LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP

Nama sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran:

Aspek yang dinilai Jumlah Skor Nilai Predikat

No. Nama Peserta Didik
Disiplin Bekerjasama 8
(1-4) (1-4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Rubik Penilaian Sikap

Rubik Skor
Sama sekali tidak menunnjukkan usaha sungguh sungguh dalam melakukan 1
kegiatan
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh sungguh dalam melakukan kegiatan 2
tetapi masih sedikit dan belum ejeg/konsisten
Menunjukkan ada usaha sungguh sungguh dalam melakukan kegiatan yang 3
cukup sering mulai ejeg/konsisten
Menunjukkan adanya usaha sungguh sungguh dalam melakukan kegiatan 4
secara terus menerus dan ejeg /konsisten

Catatan :
1.Aspek perilaku yang dinilai dengan kriteria :
100 ; Sangat baik
75 : Baik
50 :Cukup
25:Kurang
2.Nilai = Skor yang di peroleh x 100
Skor maksimal
3.Kode nillai / Predikat
75, 01 – 100,00 = Sangat baik (SB)
50,01 – 75,00 =Baik (B)
24,01 -50,00 = Cukup (c)
00,00 -25,00 = Kuran

Libureng, 2022
Guru Mata Pelajaran

Hj.Erni Agustina, S.Pd

NIP :198408102019032016
 LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

Nama sekolah : MTsN 4 Bone

Kelas/Semester :7-F /Genap
Tahun Pelajaran :2021 / 2022
Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Peserta Didik Skor Nilai
Ketepatan Kemampuan 10 Akhir
bacaan Niat menghafalkan
sholat Qashar Niat Sholat
(1-5) Qashar
(1-5)
1. A.NUR AZIZAH
2. AFDAL AFANDI
3. AHMAD AQMAL HIDAYAH
4. ALDI
5. ANGGA PRATAMA
6. ATIKA SRI MUTIA
7. AULIA RAMADHANI
8. AYU LESTARI
9. DEDE HIDAYAT
10. HESTI ASTIKA
11. ILHAM
12. IRGI AHMAD FAUZI
13. M.UZRIL IZHA SAPUTRA
14. MAYA SYAFIRA
15. MUH.AIMAN
16. MUH.FATHUR RAMADHAN
17. NAWRAH RAYYANI
18. NUR AFIRA
19. NUR AZZAH AZIZAH
20. RAHMAT AFFANDI
 21. RISKA AMIRANDA
22. SYAHRIR
23. ZAHRATUL AINI
24. A.TENRI EKA PRATIWI
25. A.NUR AZIZAH

Nilai Akhir : Skor yang di peroleh x 100

Skor maksimal
Libureng,31 Maret 2022

HASNAWATI, S.Pd.I
NIP : 197802252007102001
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas /Semester : 9 /Genap

Materi : TEKS CERITA INSPIRATIF

Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur cerita inspiratif

Kelompok :

Ketua :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

5.

A.Petunjuk

1.Bacalah teks cerita inspiratif Kentang, Telur, dan Biji Kopi !

2.Identifikasilah struktur cerita inspiratif bacaan Kentang, Telur, dan Biji Kopi !

NO STRUKTUR BUKTI YANG MENDUKUNG

1 Orentasi

2 Perumitan peristiwa

3 Komplikasi

4 Resolusi

5 Koda
Kentang, Telur, dan Biji Kopi

Suatu masa, terdapat anak lelaki yang sering mengeluh kepada Ayahnya yang seorang petani. Dia lelah
harus berjuang pergi ke sekolah puluhan kilo meter dengan jalan kaki. Lalu, Sang Ayah mengajaknya ke
dapur, menyalakan kompor, lalu mendidihkan air dan memasukan kentang, telur, dan biji kopi secara
bergantian.

Setelah selesai memasak ketiga benda tersebut, Sang Ayah memasukannya ke tiga mangkuk yang
berbeda.

“Nak, apa yang kamu lihat di depanmu?” tanyanya

“Kentang, telur, san kopi, Yah”

“Lihat tekturnya lebih seksama. Apakah ada yang berubah?”

“Kentang berubah menjadi lembut, telur berubah jadi keras, dan biji kopi berubah jadi kopi. Apa
maksudnya, Yah?”

Ayah pun tersenyum dan menjelaskan bahwa kentang, telur, dan kopi menghadapi tantangan yang
sama, yaitu air mendidih. Namun, masing-masing bereaksi dengan berbeda. Kentang yang keras
berubah menjadi lemah dan lembut, telur yang rapuh dan mudah pecah berubah menjadi keras, dan biji
kopi justru mengubah air menjadi sesuatu yang baru. “Yang mana kamu?” tanya Sang Ayah kepada
putranya. “Saat tantangan dan kesulitan mengetuk pintumu, bagaimana tanggapanmu? Apakah kamu
kentang, telur, atau biji kopi?”

Anak lelaki itu pun terdiam mendengar penjelasan dari ayahnya. Ia mulai mengerti bahwa hal-hal yang
terjadi menimpa kita, kita sendiri lah yang menentukan akan menjadi apa. Bisa menjadi lebih lemah,
lebih kuat, atau menjadi sesuatu yang baru.
Struktur dalam cerita inspirasi tersebut ialah:

Orientasi: ‘Suatu masa, terdapat anak lelaki….”

Perumitan Masalah: “Dia lelah harus berjuang pergi ke sekolah…”

Komplikasi:” Setelah selesai memasak ketiga benda tersebut, Sang Ayah memasukannya ke tiga
mangkuk yang berbeda.”

Resolusi: “Ayah pun tersenyum dan menjelaskan bahwa kentang, telur, dan kopi menghadapi tantangan
yang sama, yaitu air mendidih…”

Koda: “Anak lelaki itu pun terdiam mendengar penjelasan dari ayahnya…”