Metode garis lurus ini menganggap aktiva tetap akan memberikan kontribusi
yang merata di sepanjang masa penggunaannya.Sehingga aset tetap akan
mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama dari periode ke periode lainnya
hingga aktiva tetap tersebut tidak digunakan kembali dalam kegiatan operasional
perusahaan. Aktiva tetap adalah aktiva (kekayaan) yang dimiliki perusahaan yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu,sifatnya
permanen dan dipakai dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka panjang
serta mempunyai nilai yang cukup material.
Dengan rumus penyusutan :
Keterangan:
Rp 2.000 .000
persentase penyusutan = x 100
Rp 14.000 .000
Rp 2.000 .000
persentase penyusutan = x 100
Rp 14.000 .000
Rumus :
Keterangan :
Cara menetapkan tarif penyusutan untuk jumlah angka tahun adalah sebagai
berikut :
Sebagai contoh , apabila masa manfaat ekonomis aset tetap adalah 5 tahun , maka
penyebut ditetapkan berdasarkan jumlah angka tahun yaitu 1+2+3+4+5 = 15 .
5
Maka untuk menghitung tarif penyusutan pertama adalah .Tahun kedua adalah
15
4 3 2
. Tahun ketiga adalah . Tahun keempat adalah dan tahun kelima adalah
15 15 15
1
.
15
Penyusutan = Sisa usia aktiva tetap pada tahun penggunaan x (HP – NS)
Keterangan:
n(n+1)
2
Kelebihan dari metode ini adalah lebih hemat dari segi biaya, namun sayangnya
ada aturan pajak yang membatasi penggunaan metode penyusutan jumlah angka
tahun. Dalam pelaporan pajak, metode ini tidak bisa digunakan, sehingga jarang
sekali ada perusahaan yang menggunakan metode penyusutan jumlah angka tahun
dalam aplikasinya.
Contoh Soal:
Pada tanggal 10 Juli 2000 dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp
6.500.000,00. Taksiran usia ekonomis 5 tahun dan nilai residu Rp 500.000,00.
Penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dari data di atas, dihitung sebagai
berikut:
Pada periode 2000, mesin dioperasikan selama 6 bulan, yaitu sejak bulan Juli
sampai dengan Desember 2000. Dalam hal ini aktiva tetap yang dioperasikan 15
hari atau lebih pada bulan pertama, bulan pertama dapat dianggap dioperasikan
satu bulan penuh. Dengan demikian beban penyusutan periode 2000 adalah
sebesar:
6/12 x Rp 2.000.000,00 = Rp1.000.000,00
Jumlah Rp1.800.000,00
6/12 x Rp1.600.000
6/12 x Rp1.200.000
6/12 x Rp 800.000
6/12 x Rp 400.000
Jumlah-jumlah pada kolom beban penyusutan akan dicatat debit pada akun
“Beban Penyusutan Mesin” dan kredit pada akun “Akumulasi Penyusutan Mesin”
setiap akhir periode masing-masing. Dengan demikian saldo akun “Akumulasi
Penyusutan Mesin” akan bertambah setiap akhir periode, sehingga setelah habis
masa penggunaan mesin akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp
6.000.000,00.
Pengertian rate of return dapat dilihat dari 2 sisi. Dari pihak investor,
tinggi rendahnya tingkat laba yang disyaratkan merupakan pencerminan oleh
tingkat resiko aktiva yang dimiliki dan struktur modal serta faktor lain seperti
manajemen. Sedangkan di pihak perusahaan, tingkat laba yang diminta.
Merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal dari
pemegang saham secara umum bahwa resiko perusahaan yang tinggi berakibat
bahwa tingkat keuntungan yang diminta oleh investor juga tinggi dan biaya modal
/ juga tinggi. Tinggi rendahnya tingkat keuntungan yang diminta dipengaruhi oleh
tingkat keuntungan bebas resiko (risk free rate) (Rf) dan risk premium untuk
mengkompensasikan resiko yang melekat pada surat berharga itu.
Rp=Rf+riskpremium
Bila periode waktu tidak dibatasi (sampai tak terhingga) maka analisa yang
digunakan menggunakan analisa dengan periode tak terbatas.
Untuk n=~A=P.i
Capitalized Cost P=
Contoh:
1. Sebuah sekolah teknik telah dilengkapi komplek baru senilai $50 juta.
Biaya perawatan diperkirakan sebesar $2 juta per tahun. Jika dana dapat
dimintakan subsidi pemerintah yang dapat menghasilkan 8%pertahun,
berapa biaya yang dibutuhkan dari pemerintah untuk membayar biaya
perawatan tersebut untuk selamanya?
Jika ΔIRR ≥ MARR : Pilih alternatif dengan biaya investasi lebih besar.
Jika ΔIRR < MARR : Pilih alternatif dengan biaya investasi lebih kecil.
Contoh:
1. Diberikan 2 alternatif
Higher cost alt.2 = Lower cost alt 1 + selisih alt 1 dan alt 2
Terlihat $10 naik menjadi $13 setelah setahun, sehingga interest rate-nya
30% yang lebih besar dari MARR. Penambahan $10 untuk investasi di alt 2 ini
lebih baik daripada menginvestasikan ditempat lain dengan i MARR. Kita lihat
lagi: masing-masing IRR alternative:
Alternatif 1:
PW of Cost = PW of benefit
Walaupun alt 1 mempunyai IRR yang lebih tinggi namun belum sepenuhnya
merupakan pilihan yang tepat.
Alternatif 1:
= -10+15 (0,9434)
= +4,15
Alternatif 2:
= -20+28 (0,9434)
Solution:
Alternatif 1:
NPW = -10+15(P/F,6%,1)
= -10+15(0,9434)
= +4,15
NPW = -20+28(P/F,6%,1)
= -20+28(0,9434)
= +6,42
3. Data dari 5 alternatif yang mempunyai umur pakai 20 tahun dengan MARR 6%
sebagai berikut:
Solution:
ROR dari semua alternatif sama/ lebih besar dari MARR sehingga semua
alternatif tidak ada yang dibuang. Selanjutnya urutkan cost dari yang kecil ke
yang besar :