Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELLITUS

DISUSUNOLEH

ADE NOVA SURYANI


M. ARIFUL FIKRI
MIRA WATI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik :Diabetes Melitus


B. Hari/Tanggal :
C. Waktu :
D. Tempat : Poliklinik
1. Tujuan
1. 1 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien mampu memahami
Diabetes Melitus dengan benar.
1.2.Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diadakan penyuluhan selama 30 menit,
pasien dapat menjelaskantentang:
1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Gejala-Gejala Diabetes Melitus
3. Komplikasi Diabetes Melitus
4. Pengelolaan Diabetes Melitus
5. Diet Penderita Diabetes Melitus
2. PelaksanaanKegiatan
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN ESTIMASI METODE MEDIA
PENYULUH MASYARAKAT WAKTU DANALAT
Pendahuluan
Deskriptif Menjelaskan Menjawab salam 5 menit Ceramah Leaflet
uraian tentang Mendengarkan
Diabetes Melitus Memperhatikan
secara singkat.
Relevansi Pasien dapat
mengaplikasikan
pengelolaan
Diabetes Melitus

Tujuan
 TIU Setelah mengikuti
penyuluhan,
pasien mampu
memahami
tentang penyakit
diabetes melitus.

 TIK Setelah dilakukan


penyuluhan,
pasien dapat
menjelaskan
tentang
pengertian
Diabetes Melitus,
gejala-gejala
Diabetes Melitus,
komplikasi
Diabetes Melitus,
Pengelolaan
Diabetes Melitus,
dan diet penderita
Diabetes Melitus.
Penyajian
Uraian Menjelaskan Mendengarkan 10 menit Ceramah

pengertian Memperhatikan
Mencatat
Diabetes Melitus,
gejala-gejala
Diabetes Melitus,
komplikasi
Diabetes Melitus,
pengelolaan
Diabetes Melitus,
dan diet penderita
Diabetes Melitus.
Menyebutkan
Contoh
komplikasi yang
timbul jika KGD
tidak terkontrol
Meminta pasien
Latihan
menyebutkan hal-
hal yang dapat
dilakukan untuk
Mengontrol KGD.
Penutup
Test Menanyakan Memperhatikan 10 menit Ceramah

kembali kepada Bertanya dan


diskusi
pasien tentang
-pengertian
Diabetes Melitus,
-gejala-gejala
Diabetes Melitus,
-komplikasi
Diabetes Melitus,
-pengelolaan
Diabetes
Melitus,dan
-diet penderita
Diabetes Melitus.
UmpanBalik Pasien mampu
menjelaskan
kembali tentang
pengertian
-Diabetes
Melitus,
-gejala-gejala
Diabetes Melitus,
-komplikasi
Diabetes Melitus,
-pengelolaan
Diabetes Melitus,
-diet penderita
Diabetes Melitus.

Pasien mampu
TindakLanjut
menerapkan diet
penderita
Diabetes Melitus
Yang dijelaskan.
3. StrategiPelaksanaan
1. Metode :Ceramah,diskusi
2.Metode :Leaflet
4. Evaluasi

 EvaluasiProses
Pasien mendengarkan danmemperhatikan penjelasan dari
penyaji tentang Diabetes Melitus
 EvaluasiHasil
Pasien mampu menjelaskan kembali pengertian Diabetes
Melitus,gejala-gejala Diabetes Melitus, komplikasi Diabetes
Melitus, pengelolaan Diabetes Melitus, dan diet penderita
Diabetes Melitus.
Materi Pendidikan Kesehatan
1. Pengertian Diabetes

Diabetes Mellitus adalah sekumpulan gejala yang timbul pada


seseorangyang mengalami peningkatan kadar gula darah (glukosa)
akibat kekurangan hormon insulin.

2. ManifestasiKlinisDiabetesMelitus
 Penglihatan kabur

 Gatal-gatal terutama di daerah kemaluan

 Cepat lelah dan mengantuk

 Luka sulit sembuh

 Banyak kencing

 Sering merasa haus

 Penurunan berat badan

 Banyak makan

3. KomplikasiDiabetesMellitus

 Akut kematian

 Kronikcacat

Kerusakanginjalgagalginjalcucidarah
 Kakibusuk(ganggren)
 Penyakit jantung
 Kebutaan

5.Pengelolaan Diabetes Mellitus:

 Perencanaan diet

 Melakukan olahraga

 Minum obat secara teratur

 Pemeriksaan gula darah


 Berkonsultasi pada dokter

1. Pengaturan Diet untuk Penderita Diabetes Melitus


a. Tujuan Pengaturan Diet
o Mempertahankan kadar gula darah mendekati
normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan
insulin,obat,dan olahraga
o Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal.
o Memberi energicukup dan mempertahankan berat badan normal.
o Menghindari komplikasi akut

b. Syarat Diet
 Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan
kebutuhan untuk metabolism basal sebesar 25-30 kkal/kg BB
normal, ditambah untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus,
misalnya kehamilan atau laktasi adanya komplikasi
 Kebutuhan protein 10-25% dari kebutuhan energy total
 Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energy total (<10%
dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sisanya
dari lemak tidak jenuh tunggal) kolesterol makanan dibatasi
maksimal 300 mg/hari
 Kebutuhan karbohidrat 60-70 % dari kebutuhan energy total
 Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan, bila kadar gula
darah sudah terkendali diperbolehkan mengkonsumsi gula
murni sampai 5% dari kebutuhan energy total
 Serat dianjurkan 25 gr/hari
c. Pembagian Makanan Sehari
 Pagi Jam 06.00-08.00
Berat (gr) *URT
Nasi/Pengganti : 150 gr 1 gls
Hewani : 50 gr 2 ptg sdg
Sayuran A : Sehendak
Minyak : 10 gr 2 sdt
Selingan jam 10.00
Buah Pepaya 190 gr 1 ptg sedang

 Siang Jam 12.00-13.00


Berat (gr) *URT
Nasi/Pengganti : 200 gr 1 ½ gls
Hewani : 35 gr 1 ptg sdg
Nabati : 50 gr 2 ptg sdg
Sayuran A : Sehendak
B : 100 gr 1 gls
Buah Pisang : 50 gr 1 bh kecil
Minyak : 10 gr 2 sdt
Selingan jam 16.00
Buah Jeruk 110 gr 1 bh sedang

 Malam Jam 18.00-19.00


Berat (gr) *URT
Nasi/Pengganti : 200 gr 1 ½ gls
Hewani : 40 gr 1 ptg sdg
Nabati : 50 gr 2 ptg sdg
Sayuran A : Sehendak
B : 100 gr 1 gls
Buah Apel : 80 gr 1 bh kecil
Minyak : 10 gr 2 sdt
Selingan jam 21.00
d. Contoh Menu Sehari
Pagi Siang Malam
Roti Putih dengan selai Nasi semur daging, Nasi, pepes ikan, cah
kacang telur rebus tempe goring, pecel, tahu, kumis kangkung,
lalap daun slada/tomat jeruk apel

Jam 10.00 (selingan) Jam 16.00 (selingan) Jam 12.00 (selingan)


Apel Puding pepaya Crackers tawar atau
buah

e. Pedoman Makanan Yang Sehat

Pilih makanan sehat


Hati-hati memilih makanan pengganti bila laparVariasikan makanan
Gunakan piring kecil
Kunyah perlahan
Pilih makanan rendah lemak
Tingkatkan konsumsi makanan berserat (IG rendah) Kurangi garam
dan batasi gula

f. Kiat Pasien DM Ditengah Pandemi

Pengurangan resiko komplikasi pada penderita diabetes mellitus


dapat dilakukan dengan perbaikan terhadap control factor factor resiko
yang dapat dicegah, diagnosis dini, pelaksanaan perawatan preventif
dan manajemen diri terutama dalam control makanan atau pola diet,
yang lebih baik serta pengorganisasian dalam manajemen diabetes.
Didalam penanganan diabetes mellitus salah satu yang paling penting
adalah mengatur pola makan yang dimakan setiap hari.

Ditengah kondisi pandemic, penderita DM diharapkan untuk


tetap menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan jurnal yang ditulis
Wijar Prasetyo dkk (2020) mengatakan bahwa angka kematian
meningkat terhadap penderita DM yang positif Covid-19
E. Referensi
Depkes.(2005).Pharmaceutical Care untuk Penyakit
Diabetes Mellitus. Diambiltanggal29 September 2012

Jackson, Marilynn.(2011).Seri Panduan Praktis Edukasi


Pasien.Jakarta:ErlanggaMansjoer, Arif,dkk.
(2007).Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta:FK
UISuddarth,Brunner.(2004).Keperawatan Medikal Bedah
Edisi 8 Volume2.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai