Anda di halaman 1dari 5

A.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur,

sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.Pelayanan publik yang berkualitas atau

yang biasa disebut dengan pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik yang

memenuhi standar kualitas pelayanan. Menurut Undang-Undang Republik

Indonesi Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, mengataka bahwa

dalam standar pelayanan publik penyelenggara berkewajiban menyusun dan

menetapkan standar pelayanan dengan memperhatikan kemampuan

penyelenggara, kebutuhan masyarakat, dan kondisi lingkungan. Menurut

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan

mengemukakan komponen standar pelayanan yang terkait dengan proses

penyampaian pelayanan meliputi persyaratan, prosedur, jangka waktu pelayanan,

biaya/tarif, produk pelayanan, dan penanganan pengaduan. Apabila layanan yang

diberikan sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna layanan, maka

dapat dikatakan bahwa pelayanan tersebut merupakan pelayanan yang berkualitas.

Sebaliknya jika layanan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pengguna

layanan, maka dapat dikatakan pelayanan tersebut tidak berkualitas.

.
Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi dimana tercipta hubungan

yang dinamis antara pengguna maupun pemberi layanan, baik barang atau jasa

serta harus didukung oleh pegawai-pegawai yang handal, berkompeten, mampu

memahami dan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan

bidang tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.Pelayanan publik berkaitan

erat dengan kemampuan, daya tanggap, ketepatan waktu, dan sarana prasarana

yang tersedia.Peningkatan kualitas pelayanan publik adalah salah satu hal yang

sangat penting.Hal ini terjadi karena disatu sisi tuntutan masyarakat terhadap

kualitas pelayanan semakin besar meskipun terkadang tidak sesuai dengan

harapan.Pelayanan berkualitas merupakan pelayanan terbaik yang memenuhi

standar kualitas pelayanan.

Pelayanan publik merupakan segala bentuk kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak dasar setiap warga negara

atau penduduk atas suatu barang, jasa dan pelayanan administrasi yang disediakan

oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik.Contoh

pelayanan publik dalam bentuk pelayanan administrasi yaitu pembuatan KTP

(Kartu Tanda Penduduk) dan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian),

pelayanan dalam bentuk barang seperti pembayaran pajak yang digunakan untuk

pembangunan infrastruktur negara seperti jembatan dan jalan tol.

Instansi pemerintah daerah seperti Kecamatan Mengkendek merupakan

salah satu contoh instansi pemerintah yang melaksanakan pelayanan publik dan

mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan,


pembangunan dan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan serta meningkatkan

efektivitas pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang

baik (good governance) serta peningkatan kualitas pelayanan dalam bentuk jasa

atau perijinan melalui transparasi dan standarisasi pelayanan.

Secara umum, Kecamatan Mengkendek berada dalam wilayah Kabupaten

Tana Toraja dan terdiri dari 13 Lembang dan 4 Kelurahan, serta memiliki 29

orang staff selaku aparatur kecamatan yang membantu kerja seorang camat.

Aparatur kecamatan tersebut terdiri dari Sekretaris yang membawahi Kasubag

Program dan Evaluasi, Kasubag Umum, dan Kasubag Bagian Kepegawaian.

Selain itu, aparatur Kecamatan Mengkendek juga terdiri atas lima seksi yakni,

Kasi Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Sosial Budaya, Seksi

Pembangunan, dan Seksi Ketentraman dan Ketertiban yang semuanya membantu

memudahkan pekerjaan camat dalam hal memberikan pelayanan ataupun aktivitas

lainnya sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dilakukan pada latar belakang di atas, maka

permasalahan yang dapat disimpulkan yaitu Bagaimana Kualitas Pelayanan

Publik di Kantor Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengidentifikasi bagaimana pelayanan publik pada Kantor

Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja.


2. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam melakukan

pelayanan publik di Kantor Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana

Toraja.

3. Untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan publik pada Kantor

Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja.

4.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun mamfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan bagi aparatur pemerintah Kantor Camat

Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja dalam memberikan

pelayanan publik kepada masyarakat dengan baik serta membandingkan

antara teori yang telah didapat selama duduk dibangku perkuliahan.

2. Sebagai masukan untuk memperbaiki kinerja pelayanan yang akan

membangun kepercayaan masyarakat serta mampu memberikan pelayanan

yang berkualitas di setiap keperluan masyarakat sebagai pengguna

layanan.

3. Menjadi informasi bagi masyarakat tentang tujuan pelayanan publik

sebagai bentuk kewajiban aparatur pemerintah kepada masyarakat dengan

berlandaskan asas kesamaan hak serta keseimbangan hak dan kewajiban,

dalam memberi pelayanan atas kebutuhan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai