Anda di halaman 1dari 13

Analisis Pengembangan Potensi Wisata di Malang Selatan

Dini Firmania1, Dr. I Komang Astina1


1UniversitasNegeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
*Penulis korespondensi : dini.firmania.2007216@students.um.ac.id
Surel: komang.astina.fis@um.ac.id

Abstract
South Malang, which is located in the Malang Regency area, does have a wealth of beautiful
and interesting natural resources. One of the natural wealth in South Malang is Sumber Sirah Malang,
Boon Pring Andeman and Lembah Indah Malang. The three tourism places have their own
uniqueness and potential. Sumber Sirah and Boon Pring Andeman are tourist areas in the form of
waters originating from mountain springs, while Lembah Indah Malang is a tourist area in the form
of beautiful hills. The article writing method used is a qualitative method, namely by looking for
references from journals and scientific articles that have the same discussion topic. The three tourism
places have different analyzes regarding several aspects such as socio-economic aspects, aspects of
regional characteristics, aspects of SWOT analysis, aspects of problems and aspects of tourism
potential development and aspects of the impacts caused by tourism development.

Keywords: Tourism Potential; South Malang; Analysis

Abstrak
Malang Selatan yang berada di Kawasan Kabupaten Malang memang memiliki kekayaan
sumber daya alam yang indah dan menarik. Salah satu kekayaan alam di Malang Selatan Sumber
Sirah Malang, Boon Pring Andeman dan Lembah Indah Malang. Ketiga tempat pariwisata tersebut
memliki keunikan dan potensi masing-masing. Sumber Sirah dan Boon Pring Andeman merupakan
kawasan wisata yang berupa perairan yang berasal dari mata air gunung, sedangkan Lembah Indah
Malang merupakan wisata yang berupa hamparan perbukitan yang indah. Metode penulisan artikel
yang digunakan berupa metode kualitatif yaitu dengan mencari referensi dari jurnal maupun artikel
ilmiah yang memiliki topik pembahasan yang sama. Ketiga tempat pariwisata tersebut memiliki
analisis yang berbeda mengenai beberapa aspek seperti aspek sosial ekonomi, aspek karakteristik
wilayah, aspek analisis SWOT, aspek permasalahan beserta, aspek pengembangan potensi wisata
beserta aspek dampak yang ditimbulkan akibat pengembangan pariwisata.

Kata kunci: Potensi Pariwisata; Malang Selatan; Analisis

1. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beraneka ragam kebudayaan
dan kaya akan sumber daya alam. Negara Indonesia yang wilayahnya luas, mempunyai
kandungan sumber daya alam cukup banyak, panorama alam yang indah baik daratan maupun
lautan. Hal ini merupakan perpaduan yang sangat menarik, apabila, disentuh dengan baik
dapat mewujudkan suatu obyek pariwisata dan budaya yang layak disajikan kepada para
wisatawan.

Potensi wisata adalah berbagai sumberdaya yang dimiliki oleh suatu tempat dan dapat
dikembangkan yang dimiliki oleh suatu tempat dan dapat dikembangkan menjadi suatu atraksi
wisata (tourist attraction) yang dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dengan tetap
memperhatikan aspek-aspek lainnya (Pendit,2003:67). Menurut Cooperdkk dalam Astuti &
Noor (2016: 26) potensi obyek wisata dikenal dengan konsep A4. Konsep A4 digunakan untuk
menilai besar kecilnya potensi yang dimiliki obyek wisata. Konsep A4 terdiri dari attraction,
accessibility, amenity dan ancilliary. Penjelasan tentang konsep A4 adalah sebagai berikut :

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

a) Atraksi Wisata (Attraction)

Atraksi wisata diartikan yang mencakup daya tarik alam, budaya, maupun
buatan, seperti event atau yang sering disebut sebagai minat khusus (special
interest) (Sunaryo, 2013: 159)

b) Amenitas Wisata (Amenity)

Amenitas adalah tersedianya fasilitas-fasilitas dasar atau pendukung yang


berada di obyek wisata yang ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada
wisatawan. Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas yang mmberikan
kemudahan bagi wisatawan dalam menikmati kegiatan wisata, misalnya
restoran, tempat ibadah, toko-toko soevenir dna cinderamata, bank, tempat
penukaran uang, kantor informasi wisata, fasilitas kesehatan, dan fasilitas
keamanan (Suwantoro, 2004 : 21-22)

c) Aksesibilitas Wisata (Accessibility)

Aksebilitas wisata adalah sarana yang memberikan kemudahan kepada


wisatawan untuk mencapai daerah tujuan wisata. Faktor – faktor yang penting
di dalam aksebilitas meliputi : denah perjalanan wisata, data atraksi wisata,
bandara, transportasi darat, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ketempat
wisata, biaya untuk transportasi dan banyaknya kendaraan ketempat wisata
(Sunaryo, 2013 : 159)

d) Pelayanan Tambahan Wisata (Ancilliary)

Ketersediaan fasilitas pendukung yang digunakan oleh wisatawan, seperti bank,


telekomunikasi, pos, rumah sakit, dan sebagainya (Sunaryo, 2013 : 159)

Sektor pariwisata dapat dijadikan sebagai industri yang potensial sebagai alat
pengembangan potensi daerah. Sebagai sebuah industri, pariwisata akan mencakup banyak
hal seperti transportasi, akomodasi, jasa, atraksi yang akan menyerap bnayak tenaga kerja.
Pariwisata juga akan meningkatkan peran beberapa sektor pendukung di pemerintahan
maupun swasta seperti biro perjalanan wisata, industri kerajinan/cinderamata, obyek dan
daya tarik wisata, hotel, restoran dan juga sumber daya manusia.

Potensi pariwisata Malang selatan berada di Kabupaten Malang. Kabupaten Malang


merupakan kabupaten terbesar kedua setelah Kabupaten Banyuwangi. Di daerah Kabupaten
Malang ini menyimpan banyak sekali pariwisata yang beragam mulai dari pentai, air terjun,
sumber air, gunung, perbukitan dan masih banyak lagi. Beberapa destinasi pariwisata yang
terkenal di Malang Selatan yaitu Sumber Sirah Malang, Boon Pring Andeman, dan Lembah
Indah Malang.

2. Metode
Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ilmiah ini adalah metode kualitatif.
Metode kualitatif adalah metode yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan studi terhadap
suatu individu atau obyek untuk mendapatkan ata tentang sejarah atau laporan naratif. Metode
kualitatif yang digunakan adalah mencari referensi dari jurnal maupun artikel terkait topik

2
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

pembahasan yang mendukung topik artikel ini. Selain itu, referensi juga di dapat dari sumber
e-book.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Kondisi Geografis Kabupaten Malang

Kabupaten Malang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,Indonesia.


Kabupaten Malang adalah kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten
Banyuwangi dan merupakan kabupaten dengan populasi terbesar di Jawa Timur.
Kabupaten Malang mempunyai koordinat 112o17', 10,90” sampai 112o57', 00,00”
Bujur Timur dan 7o44', 55,11” sampai 8o26', 35,45” Lintang Selatan. Kabupaten Malang
juga merupakan kabupaten terluas ketiga di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi
dan Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat. Ibu kota Kabupaten Malang adalah
Kepanjen.

Gambar 1 Peta Kabupaten Malang

Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kota Malang tepat di


tengahtengahnya,Kabupaten Jombang.dan Kota Batu di utara Kabupaten Lumajang dan
Kabupaten Probolinggo di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Blitar dan
Kabupaten Kediri di barat. Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan yang
berhawa sejuk, Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata
utama di Jawa Timur.Bersama dengan Kota Batu dan Kota Malang,Kabupaten Malang
merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah
Metropolitan Malang). Kondisi topografi Kabupaten Malangmerupakan dataran tinggi
yang dikelilingi oleh beberapa gunung dan dataran rendah atau daerah lembah pada
ketinggian 250- 500 meter di atas permukaan laut (dpl) yang terletak di bagian tengah
3
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

wilayah kabupaten malang. Daerah dataran tinggi merupakan daerah perbukitan kapur
di bagian selatan pada ketinggian 0 – 650 meter dpl, daerah lereng tengger Tengger-
Semeru di bagian timur membujur dari utara ke selatan pada ketinggian 500-3.600
meter dpl dan daerah lereng Kawi – Arjuno di bagian barat pada ketinggian 500 – 3.300
meter dpl.

3.2 Analisis Karakteristik Wisata di Malang Selatan

3.2.1. Sumber Sirah Malang

Malang seperti tidak ada habisnya dalam menyuguhkan wisata alam terbaik,
mulai dari pantai, coban (air terjun), gunung, sumber air dan masih banyak lagi. Baru-
baru ini wisata di wilayah Malang Selatan yang lagi hangat diperbincangkan di sosial
media adalah wisata Sumber Sirah. Sumber Sirah merupakan sumber air yang sangat
jernih dilengkapi pemandangan alam seperti hamparan sawah yang membentang luas
nan indah ditatap. Lokasi Sumber Sirah berada di Jalan Sunan Gunung Jati, RT 05 / RW
02, Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Untuk menuju ke wisata
Sumber Sirah, pengunjung memang harus menempuh perjalananyang tidak dekat. Ada
beberapa alternatif mulai dari rute pertama yaitu Kota Malang – Bululawang – Sumber
Sirah. Rute kedua yaitu Kepanjen – Sumber Sirah dan rute ketiga yaitu Pasar
Gondanglegi – Sumber Sirah. Setelah sampai di lokasi, pengunjung akan dikenakan
biaya parker untuk setiap kendaraan yang digunakan dan biaya sebesar Rp. 1000,-
untuk biaya kebersihan. Setelah itu pengunjung Kembali mengikuti aliran sungai hingga
sampai di pusat mata air. Ketika musim hujan, berjalan kaki masuk ke arah wisata
Sumber Sirah harus hati- hati karena jalan akan penuh lumpur.
Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan, pengunjung akan
disuguhkan pemandangan yang menjadi penghapus Lelah bagi para pengunjung.
Sumber Sirah Malang ini merupakan kolam sumber mata air yang sangat jernih yang
dipadukan dengan pemandangan alamyang begitu indah. Tak hanya sangat seru untuk
mandi maupun bermain air, namun Sumber Sirah Malang ini juga sangat cocok untuk
kalian penggemar olahraga Snorkling. Di dasar Sumber Sirah Malang ini terdapat
banyak ganggang hijau yang menjadi dasar kolamnya tak kalah cantik dari
pemandangan disekitarnya. Apabila diliat dari luar warna air dari Sumber Sirah ini
berwarna biru kehijauan yang akan memukau mata para pengunjung. Dengan udara
yang segar, pemandangan yang cantik, serta mata air yang sangat jernih, maka jangan
heran jika banyak sekali para wisatawan mengabadikan momen di tempatini. Ada juga
lintasan sungai yang bisa digunakan untuk Riber Tubbing, memang tidak begitu panjang
hanya 100 meter saja, meskipun begitu hal initak mengurangi keseruan main air di
Sumber Sirah Malang ini. Fasilitas yang disediakan oleh pengelola Sumber Sirah Malang
ini mulai dari persewaan peralatan renang, serta beberapa kios yang menyediakan
beranekamakanan ringan.

3.2.2. Boon Pring Andeman

Objek wisata alam tak hanya menyuguhkan panorama yang indah dan
menyegarkan. Wisata alam juga menyimpan misteri yang dipercaya penduduk sekitar
dan dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah objek wisata Boon Pring. Tak heran,
objek wisata ini dinamakan dengan Boon Pring, yang diambil dari dua bahasa. Dalam
4
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

Bahasa Inggris, “Boon”memiliki arti anugerah, sedangkan “Pring” berarti bambu dalam
Bahasa Jawa. Bambu-bambu di kawasan ini sudah ada sejak zaman dahulu.Objek
ekowisata Boon Pring terletak di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan
Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Kampung bambu ini berada di wilayah
selatan dan sekitar 40 km dari pusat Kota Malang dengan waktu tempuh 1 jam.
Air pada telaga di Boon Pring berasal dari enam mata air, yakni Sumber Adem,
Sumber Towo, Sumber Gatel, Sumber Maron, Sumber Krecek, dan Sumber Seger.
Sumber Adem dan Sumber Towo menjadi mata air terbesar. Warna air telaga tampak
kehijauan karena pantulan warna hutan bambu dan pohon besar di sekitarnya. Beragam
jenis ikan hidup di dalamnya, yang didominasi ikan koi dan nila. Selebihnya tombro dan
ikan mas. Wisatawandapat menikmati keindahan Boon Pring dari atas danau. Pengelola
menyediakan wahana air yang sangat seru dan menyenangkan. Diantaranya perahu
kayuh serta gethek yang siap memanjakan wisatawan. Perahu kayuh ini berbentuk
angsa yang dapat memuat dua orang. Biasanya, pengunjung berpasangan akan senang
menyewa satu perahu untuk berdua. Sementara pengunjung dari kalangan
keluarga,biasanya mengajak anaknya untuk menikmati perahu bersama. Merasakan
sejuknya tiupan angin yang mengenai permukaan danau. Sementara gethek, merupakan
sampan persegi yang terbuat dari bambu. Banyak pengunjung yang tertarik menaiki
gethek karena keunikannya dan begitu tradisional. Pengunjung akan dibawa berkeliling
danau sambil mendayung dengan bambu yang lebih panjang. Namun, harus siap alas
kaki basah karena permukaan gethek biasanya tergenangir. Untuk menikmati wisata
ini pengunjung hanya mengeluarkan biaya Rp. 10.000,- untuk dewasa sedangkan Rp.
5.000,- untuk anak-anak.

3.2.3 Lembah Indah Malang

Selain wisata airnya, Malang juga memiliki wisata bentang alam perbukitan
yang tak kalah indahnya, salah satunya Lembah Indah Malang. Lembah Indah Gunung
Kawi atau yang juga disebut dengan Lembah Indah Gunung Kawi Malang ini merupakan
obyek wisata baru yang sedang hits di kalangan wisatawan. Berbagai keindahan alam di
wisata ini dapat kamunikmati, mulai dari lembah, perbukitan, hutan, pegunungan, dan
lain sebagainya. Semuanya itu menjadi suguhan alam yang benar-benar memanjakan
mata.
Pihak pengelola obyek wisata yang satu ini menyediakan wisata edukasi untuk
para pengunjung. Salah satu aktivitas edukasi yang bisa dilakukan di lembah ini adalah
berkebun. Pengunjung bisa mengenal berbagai macam tanaman yang tumbuh di kebun
tersebut. Ada beragam tanaman yang bisa dipelajari, baik yang batangnya lunak hingga
keras. Selain mengenal berbagai macam tanaman, pengunjung juga bisa belajar
bercocok tanam.Pengunjung akan diajari tentang cara bercocok tanam yang baik dan
benar. Beberapa metode bercocok tanam yang diajarkan mulaidari organik, hidroponik,
hingga biasa. Ilmu berkebun para pengunjung pun bisa meningkat saat melakukan
aktivitas ini. Aktivitas berkebun ini sebaiknya dilakukan bersama teman atau
keluarga.Sehingga, pengunjung bisa menggali ilmu tentang berkebun seluas-luasnya
dengan lebih seru. Anak-anak juga sangat layak diajak berkebun agar pengetahuan
mereka bertambah. Dengan melatih anak-anak berkebun sejak dini, mereka akan lebih
peduli terhadap alam.
Lokasi Lembah Indah Malang berada di Balesari, Kecamatan Ngajum,

5
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

Kabupaten Malang. Rute menuju wisata ini pengunjung bisa berangkat dari Alun-Alun
Kota Malang untuk menuju lembah yang satu ini. Lewati Jalan Supriadi, Jalan Kebonsari,
Jalan Raya Genengan, hingga JalanLingkar Barat Kepanjen. Setelah itu, temukan Jalan
Raya Gunung Kawi dan Jalan Raya Tumpangrejo. Sesampainya di Desa Balesari, tinggal
ikuti papan petunjuk jalan untuk sampailokasi. Harga tiket masuk wisata alam ini cukup
murah, yaitu Rp 15.000/orang. Biaya tersebut sudah sebanding dengan keindahan
alam di wisata ini yang sangat indah dan memiliki hawa yang sangat sejuk. Adapun
harga untuk menginap juga bervariasi sesuai dengan jenis penginapan yangdipilih.
Informasi detailnya sebagai berikut:
• Harga menginap di Glamping Rp 400.000

• Harga menginap di Villa mulai Rp 1.000.000

• Harga sewa Camping Ground mulai Rp 75.000

Untuk fasilitas yang disiapkan oleh pengelola wisata ini berupa spot foto yang
fotogenic, tempat parker, glamping, camping ground, outbond, musholla, gazebo,
warung makan, toilet, villa dan lain-lain.

3.3 Analisis Permasalahan Yang Sering Muncul Pada Wisata Malang Selatan

Dibalik keindahan yang disuguhkan, terdapat beberapa permasalahan yang


terjadi dan dialami dari segi lokasinya, petugasnya mupun wisatawannya. Berikut
adalah beberapa permasalahan yang terjadi, yaitu :

Dari segi lokasi pasti ada beberapa hal yang menjadi permasalahan dan
membuat ketidaknyamanan bagi wisatawan, contohnya, pertama kondisi alam yang
tidak sesuai dengan foto atau video yang berada di sosial media. Banyak dari beberapa
contoh yang ditemukan bahwa kondisinya sangat berbeda dengan dokumentasi di
media sosial. Meskipun terlihat sepele,akan tetapi membuat wisatawan kecewa karena
realitanya tidak sesuai dengan foto atau video yang disebarkan di media sosial. Kedua,
dari segi kebersihan. Suatu tempat wisata pasti harus menjaga dan menerapkan
peraturan tentang kebersihan di lokasi wisata mulai dari aspek kecil sampai besar,
karena kebersihan lokasi wisata akan membuat wisatawan nyaman dan tidak khawatir
terhadap anak-anaknya apabila bermain di wisata tersebut. Keempat, harga tiket masuk
dan makanan yang mahal. Sering ditemukan banyak wisatawan yang mengeluh karena
harga tiket dan makanan yang mahal dengan melihat kondisi wisata nya yang tidak
sesuai dengan tarifnya. Apabila wisata tersebut dibilang lengkap, bagus dalam tata
ruang nya, pelayanannya cepat dan baik, fasilitas lengkap maka pengunjung tidak akan
rugi untuk membayar tiket mahal untuk sesuatu hal yang memang sesuai dengan harga
tiket masuknya. Kelima, akses jalan menuju tempat wisata. Kondisi jalan yang rusak
dan jauh akan menjadi tolak ukur wisatawan untuk mendatangi wisata tersebut,
sebagus apapunwisata tersebut apabila akses jalan tidak memadai akan membuat
wisatawan malas untuk datang ke wisata tersebut.

Dari segi pelayanan dari petugas juga memiliki pengaruh yang besar terhadap
permasalahan yang ditemukan di tempat wisata. Disamping lokasi wisata yang bagus,
bersih, fasilitas lengkap, pelayanan petugas wisata juga memiliki peranan. Dengan
adannya pelayanan yang ramah dan baik akan membuat wisatawan nyaman, senang
dan pastinya akan membuat wisatawan tersebut akan kembali ke tempat tersebut.
6
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

Namun, sebagus apapun lokasi wisata tersebut, jika pelayanannya tidakbaik, maka akan
membuat wisatawan jengkel dan malas untuk datang Kembali ke wisata tersebut.

Dari segi wisatawan, tidak hanya dari segi lokasi dan pelayanan petugas,
wisatawan jugabisa memicu permasalahan di lokasi tersebut. Seperti halnya wisatawan
yang tidak menjaga kbersihan dan melanggar peraturan yang ditetapkan dari wisata
tersebut. Seringkali wisatawan tersebut kerap ditemukan membuat aturan sendiri dan
tidak mematuhi peraturan yang ada. Padahal peraturan tersebut dibuat untuk
kenyamanan dan keamanan wisatawan.

3.4 Analisis SWOT Pada Wisata Malang Selatan

Analisis SWOT terdiri dari strenght (kekuatan), weakness (kelemahan),


opportunities (peluang), dan threats (ancaman) yang merupakan proses perencanaan
yang membantu perusahaan mengatasi tantangan dan menentukan apa yang harus
dituju secara keseluruhan. Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk membantu
organisasi mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang terlibat dalam
pengambilan keputusan bisnis. Metode ini dibuat pada 1960-an oleh Albert Humphrey
dari Stanford Research Institute, selama penelitian yang dilakukan untuk
mengidentifikasi mengapa perencanaan perusahaan gagal secara konsisten. Sejak
dibuat, SWOT telah menjadi salah satu alat paling berguna bagi pemilik bisnis untuk
memulai dan menumbuhkan perusahaan mereka. Analisis SWOT. Analisis strengths
atau kekuatan disusun dari berbagai keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan. Mulai
dari merek yang kuat, basis pelanggan yang loyal,neraca yang kuat, teknologi yang unik,
dan sebagainya

Sumber Sirah Malang

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


(Streght) (Weakness) (Opportunities) (Threats)

Memiliki warna Jauh dari pusat Tata ruang yang Beberapa


air yang kota baik akan menarik orang atau
berwarna biru wisatawan local pihak yang
kehijauan maupun asing merusak
fasilitas di
wisata tersebut

Pemandangan Akses jalan yang Dapat Plagiasi konsep


sawah yang tidak rata mendatangkan tempat wisata
terpampang luas (kurang baik) investor untuk
membuat
pengembangan
wisata

7
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

Tiket harga Akses transport Dapat menjadi


masuk yang yang kurang lokasi penelitian
murah lengkap (tidak bagi para
satu jalur) mahasiswa dan
teknisi yang
berkaitan

Terdapat Fasilitas yang Pengembangan


tumbuhan kurang memadai resort atau
ganggang hijau di dan kurang penginapan di
dasar danau lengkap sekitar lokasi
tersebut

3.4.1 Boon Pring Andeman

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


(Streght) (Weakness) (Opportunities) (Threats)

Memiliki warna Akses jalan Dapat Beberapa


air yang menuju Boon mendatangkan orang atau
berwarna hijau Pring yang masih investor untuk pihak yang
berasal dari kurang memadai membuat merusak
sumber air di pengembangan fasilitas di
sekitarnya wisata wisata
seperti Sumber tersebut
Maron

Pemandangan Kurangnya Dapat menjadi Plagiasi


bamboo hijau personil atau lokasi penelitian konsep taman
dan kuning yang petugas dalam bagi para wisata
membentang mengelola wisata mahasiswa dan
tersebut teknisi yang
berkaitan

Memiliki fasilitas Pengelolaan Tata ruang yang


permainan yang sampah yang baik akan menarik
sesuai (sepeda kurang efektif wisatawan local
air, balon air) dan terkelola maupun asing

Banyak penjual Perlunya inovasi Pengembangan


makanan dari dalam resort atau
warga lokal pengembangan penginapan di
maupun luar wisata tersebut sekitar lokasi
tersebut

8
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

3.4.2 Lembah Indah Malang

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman


(Streght) (Weakness) (Opportunities) (Threats)

Pemandangan Tiket masuk dan Dapat Beberapa


(view) bukit yang sewa villa mahal mendatangkan orang atau
indah investor untuk pihak yang
membuat merusak
pengembangan fasilitas di
wisata wisata tersebut

Fasilitas yang Harga makanan Dapat menjadi Plagiasi konsep


lengkap dan yang mahal lokasi penelitian taman wisata
memadai mengikuti bagi para
fasilitas yang mahasiswa dan
tersedia teknisi yang
berkaitan

Tata ruang Jauh dari pusat Dapat


wisata yang kota mendatangkan
bagus dan sesuai lapangan
dengan pekerjaan apabila
konsepnya wisata tersebut
dikembangkan

Pelayanan public Akses transport


yang ramah yang kurang
baik (tidak satu
jalur)

3.5 Analisis Sosial dan Ekonomi Pada Obyek Wisata Malang Selatan

3.5.1. Sumber Sirah Malang

Sumber Sirah Malang merupakan objek wisata yang terbentuk dari proses
alam itu sendiri. Melihat dari kondisi wisatanya memang tidak diragukan lagi untuk
alami nya. Dengan kondisi air yang biru kehijauan jernih sampai terlihat ganggang hijau
di dasar air membuat siapapun yang melihat akan takjub. Melihat kondisi wisata yang
seperti itu akan berpengaruh pada kondisi sosial masyarakat disana. Salah satu
contohnya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disana. Melihat
potensi wisata tersebut yang dapat menarik wisatawan lokal maupun asing, banyak
masyarakat disekitar Sumber Sirah melakukan beberapa upaya untuk menarik
wisatawan seperti menyiapkan fasilitas yang lengkap dan memenuhi. Dengan adanya
fasilitas yang lengkap dan memenuhi, wisatawan akan merasa nyaman. Selain fasilitas,
masyarakat juga membuka peluan usahadi bidang kuliner, dengan adanya kuliner yang
9
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

enak, beragam dan menarik membuat wisatawan akan merindukan makanan yang
dijual oleh masyarakat disana. Selain daripengaruh membuka lapangan pekerjaan,
wisata Sumber Sirah juga membuka peluang dalam sarana edukasi untuk wisata
penelitian bagi mahasiswa untuk mengeksplor dan mempelajari mengenai wisata
tersebut.

Dalam objek wisata, aspek yang sangat diuntungkan adalah aspek ekonomi.
Sumber Sirah adalah objek wisata yang dapat meningatkan pendapatan di wilayah
tersebut. Mulai dari penjualan tiket masuk , penjualan makanan, penyewaan fasilitas
dan masih banyak lagi. Dalam penjualan tiket masuk, makanan dapat diberlakukan
marketing yang menarik agar dapat membuat wisatawan ingin selalu berkunjung ke
wisata tersebut. Selain itu dibukanya Sumber Sirah sebagai objek wisata membuat
lapangan pekerjaan bertambah danbisa membantu perekonomian di wilayah sekitar
Sumber Sirah. Dampak ekonomi sangat dirasakan mulai dari penerimaan devisa,
pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, harga barang di wilayah tersebut, distribusi
manfaat atau keuntungan, kepemilikan/kontrol dan dampak pembangunan umumnya.
Hal tersebut sangat berkaitan satu sama lain.

3.5.2. Boon Pring Andeman

Boon Pring Andeman merupakan objek wisata buatan yang berasal dari
sumber mata airterdekat. Melihat dari kondisi wisatanya memang tidak diragukan lagi
keasriannya. Dengan kondisi air berwarna hijau dan kondisi alam yang masih terjaga
keasriannya. Melihat kondisi wisata yang seperti itu akan berpengaruh pada kondisi
sosial masyarakatdisana. Salah satu contohnya adalah membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat disana. Melihat potensi wisata tersebut yang dapat menarik
wisatawan lokal maupun asing, banyak masyarakat disekitar Boon Pring Andeman
melakukan beberapa upaya untuk menarik wisatawan seperti menyiapkan fasilitas
yang lengkap dan memenuhi. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan memenuhi,
wisatawan akan merasa nyaman. Selain fasilitas, masyarakat juga membuka peluan
usaha di bidang kuliner, dengan adanya kuliner yang enak, beragam dan menarik
membuat wisatawan akan merindukan makanan yang dijual oleh masyarakat disana.
Selain dari pengaruh membuka lapangan pekerjaan, wisata Boon Pring Andeman juga
membuka peluang dalam sarana edukasi untuk wisata penelitian bagi mahasiswa
untuk mengeksplor dan mempelajari mengenai wisata perairan disana.

Dalam objek wisata, aspek yang sangat diuntungkan adalah aspek ekonomi.
Boon Pring Andeman adalah objek wisata yang dapat meningatkan pendapatan di
wilayah tersebut. Mulai dari penjualan tiket masuk , penjualan makanan, penyewaan
fasilitas dan masih banyak lagi. Dalam penjualan tiket masuk, makanan dapat
diberlakukan marketing yang menarik agar dapat membuat wisatawan ingin selalu
berkunjung ke wisata tersebut. Selain itu dibukanya Sumber Sirah sebagai objek
wisata membuat lapangan pekerjaan bertambah danbisa membantu perekonomian di
wilayah sekitar Sumber Sirah. Dampak ekonomi sangat dirasakan mulai dari
penerimaan devisa, pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, harga barang di
wilayah tersebut, distribusi manfaat atau keuntungan, kepemilikan/kontrol dan
dampak pembangunan umumnya. Hal tersebut sangat berkaitan satu sama lain

10
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

3.5.3. Lembah Indah Malang

Lembah Indah Malang merupakan objek wisata yang terbentuk dari proses
alam itusendiri. Melihat dari kondisi wisatanya memang tidak diragukan lagi untuk
alami nya. Dengan kondisi hamparan bukit hijau yang indah dan kondisi alam yang
masih terjaga keasriannya. Melihat kondisi wisata yang seperti itu akan berpengaruh
pada kondisi sosial masyarakat disana. Salah satu contohnya adalah membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat disana. Melihat potensi wisata tersebut yang
dapat menarik wisatawan lokal maupun asing, banyak masyarakat disekitar Lembah
Indah melakukan beberapa upaya untuk menarik wisatawan seperti menyiapkan
fasilitas yang lengkap dan memenuhi. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan
memenuhi, wisatawan akan merasa nyaman. Selain fasilitas, masyarakat juga
membuka peluan usaha di bidang kuliner, dengan adanyakuliner yang enak, beragam
dan menarik membuat wisatawan akan merindukan makanan yang dijual oleh
masyarakat disana. Selain dari pengaruh membuka lapangan pekerjaan, wisata
Lembah Indah Malang juga membuka peluang dalam sarana edukasi untuk wisata
penelitian bagi mahasiswa untuk mengeksplor dan mempelajari mengenai wisata
geologi dan geomorfologi perbukitan disana.

Dalam objek wisata, aspek yang sangat diuntungkan adalah aspek ekonomi.
Lembah Indah Malang adalah objek wisata yang dapat meningatkan pendapatan di
wilayah tersebut. Mulai dari penjualan tiket masuk , penjualan makanan, penyewaan
fasilitas dan masih banyak lagi. Dalam penjualan tiket masuk, makanan dapat
diberlakukan marketing yang menarik agar dapat membuat wisatawan ingin selalu
berkunjung ke wisata tersebut. Selain itu dibukanya Sumber Sirah sebagai objek
wisata membuat lapangan pekerjaan bertambah danbisa membantu perekonomian di
wilayah sekitar Sumber Sirah. Dampak ekonomi sangat dirasakan mulai dari
penerimaan devisa, pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, harga barang di
wilayah tersebut, distribusi manfaat atau keuntungan, kepemilikan/kontrol dan
dampak pembangunan umumnya. Hal tersebut sangat berkaitan satu sama lain.

3.6 Analisis Pengembangan Obyek Wisata Pada Sekitar Obyek Wisata

3.6.1. Sumber Sirah Malang

Sumber Sirah merupakan pariwisata yang terkenal dengan kondisi airnya


yang biru serta ganggang hijau menghiasi dasar permukaan tempat tersebut. Selain
lokasi SumberSirah sendiri, kondisi sekitar Sumber Sirah juga memicu adanya wisata
baru yang dapat dikembangkan di daerah sekitar tersebut. Daerah sekitar Sumber
Sirah yang masih asri serta udara yang masih segar, membuat timbulnya potensi
pariwisata di lokasi tersebut. Perjalanan menuju Sumber Sirah banyak ditemukan
daerah lahan hijau atau sawah sertalahan pertanian lainnya. Melihat kondisi tersebut,
obyek sekitar Sumber Sirah dapat dikembangkan menjadi agrowisata petik sayur atau
buah. Selain itu melihat kondisi saat ini banyak ditemukan kafe atau restoran yang
berada di daerah lahan hijau untuk membuat suasana restoran atau kafe lebih alami
dan nyaman. Pembangunan kafe atau restoran ini akan menarik wisatawan yang akan
mengunjungi Sumber Sirah Malang untuk mengunjungi kafe atau restoran ini. Dengan
pemandangan yang bagus dan menarik akan menjadi ikon dari restoran atau kafe
11
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

tersebut.

3.6.2. Boon Pring Andeman

Boon Pring Andeman merupakan pariwisata yang terkenal dengan kondisi


airnya yang hijau serta pemandangan bambu hijau dan kuning yang menghiasi lokasi
tersebut. Selain lokasi Boon Pring Andeman sendiri, kondisi sekitar Boon Pring
Andeman juga memicuadanya wisata baru yang dapat dikembangkan di daerah sekitar
tersebut. Daerah sekitarBoon Pring yang masih asri serta udara yang masih segar,
membuat timbulnya potensi pariwisata di lokasi tersebut. Perjalanan menuju Boon
Pring banyak ditemukan daerah lahan hijau atau sawah serta lahan pertanian lainnya.
Melihat kondisi tersebut, obyek sekitar Boon Pring dapat dikembangkan menjadi
agrowisata petik sayur atau buah.Selain itu melihat kondisi saat ini banyak ditemukan
kafe atau restoran yang berada di daerah lahan hijau untuk membuat suasana restoran
atau kafe lebih alami dan nyaman. Pembangunan kafe atau restoran ini akan menarik
wisatawan yang akan mengunjungi Boon Pring Andeman untuk mengunjungi kafe
atau restoran ini. Dengan pemandanganyang bagus dan menarik akan menjadi ikon
dari restoran atau kafe tersebut.

3.6.3. Lembah Indah Malang

Lembah Indah Malang merupakan pariwisata yang menampilkan hamparan


bukit yang indah. Dalam pengelolaan Lembah Indah Malang sejauh ini sudah sangat
kompleks dalam memenuhi aspek wisata yang ditampilkan dalam Lembah Indah
Malang. Seperti halnya, pembangunan villa yang indah dan ikonik, kafe atau restoran
yang unik dengan pemandangan hamparan bukit yang indah, serta spot foto yang
menarik bagi wisatawanyang ingin mengabadikan momen di tempat tersebut. Untuk
pengembangan wisata, Lembah Indah Malang bisa dimanfaatkan sebagai wisata
edukasi bagi para wisatawan yang ingin menamba ilmu sambil berwisata. Selain itu,
bisa dibuka dengan fasilitas olahraga yang mendukung melihat kondisi lokasinya.
Wahana permainan yang menarikdan menantang juga bisa membuat wisata Lembah
Indah Malang sangat kompleks dalam segala hal.

3.7 Analisis Dampak Pengembangan Obyek Wisata Terhadap Pembangunan


Wilayah Pada Kawasan Obyek Wisata

Setiap pengembangan obyek wisata pasti akan memberikan dampak positif


maupun negatif. Dampak positif yang dapat terjadi ialah wisata tersebut beserta
wisata yang dikembangkan akan dikenal banyak orang serta akan memberikan
pendapatan bagi masyarakat lokal di daerah setempat. Lalu,ada beberapa aspek sosial
yang akan mengalamiperubahan ke arah modernisasi dengan pemanfaatan teknologi
yang mulai berdatangan ke tempat tersebut. Selain itu, akan menarik para investor
untuk memberikan saham untuk pengelolaan pembangunan pariwisata yang
berkelanjutan di wilayah tersebut. Selain dampak positif, dalam pengembangan obyek
wisata juga terdapat dampak negatif. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan ialah
banyak lahan masyarakat yang beralih fungsi menjadilayanan publik, berkuranganya
lahan hijau dari wilayah tersebut, ada beberapa masyarakat yang ditipu dengan iming-
iming uang banyak untuk menyerahkan lahan mereka kepada para pengusahan
12
Nama Jurnal, xxx(xxx), xxx, xx–xx

membangun lahan industri di wilayah tersebut


4. Simpulan
Potensi pariwisata Malang Selatan memang beragam dan memiliki keunikan tersendiri
seperti halnya Sumber Sirah, Boon Pring Andeman, dan Lembah Indah Malang. Masing – masing
dari tempat wisata tersebut memiliki berbagai perbedaan dari segala hal mulai dari
karakteristiknya, aspek sosial ekonomi, aspek SWOT, permasalahan dan masih banyak lagi.
Namun menimbang dari beberapa hal tersebut, beberapa obyek wisata tersebut dapat
dikembangkan menjadi pariwisata yang lebih kompleks. Pengembangan wisata juga bisa
memanfaatkan daerah sekitar obyek wisata agar cakupan pariwisata di daerah tersebut luas
dan dapat menarik wisatawan lokal maupun asing. Apabila pariwisata dilingkungan tersebut
berkembang selain akan mendatangkan wisatawan lokal maupun asing, pengembangan
pariwisata di lingkungan tersebut juga akan menarik investor untuk menaruh saham untuk
sebagai modal pengembangan wisata yang dapat mencakup berbagai aspek tidak hanya wisata
akan tetapi bisa dijadikan sarana edukasi. Namun, dalam pengembangan potensi pariwisata juga
harus memikirkan dampak serta kelemahannya agar dalam melakukan suatu usaha
pengembangan pariwisata, persiapan yang dibutuhkan akan lebih matang dan menghindari
kesalahan yang berakibat fatal dihari berikutnya.

Ucapan Terima Kasih (Opsional)


Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. I Komang Astina, M.S., selaku dosen
pengampu mata kuliah Geografi Pariwisata dan Kak Maria Yosi yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan wawasan mengenai kegiatan pariwisata kepada saya. Terima kasih atas
bimbingan dan arahan yang sudah Bapak dan Kak Yosi berikan selama mengajar melalui
pembelajaran secara online. Terima kasih atas tugas yang diberikan sehingga saya dapat lebih
memahami mengenai kajian tentang kepariwisataan dan juga bisa memenuhi tugas dengan
baik. Semoga tugas yang sudah saya kerjakan mendapat hasil yang baiks erta bermanfaat untuk
saya kedepannya
Daftar Rujukan
Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok – Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta:
Ghalia Indonesia.

Karyono, Hari. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT. Grasindo.

Pendit, Nyoman. 2009. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.
Sammeng, Andi Mappi.2001.Cakrawala Pariwisata.Jakarta:Balai Pustaka.
Santana, K. Septiawan. 2007. Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: YayasanObor
Indonesia.
Suwantoro , Gamal.2004.Dasar-Dasar Pariwisata.Yogyakarta:ANDI
Damanik, Janianton, Helmut F Weber, 2005. Perencanaan Ekowisata, Yogyakarta: Penerbit Andi
Yogyakarta
Fandeli, C. 2000. Pengertian dan Konsep Dasar Ekowisata di dalam Fandeli, C. dan Mukhlison
(editor). Pengusahaan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta
Hadinoto, Kusudianto, 1996. Perencanaan Destinasi Pariwisata. Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia
Prasta, Aditia, 2003. Arahan Pengembangan Kawasan Pariwisata Cibodas Berdasarkan Konsep
Ekowisata, Bandung : Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi ITB

13

Anda mungkin juga menyukai