untuk replacement
meningkatkan kualitas sapi yang ada
lebih baik membesarkan pedet dari
turunan unggul sendiri
angka kematian anak sapi dapat
mencapai 20%
kesehatan, pemberian pakan,
pemberian susu, perkandangan
Upaya dan Indikator
a. Periode Persiapan
Periode ini bisa berlangsung beberapa jam 10-14 jam, bahkan
bisa lebih. Periode ini ditandai dengan kelenjar air susu
(kolostrum), vulva membengkak dan keluar lender, daerah
pinggang melegok, induk berjalannya perlahan, tidak tenang
dan menyendiri.
b. Periode Pembukaan Servix
Kontraksi uterus dan cairan foetus mempunyai daya untuk
membuka servix. Pada periode ini terasa sakit (Dolores) yang
berlangsung setiap 15-20 menit. Semakin lama servix
membuka semakin lebar dan berlangsung sekitar 3-6 jam.
Tahapan Kelahiran
c. Periode Pengeluaran Foetus
Pada periode ini foetus berada di pelvis inlet. Kantong
amnion bergerak melewati vagina dan menggantung di
vulva yang disebut “water bag”. Perejanan yang terus
menerus menyebabkan kaki foetus di water bag. Akhirnya
kantong ini pecah karena desakan kaki foetus. Kepala foetus
di labia, yang keluar biasanya moncong dahulu. Dengan
tekanan yang kuat akhirnya dada foetus keluar, disusul
panggul dan kaki belakang dan akhirnya feotus keluar.
d. Periode Pengeluaran Plasenta
Kontraksi uterus tetap berjalan setelah kelahiran untuk
mengeluarkan plasenta dan pembungkus foetus. Plasenta
secara aktis sudah terlepas sejak periode kedua dan
disempurnakan pada periode ketiga. Karena adanya tekanan
dan uterus, membrane dan plasenta foetus akhirnya
terlepas dan keluar lewat vulva. Bila dalam waktu 12 jam
plasenta tidak keluar, sebaiknya dibantu dikeluarkan melalui
palpasi.
Cow being born video
Penanganan pedet lahir
1. Identitas Pedet
Identifikasi diri akan terkait dengan produksi, reproduksi dan
kesehatan ternak, identifikasi diri dengan pemberian nomor pada
telinga (ear tag) atau tattoo.
2. Mencegah Pertumbuhan Tanduk pada Pedet, dengan cara :
a) Bulu di sekitar kuncup tanduk dicukur yang bersih.
b) Disekeliling kuncup, diolesi dengan vaselin
c) Tetesi bagian kuncup tadi secara hati-hati dengan bahan kimia NaOH.
d) Hindarkan pedet tersebut dari jilatan sapi-sapi yang lain dan jangan
dimandikan selama 1 minggu.
e) Penghilangan Tanduk (dishorning) : dipotong setelah umur 1 bulan.
Dehorning
1.Diare/ Mencret
Gejala mencret pada pedet terlihat: mata mengantuk,
kotoran berwarna kuning dan putih dengan bau yang
sangat menyengat melekat pada ekornya, nafsu makan
dan minum menurun
Pengobatan : hentikan pemberian susu selama 24 jam,
beri minum air hangat dicampur elektrolit (1 liter air
dicampur dengan 5 gram garam dapur halus, 2,5 gram
NaHCO3 dan 50 gram glukosa).
Penyakit Pedet Saper
2.Pneumonia
Penyakit radang paru-paru ini disebabkan oleh bakteri.
Gejalah : pedet terlihat batuk-batuk, keluar ingus dari hidung,
demam, sulit bernafas dan nafsu makan menurun.
Penanganan apabila pedet yang sudah sakit adalah ditempatkan
pada kandang yang hangat dan pemberian antibiotik secara rutin.
3.Kembung
Kembung biasanya akibat salah dalam pemberian pakan, Pemberian
susu biasanya hangat tiba-tiba diganti dingin, terlalu banyak
mengkonsumsi hijauan dg kadar air terlalu tinggi (misalnya
digembalakan di pagi hari sebelum embun hilang) atau legume
Usahakan harus secepatnya untuk mengeluarkan gas yang dalam
perut, yaitu diberi pil kembung atau pemberian minuman alkohol
(sprite) dan konsultasikan dengan dokter hewan.
Penyakit Pedet Saper