Anda di halaman 1dari 13

Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa

Damparan

I. LATAR BELAKANG
Mayoritas penduduk Indonesia hidup di sektor pertanian, karena itu diperlukan berbagai
pemikiran dan aktivitas untuk mendukung usahanya sehingga dapat meningkatkan tingkat
kesejahteraannya. Selain membantu dalam hal kegiatan produksinya, juga yang tidak kalah
pentingnya adalah membantu mereka dalam hal memasarkan hasil produksinya. Agar ada
kelangsungan usaha dan kehidupannya, petani sangat mengharapkan agar dapat dengan
mudah menjual produksinya dengan harga yang wajar pada setiap musim panen.
Agar bisa lebih berdaya guna, Pasar Rakyat yang dibangun di Desa Damparan yang
cakupannya sangat luas. Pasar Desa akan membantu para petani yang berjarak jauh dari pasar
induk untuk mendapatkan akses pasar yang lebih dekat dan akses informasi yang lebih mudah
dan lebih cepat.
Guna memperluas dan memperlancar realisasi program ini lebih lanjut, diharapkan
partisipasi semua pihak, terutama pihak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan
dibantu oleh pihak swasta serta pihak lainnya yang selama ini sangat peduli dengan
pengembangan ekonomi masyarakat. Partisipasi dari pemerintah antara lain berupa koordinasi
dan dukungan lintas sektoral antar departemen yang terkait langsung dengan kegiatan ini.
Sedangkan partisipasi pihak swasta dan pihak lainnya antara lain dalam hal pengadaan pasar,
pengembangan jaringan informasi pasar serta kegiatan operasional pasar.
Secara umum kondisi yang ditemui antara lain ditunjukkan letak permukaan pasar telah
berada dibawah muka as jalan raya, saluran drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya,
atap yang rendah, becek dan sangat tidak sehat serta semrawut akibat ketidakteraturan penataan
pedagang sehingga baik pedagang maupun konsumen sama-sama merasakan ketidak nyamanan
melakukan aktifitas di pasar rakyat, Apalagi pada saat musim banjir para pedagang dan
konsumen akan memenuhi bahu jalan Belakang kampong dan sempit.
Pasar Desa adalah pasar tradisional yang berkedudukan di desa dan dikelola serta
dikembangkan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Desa (Ayat 8, Pasal 1 UU No. 42 Tahun
2007).

Pasar desa merupakan institusi ekonomi yang paling tidak mempunyai 3 peran utama,
yaitu: (i) sebagai entitas ekonomi, pasar desa merupakan penggerak roda ekonomi perdesaan
baik pada sektor perdagangan, industri maupun jasa, (ii) sebagai entitas sosial, pasar desa
sangat kuat dalam mempertahankan budaya lokal, yaitu budaya gotong royong, kebersamaan
dan kekeluargaan. Pertemuan antara penjual dan pembeli, tidak hanya untuk transaksi
ekonomi, tetapi sekaligus menjadi media interaksi sosial, (iii) sebagai salah satu sumber
Pendapatan Asli Pemerintah Desa (PADes), pasar desa bisa menjadi pundi-pundi dana desa
yang berasal dari retrebusi para pedagang dan penjual jasa yang beraktivitas didalam dan
sekitar pasar desa.

Maksud dari Kegiatan Pengembangan Pasar Desa adalah untuk mengoptimalkan fungsi
dan peran Pasar Desa dalam rangka mendukung pengembangan perekonomian di desa, yakni
melalui pemberdayaan pengelolaan pasar desa serta pembangunan dan pengembangan
sarana/ prasarana fisik pasar desa. Sedangkan tujuan program pengembangan pasar desa
adalah:
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

1. Mendorong dan memberikan fasilitasi kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah


Desa terhadap nilai penting dan strategisnya peranan pasar desa dalam bentuk kebijakan
dan Kegiatan Pengembangan Pasar Desa ;
2. Meningkatkan TRIFUNGSI PASAR DESA, yaitu fungsi pengembangan ekonomi masyarakat
desa, fungsi penguatan modal sosial atau nilai-nilai budaya desa, dan fungsi peningkatan
PADes;
3. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi Pemerintah dan pengelola pasar desa, melalui
fasilitasi sejumlah pelatihan dan pendampingan teknis;
4. Memberikan fasilitasi kepada Pemerintahdan pengelola pasar desa untuk memperbaiki
sistem pengelolaan administrasi dan keuangan pasar desa ;
5. Memberikan dukungan perbaikan atau renovasi kantor sekretariat dan sarana pengelolaan
administrasi dan keuangan pasar desa ;
6. Memberikan fasilitasi pembentukan Unit Usaha Simpan Pinjam (Unit USP) pada
managemen pasar desa ;
7. Memberikan fasilitasi terhadap pembentukan Paguyuban Pedagang Pasar Desa, anggaran
dasar dan program kerja.

Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bermaksud untuk
mengembangkan pasar rakyat yang ramah, segar dan terpercaya untuk meningkatkan daya
saingnya di tengah banyaknya tumbuh toko toko modern milik pemodal besar, sehinggga
para pedagang kecil di pasar -pasar rakyat masih tetap eksis untuk tumbuh dan berkembang.
Atas dasar pertimbangan tersebut maka pemerintah Kabupaten Barito Selatan
senantiasa mendorong dan melakukan perbaikan jaringan pemasaran produk pertanian yang
terintegrasi melalui pembangunan pusat -pusat perdagangan dan distribusi seperti
pembangunan pasar rakyat di kecamatan-kecamatan dan ibukota Kabupaten yaitu Kecamatan
Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan Proposal Judul Pasar Desa dengan konsep menuju Pasar Desa Modern
yaitu:
a) Merencanakan Pasar Desa yang aman,nyaman,bersih yang tertata dengan rapih, sehingga
jauh dari kesan kumuh.
b) Membuat Pasar Desa yang dapat dikunjungi oleh desa-desa tetangga tanpa ada kesan
pasar ketertinggalan.
c) Menjadikan dan Mewujudkan Pasar Desa Unggulan bagi produk-produk Desa.
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

III.GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH


1) Luas Wilayah
a. Desa Damparan merupakan Desa yang berada di Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten
Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah. Desa Damparan adalah salah satu dari 9
Desa di Kecamatan Dusun Hilir.
b. Secara administrasi, Desa Damparan berbatasan dengan yaitu : Utara : Desa Teluk
Timbau; Timur : Desa Lehai; Selatan: Kel. Mengkatip; Barat : Kab. Kapuas.
c. Luas wilayah Desa Damparan ± 139 Km 2. Akhir tahun 2019, wilayah administrasi
tediri dari 12 Rukun Tetangga (RT).
d. Wilayah administrasi Kabupaten Barito Selatan cukup luas. Jarak tempuh dari : Desa
Teluk Timbau ± 7 Km; Desa Lehai ± 8 Km; Kel. Mengkatip (Ibu kota Kecamatan) ± 14
Km; Kota Buntok (Ibu Kota Kabupaten) ± 100 Km.
e. Desa Damparan yang terdiri dari 875 KK, dan ± 2.835.

2) Topografi
Desa Damparan sebagian besar wilayahnya berada pada kawasan aliran Sungai
Barito. Wilayah-wilayah yang berdataran Tinggi adalah Area RT. 03 s/d 08, 11 s/d 12
sedangkan wilayah aliran sungai adalah Area RT. 01 s/d 02, 09 s/d 10 .

3) Klimatologi
Desa Damparan merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Selama satu tahun, rata -rata hari hujan per bulan sebanyak 10 hari. Bulan Maret memiliki
jumlah hari hujan tertinggi hingga 18 hari dalam sebulan dan bulan September memiliki
jumlah hari hujan paling sedikit yaitu 7 hari saja.

4) Potensi Wilayah
Disamping sektor pertambangan yang dominan di Desa Damparan terdapat potensi
berbagai sektor yang sangat potensial yaitu:
1. Sektor pertanian
Jumlah hasil produksi hasil pertanian adalah sebagai berikut:

Jenis Tanaman Satuan 2019

Padi Ton 2785,71


Jagung Ton 67,43
Sumber: Profil Desa Damparan Tahun 2019
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

2. Sektor Perkebunan
Jumlah hasil produksi hasil perkebunan adalah sebagai berikut:

Jenis Tanaman Satuan 2019

Kacang Tanah Ton 51


Ubi Kayu Ton 116
Ubi Jalar Ton 81
Sumber: Profil Desa Damparan Tahun 2019

3. Sektor Perikanan dan Kelautan . Jumlah hasil produksi sektor ini adalah sebagai berikut:
Jenis
Satuan 2019
Komoditi

Ikan
Ton 8.543,52
Tangkap

Ikan
Ton 307.753,89
Budidaya
Sumber: Profil Desa Damparan Tahun 2019

Disamping itu, produk unggulan Desa Damparan adalah hasil-hasil pengolahan oleh
UKM dari hasil pertanian seperti keripik pisang, kerajinan, makanan olahan yang cukup
banyak diperdagangkan di pasar rakyat Desa Damparan.
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

IV.PROFIL PASAR DESA


Salah satu unit usaha yang bisa dijalankan oleh BUMDesa adalah pasar desa yang
berfungsi untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat desa dan
sebagai sumber pendapatan bagi Pemerintahan Desa. BUMDesa yang memiliki beberapa unit
usaha, pengelolaan pasar desa dapat berbadan hukum lembaga bisnis seperti perseroan.
Sedangkan BUMDesa yang hanya memiliki usaha pasar desa saja, pendiriannya cukup melalui
Peraturan Desa tentang Pendirian BUMDesa.

Beberapa desa telah memiliki pasar desa, namun keberadaannya belum dikelola secara
profesional dan menimbulkan permasalahan sosial di tengah masyarakat seperti kemacetan,
kesemrawutan dan kekumuhan. Perlu upaya penataan dan pembinaan dalam pengelolaan
pasar-pasar desa tersebut, demi terwujudnya desa yang maju, kuat, mandiri dan demokratis
serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Pembangunan pasar desa dapat dilakukan secara mandiri oleh BUMDesa atau melalui
kerja sama dengan pihak lain atau swasta. Selain bangunan utama pasar yang berisi lapak/kios
tempat usaha, bangunan pasar juga harus dilengkapi dengan sarana pendukung seperti: kantor
pengelola, area parkir, tempat pembuangan dan pengelolaan sampah sementara, air bersih,
sanitasi atau drainase, tempat ibadah, toilet umum, pos keamanan, tempat pengolahan air
limbah, hydran dan fasilitas pemadam kebakaran, penteraan, sarana komunikasi, serta area
bongkar-muat dagangan.
Sesuai dengan visi Desa Damparan Terkemuka 2021, maka salah satu yang dikembangkan
adalah sektor infrastruktur perekonomian dan kerjasama antara daerah dibidang perdagangan.
Oleh karena itu Pemerintah Desa Damparan selalu berupaya untuk melakukan pembangunan/
revitalisasi Pasar Rakyat dari berbagai sumber pendanaan yang sah.
a. Nama Pasar
Pasar rakyat yang dimaksud dalam proposal ini adalah Pasar Desa Damparan
Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan yang didirikan pada tahun 1995.

b. Lokasi Pasar
Pasar Desa Damparan terletak di ujung kampung/desa (RT.12/RW. 06) di pinggiran
sungai barito berdekatan dengan permukiman warga.

Gambar : Peta Desa Damparan by Google Maps


Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

c. Ketersediaan Lahan/Tempat
Alamat : Jalan Bina Karya, RT. 012/RW. 06
Status kepemilikan : Milik Desa
Luas : 200 m2

Persambitan
Utara : Permukiman Warga
Timur : Permukiman Warga
Selatan : Sungai Irigasi Persawahan
Barat : Sungai Barito

d. Akses Transportasi
Lokasi Pasar Desa di desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir di Kabupaten Barito
Selatan berada di Ujung Selatan Pemerintahan Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir
Kabupaten Barito Selatan yang mana akses transportasi dari dan ke pasar Desa
Damparan sudah tersedia bagi Masyarakat. Karena lokasi pasar di dekat aliran sungai
barito, maka salah satu transportasi penghubung dari dan ke pasar Desa Damparan
adalah transportasi air bagi Pedagang.

e. Tata Kelola Pasar


Manajemen pengelolaan Pasar Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir saat ini
dilakukan oleh Mandor/ Pengelola Pasar yang ditunjuk oleh Pemerintah Desa
Damparan yang mana sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Barito Selatan. Pengelola Pasar
sebanyak 1 (satu) orang dengan anggota yang menangani kebersihan dan keamanan
pasar. Pola retribusi dilakukan dengan bagi hasil antara pengelola/mandor pasar dan
Pemerintah Desa Damparan.

f. Data Pedagang dan Volume Pedagangan


Pedagang tidak
Jenis Produk/Barang Pedagang Tercatat
Tercatat
Perikanan/Dagang Ayam 2 2
Pertanian/Varietas 2 -
Sembako 6 -
Sayur-sayuran 5 2
Obat-obatan/farm 3 -
Makan-makanan ringan 3 2
Alat-alat kosmetik 4 1
Peralatan Listrik 2 -
Besi 1 -
Emas 3 -
Baju 6 -
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

Peralatan Motor 2 -
TOTAL 39 7

Saat ini jumlah pedagang tercatat Pasar Desa di desa Damparan Kecamatan Dusun
Hilir sebanyak 39 orang yang terdiri dari pedagang luar dan dalam Desa. Akan tetapi
bila hari pasar, maka jumlah tambahan pedagang bisa mencapai 7 pedagang.
Para pedagang tersebut selain berasal dari Kecamatan Dusun Hilir, juga berasal dari
beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Barito Selatan dan dari luar Kabupaten Barito
Selatan. Semua pedagang merupakan pedagang kecil dengan komoditi jualan berupa
kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. Perkiraan rata-rata omzet seluruh pedagang
dalam satu hari pada hari pasar di Pasar Desa di desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir
akan kurang lebih Rp. 4.250.000,- (empat juta tujuh ratus ribu rupiah).

g. Sarana dan Prasarana Pendukung


Pasar Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir terletak di Ujung Pemerintahan
Desa Damparan yang memiliki akses sungai barito sebagai penghubung antara Desa
dan Kecamatan ke Desa Damparan. Dengan keberadaan akses transportasi tersebut,
maka potensi pengembangan dan pemanfaatan serta dampak pemanfaatan Pasar Desa
Damparan Kecamatan Dusun Hilir akan sangat besar terhadap perkembangan
perekonomian di Desa Damparan.
Adapun potensi dan peluang yang dimiliki Pasar Desa Damparan Kecamatan Dusun
Hilir adalah:
 Memiliki lahan yang cukup luas yang ditetapkan dan dikuasai oleh pemerintah
(ada wakaf/hibah ke Pemerintah Desa Damparan dan sementara disertifikasi
di BPN Barito Selatan).
 Terletak di Desa Damparan yang merupakan salah satu sentra produksi dan
perekonomian di Desa Damparan sehingga memiliki interkoneksitas dengan
wilayah desa di sekitarnya dan se -Kecamatan Dusun Hilir pada umumnya.
 Memiliki akses jalan yang baik dan dekat dengan permukiman penduduk.
 Adanya semangat dan kemauan para pedagang untuk mengembangkan
usahanya.
 Proximitas dengan sentra perekonomian termasuk pertanian, perkebunan dan
kegiatan perekenomian lainnya.

Dapat dikembangkan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi


khususnya di Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan.
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

V.PENUTUP
Demikian Proposal Pembangunan Pasar Desa Kabupaten Barito Selatan Provinsi
Kalimantan Tengah ini dibuat, semoga pelaksanaan pembangunan pasar ini dapat terlaksana
sesuai harapan dan mendapat respon dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian
Desa,Pembangunan, Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Republik Indonesia sehingga
kedepanya di Kabupaten Barito Selatan ini dapat lebih hidup dan berkembang sesuai harapan
kita bersama.
Untuk dapat mewujudkannya harapan ini, diharapkan dukungan dari segenap lapisan,
baik bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Republik Indonesia, dukungan teknis dan arahan dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan serta masyarakat Barito Selatan
pada umumnya yang akan menikmati secara langsung dampak dari pembangunan pasar
rakyat ini.
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

VI.LAMPIRAN
FOTO-FOTO LOS PASAR DESA DAMPARAN

Gambar 1 : Pelabuhan Pasar Desa

Gambar 2 : Los Jualan Besi, Listrik, Ikan dan Ayam

Gambar 3 : Los Jualan Rokok dan Sayur-sayuran


Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

Gambar 4 : Los Jualan Sembako

Gambar 5 : Los Jualan Baju

Gambar 6 : Los Jualan Mainan anak dan Minyak wangian

Gambar 7 : Los Jualan Alat Motor, Aksesoris dan Emas


Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

Gambar 8 : Los Jualan Alat kosmetik dan Alat pertanian, serta Obat-obatan (farm)

Gambar 9 : Los Jualan Mkanan Ringan dan Sayur-sayuran

Terlihat dari beberapa gambar/foto bangunan pasar yang tidak teratur rapi dan kumuh,
sehingga kepadatan pembeli membuat pasar jadi kurang sehat. Berhubungan dengan lokasi
yang pada tanah rendah sangat rentan dengan genangan air (banjir). Pelabuhan yang tidak
layak guna, membuat ikon Pasarnya hilang.
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan
Proposal Pembangunan Pasar Desa – Desa
Damparan

FOTO SURAT KEPEMILIKAN TANAH / SKTA

SK KEPENGURUSAN PASAR

Anda mungkin juga menyukai