Anda di halaman 1dari 16

K.

SADAR
Banjir K. Sadar 21 Februari 2017

Abstract
[Banjir membuat aktifitas ribuan warga di lima desa di Kecamatan Mojoanyar lumpuh total.
Memasuki tiga hari terakhir ini, banjir masih menggenangi pemukiman warga dan fasilitas
umum.

BBWS Brantas

0
1. Daerah Aliran Sungai (DAS) K. Sadar
DAS Kali Sadar seluruhnya berada di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto,
dimana luas seluruh DAS K. Sadar adalah 358 Km2. Secara geografis wilayah Mojokerto
berada pada titik koordinat antara 7o 33 Lintang Selatan dan 122o 28 Bujur Timur
dengan ketinggian antara (21m 24m) dpl dengan kemiringan lahan antara 0% sampai
2%, miring kearah timur.
Kali Sadar merupakan (ordo.2) anak sungai K. Porong, dimana K. Sadar berasal
dari pertemuan dua anak sungai, yaitu sungai Cemporat dan Kintelan.
Alur utama Kali Sadar mempunyai panjang + 23,750 Km yang mengalir dan
membelah Kota Mojokerto sampai kearah timur masuk wilayah Kabupaten Mojokerto.
Di Desa Kembangringgit, Kecamatan Ngoro, Kali Sadar akhirnya bertemu dan
bermuara di Kali Porong.
Secara administrasi Aliran K. Sadar mencakup wilayah Kota dan Kabupaten,
dimana masin-masing meliputi beberapa Kecamatan. Wilayah kecamatan yang masuk
pada Kota Mojokerto meliputi Kec. Magersari dan Kec. Prajurit Kulon. Sedangkan yang
masuk wilayah Kabupaten meliputi Kec. Mojoanyar, Kec. Bangsal, Kec. Mojosari, Kec.
Pungging, Kec. Dlanggu, Kec. Kertorejo, Kec. Pacet dan Kec. Ngoro.
Daerah aliran Kali Sadar didominasi oleh kawasan perbukitan, sawah, tegal dan
pemukiman sehingga keberadaan Kali Sadar sangat bermanfaat bagi kawasan
disekitarnya, khususnya mengenai potensi sumberdaya air nya untuk keperluan irigasi
dan air baku. Batas Daerah Aliran Sungai (DAS) K. Sadar seperti disajikan pada Gambar

2. Kondisi Sungai Yang Ada


Kali Sadar merupakan sungai dengan kemiringan yang relatif datar. Pada bagian
hilirnya sudah ada tanggul banjir pada sisi kiri maupun kanan sedangkan di bagian hulu
berada di kota Mojokerto dilengkapi dengan parapet. Anak-anak Kali sadar pada
bagian hilir, relatif datar dan dilengkapi dengan tanggul banjir, sedangkan pada daerah
hulu kemiringan sungai cukup curam.
Alur utama Kali Sadar mempunyai beberapa anak sungai yang berhulu dari
pegunungan yang berada dikawasan Gondang, Pacet dan Trawas antara lain : Kali
Cemporat, Kali Kintelan, Kali Bangsal, Kali Tekuk, Kali Ngrayung, Kali Sumber Glogok,

1
Kali Sumber Kembar, Kali Sumber Wonodadi, Kali Gembolo, Kali Camplong dan Kali
Janjing.
Data sekunder anak Kali Sadar seperti ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 1: Data Sub DAS Anak Sungai K. Sadar

Luas DPS Panjang Sungai Rata kemiringan


No Sub DAS
(km2) (km) sungai
1 K. Cemporat 3,75 33,69 0,0003
2 K. Kintelan 14,78 40,76 0,0010
3 K. Bangsal 24,93 31,28 0,0039
K. Tekuk/Sbr
4 22,45 36,91 0,0031
Ngrayung
5 K. Sbr. Glogok 6,09 14,67 0,0036
6 K. Sbr. Kembar 8,80 19,38 0,0015
7 K. Sbr. Wonodadi 6,02 14,36 0,0007
8 K. Gembolo 24,13 46,13 0,0073
9 K. Camplong 2,06 10,45 0,0005
10 K. Janjing 14,07 30,05 0,0122

Stasiun Curah Hujan (CH) dan lokasi penakar curah hujan dalam Catchment
Area Sistem K. Sadar adalah sebagai berikut :
Tabel.3-1 Lokasi Stasiun Penakar Curah Hujan

Nama Geografis Elevasi


No Desa Kecamatan
Stasiun CH LS BT (m dpl)
1 Trawas Trawas Trawas 07o 39 88 112o 35 298 720
2 Tangunan Tangunan Puri 07o 32 756 112o 27 956 254
3 Pudaksari Pudaksari Bangsal 07o 30 217 112o 29 207 187
4 Pasinan Jabon Puri 07o 50 00 112o 50 00 139
5 Pandansili Pandansili Trowulan 07o 32 203 112o 23 264 252
6 Pacet Sajen Pacet 07o 39 772 112o 32 404 1059
7 Mojosari Seduri Mojosari 07o 30 925 112o 33 419 193
8 Klegen Talok Dlanggu 07o 34 236 112o 27 961 135
9 Ketangi Ngembeh Kutorejo 07o 33 976 112o 29 601 135
10 Janjing Kesemen Trawas 07o 35 962 112o 34 912 1040
Sumber : Dinas Pengairan Prov. Jatim,Th 2013

2
Wd. Sugih anyar

en
Wd. pandan

ang
Wd. Sukomoyo

ger
Wd. Kali gamping

Kw
Ban

K.
KEMLAGI

K. Gamping
n

K.
JETIS

K. Pandan raja
KEMLAGI

unin

rejo
k
K. Kemlagi
an k

K. Suko

K. Asin
K.
Ke
oyo

and
du
DAM Mernung K. Marm ng
soro

K. P
Jombang
Gambar 1. : Batas Daerah Aliran Sungai (DAS) K. Sadar

ati)
K. Gumbrek n
oringi
S. Sid

ro
Jombang S. M

g (m
ern

so
ung
I

ng
Jombang S. Mer r
mu
nu ng II

du

ede
su

Ke
K. Sidoringin GEDEG ari ng
Los du

K. G
K.
S. K e
DAM Sidoringin DAM. Lengkong
at
erPG GEMPOL KEREP
K.
B
Jombang k.
esi Se
S. Supl S. S. Ngares
Bendung Karet S. Induk Menturus
Menturus Siphon Pagerluyung
K. BRANTAS Pintu.Peng.Gedeg
(mati) KOTA
KotaMOJOKERTO
Mojokerto
K. Watudakon

Mojoanyar
MOJOANYAR
K.Porong

K. Sr. Ngrayung
k

at
ku

por
Te

K. Sr. Glogok
.

adi
Cem
S. Penemon K

S. Kintelan
Mojosari
MOJOSARI

nod
S. Subantoro-Ngrayung
K.

ri
Wo

Sedu
Bnd.Pudak Sari
S. Ngrayung

SOOKO
Sooko Bangsal
BANGSAL

Sr.
PURI
Puri

K. Sr.
K.
ko

K. Sr. Kembar
an
sin
Pa
r.
.S

g
K

en
gk
len
hK
Pungging jing
PUNGGING

ra
an K. S
on

TROWULAN

Cu
Trowulan K. Bangsa
l
.J r. w
aru
ew

K.
Pen

ron

tang I

Kutorejo
KUTOREJO
S.

nga

S. Ketin
Peh

Ti
ku
s
Ngoro
NGORO
S.

i
nd
Ca
S.
DLANGGU
Dlangu
S. Ketintang III

jing
I

Lim
gI

di
IV

Jan
an
tan

olo
C
pleng
S.
ng

tin

S.
ta

mb
Ke
ti n
Ke

S.

Ge
Bnd.Pehngaron
K. Cum
S.
Sumengko

K.
S. Lebak

Bnd.Candi Limo
Jatirejo
JATIREJO
Bnd.Janjing

Bnd.Ketintang
Bnd.Bacem
n
ea
Bnd.Lebak Sumengko nd K. P
ikata Trawas
K. Manting

La
n TRAWAS
g

.
pan

K
Bnd.Padi
Tum

jing
Jan
K.

el
tot

Jub

K.
K. Jurangce

K.
K. Galuh

GONDANG
Gondang Bnd.Nono

Bnd.Kromong
K. Kromong
K. Pikatan
an

PACET
Pacet
K. Kluruk

ande
K. L

3
Gambar 2. : Lokasi K. Sadar

K. Sadar Mojokerto

4
3. Banjir 21 Februari 2017
Hujan yang terjadi baik di wilayah Kota Mojokerto maupun wilayah Kab.
Mojokerto dua hari berturut-turut sejak hari minggu tanggal 19 Februari 2017 hingga
puncaknya yang terjadi pada tengah hari hingga malam hari senin tanggal 20 Februari
2017 menyebabkan terjadinya lonjakan limpasan air hujan dan peningkatan debit
sungai pada sistem K. Sadar. Aliran beberapa anak sungai K. Sadar dalam waktu yang
relatif sama mencapai puncaknya. Akibatnya, Pada saat muka air di sepanjang alur K.
Sadar mencapai elevasi tertinggi, aliran air dari anak sungai tidak dapat masuk ke alur
K. Sadar. Karena tidak dapat masuk maka terjadi luapan dari anak sungai pada
beberapa ruas yang selanjutnya menyebabkan timbul masalah banjir melanda
beberapa desa disekitar alur K. Sadar dan anak sungainya.
Pada alur K. Sadar sendiri terjadi luapan aliran baik karena tanggul jebol
maupun akibat dari saluran Pematusan lokal yang tidak berpintu atau lambat menutup
pintu pada Pematusan berpintu.

3.1. Banjir di Wilayah Kota Mojokerto


Kejadian banjir di wilayah kota terjadi sejak hari senin tanggal 20 Februari
2017. Banjir disebabkan karena terjadi luapan dari anak sungai K, Sadar ( K. Gayaman)
yang melimpas menggenangi wilayah Perumahan Meri dan sekitarnya. Kemudian pada
hari berikutnya akibat hujan turun berkepanjangan di sebagian besar Cathment Area
K. Sadar terjadi banjir dibeberapa lokasi di 3 (tiga) Kecamatan Kota Mojokerto.
Penyebab Banjir ini adalah :
a. Intensitas dan durasi hujan yang tinggi
b. Luapan dari anak K. Sadar (K. Gayaman)
c. Luapan Afvour Ketintang
d. Aliran Balik dari K. Sadar melalui lubang Pematusan tanpa pintu ataupun
yang berpintu namun terlambat menutup dan
e. Akibat limpasan hujan lokal yang tidak dapat cepat masuk ke dalam
selokan/drainase Kota.
Sebagaimana diketahui Elevasi Wilayah Kota Mojokerto sebagian besar berada
dibawah permukaan air Banjir K. Sadar, sehingga tanpa bantuan Pompa limpasan air
hujan yang menggenang tidak dapat segera dialirkan ke dalam K. Sadar.

5
Beberapa unit Pompa telah dipasang dibeberapa titik lokasi untuk mengatasi
genangan, namun kapasitasnya belum sebanding dengan besaran hujan yang terjadi.
Disamping ada beberapa unit Pompa yang belum beroperasi secara normal.
Daerah yang tergenang terjadi di 3 (tiga) Wilayah Kecamatan Kota Mojokerto
masing-masing :
a. Kecamatan Kranggan (kedalaman genangan 100 150 cm) :
i. Kelurahan Meri
ii. Kelurahan Kranggan
iii. Kelurahan Miji
iv. Kelurahan Sentanan dan,
v. Kelurahan Gunung Gedangan

b. Kecamatan Magersari (kedalaman genangan 30 60 cm) :


i. Kelurahan Wates

c. Kecamatan Prajurit Kulon (kedalaman genangan 30 60 cm) :


i. Kelurahan Mentikan

Alur K. Sadar u/s.


Ditanami Rumput Gajah dan Pisang

Wilayah Kel. Kranggan

6
Pompa Jl. Pahlawan belum difungsikan

Pintu Klep Sal. Pematusan Wilayah Kel. Meri


gagal menutup karena (system gravitasi)
sedimentasi

Jl. Tropodo Wilayah Kel. Miji


(sudah ada Pompa)

7
Gambar 3 : Lokasi Daerah Genangan Wilayah Kota Mojokerto

8
3.2. Banjir di Kabupaten Mojokerto
Alur K. Sadar sampai ke hilir di Wilayah Kabupaten Mojokerto melewati 5 Kecamatan
(Mojoanyar, Mojosari, Bangsal, Pungging dan Ngoro) serta sejumlah Desa, dimana pada
beberapa desa pada ruas K. Sadar merupakan langganan genangan banjir saat musim hujan.
Banjir yang terjadi tanggal 21 Februari 2017 yang lalu menggenangi beberapa Desa di
wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Mojosari.
a. Kecamatan Mojoanyar :
i. Ds. Gebang Malang,
ii. Ds.Kepuhanyar,
iii. Ds. Sumberjati,
iv. Ds. Jumeneng, dan
v. Ds. Wunut.

b. Kecamatan Bangsal :
i. Ds. Tinggarbuntut,
ii. Ds. Mejoyo,
iii. Ds. Pekuwon dan
iv. Ds. Gayam.

c. Kecamatan Mojosari :
i. Ds. Kedunggempol,
ii. Ds. Jotangan
iii. Ds. Randubango.

Banjir di Wilayah Kecamatan Mojoanyar mencakup wilayah yang sangat luas


meliputi area perumahan dan area pertanian. Genangan air disebabkan oleh :
a. Luapan air dari K. Sadar di d/s Bend. Wonoayu yang tidak bertanggul dan
Afvour Ketintang
b. Tanggul Jebol di 3 (titik) yang paling besar ada di dusun Kali Jaring (Ka)
c. Back water dari K. Sadar ke Anak sungai/Afvour tak berpintu.

Banjir di Wilayah Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Mojosari banjir disebabkan


karena tanggul Jebol di sebelah Pintu Klep Ds. Mejoyo.

9
Limpasan (tidak ada Tanggul)
Tanggul (Ka) Jebol
Dusun Kali Jaring
K. Porong Tanggul (Ka) Jebol.
Pintu Klep Rusak

Bend. Gempol
Bend. Wonoayu
Bend. Tinggar Malang
Buntut Bend. Balong

Ds. Meri Afvour Gedang K. Sadar Masin


Ds. Sumberjati
Ds. Mejoyo Ds. Jotangan

K. Sbr Ngrayung
K. Gayaman

Melimpas
K. Cemporat

long
K. Sbr Kembar

p
K. Cam
Ds. Salen

ng
K. Tekuk
K. Bangsal

K. Janji
K. Sbr Glogok
K. Kintelan

di
noda

K. Gembolo
r Wo
K. Sb
Tanggul (Ka) Jebol

Gambar 4. : Titik Limpasan, Tanggul Jebol dan Daerah Genangan, Kab. Mojokerto

10
Lokasi paling parah di desa Sumber Jati Kec. Mojoanyar. Air meluap dari kanan dan kiri alur
K. Sadar yang pada ruas antara Bendung Wonoayu hingga pertemuan dengan K. Bangsal
tidak ada tanggulnya. (+/- 2.00 km).

Lokasi Dusun Kali Jaring, tanggul kiri jebol sepanjang 15.00 m, Penanganan sementara
menggunakan patok bambu, gedek guling dan Sanbag. Dari BBWS Brantas diupayakan
mendatangkan bahan Bronjong sebagai pengikat Sandbag. Akibat tanggul jebol wilayah
pemukiman dan persawahan Desa Kweden Kembar tergenang.
Kondisi tanggul kritis, oleh masyarakat ditambah ketinggiannya dengan menggunakan
Sandbag.

11
Tanggul kanan di hilir Bend. Gempol Malang, tepat bersebelahan dengan Pintu Klep afvour
Gedang jebol sepanjang +/- 20,00 m. Penanganan sementara yang dikerjakan oleh
Masyarakat setempat menggunakan Sandbag, patok bambu. Kondisi Pintu Klep eksisting
yang rusak perlu diganti dengan yang baru.

Kondisi Bendung Tinggar Buntut saat banjir (1/2/2017)

Lokasi pemukiman Desa Salen Kecamatan Bangsal.

12
3.3. Kliping Banjir

13
14
15

Anda mungkin juga menyukai