Anda di halaman 1dari 12

USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DESA KANDANGAN

Kehidupan di desa identik dengan kehidupa yang penuh kesederhanaan. Beda dengan
kehidupan di kota yang cenderung identik dengan kehidupan yang glamor dan mewah.
Kenapa?Ini karena adanya kesenjangan kemajuan dan perkembangan antara kota dan desa,
masalah ketenagakerjaan dan lapangan kerja, serta masalah lingkungan hidup. Kesenjangan
pembangunan tersebut bisa berdampak pada kedua wilayah (desa dan kota).

Dampak Kesenjangan Pembangunan :


Bagi Kota :

 Kota mengalami kepadatan penduduk yang semakin tinggi karena terbukanya


kesempatan kerja di berbagai bidang.

Bagi Desa :

 Desa semakin kehilangan tenaga kerja di sektor pertanian sehingga kondisi


perekonomian desa semakin rapuh.

Usaha Pemerataan Pembangunan Desa Kandangan :


1. Percepatan Pembangunan Secara Optimal
Pembangunan secara optimal yang dimaksud ialah mendorong percepatan
pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis yang selama ini masih
belum berkembang secara optimal.
Contoh di desa kandangan : Sebenarnya sangat potensial untuk dijadikan objek
pariwisata karena lokasinya yang cukup strategis, contoh dengan dibuatnya cafe –
cafe sebagai spot foto yang saat ini cukup viral dikalangan pemuda.

2. Meningkatkan Keterkaitan Kegiatan Ekonomi


Semakin mudah kegiatan ekonomi antara desa, maka laju pertumbuhan ekonomi juga
akan semakin membaik.
Contoh di desa kandangan :
 Perbaikan jalan rusak ataupun berlubang tanpa menunggu kerusakan jalan
semakin parah
 Pengelolaan pada sektor pertanian, di desa kandangan pertanian utamanya
adalah padi.
 Mengembangkan sarana olahraga, di desa kandangan sarana olahraga yang
sudah terealisasi adalah adanya lapangan umum, lapangan volly, dan lapangan
futsal.
 Mengembangkan produk usaha masyarakat, di desa kandangan dominan
adalah usaha krupuk.
3. Pemerataan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat
Contoh di desa kandangan :
 Adanya bantuan sekolah bagi anak yatim/piatu maupun yatim piatu.
 Adanya bantuan bagi janda kurang mampu.
 Adanya bantuan sosial seperti kebutuhan pokok setiap bulannya bagi yang
kurang mampu

4. Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan Dan Pelayanan Kesehatan


Menurut saya di desa kandangan, rata-rata semua anak sudah bisa mengakses
pendidikan, sekalipun mereka dari keluarga tidak mampu mereka bisa mengurus kartu
tanda tidak mampu agar diperingan biaya sekolahnya dari desa.
Adapun pelayanan kesehatan di desa kandangan sudah terlaksana di desa kandangan
seperti :
 Adanya check up rutin setiap minggu untuk para lansia.
 Adanya bidan – bidan yang sudah membuka praktek di desa kandangan.
 Adanya puskesmas yang membantu ketika masyarakat sedang gawat darurat.
 Adanya posyandu bagi bayi dan balita.

5. Pemerataan Kesempatan Kerja


Peluang kesempatan kerja yang bisa dicapai di desa adalah dominan seperti sektor
pertanian, usaha rumahan,proyek pembangunan.
Contoh di desa kandangan :
 Petani
 Buruh pabrik krupuk
 Kuli
USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN KOTA SIDOARJO

Kabupaten Sidoarjo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya
adalah kota Sidoarjo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik
di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di
barat yang memiliki Luas: 714,2 km².

Kabupaten Sidoarjo yang berlokasi di dekat Kotamadya Surabaya, secara riil dapat dijadikan
sebagai salah satu penopang pembangunan dan pengembangan kotamadya Surabaya dalam
pelaksanaan pembangunan, selain itu berkaitan dengan pemerataan pembangunan dan
peningkatan dalam pertumbuhan ekonominya, Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang
cukup potensial untuk dikembangkan, hal ini didukung oleh keberadaan potensi daerah yang
mendukung kinerja pembangunan perekonomian.

Usaha Pemerataan Pembangunan Kota Sidoarjo :


1. Percepatan Pembangunan Secara Optimal
Potensi wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke
suatu daerah tertentu. Obyek dan daya tarik wisata adalah yang menjadi sasaran
perjalanan wisata. Kabupaten Sidoarjo merupakan penyangga utama Kota Surabaya.
Pentingnya keberadaan Sidoarjo bagi Jawa Timur, juga terbukti dari bergabungnya
Sidoarjo dalam Satuan Wilayah Pembangunan (SWP) Jawa Timur yang dikenal
sebagai Gerbangkertasusila. Semacam Jabodetabek nya Jawa Timur. Layaknya
sebuah kawasan metropolis, sektor pembangunan dan industri menjadi fokus utama
pemerintah di Kota Delta sebutan lain dari Kabupaten Sidoarjo. Hal inilah yang
membuat Sidoarjo lebih dikenal sebagai kawasan industri. Potensi wisata Kabupaten
Sidoarjo sebenarnya cukup besar, Sidoarjo yang terletak di dataran rendah memiliki
banyak potensi wisata mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata minapolitan, dan
wisata modern. Contohnya, wisata budaya banyak peningggalan kerajaan majapahit
yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo diantaranya Candi Sumur
dan Candi Pari.
Bila di telisik lebih jauh Kabupaten Sidoarjo mempunyai potensi wisata alam yang
sangat menarik untuk dikunjungi sebenarnya. Menjauh ke arah utara dari pusat kota
Sidoarjo, terdapat dusun terpencil yang bernama Kepetingan. Dusun ini memiliki
bentang alam yang unik. Hanya bisa dilalui dengan perahu yang bisa disewa di Desa
Sawohan, Kec. Buduran atau Desa Kalanganyar, Kec. Sedati, wisatawan yang
berkunjung dapat menikmati wisata menyusuri laut menuju pantai Kepetingan sambil
menikmati pemandangan hutan bakau di kanan-kiri jalur perahu. Kumpulan burung
bangau yang bertengger dan kicauan burung yang bersahutan semakin menambah
keindahan Kepetingan layaknya panorama sungai di pedalaman Kalimantan maupun
Amazon.
2. Fokus Pengembangan Wilayah Tertinggal Dan Terpencil
Meski pembangunan di Sidoarjo cukup pesat, nyatanya belum merata ke seluruh
wilayah. Pembangunan hanya kencang di pusat kota, sementara di desa pinggiran
masih belum. Dari data yang dikeluarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, masih ada lima desa yang masuk kategori sangat
tertinggal. Kelima desa tersebut berada di dua kecamatan, yakni Desa Renokenongo
dan Besuki Kec Jabon serta Desa Kedungbendo dan Desa Penatarsewu di Kecamatan
Tanggulangin. Ada beberapa hal yang membuat desa di Sidoarjo masuk dalam
kategori sangat tertinggal :
 Minimnya infrastruktur.
 Minimnya partisipasi pembangunan dari masyarakat.
 Minimnya pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

3. Meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi


Untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut dibutuhkan
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas agar mampu memberikan hasil-hasil
pembangunan yang dapat dinikmati semua lapisan masyarakat. Kebijakan yang
bersinergi dengan pelaku ekonomi di Sidoarjo untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi melalui program-program pembangunan meliputi :
 Peningkatan daya saing sektor UMKM dan koperasi.
 Peningkatan pertumbuhan sektor industri, perdagangan, jasa, dan pertanian
berbasis agrobisnis. Beberapa program untuk memacu pertumbuhan sektor-
sektor yang menjadi andalan Kabupaten Sidoarjo antara lain:
o Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri dengan
beberapa indikator meningkatnya pelaku usaha perdagangan,
meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor perdagangan serta
meningkatnya nilai ekspor daerah.
o Program peningkatan pasar dengan mendorong lebih banyak pedagang
yang menempati pasar-pasar yang ada.
o Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan.
o Program peningkatan produksi peternakan dan hasil peternakan.
o Program pengembangan perikanan tangkap.
o Program pengembangan destinasi pariwisata.
o Program pengembangan kemitraan.
o Program pengembangan pemasaran pariwisata.
4. Mengoperasionalisasikan Rencana Tata Ruang
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Bagian Wilayah PerkotaanSidoarjo
Tahun 2019 –2039.
(1)Rencana pola ruang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4 )huruf b
meliputi :
a. Rencana pembagian sub BWP dan blok;
b. Zona lindung meliputi:
 Zona perlindungan setempat (PS);
 Zona ruang terbuka hijau (RTH).
c. Zona budidaya meliputi:
 Zona perumahan (R);
 Zona perdagangan dan jasa (K);
 Zona perkantoran (KT);
 Zona industri (I);
 Zona sarana pelayanan umum (SPU);
 Zona peruntukan lainnya (PL);
 Zona peruntukan khusus (KH).
(2) Peta rencanapola ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

5. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat


Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo akan memulai operasi
pasar (OP). Sebanyak lima pasar besar jadi sasaran. Seperti Pasar Larangan Candi,
Pasar Porong, Pasar Krian, Pasar Sepanjang Taman dan Pasar Wadungasri Waru.
Pemkab Sidoarjo berupaya mensubsidi bahan pokok. Diharapkan masyarakat bisa
memenuhi kebutuhannya bahkan bisa disediakan lebih murah.
6. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan

Dinas Pendidikan kabupaten Sidoarjo sebagai penyelenggara pendidikan di kabupaten


Sidoarjo berupaya mengembangkan berbagai inovasi untuk kebutuhan peningkatan mutu
pendidikan. Salah satu programnya adalah dengan mengembangkan website sebagai sarana
online dengan peran menyeluruh. Website Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten
Sidoarjo yang selanjutnya disebut ”Website Dispendikbud Sidoarjo”, berperan sebagai pusat
data kependidikan, media informasi dan komunikasi, wahana belajar dan media unjuk kinerja
pelaku pendidikan mulai dari peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, pembina, para
pemangku kepentingan, dan khalayak pendidikan pada umumnya. Sebagai pusat data
kependidikan, website Dispendikbud Sidoarjo menyediakan berbagai data kependidikan yang
akurat dan up to date sebagai referensi dan bahan pengambilan keputusan Dinas Pendidikan,
pemerintah kabupaten Sidoarjo dan pemangku kepentingan terkait. Website Dispendikbud
Sidoarjo menyediakan informasi berkaitan dengan kebijakan pemerintah tentang pendidikan,
proses dan hasil kegiatan kependidikan. Website juga sebagai media komunikasi antar unsur
internal Dinas Pendidikan, antara dinas pendidikan dengan satuan pendidikan, pendidik,
peserta didik. Serta antara dinas pendidikan dengan masyarakat dan instansi terkait.
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Kesehatan di bidang pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan didefinisikan
sebagai suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar
setiap manusia, menjadi salah satu perhatian penting pemerintahan di setiap daerah untuk
memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakatnya. Pada tingkatan yang lebih teknis,
penerapan kebijakan kesehatan ditunjukan dalam berbagai hal. Mulai dari penyiapan fasilitas
kesehatan, tenaga kesehatan dan yang paling utama adalah soal anggaran. Besarnya anggaran
kesehatan bagi masyarakat menjadi salah satu indikator perhatian yang diberikan oleh
pemerintah di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan di kota Sidoarjo sudah sangat
mencukupi mulai dari rumah sakit, puskesmas, dan apotek.

7. Pemerataan kesempatan kerja


Peluang kerja dapat diartikan sebagai permintaan tenaga kerja, yaitu suatu keadaan
yang menggambarkan tersedianya lapangan pekerjaan yang siap diisi oleh para
pencari kerja. Lapangan Pekerjaan menurut Sektor (Primer, Skunder dan Tersier)
Kabupaten Sidoarjo.
Sektor perekonomian utama kota Sidoarjo adalah dari perikanan, industri, dan jasa.
Selat Madura di sebelah Timur merupakan daerah penghasil perikanan, di antaranya
ikan, udang, dan kepiting. Logo kabupaten menunjukkan bahwa Udang dan Bandeng
merupakan komoditas perikanan yang utama kota ini. Sidoarjo dikenal pula dengan
sebutan "Kota Petis". Sektor industri di Sidoarjo berkembang cukup pesat karena
lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis Jawa Timur (Surabaya), dekat dengan
Pelabuhan Tanjung Perak maupun Bandara Juanda, memiliki sumber daya manusia
yang produktif serta kondisi sosial politik dan keamanan yang relatif stabil menarik
minat investor untuk menanamkan modalnya di Sidoarjo. Sektor industri kecil juga
berkembang cukup baik, di antaranya sentra industri kerajinan tas dan koper di
Tanggulangin, sentra industri sandal dan sepatu di Wedoro - Waru dan Tebel -
Gedangan, sentra industri kerupuk di Telasih - Tulangan. Maka tak heran pekerjaan
masyarakat Sidoarjo kebanyakan adalah dari sektor tersebut, seperti pemilik industri
rumahan, olahan ikan, rumah makan, dan masih banyak lainnya yang berhubungan
dengan perikanan, industri, dan juga jasa.
MAKALAH
USAHA PEMERATAAN DESA KANDANGAN DAN KOTA SIDOARJO

GURU PEMBIMBING
HANA KURROTUL A’YUN

DISUSUN OLEH
SINTYA PUTRI FAMELIA FELITA
XII – MIPA 3 (25)

SMA NEGERI 1 KREMBUNG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta
salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pihak –
pihak tertentu atas usaha pemerataan yang ada didesa yang saya tempati
yakni desa Kandangan dan kota Sidoarjo.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan
pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik & saran dari
semua puhak sangat kami harapkan demi terciptanya proposal yang lebih
baik lagi untuk masa mendatang.

02 September 2021

Sintya Putri Famelia Felita


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ 1


DAFTAR ISI ...................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 3
a) Latar Belakang ................................................................ 3
b) Tujuan Pembuatan Makalah.............................................. 3

BAB II PEMBAHASAN..................................................................... 4

a) Usaha Pemerataan Pembangunan Desa Kandangan........ 4


b) Usaha Pemerataan Pembangunan Kota Sidoarjo............. 4

BAB III PENUTUP............................................................................. 5


BAB 1
PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
Pemerataan pembangunan telah digariskan dalam Undang-Undang Dasar 1945
alinea keempat, yang menyatakan bahwa fungsi sekaligus tujuan Negara
Indonesia yakni memajukan kesejahteraan umum. Salah satu proses pencapaian
tersebut adalah melalui pembangunan. Menurut Tjokroamidjojo (1988) dalam
Husna dkk (2011), pembangunan adalah “upaya suatu masyarakat bangsa yang
merupakan suatu perubahan sosial yang besar dalam berbagai bidang
kehidupan ke arah masyarakat yang lebih maju dan baik, sesuai dengan
pandangan masyarakat itu”. Jadi, pembangunan dimaksudkan agar ada
perubahan positif yang terjadi dalam semua bidang, baik dari segi ekonomi,
sosial, budaya, infrastruktur, dan bidang lainnya. Tujuan akhir dari
pembangunan itu sendiri yakni tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat.

b) Tujuan Pembuatan Makalah


Manfaat bagi pembaca adalah ntuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang usaha pemerataan pembangunan baik di desa maupun kota.
BAB III
PENUTUP

Demikian makalah mata pelajaran geografi tentang materi usaha


pemerataan pembangunan di desa dan kota yang telah saya selesaikan.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan untuk membaca makalah
saya.
Mohon maaf sebesar – besarnya jika ada kata – kata yang tidak berkenan
di hati dan jika terdapat banyak kekeliruan dalam penyusunan proposal
ini. Sekali lagi, kritik dan saran selalu kami terima dengan penuh
bijaksana dan keseriusan dalam menanggapinya.

Akhir kata,

Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai