Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang penopang utamanya adalah
informasi dan kreativitas dimana ide dan stock of knowledge dari sumber daya manusia (SDM)
merupakan faktor produksi yang utama dalam ekonomi. Konsep ini biasanya akan di dukung
dengan keberadaan industry kreatif . seiring berjalannya waktu perkembangan ekonomi sampai
pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu setelahnya, dunia di hadapi oleh konsep
ekonomi informasi yang mana ekomi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.

Ada beberapa desa yang di angkat dalam pembahasan Ekonomi kreatif di antaranya desa
Masbagik Utara, yang dimana memiliki potensi yang banyak baik dari segi sumber daya
alamnya, kelembagaan, sarana prasarana, maupun ekonomi dan social budaya. Kemudian di desa
loyok yang sangat terkena akan bentuk kerajinan khas Lombok dari anyaman bambu, tak jauh
beda dengan desa sembalun yang terkenal dengan wisata alamnya

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ekonomi kreatif..?
2. Apa saja potensi yang ada di Desa Loyok, Masbagik Utara, Dan Desa Sembalun…?
3. Bagaimana mendistribusikan potensi yang ada di tiga desa tersebut..?
4. Bagaimana dengan kesejahtraan masyarakat di tiga desa tersebut…?
C. Tujuan
1. mengetahui pengertian dari ekonomi kreatif

2. Mengetahui apa saja potensi di tiga desa tersbut.

3. Mengetahui jalan pendistribuan potensi- potensi yg ada.

4. Mengetahui sejauh mana kesejahteraan masyarakat akan adanya potensi tersebut.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Kreatif Dalam Desa


Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang penopang utamanya
adalah informasi dan kreativitas dimana ide dan stock of knowledge dari sumber daya
manusia (SDM) merupakan faktor produksi yang utama dalam ekonomi. Sehingga ekonoi
kreatif adalah suatu kegiatan ekonomi di mana input dan output adalah suatu gagasan atau
dalam satu kalimat yang singkat, esensi dari kreaivitas adalah gagasan. Dan sebaiknya dalam
konsep kewirausahaan maupun konsep ekonomi kreatif terdapat unsure benang merah yang
sama yakni terdapat konsep kreativitas, idea atau gagasan serta konsep inovasi.

B. Potensi ekonomi kreatif Desa loyok


a. Lingkungan dan Lokasi, desa loyok

Keadaan lingkungan di desa loyok kecamatan sikur kabupaten Lombok timur . dimana
dikenal lokasinya yang Strategis, Sejuk, indah, permai. Dengan demikian aka nada
pengembangan kota dari kabupaten Lombok selatan nantinya.

Lombok Timur (Lotim) memiliki banyak potensi kerajinan tangan yang eksis. Bahkan,
hasil kerajinan tangan ini memiliki andil besar dalam mempromosikan potensi Lotim,
khususnya dan NTB umumnya. Potensi kerajinan tangan di Lotim sudah lama eksis,
bahkan jauh sebelum pariwisata di NTB menjadi prioritas pemerintah daerah.

b. Potensi Pengembangan Desa Loyok


1. Wisata alam, dalam potensi pengembangan desa loyok dimana tengah di bangunnya
wisata kuliner lesehan bertarab internasional.
2. Kerajinan khas Lombok dari anyaman bambu

masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat anyaman bambu. Dari tangan-


tangan terampil masyarakat setempat, dihasilkan kerajinan-kerajinan seni yang
memiliki nilai tinggi, seperti, tas, hiasan dinding, hiasan lampu, piring, asbak, tatakan
gelas dan sebagainya. Bahkan, anyaman bambu di Desa Loyok begitu praktis dan
bisa dijadikan cinderamata para wisatawan lokal maupun mancanegara.

2
Lalu Zulkarnaen, salah satu pengelola atau perajin anyaman bambu mengaku
sudah menekuni pembuatan anyaman bambu itu sejak tahun 1996. Bahkan,
banyaknya wisatawan mancanegara yang datang pada saat itu menuntutnya untuk
menguasai Bahasa Inggris agar bisa berkomunikasi dan memuaskan para
pengunjung. Menurutnya, keberadaan kerajinan anyaman bambu di Desa Loyok
memiliki andil yang sangat besar dalam mempromosikan kekayaaan-kekayaan yang
ada Pulau Lombok ini. Sebab, adanya kerajinan anyaman bambu sudah memberikan
citra tradisional dari kata lain desain primitive yang membuat para wisatawan lokal
maupun mancanegara berdecak kagum. Tidak heran jika setiap minggu bahkan setiap
hari sejumlah wisatawan mancanegara datang menapakkan kakinya di Desa Loyok
hanya sekadar melihat, mencari oleh-oleh. Bahkan, mereka belajar langsung tata cara
membuat anyaman bambu dari tangan-tangan terampil masyarakat setempat.

c. Potensi PNBK (penerimaan Negara bukan pajak)

Pendapatan Negara bukan pajak dapat diambil dari tanah Negara yang diambil
dari penyewaan tanah atau dapat di katakan dengan Tanah pecatu dan juga hasil tanaman
yang di tanam disana dengan menggunakan sistem bagi hasil

d. Ketersediaan Bahan Baku dan Proses Pembuatan Produk


Bahan baku dalam potensi kreatipitas pembuatan anyaman bambu tiadk terlepas
dari bahan dasar dari anyaman tersebut yaitu bahan baku berupa bambu yang di dapat
dari desa tetangga yaitu desa Kotaraja. Pembuatan produk di lakukan dengan mesin
manual d rumah penduduk.
e. Regulasi yang mendukung keberadaan ekonomi kreatif
Regulasi yang mendukung saat ini adalah regulasi yang dimana bertitik berat
dalam kpribadian dari pemilik usaha itu sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah
karena potensi yang ada di desa loyok ini adalah usaha milik pribadi.

d. proses ekonomi dan potensi peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif

proses ekonomi disini akan di biayai oleh desa yang menggunakan sistem bagi
hasil baik kepada desa maupun kepada pengelola. Pelaku yang terlibat akan di tambahkan
kuantitasnya oleh pemerintah desa ketika perekonomian meningkat dan yang pastinya

3
membutuhkan tenaga kerja yg lebih banyak, sehingga produk dapat berkembang dengan
baik yang dapan membangun ekonomi kreatif yang elit.

C. Potensi Ekonomi Kreatif Desa Masbagik utara


a. Lingkungan dan Lokasi, desa loyok

Desa Masbagik Utara Baru merupakan desa pemekaran dari desa Masbagik utara
yang memiliki luas wilayah 177 Ha, yang terdiri dari:

1. Sawah 84,39 Ha
2. Tegal/Ladang 5,2 Ha
3. Pemukiman 51,4 Ha
4. Pekarangan 18,81 Ha
5. Kebun 8,4 Ha
6. Lapangan Olah Raga 0,8 Ha
7. Perkantoran 0,57 Ha
8. TPU 2,23 Ha
9. Sekolah 2,5 Ha
10. Jalan 1,2 Ha
11. Perikanan 1,5 Ha

b. Potensi Pengembangan Desa Masbagik Utara


Potensi-potensi yang ada di Desa Masbagik juga sangat mendukung untuk
meningkatkan kemajuan Desa, baik dari sumber daya alam, sumber daya manusia,
kelembagaan, sarana prasarana maupun ekonomi dan sosial budaya. Berikut adalah
beberapa potensi unggulan Desa Masbagik Utara.
1. Pertanian
Desa Masbagik Utara Baru adalah salah satu Desa di Kecamatan Masbagik yang
sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, dengan luas area
pertanian sekitar 84,39 Ha, Desa Masbagik Utara Baru mampu sebagai produsen hasil
bumi dengan jumlah yang sukup besar. Adapun hasil bumi tersebut antara lain, padi,
jagung, sayur mayur, dan kacang-kacangan.

4
Pertanian andalan masyarakat di Desa Masbagik Utara Baru dan sampai saat ini
masih terus dikembangkan adalah tanaman cabai keriting, Cabai Hijau, Cabai Rawit,
Tomat dan Kubis
2. Peternakan
Peternakan salah satu potensi unggulan kami yang masih terus kami kembangkan
walaupun para peternak diwilayah kami masih terbentur dengan pengadaan bibit ternak
dan permodalan, dengan potensi alam yang sangat mendukung wilayah kami sangat
cocok untuk pengembangan peternakan terbukti pada awal 2011 dan 2017 salah satu
kelompok tani di Desa Masbagik Utara Baru mendapatkan bantuan ternak berupa ternak
Sapi.
3. Perikanan
Selain sebagai petani, masyarakat Desa Masbagik Utara Baru juga berprofesi
sebagai peternak ikan air tawar. Kondisi alam yang mendukung berupa air sungai yang
masih bersih, pengetahuan masyarakat dalam beternak ikan, dan lahan yang luas untuk
pembuatan kolam-kolam ikan menjadi salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan
mengembangkan sektor perikanan. Hal ini terbukti dimana desa Masbagik Utara Baru
merupakan Desa yang menghasilkan produksi ikan air tawar terbesar di wilayah
kecamatan Masbagik.
Produksi ikan berada di wilayah Dusun Tanak Maik, Dusun Pancor Kopong dan
Dusun Nibas. Budidaya ikan air tawar yang dilakukan masyarakat sangat mendukung
untuk meningkatkan kemajuan perekonomian desa, dan juga meningkatkan taraf
penghasilan masyarakat.
4. Wisata Alam
Desa Masbagik Utara Baru memiliki Wisata Air Pancor Kopong, yang terletak di
Dusun Pancor Kopong. Wisata air ini masih sangat alami dan belum tersentuh oleh Pihak
Ketiga. Peningkatan infrastruktur akan terus dilakukan untuk menunjang kemajuan
wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan untuk mempermudah
wisatawan dalam menuju area wisata. Publikasi juga kedepannya akan dilakukan melalui
media website desa. Sehingga wisatawan bisa mengakses lokasi wisata desa melalui
media internet.
5. Wisata Kuliner

5
Sebagai salah satu desa yang menghasilkan produksi ikan air tawar Seperti Nila,
Gurame, Lele, Ikan Mas dan ikan air tawar lainnya sangat mendukung untuk
pengembangan wisata kuliner berupa Wisata kuliner Lesehan yang menyediakan aneka
masakan lezat dan nikmat dengan bahan baku ikan dan ayam. Wisata kuliner lesehan
yang ada di Desa Masbagik Utara Baru sangat terkenal dan berhasil menarik wisatawan
penikmat masakan, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Sebagai salah satu
ikon desa, wisata kuliner berupa lesehan ini akan terus dikembangkan.
Adapun Lesehan yang ada di Dusun Tanak Maik Desa Masbagik Utara Baru
antara lain, Lesehan Purnama, Lesehan Istiqomah, Lesehan Akor, Lesehan dan Kolam
Renang Anggur, Lesehan Mustika, Lesehan Mentari dan satu lagi berada di dusun Pancor
Kopong yakni Lesehan Aman.

6. Usaha pembuatan snack (Kerupuk)


Sebagai salah satu desa yang menghasilkan produksi jajanan seperti kerupuk, di
mana penduduk di sana sangat cekatan dalam hal ini. Produk berupa snack tersebut
sangat mendukung dalam meningkatkan produk kreatif khas desa.
c. Potensi PNBK (penerimaan Negara bukan pajak)

Pendapatan Negara bukan pajak dapat diambil dari tanah Negara yang diambil
dari penyewaan tanah atau dapat di katakan dengan Tanah pecatu dan sewa bangunan
tempat merealisasikan prodauk dengan menggunakan sistem bagi hasil.

d. Ketersediaan Bahan Baku dan Proses Pembuatan Produk


Bahan baku dalam potensi kreatipitas pembuatan anyaman bambu tiadk terlepas
dari bahan dasar dari anyaman tersebut yaitu bahan baku berupa bambu yang di dapat
dari desa tetangga yaitu desa Kotaraja. Pembuatan produk di lakukan dengan mesin
manual d rumah penduduk.
e. Regulasi yang mendukung keberadaan ekonomi kreatif
Regulasi yang mendukung saat ini adalah regulasi yang dimana bertitik berat
dalam kpribadian dari pemilik usaha itu sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah
karena potensi yang ada di desa loyok ini adalah usaha milik pribadi.

d. proses ekonomi dan potensi peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif

6
proses ekonomi disini akan di biayai oleh desa yang menggunakan sistem bagi
hasil baik kepada desa maupun kepada pengelola. Pelaku yang terlibat akan di tambahkan
kuantitasnya oleh pemerintah desa atau pemilik usaha ketika hasilnya mamakamurkan
dan perekonomian meningkat maka akan membutuhkan tenaga kerja yg lebih banyak,
sehingga produk dapat berkembang dengan baik yang dapan membangun ekonomi kreatif
yang elit.

D. Potensi Ekonomi Kreatif Desa Sembalun


a. Lingkungan dan Lokasi desa sembalun
Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat merupakan sentra
penghasil bawang putih. Tahun 1980-1990 menjadi periode kejayaan bawang putih
Sembalun, sebagai sentra produksi bawang putih terbesar di Indonesia, selain itu
sembalun juga terkenal dengan daerah wisatanya.
mengingat kawasan Desa Sembalun termasuk daerah dengan lahan subur, karena
berada di sekitar kaki Gunung Rinjani. Semoga Sembalun bisa terealisasi menjadi Sentra
produksi bawang putih di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
b. Potensi Pengembangan Desa Sembalun
1. Wisata alam

Wisata Desa Sembalun Lawang Lombok Timur : Pintu Gerbang Pendakian


Gunung Rinjani, Spost potos yang kini viral di puncaknya.

2. Pertanian
Sebagai sentra produksi bawang putih terbesar di Indonesia, kemudian sayuran
buncis dan buah strawberry.
c. Potensi PNBK (penerimaan Negara bukan pajak)
Pendapatan Negara bukan pajak dapat diambil dari tanah Negara yang diambil
dari penyewaan lahan pemerintah atau dapat di katakan dengan Tanah pecatu untuk
potensi wisata dan juga hasil tanaman yang di tanam disana atau potensi wisata dengan
menggunakan sistem bagi hasil.
d. Ketersediaan Bahan Baku dan Proses Pembuatan Produk

7
Bahan baku dalam potensi kreatipitas tidak terlepas dari bahan dasar dari potensi
tersebut tersebut yaitu bahan baku dari lahan itu sendiri yang di dapat melahirkan inovasi
dalam menyalurkan kretifitas penduduk desa sembalun. Dalam proses memenegnya
masyarakat ikut andil dalam hal ini, seperti menyediakan tenaga pengangkutan barang
bagi pendaki, pendistribusian pertanian ke berbagai daerah.
e. Regulasi yang mendukung keberadaan ekonomi kreatif
Regulasi yang mendukung saat ini adalah regulasi yang dimana bertitik berat
dalam kpribadian dari pemilik usaha dalam hal pertanian itu sendiri tanpa campur tangan
dari pemerintah karena potensi ekonomi kreatif yang ada di desa sembalun ini adalah
usaha milik pribadi. Lain halnya dengan potensi bawang putih yang sudah bertarap
nasional, dimana aturannya dtentukan oleh pendapatan pekavita, dan biasanya
bermusiman.

d. proses ekonomi dan potensi peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif

proses ekonomi disini akan di biayai oleh desa yang menggunakan sistem bagi
hasil baik kepada desa maupun kepada pengelola. Pelaku yang terlibat akan di tambahkan
kuantitasnya oleh pemerintah desa ketika perekonomian meningkat dan yang pastinya
membutuhkan tenaga kerja yg lebih banyak, sehingga produk dapat berkembang dengan
baik yang dapat membangun ekonomi yang kreatif.

8
BAB III

PENUTUP

A. SOLUSI
1. Mengembangkan ekonomi kreatif berbasis digital
2. Adanya program jangka pendek, menengah, panjang.
3. Sistem manajemen yang baik menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan selalu
berenovasi.
B. KESIMPULAN
Potensi pengembangan yang di lakukan oleh pemda Lotim sudah banyak di lakukan
mulai dari pinjaman ataupun sewa dari pemerintah berupa tanah, alat pertanian, dan
sebaganya. Ekonomi kreatif yang di dukung oleh inovasi yang baik dari sumber daya
manusia yang terlihat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai