Anda di halaman 1dari 12

KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

PT. SEMEN TONASA (PERSERO)


Kab. Pangkep, Sulsel

PEMELIHARAAN MESIN KILN & COAL MILL


UNIT 2/3 PT. SEMEN TONASA

ARWIN RIAWAN / 6160515160029


NOVEN BUNGIN KADOLA / 6160515160029

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS MAKASSAR
2019
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Latar Belakang
Teknik mesin merupakan bidang keilmuan yangmenangani hal-hal
yang berkaitan dengan perencanaan, pemeliharaan, perawatan dan
proses produksi.
Tujuan Kuliah Kerja Profesi Tujuan Laporan Kuliah Kerja Profesi

1. Mahasiswa dapat menerapkan


teori dan praktek serta melihat 1. Mahasiswa dapat mengembangkan
keterkaitan antara teori dan kemampuan befikir terutama dalam
praktek. menganalisa data.
2. Mahasiwa dapat mengembangkan 2. Mahasiswa dapat mengembangkan
polah fikir dan kreatifitas kemampuannya dalam menyusun
penerapat teori materi laporan baik.
3. Mahasiswa memperoleh 3. Menambah kemampuan mahasiswa
gambaran mengenai situasi kerja menggunakan bahasa tulisan
pada lembaga atau perusahaan sehingga dapat dimengerti oleh
tempat melakukan praktek. pembaca.
4. Dapat memperluas pengetahuan 4. Sebagai bahan pertanggungjawaban
mahasiswa tentang proses atas Kerja Praktek yang dilakukan.
penerapan teknologi dari
lapangan kerja yang sebenarnya.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Tinjauan Umum Perusahaan


Sejarah Berdirinya PT. Semen Tonasa
• PT. Semen Tonasa adalah produsen semen terbesar di
kawasan timur Indonesia yang menempati lahan seluas
1.200 hektar di Desa Biringere Kec. Bungoro Kab.
Pangkep. 60 Km dari kota Makassar.

• PT. Semen Tonasa ( persero ) Tbk. Mulai didirikan


berdasarkan TAP MPRS RI No. II/MPRS/1960, tanggal 05
Desember 1960 tentang pola pembangunan nasional
semesta berencana tahapan 1961-1969.

• PT. Semen Tonasa memiliki kapasitas terpasang


5.980.000 ton semen pertahun mempunyai 5 unit pabrik,
yaitu Tonasa I, Tonasa II, Tonasa III, Tonasa IV dan
Tonasa V.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Sistem manajemen mutu PT. Semen Tonasa


Salah satu komitmen manajemen dalam memasuki
era persaingan global yaitu memberikan dan kepuasan
pelanggan. Upaya ini diwujudkan dengan penerapan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9002 sejak tahun 1996 dan
selanjutnya di upgrade dengan sistem manajemen Muti ISO
9001. 2000 pada tahun 2002.
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan
telah dimulai sejak berdirinya pabrik PT. Semen Tonasa
adalah “Menjadi Produsen Semen yangj ramah” yang
diwujudkan melalui pemenuhan persyaratan peraturan
yang berlaku, meminimalisasi dampak negatif dari proses
dan produk yang dihasilkan pelaksanaan program efisiensi
pemakaian sumber daya alam dan energi.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Mengingat pentingnya peran tenaga kerja dalam
kelangsungan usaha, maka kondisi keselamatan
karyawan harus dijamin. Untuk mewujudkan komitmen
tersebut, sejak tahun 2000 PT. Semen Tonasa telah
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja
(SMK3). Penerapan Sistem manajemen ini dibuktikan
dengan diberikannya PT.Semen Tonasa Sistem
Manajemen Keselamatan Kerja oleh Badan Sertifikasi
Nasional pada bulan Januari 2001.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Proses terbentuknya semen


Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Apa itu Kiln dan Coal Mill ?

Kiln adalah ruang termal


terisolasi, atau oven, dimana
rezim suhu terkontrol
diproduksi. Penggunaan
meliputi pengerasan, terbakar
atau pengeringan bahan.

Coal Mill adalah suatu


tempat penggilingan batu
bara untuk menjadikan
ukuran batu bara menjadi
serbuk dan digunakan sebagai
pembakaran dalam kiln.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Jenis-jenis kiln pada industri semen


1. Preheater Kiln
Sistem preheater dipasang didalam menara yang terbuat dari baja
atau beton dengan ketinggian sekitar 60-120 m (6 tingkat) di atas
inlet kiln. Preheater dengan 4-6 tingkat merupakan jenis yang
paling sesuai untuk menghadapi masalah sirkulasi dengan adanya
konsentrasi yang berlebih sehingga dapat menyebabkan masalah
penyumbatan pada sistem preheater.
Alat ini merupakan alat yang digunakan untuk pemanasan awal
bahan baku sebelum masuk rotary kiln.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

2. Rotary Kiln
Rotary Kiln merupakan peralatan paling utama pada proses
pembuatan semen. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat
terjadinya kontak antara gas panas dan material umpan
kiln sehingga terbentuk senyawa kimia.
Pada dasarnya rotary kiln adalah sebuah silinder panjang
berputar pada porosnya satu kali setiap satu atau dua
menit. Sumbu ini cwenderung sedikit miring, ujung dengan
pembakaran yang lebih rendah. Rotasi menyebabkan
umpan secara bertahap bergerak dimana umpan masuk
pada keadaan dingin dan keluar pada kondisi panas.
Karena panas yang ditimbulkan batubaara tinggi maka
rotary kiln perlu dilapisi batu tahan api pada bagian
dalamnya untuk mencegah agar baja tidak meleleh.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Silo Clinker
Silo clinker adalah tempat penyimpanan bahan
baku yang keluar dari rotary kiln. Dimana hasil
dari rotary kiln yaitu clinker diangkut
menggunakan Fan Conveyor menuju silo
sebelum diolah oleh finishing mill untuk
menjadi semen curah.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

• Prinsip kerja kiln


umpan balik kiln dari preheater akan masuk
melalui inlet chamber ( inlet kiln). Tenaga gerak
dari motor dan main gear menyebabkan kiln
berputar . Perputaran pada kiln diatur oleh girth
gear yang berfungsi sebagai pengaman dan
mengurangi beban main gear. Karena pengaruh
kemiringan dan gaya putar kiln, maka umpan
kiln akan bergerak perlahan disepanjang kiln.
Pemeliharaan Mesin Kiln & Coal mill 2/3 PT. Semen Tonasa

Dari arah yang berlawanan gas panas hasil


pembakaran batu bara dihembuskan oleh burner,
sehingga terjadi kontak panas dan perpindahan
panas antara umpan kiln dengan gas panas. Kontak
panas tersebut akan mengakibatkan terjadinya
reaksi kimia untuk membentuk komponen semen.
Pembakaran akan terus berlangsung sampai
terbentuk clinker dan akan keluar menuju clinker
cooler. Selama proses pembakaran, material akan
melewati 4 zona dalam kiln degang jangkauan suhu
yang berbeda-beda sehingga dalam kiln akan terjadi
reaksi kimia pembentukan senyawa penyusun
semen.

Anda mungkin juga menyukai