(%8'$<$$1
3HQHUELW ',1$63(1',',.$1'$1.(%8'$<$$1
.$%83$7(168%$1*
?4=64=0;0=?>C4=B8
2060A1D30H0
:01D?0C4=BD10=6
1DPD3HQHUELW d]cdZ?TbTacP3XSXZB3B<?
/RJR 7,0%,'$1*.(%8'$<$$1
7,0%,'$1*.(%8'$<
$<$$1
3HQHUELW ',1$63(1',',.$1'$1.(%8'$<$$1
',1$63(1',',.$1'$1.(%8'$<
$<$$1
.$%83$7(168%$1*
.$%83$
3$7(168%$1*
?4=64=0;0=?>C4=B8
?4=64=0;0=?>
?4=64=0; 0=?>C4=B
C4=B8
2060A1D30H0
2060A1
0A1D3
D30
30H0
:01D?0C4=BD10=6
: 01D?
01D?0
?0C4=BD1
D10
0=6
1DPD3HQHUELW d]cdZ?TbTacP3XSXZB3B<?
?4=64=0;0=?>C4=B8
2060A1D30H0
:01D?0C4=BD10=6
d]cdZ?TbTacP3XSXZB3B<?
3HQJDUDK 7DWDQJ.RPDUD63G06L
.HSDOD'LQDV3HQGLGLNDQGDQ.HEXGD\DDQ.DEXSDWHQ6XEDQJ
7LP3HQ\XVXQ%XNX
.HWXD 0.KDGDU+63G0+XP
.HSDOD%LGDQJ.HEXGD\DDQ
6HNUHWDULV 5XGL1DV\DUXGLQ76(
.HSDOD6HNVL&DJDU%XGD\DGDQ.HSXUEDNDODDQ
$QJJRWD $VHS)DMDU5DKD\X6,S0XO\DGL'HGH6XSULDWQD
'UD1XUSDLGDKGDQ2NHX.KDULVPD3XWUL63G
(GLWRU GDULWLPSHQ\XVXQEXNX
'HVDLQHU 6\DPVXO5L]DO
6XPEHU*DPEDU DNDQGLOHQJNDSLVXPEHU
,OXVWUDWRU <DGL.ULVWL\DQWR
/D\RXWHU .XVZRWR
&HWDNDQ
,6%1 DNDQGLOHQJNDSLVHVXDLQDPDSHQHUELW
3HQHUELW DNDQGLVHVXDLNDQ
SAMBUTAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SUBANG
Sumber: twitter.com
Sumber: kotasubang.com
Sumber: mediajabar.com
Sumber: disparbud.jabarprov.go.id
Sumber: ......................................
Nama Potensi Cagar Budaya : Makam Keramat Syekh Eyang Jalaludin (Cijolang)
Alamat : Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang
Deskripsi:
Eyang Syeh Jalaludin (Eyang Jalu) adalah Petinggi Keraton Cirebon yang
pernah menjabat Panglima Perang, sekaligus penyebar agama Islam pada
tahun 1135. Beliau hijrah ke tatar Sunda di wilayah selatan Subang dan
mendirikan padepokan yang dinamai Padepokan Pasir Alit yang berlokasi
di Kampung Cijolang Desa Palasari, Kecamatan Ciater, kabupaten Subang,
Jawa barat. Beliau putra Raden Patahilah dan salah seorang penyebar
agama islam, tokoh masyarakat, tokoh pertanian, dan yang memberi nama
kampung Cijolang, dan Palasari. Beliau merupakan leluhur masyarakat
kampung Cijolang, Palasari dan sekitarnya.
Pada lokasi situs terdapat bangunan makam, musola, hamparan makam,
dan peninggalan sejarah (barang-barang antik dan bersejarah). Di lokasi
situs tersebut terdapat beberapa pohon-pohon kayu beringin yang usianya
sudah ribuan tahun, tidak mengecil dan membesar. Setiap bulan Muharam,
Mulud, Rajab selalu dipadati para peziarah terutama pada hari kliwon.
Sumber: facebook.com
Sumber: antayku.com
Sumber: ......................................
Nama Potensi Cagar Budaya : Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cijambe
Alamat : Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang
Deskripsi:
Sumber: facebook.com
Nama Potensi Cagar Budaya : Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Gunung Tua
Alamat : Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang
Deskripsi:
Pada awalnya bangunan ini merupakan milik dari perusahaan P&T Land
(1878-1973) Saat ini, dimiliki oleh PTPN VIII (1973-sekarang), PLTA Gunung
Tua sebagai pemasok listrik untuk operasional pabrik dan teh.
PLTA Tertua di Jawa Barat yaitu PLTA Gunung Tua didirikan pada tahun
1922 dengan kapasitas 1200 Kw. Pasokan air dari danau Gunung Tua kali
Cigadog menggerakkan 2 turbin tipe Francis masing-masing digabungkan
ke alternator 600 Kw Brown Boveri (1924) jalur distribusi ke Subang dan
terkoneksi ke PLTA Cijambe dan Cinangling Dawuan.
Jika Bandung mempunyai Perusahaan Listrik GEBEO (Gemeenschappelijk
Electriciteit Bedrijf Bandoeng en Omstreken) yang membangun PLTA Dago
Bengkok, Subang juga memenuhi EDUCO Maatschappij ter Exploitatie
van Openbare Werken op de Pamanoekan en Tjiasemlanden (Electricity
Department Utilities Company) yang membangun tiga PLTA di kabupaten
Subang Cijambe, Gunung Tua, Cinangling dan satu Power Steam di Pabrik
Sisal/Agave Sukamandi dengan kapasitas 800 Kw menggunakan bahan
bakar kayu dan sampah sisal/danas.
Sumber: disparbud.jabarprov.go.id
Sumber: sumberInformasi.com
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: partisan-siliwangi.com
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Nama Potensi Cagar Budaya : Situs Pasir Aki/Eyang Syekh Solehudin (Aki Leutik)
Alamat : Kampung Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang
Deskripsi:
Eyang Syekh Solehudin (Aki Leutik) adalah petinggi Sumedang Larang
dan salah seorang tokoh penyebar agama Islam, tokoh masyarakat, tokoh
pertanian, dan leluhur masyarakat kampung Banceuy dan sekitarnya. Pada
lokasi situs terdapat bangunan 2 makam dan hamparan makam terdapat
pula peninggalan. Sejarah (Barang-barang antik dan bersejarah), di lokasi
situs tersebut terdapat beberapa pohon-pohon kayu yang usianya sudah
ribuan tahun tidak mengecil dan tidak membesar. Setiap Bulan Muharam,
Mulud, Rajab selalu diperingati acara salawatan untuk mengenang Jasa-jasa
beliau ada acara syukuran rutin di bulan-bulan tersebut untuk mensyukuri
nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Mahakuasa.
Sumber: news.detik.com
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: kotasubang.com
Sumber: ......................................
Sumber: facebook.com
Sumber: cumaps.net
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Nama Potensi Cagar Budaya : Tua Sabun/Eyang Syekh Prabu Naga Ayunan
Alamat : Kampung Cibeusi, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater,
Kabupaten Subang
Deskripsi:
Eyang Syekh Prabu Naga Ayunan adalah saudara Eyang Dalem jaya
Perkasa. Beliau juga adalah salah seorang tokoh penyebar agama islam di
kawasan Subang Selatan. Pada tahun 1255 dan Eyang Syekh Prabu Naga
Ayunandi kenal sebagai Pahlawan di kerajaan subang larang padjajaran.
Beliau singgah ke gunung patapaan dan membikin padepokan yang di beri
nama Padepokan Gunung Patapaan yang bermaksud untuk memperkokoh
penyebaran agama islam dan beliau dikenal pada jaman dulu kala dengan
sebutan nama Eyang tua sabun sampai saat ini lokasi situs tersebut banyak
dikunjungi masyarakat luas khususnya pada bulan mulud, rojab, muharam
dan hari hari bias.
Sumber: sunrise.maplogs.com
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: kotasubang.com
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Sumber: ......................................
Nama Potensi Cagar Budaya : Fragmen Tanduk Bos (Kerbau Purba Kescil)
Alamat : Saat ini berada di Museum Wisma Karya, Subang
Deskripsi :-
Sumber: ......................................
Nama Potensi Cagar Budaya : Fragmen Tl. Belikat Stegodon (Gajah Purba Besar)
Alamat : Saat ini berada di Museum Wisma Karya, Subang
Deskripsi : -
Biodata Penulis
..................................
GLLVLZDUD
LQIRUPDVLWHQWDQJEXNXLQL