Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KEKUATAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT BERDASARKAN

SWOT ANALYSIS

Makalah

Sebagai tugas terstruktur mata kuliah komunikasi pemerintahan

Oleh :
MP.Ivan Renaldi Sudarso

Jurusan Politik Indonesia Terapan


Fakultas Politik Pemerintahan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Kampus Papua

1
Kata Pengantar
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus selaku Tuhan Yang
Maha Esa atas karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan makalah ini
dengan baik Terimakasi saya ucapkan untuk dosen admnistrasi pemerintahan Ir. La
Achmady, MMT yang tidak kenal lelah dalam memberikan arahan dalam penyusunan
makalah ini. Terimakasih juga saya berikan kepada petugas-petugas perpustakaan Kampus
IPDN Papua yang menyediakan referesi kajian pustaka dalam penyusunan makalah ini.
Terimakasih buat rekan-rekan praja yang memberikan masukan dalam penyusunan
makalah ini.

Saya membuat makalah “Administrasi Pemerintahan dalam Menjawab Tantangan


Revolusi Industi 4.0” untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah administrasi
pemerintahan. Selain itu tujuan dari penulisan makalah ini untuk mengulas lebih lanjut
terkait isu-isu revolusi industri 4.0 yang berdampak ke segala aspek dan salah satunya di
bidang pemerintahan. Sebagai calon aparatur negara, saya ingin makalah ini dapat dibaca
dan dijadikan referensi untuk keperluan akademisi bagi ilmuwan pemerintahan. Menambah
wawasan mengenai adminstrasi pemerintahan sebagai tujuan yang terakhir dalam penulisan
makalah ini.

Saya ucapkan mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah
ini, tiada gading tak retak. Mohon kritik dan saran untuk perbaikan karya ilmiah ke
depannya. Sekian dan Terimakasih

Waena, 9 November 2019

Penulis

i
ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
BAB 1.....................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................
BAB II....................................................................................................................
2.1 Perkembangan Revolusi Industri dari Awal Hingga Sekarang............
2.2 Peran Admnistrasi Pemerintahan dalam Birokrasi
Pemerintahan........................................................................................
2.3 Administrasi Pemerintahan Mewujudkan AUPB di Era Revolusi
Industri 4.0.............................................................................................
2.4 Imbas dari Revousi Industri 4.0 bagi Pemerintahan Dalam
Pelayanan yang Merupakan bagian dari Admnistrasi
Pemerintahan.........................................................................................
2.5 Upaya Pemerintahan untuk Menjaga Birokrasi agar Bisa
Berlangsung dan Terselenggarakan Di Tengah-Tengah
Revolusi Industri 4.0.............................................................................
BAB III...................................................................................................................
3.1 Kesimpulan............................................................................................
3.2 Saran......................................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat dari
pemerintah merupakan bagian dari perwujudan e-government. Perencanaan,
pengaturan, pelaksanaan, dan evaluasi sudah menerapkan TIK. Berpengaruh pula
ke SDM yang tidak bisa lagi mengelak imbas e-government yang berkiprah di
bidang pemerintahan. Penyususunan strategi penyusunan kebijakan terkait e-
government sehingga batas-batas yang sekiranya sulit ditembus dari masyakarakat
ke pemerintah hanya menjadi cerita saja. Administrasi yang mengharuskan tulis-
menulis dengan birokrasi yang membuat masyarakat susah seperti pengurusan KTP
tidak lagi menjadi hambatan dikarenakan adanya aplikasi pencatatan sipil yang
sudah disematkan tiap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tiap daerah
dengan penyimpanan data masyarakat terpusat pada server pemerintah.
Manajemen ASN pun terbilang mudah tidak perlu tanda tangan yang bisa
dimanipulasi pada catatan kehadiran yang cukup dengan tanda tangan digital
bahkan pindai retina mata yang tak kalah canggihnya dengan Negeri Paman Sam.
Semua negara berlomba-lomba begitu juga dengan Indonesia dalam
implementasi e-government. Indonesia mewujudkan e-government dalam berbagai
aspek untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat. Pertama, perangkat lunak
yang dibuat dalam pengaturan sistem informasi sudah digencarkan tiap-tiap
pemerintah daerah salah satunya Provinsi Jawa Barat melalui SIMPEG (Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian ) yang meliputi pusat data dan bank data serta
perangkat komunikasi yang saling berkaitan. Kota Surabaya dengan smart city
mana kala masyarakat bisa live chat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Inilah
bagian dari kekuatan penerapan e-government dalam pemerintahan masa kini .

1
Analisis kekuatan dengan teknik SWOT (Strength, Weakness,
Oppurtunity, Threath) terhadap e-government perlu dilakukan untuk
memaksimalkan manfaat dari implementasi e-government. Melihat kelebihannya
untuk meraup keuntungan (profit) seumpama dalam perusahaan namun disini
diperuntukkan antara pihak pemerintah dan masyarakat. Salah satunya pelayanan
kepada masyarakat dan peningkatan SDM sebagai interpretasi dalam
penyususunan perencanaan pemerintah namun menerapkan konsep e-government .

1.2. Rumusan Masalah


Permasalah yan akan dibahas dalam makalah ini adalah
1. Apa yang dimaksud analisis SWOT ?
2. Bagaimana analisis kekuatan dari implementasi e-government ?
3. Apa titik kuat yang dominan dari implementasi e-government ?
1.3. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan interpretasi analisis
kekuatan implementasi e-government dengan analisis SWOT (Strength, Weakness,
Oppurtunity, Threat ) sehingga pembaca khususnya yang berkiprah di
pemerintahan mengetahui, memahami, dan melaksanakan konsep e-government
sebagai suatu keuntungan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang efektif dan
efisien.

2
BAB 2

ISI

2.1. Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah metode dalam meninjau kembali dari internal
kekuatan dan kelemahan, dan eksternal terkait peluang, dan ancaman dalam
lingkungan suatu organisasi. Analisis internal biasanya digunakan dalam
mengidentifikasi sumber daya, kapabilitas, kemampuan inti, serta keunggulan
kompetitif yang melekat pada organisasi tersebut. Analisis eksternal untuk
mengidentifikasi peluang pasar, dan ancaman lewat sumber daya yang dimiliki
pesaing lainnya, lingkungan industri, dan lingkungan umum. Objektif dari analisis
SWOT untuk mengetahui keadaan internal dan eksternal dari suatu organisasi
dalam penyusunan strategi kedepannya.

2.2. Analisis Kekuatan Implementasi e-Government

Kepercayaan dari masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga. Melihat


adanya keterbukaan informasi dari pemerintah kepada masyarakat untuk
mengetahui keadaan ekonomi , infrastruktur negara, dan kebijakan yang dibuat.
Tidak semua negara bisa terbuka kepada warga negaranya sendiri. Alhasil
masyarakat sebagian menjadi acuh tak acuh sama negaranya sendiri. Selain itu e-
government juga membantu pemerintah dalam mempermudah melaksanakan
kegiatan pemerintahan. Salah satu manfaat dengan adanay e-government dalam
bidang ekonomi “Mendukung Perkembangan Ekonomi” yang mana teknologi dapat
memudahkan pemerintahan dalam menciptakan iklim bisnis yang positif dengan
menyederhanakan tahapan administrasi atau mengurangi birokrasi. Selain itu,
terdapat dampak langsung terhadap ekonomi, misalnya seperti dalam e-
procurement atau proses lelang secara elektronik dimana menciptakan kompetisi

3
yang lebih luas dan lebih banyak peserta. . Oleh karena itu adanya implementasi e-
government membangun integritas pemerintah untuk masyarakat

Tuntutan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan berguna bagi


masyarakat merupakan tantangan bagi pemerintahan zaman serba digital.
Pemanfaatan sumber daya yang ada perlu diperhatikan dengan seksama sehingga
walau input kecil namun menghasilkan output yang besar. Kuncinya terletak pada
pelayanan. Kreativitas diperlukan dalam rangka menciptakan efektivitas dan
efisiensi manajemen sebagai pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Populasi penduduk kian meningkat tak lagi dipungkiri berdampak pada
pelayanan administrasi terutama kependudukan. Kertas dan pena tak bisa
menampung data penduduk yang cukup banyak. E-government dengan fitur
penyimpanan data yang besar lebih dari 1000 TB melalui pendayagunaan server
yang baik sehingga dalam pengambilan keputusan hingga kebijakan cepat
dikarenakan adanya intepretasi melaui data yang terorganisir.
Kepuasan sebagai umpan balik pelayanan yang diberikan dari
pemerintah kepada masyarakat. Menurut daftar kuesioner IKM (Indeks Kepuasan
Masyarakat) terhadapa pelayanan, ada beberapa indicator mulai dari persyaratan,
prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk, penanganan pengaduan saran
dan masukan, sarana dan prasarana. Secara garis besar meninjau tingkat
kemudahan masyarkat dalam mengakses pelayanan. Kepuasan tersebut dapat
menjadi bahan pertimbangan pemerintahn kian meningkatkan pelayanan dengan
penerapan e-government.
Akses informasi mengenai masyarakat begitu cepat dan akurat ke
pemerintah dan begitu sebaliknya. Penyediaan lewat kabel fiber optik yang
memudahkan tranmisi data tanpa khawatir kabel yang tidak mudah rusak. Juga
melalui cloud computing sehingga akses data dapat dilakukan tanpa harus memiliki

4
penyimpanan data fisik dan cukup diakses dengan akun yang telah terdaftar seperti
4shared.com.
Kapabilitas manusia sebagai sumber daya yang mumpuni khususnya di
bidang teknologi. Sudah menjadi keharusan bagi ASN untuk mewujudkan e-
government. E-government memiliki spektrum luas mulai dari pelayanan hingga
pengambil keputusan yang tak lepas dari digitalisasi. Minimal menguasai aplikasi
pengolah data sampai dengan sosial media untuk mempromosikan kinerja pemerintah
sebagai kecakapan dasar yang wajib dimiliki oleh pegawai ASN.

2.3. Titik Kuat yang Mendominan pada Implementasi E-government

5
BAB
III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Revolusi Industri 4.0 merupakan suatu keuntungan bagi aparatur negara
dalam pengabdian sebagai wujud dari admnistrasi pemerintahan. Serba cepat dan
terhubung yang memudahkan untuk membuat suatu keputusan yang didasarkan
pada kehendak rakyat. Taka da lagi penghalang dan rakyat pun diberi kebebasan
dalam menyampaikan aspirasi dikarenakan sudah ada keterbukaan untuk
mewujudkan AUPB (Asas Umum Pemerintahan yang Baik).
3.2. Saran
Sebagai aparatur negara, perlu melibatkan banyak pihan yang
terspesialisasi dalam bidang IT dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Pihak
swasta bisa menjadi solusi tepat. Pendayagunaan SDM lebih cepat dan tepat guna
sasaran sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyrakat.

6
Daftar Pustaka
Buku
Syafiie, Inu Kencana. 2013. Ilmu Pemerintahan. Bumi Aksara:Jakarta

Jurnal dan Dokumen


Sukanto, dkk."Inovasi Admnistrasi Kepegawaian Dengan Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi pada Badan
Kepegawaian Daerah Kota Batu) dalam jurnal: Admnistrasi Publik (JAP) Vol.3 No.12
(hlm. 2008-2013). Malang: Universitas Brawijaya
Nugraha, Dadan.(2018). Transformasi Sistem Revolusi Industi 4.0. Workshop
Technopreneurship "Road to TBIC 2019", 30 September 2018

Peraturan
Undang-Undang No.30 Tahun 2018 Tentang Admnistrasi Pemerintahan

Internet
History.com, "Industrial Revolution", https://www.history.com/topics/industrial-
revolution/industrial-revolution, 9 September 2019 (Diakses pada 8 November 2019)
Inet.detik.com, "Smart City Surabaya Tak Sekedar e-Government" Kondisi Surabaya yang
menerapkan smart city dengan inovasi yang berbeda dari biasanya,
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4305555/smart-city-surabaya-tak-sekadar-e-government,
16 November 2018 (Diakses pada 10 Novermber 2019)
Jagoanhosting.com, "Era Revolusi Industri 4.0", Perkembangan yang terjadi selama
revolusi industri 4.0, ttps://study.com/academy/lesson/government-transparency-definition-
examples-purpose.html, Agustus 2019 (diakses pada 8 November 2019)
Liputan6.com, "Bulp, Aplikasi 'Perangkul' Aspirasi Masyarakat Buatan Anak Bangsa"
Kemajuan pelayanan terhadap masyarakat melalui aplikasi buatan anak Indonesia,

7
https://www.liputan6.com/tekno/read/2328304/bulp-aplikasi-perangkul-aspirasi-
masyarakat-buatan-anak-bangsa, 29 September 2015 (Diakses pada 10 November 2019)
Study.com, "Government Transparency: Definition, Examples & Purpose", Define
government transparency, ttps://study.com/academy/lesson/government-transparency-
definition-examples-purpose.html, (diakses pada 10 November 2019)
Wartaekonomi.co.id, "Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0",
https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga-
40.html, 7 Mei 2019 (Diakses pada 8 November 2019)
Wikipedia.com,"Smart City", summary about smart city,
https://en.wikipedia.org/wiki/Smart_city, 7 November 2019, 16.40 UTC (diakses 10
November 2019)

Anda mungkin juga menyukai