Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“JIN (Japan India Nyaaaamiiii ) Mks”

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Amos Sauran Ketua NIM : 6160301150129 : 2015

Wirayanti Jerini Linggi Anggota 1 NIM : 6160301150026 : 2015

Reni Parembonan Anggota 2 NIM : 6160301150112 : 2015

Nadia Anggota 3 NIM : 6160301160 : 2016

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS

MAKASSAR
2017
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pada saat ini Negara Indonesia masih dikatakan sebagai Negara berkembang.
Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah yang terdapat di Indonesia salah satunya
yaitu banyaknya pengangguran. Banyak hal yang harus dibenahi pemerintah
Indonesia untuk dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.
Penduduk yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan tidak memiliki kemampuan
berwirausaha akan memiliki pendapatan yang rendah dan tidak dapat mencukupi
kebutuhan keluarganya. Jika hal ini belum dapat terselesaikan maka perkembangan
perekonomian di Indonesia tidak akan mengalami peningkatan dan Indonesia tidak
dapat menjadi Negara maju. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan penduduk Indonesia
harus ditingkatkan untuk membantu mengembangkan perekonomian Negara
Indonesia.

Kewirausahaan dikatakan sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong


peningkatan perekonomian Indonesia karena memiliki beberapa alasan. Diantaranya
dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan masyarakat terutama mahasiswa
dalam menyalurkan ide dan kreasinya, masyarakat tidak bergantung kepada
pemerintah seperti PNS (Pegawai Negeri Sipil), dan juga dapat menarik investor
Negara asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia apabila kewirausahaan
berjalan dengan baik.

Untuk dapat berwirausaha dibutuhkan kemauan dan niat yang kuat dan
tentunya dibutuhkan perhatian Pemerintah serta kesadaran masyarakat dalam
mengembangkan bidang kewirausahaan. Karena dengan berkembangnya
kewirausahaan dapat mengembangkan perekonomian Negara.

“ Samosa dan Sushi” adalah makanan kolaborasi antara India dan Jepang .
Usaha ini dibuat untuk orang yang mempunyai aktivitas yang sangat sibuk seperti
orang kantoran, anak-anak yang pergi ke sekolah, dan juga mahasiswa/i yang pergi
kuliah. Aktivitas tersebut terkadang membuat orang-orang lupa atau malas untuk
memasak, apalagi bagi mahasiswa/i yang tinggal di kost-an.
Secara umum Samosa ini terdiri dari cangkang kue segitiga dengan isian
vegetarian yang terdiri dari kentang, bawang bombai,ketumbar, dan kacang polong.
Namun usaha kami ini berbeda dari samosa yang dari India, dimana kami
menggunakan isi daging sapi, Ikan Tuna. Dan Kimbab ini berisi nasi,telur dan sayur-
sayuran yang merupakan pelengkap saat menyantap samosa.

Dalam usaha ini Samosa memiliki varian rasa yaitu rasa original dan rasa
pedas. Adanya varian rasa tersebut karena selera konsumen berbeda-beda. Dimana
varian pedas ini menggunakan Lombok tradisional yang berasal dari Toraja yaitu
Lombok Katokkon.

Untuk itu lewat Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)


kami akan menyalurkan ide kami lewat usaha yang akan kami tuangkan dalam
proposal ini dan lewat usaha ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan. Usaha ini
diberi nama “JIN Mks (Japan India Nyumiii Makassar)” Yang bergerak di bidang
kuliner.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi masalah prioritasnya dalam


program kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini adalah :

1. Bagaimana cara membuat JIN Mks ?


2. Bagaimana analisis pesaing usaha dan konsep strategi pemasaran yang
digunakan?
3. Bagaimana cara membangun kerja sama anggota tim dalam menjalin usaha
ini?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat Samosa dan Sushi


2. Untuk memahami permasalahan pesain dan teknik/strategi pemasaran dalam
usaha ini.
3. Untuk mengetahui cara membangun kerja sama tim dalam menjalankan usaha
ini.
4. Untuk melatih kemandirian dan kreativitas mahasiswa dalam melihat peluang
usaha yang ada saat ini.
I.4. Luaran Yang di Harapkan

1. Menghasilkan makanan Samosa dan Sushi yang mempunyai cita rasa yang
berbeda.
2. Samosa dan Sushi (JIN Mks) dapat menjadi solusi makanan yang sehat dan
bergizi.
3. Menjadi makanan yang mampu bersaing di pasaran.
4. Menghasilkan masyarakat yang berjiwa kreatif dalam membuat usaha
5. Mendapatkan izin dalam mendirikan usaha.

1.5. Manfaat

Manfaat yang diharapkan melalui program kreatifitas mahasiswa bidang


kewirausahaan adalah:

1. Untuk mengembangkan wirausaha yang lebih kreatif melalui penerapan


kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan produk yang inovatif.
2. Menyediakan bermacam rasa pada samosa dan kimbab.
3. Menghasilkan produk cemilan dengan kualitas yang baik dan sehat.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Analisis Pasar

Makassar adalah salah satu kota besar di Indonesia yang merupakan tempat
menimba ilmu masyarakat dari berbagai daerah dimana setiap tahunnya jumlah
penduduknya semakin meningkat . Makassar juga menjadi salah satu surga bagi para
pecinta kuliner. Melihat peluang tersebut maka Makassar akan di jadikan sebagai
target pasar utama.

2.2. Target Pasar

Target pasar dari usaha ini yaitu Masyarakat Kota Makassar dan lebih fokus
kepada Mahasiswa UKI Paulus Makassar.

2.3. Analisis Pesaing

Terdapat banyak pesaing di bidang kuliner yang menyajikan berbagai macam


olahan makanan baik makanan local dan internasional lainnya. Untuk itu penulis
menggunakan analisis SWOT untuk menghadapi masalah tersebut yaitu :

1. Strenght (Kekuatan)
a. Perpaduan makanan internasional yaitu India dan Jepang
b. Belum adanya usaha seperti ini
c. Menggunakan isi yang berbeda dari negara asalnya
d. Mempunyai varian rasa
2. Weakness (Kelemahan)
a. Terbatasnya modal
3. Opportunity (Peluang)
a. Keadaan masyarakat yang mulai menyukai negara lain sehingga
adanya produk ini mereka ingin merasakan makanan khasnya tetapi
memiliki rasa local sehingga hal ini mempermudah kami memasarkan
produk ini.
b. Masyarakat yang ingin selalu mencoba yang baru.
4. Threat (Ancaman)
a. Dikhawatirkan ada pesaing yang membuat dagangan yang sama
dengan kami tetapi mereka menambah rasa yang lebih beragam.
b. Munculnya produk baru yang bisa bersaing dengan produk ini.
2.4. Strategi Pemasaran yang digunakan

1. Strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual (4P) yaitu:
a. Strategi Produk (Product)
Produk yang dihasilkan adalah Samosa dan Sushi (JIN Mks).
Dalam hal ini, dilakukan perpaduan makanan dari negara India dan
Jepang dengan varian rasa original dan pedas.

b. Strategi Harga (Price)


Strategi penetapan harga produk ini sudah umum dilakukan
yaitu dengan menentukan harga berdasarkan biaya dan keuntungan
(laba) yang ingin diperoleh.
c. Strategi Promosi (Promotion)

Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan


digunakan alternative lainnya seperti Media sosial misalnya Instagram,
Facebook, WhatsApp dll.

d. Strategi Tempat
Tempat penjualan yang sttrategis dapat mendapat keuntungan
yang besar dari [enjualan produk tersebut.Untuk memulai usaha ini
penulis memfokuskan tempat usaha yang strategis yaitu sekitaran
kampus UKI Paulus Makassar.
e. Strategi Mitra (Partner)
Mitra merupakan salah satu pendukung berjalannya sebuah
usaha dimana mitra sebagai tempat pengambilan bahan baku dari
produk yang akan dibuat misalnya dengan penjual ikan tuna dll.
f. Strategi Proses
Dengan adanya strategi proses sehingga didapatkan suatu cara
untuk memproduksi dua makanan yang berasal dari negara yang
berbeda yang kemudian di kolaborasikan menjadi suatu produk baru.

g. Orang (People)
Dalam usaha ini ada 5 orang yang saling bekerja sama dimana
tiap masing-masing mempunyai Job Description tersendiri
h. Ketertarikan (Passion)

Kami sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi memiliki jiwa


berwirausaha dengan itu kami mempunyai ide untuk membuat suatu
usaha ini yang bisa membuat kami lebih mandiri selain itu kami juga
dibekali ilmu tentang berwirausaha di kampus.

i. Bukti fisik (Physical evidiance)


Dalam usaha ini yang menjadi daya tarik pelanggan dari
produk kami yaitu dapat dilihat dari bentuk tampilan dan rasa yang
bervarian.

2.5. Pengembangan Pasar

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti di atas, juga


kami mempromosikan usaha ini dengan cara menambah pasar baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimiliki.
Dalam hal ini, kami dapat memperluas usaha ini ke daerah-daerah lain,
dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah


berdasarkan input, proses dan output produksi sebagai berikut :

3.1 Input pra produksi

a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar sebagai
langkah awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan kami melakukan survey ini
adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen.
b. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasar adalah study kelayakan
terhadap usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan
memiliki prospek jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan
prasarana untuk menunjang proses produksi.

3.2. Proses (Produksi)


Produk yang hendak diproduksi adalah makanan yaitu Samosa dan Sushi.
Dimana Samosa terdiri dari tiga tahapan yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan
kulit serta pembuatan isi sedangkan sushi hanya dua tahap yaitu persiapan alat dan
bahan serta pembuatan sushi.

3.2.1. Proses Pembuatan Samosa dan Sushi

 Samosa
a. Persiapan Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1. Wajan Daging
2. Spatula Ikan
3. Wadah Telur
4. Pisau Bawang putih
5. Panci Margarin
6. Roll penggiling adonan Minyak Goreng
Lombok katokkon
Terigu
Daun bawang dan daun soup

b. Cara Pembuatan
 Pembuatan Kulit
1. 1 Butir telur di kocok lepas, campurkan mentega yang
telah dilelehkan dan terigu kemudian diaduk sampai
merata dengan menggunakan tangan, diamkan selama
30 menit.
2. Gilas adonan dengan rolling pan sampai pipih dan tipis
kemudian potong ukuran sesuai selera.
 Pembuatan Isi
Tumis bawang putih sampai harum kemudian masukkan
daging dan air secukupnya kemudian tunggu hingga
daging/ikan berubah warna dan air menyusut lalu
masukkan lombok katokkon sesuai selera dan masak
sebentar, angkat.
 Tahap akhir
1. Ambil 1 bagian kulit lalu beri bahan isian sebanyak 1
atau 2 sendok dan lipat segitiga lalu rapatkan
kelilingnya supaya isi tidak keluar, lakukanlah sampai
adonan habis.
2. Goreng semua adonan kedalam minyak goreng panas
sampai matang dengan menggunakan api sedang,
angkat dan tiriskan

 Sushi
a. Persiapan alat dan bahan
No Alat Bahan
1 Dandang Telur
2 Spatula Wortel
3 Wajan Nasi
4 Pisau Nori
Tomat

b. Cara Pembuatan
1. Rebus wortel sampai matang, dadar telur
2. Ambil 1 lembar noru atur nasi panas diatasnya usahakan
tidak menutupi nori keseluruhan sisa kan nori di sisi atas
bawah tidak isi nasi agar saat menggulung nori dapat
terekat dengan baik.
3. Tata telur dadar, timun, tomat
4. Gulung dengan sedikit ditekan supaya padat. Tekan
gulungsn sampai rapi dan padat
5. Potong-potong sushi sesuai selera.

3.3. Output

Hasil output kami adalah perpaduan makanan Jepang dan India yaitu Samosa
dan Shusi yang mempunyai rasa original dan pedas.

3.4. Evaluasi

Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap evaluasi yang akan di lakukan
pada saat produksi produk kami telah selasai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan
pada kegiatan mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama
waktu tertentu. Tahap pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di dapat,
sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

Input Proses Output

 Survei pasar  Menyediakan Samosa dan Shusi (JIN


 Studi kelayakan peralatan dan Mks) Rasa original dan
 Persiapan Bahan perlengkapan pedas
 Persiapan tempat dan  Tahap pembuatan
sarana prasarana  Tahap penyajian
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Produksi

4.2.Jadwal Kegiatan

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


No
1 Persiapan
2 Pembuatan Proposal
3 Proses Administrasi
4 Proses Produksi
5 Monitoring dan
Pemasaran
6 Pembuatan Laporan
Akhir
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
2.1. Gambaran Umum
Usaha yang ingin kami jalankan diberi nama JIN Mks. JIN Mks ini
merupakan singkatan dari “Japan India Nyaaaamiiii Makassar”. JIN Mks ini adalah
produk yang merupakan kolaborasi antara makanan negara Jepang yaitu Sushi dan
Negara India yaitu Samosa.
Secara umum Sushi ini merupakan makanan khas Jepang yang terdiri dari
nasi yang dibentuk bersama lauk seperti telur, sayuran mentah atau yang sudah masak
ini berisi nasi,telur dan sayur-sayuran yang merupakan pelengkap saat menyantap
samosa. Samosa adalah makanan yang berasal dari negara India yang terdiri dari
cangkang kue segitiga dengan isian vegetarian yang terdiri dari kentang, bawang
bombai,ketumbar, dan kacang polong. Namun usaha kami ini berbeda dari samosa
yang dari India, dimana kami menggunakan isi daging sapi dan Ikan Tuna. Adapun
yang istimewa dari produk kami ini adalah menggunakan lombok khas Toraja yang
disebut dengan “Katokkon”. Katokkon adalah sejenis cabai atau lombok primadona
khas Toraja, bentuknya seperti cabai paprika namun dalam bentuk mini. Katokkon ini
digunakan sebagai campuran isi dari samosa yang akan memberikan rasa pedas.
Namun kami menyediakan dua rasa yaitu rasa original dan rasa pedas.

Anda mungkin juga menyukai