Tim Penyaji :
KELOMPOK 1
1. Uswatun Khasanah (1810102035)
2. Iin Cahyaningtyas (1810102044)
3. Risqi Nafi’ah (1810102048)
4. Ayuningtiyas Mitayani(1810102071)
D3 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2019
BAB I
1
PENYUSUTAN
A. Pengertian Penyusutan
Penyusutan adalah proses akuntansi dalam mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke
beban dengan cara yang sistematis dan rasional selama periode yang diharapkan
mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
2
BAB II
METODE PENYUSUTAN
2. Pada tanggal 1 Desember 2015 PT Jaya Abadi membeli mobil dengan harga
perolehan Rp85.000.000,00. Kendaraan diperkirakan mempunyai umur ekonomis
5 tahun dengan nilai residu Rp10.000.000,00. Besar penyusutan pada tahun 2015
adalah
Jawab :
Rp 85.000 .000−Rp 10.000 .000
Penyusutan 1 tahun¿ =Rp15.000 .000
5
Jurnal :
Beban Penyusutan Mesin Rp1.250.000
3
Akumulasi Penyusutan Mesin Rp1.250.000
B. Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years Digit Method)
Berdasarkan metode jumlah angka tahun, besarnya penyusutan aktiva tetap tiap tahun
jumlahnya semakin menurun.
sisa usia aktiva pada tahun penggunaan× jumlah yang harus disusutkan
Penyusutan ¿
jumlah angkatahun usiaaktiva tetap
Contoh soal :
Sebuah mesin harga Rp315.000.000,00 mulai dioperasikan bulan Oktober 2015.
Taksiran usia penggunaan selama 5 tahun dengan nilai residu Rp15.000.000,00.
Beban penyusutan pada tahun 2015 adalah
Jawab :
Jumlah angka tahun umur aktiva tetap 1+2+3+4+5 = 15
Jumlah yang harus disusutkan = Rp315.000.000 – Rp15.000.000 = Rp300.000.000
5
Penyusutan 1 tahun = × Rp 300.000 .000=Rp 100.000.000
15
3
Penyusutan pada tahun 2015 ¿ × Rp 100.000.000=Rp25.000 .000
12
Jurnal :
4
1
Penyusutan pada tahun 2015 : ×20 % × Rp165.000 .000=Rp 2.750 .000
12
Jurnal :
Beban Penyusutan Kendaraan Rp2.750.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp2.750.000
5
Pada tahun 2015 mesin tersebut dipakai 250.00 lembar. Beban penyusutan pada tahun
2015 adalah
Jawab:
6
BAB III
Menurut PSAK 48, entitas menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset pada
setiap akhir periode pelaporan. Jika ada entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tesebut.
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika jumlah tercatatnya melebihi jumlah
terpulihkannya. Penurunan nilai aktiva diterapkan untuk semua nilai yang bersifat aset,
kecuali persediaan, aset yang timbul dari kontrak kontruksi, aset pajak tangguhan, aset yang
timbul dari imbalan kerja, instrumen keuangan, properti investas yang wajar dan sebagainya.
7
sebesar Rp190.000.000 dan nilai pakai sebesar Rp185.000.000. Dan pada 1 Januari
2015 perusahaan menjual mobil karena kurang ssesuai dengan kebutuhan perusahaan,
dijual dengan harga Rp140.000.000.
Soal :
1. Buat jurnal mengenai pengakuan aset tetap-mobil !
2. Berdasarkan cerita diatas hitung besar biaya penyusutan pada 31 Desember 2012
dan buatlah jurnalnya !
3. Adakah penurunan nilai aset dari kasus tersebut, jika ada berapakah nilai
penurunannya?
4. Buatkan jurnal penjualannya!
Jawab :
1. Aset tetap-Kendaraan Rp250.000.000
Kas Rp250.000.000
4. Kas Rp 140.000.000
Akumulasi depresiasi Rp 125.000.000
Keuntungan Penjualan aset tetap Rp 15.000.000
8
Aset tetap-Kendaraan Rp 250.000.000
9
BAB IV
PENGHENTIAN PENGAKUAN
a) Dilepas; atau
b) Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan asset tetap
dimasukkan dalam laba rugi pada saat asset tersebut dihentikan pengakuannya (kecuali
PSAK 30: Sewa mengharuskan perlakuan yang berbeda dalam hal transaksi jual dan sewa-
balik). Keuntungan tidak boleh diklasifikasikan sebagai pendapatan. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu asset tetap ditentukan sebesar
pendapatan antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatat dari asset
tersebut.
Keuntungan atau kerugian muncul dari penghentian pengakuan suatu asset tak
berwujud harus ditetapkan sebagai perbedaan antara nilai bersih pelepasan (jika ada) dan nilai
wajar asset. Hal tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi ketika asset dihentikan
pengakuannya (kecuali PSAK 30 (Revisi 2007)
Pelepasan asset tetap dapat dilakukan dengan berbagai cara (misalnya: dijual,
disewakan berdasarkan sewa pembiayaan, atau disumbangkan). Dalam menentukan tanggal
pelepasan asset, entitas menerapkan kriteria dalam PSAK 23 (revisi 2009): Pendapatan untuk
mengakui pendapatan dari penjualan barang. PSAK 30 (revisi 2011): Sewa diterapkan untuk
pelepasan melalui jual dan sewa-balik.. Piutang atas pelepasan asset tetap diakui pada saat
awal sebesar nilai wajarnya. Jika pembayaran untuk hal tersebut ditangguhkan, perhitungan
yang akan diterima diakui pada saat awal sebesar nilai tunainya.
10
BAB V
KESIMPULAN
Pelepasan asset tetap dapat dilakukan dengan berbagai cara (misalnya: dijual,
disewakan berdasarkan sewa pembiayaan, atau disumbangkan). Keuntungan atau kerugian
yang timbul dari penghentian pengakuan suatu asset tetap ditentukan sebesar pendapatan
antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatat dari asset tersebut.
Keuntungan atau kerugian muncul dari penghentian pengakuan suatu asset tak berwujud
harus ditetapkan sebagai perbedaan antara nilai bersih pelepasan (jika ada) dan nilai wajar
asset.
11