Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PROYEK INOVASI

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

KELOMPOK:

DIAH PUSPITASARI IRAWAN DWI SENTOSA


DANIEL GINTING KALISTA
EVA MUZDHALIFAH ASSEGAF M. MAULIDIANSYAH
FITRI FADILAH NANDA ELOK JUWITA
FIRMAN PRASTIWI RANA ASHSHAFA N. A
HOTMIAN CHRISTINE NAIBAHO TARIDA KRISTINA
HASAN ADZAHARI DEVI MERRY K. S

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
PELAKSANAAN PROYEK INOVASI BERBASIS BUKTI SEBAGAI
APLIKASI PROJECT BASED LEARNING

1. Referensi jurnal/ artikel :


a. Nama Penulis : R. Jalali1 dan F. Dehghan
b. Judul Penelitian/ Judul Artikel Ilmiah : A Study Of The Effects Of
Cognitive Adaptation Training (Cat) On The Preoperative Anxiety Of
Candidates For Cholecystectomy
c. Nama jurnal, edisi tahun-volume-halaman) : Journal of Fundamental and
Applied Sciences, Volume 9 Nomor 2 tahun 2017, ISSN : 1102 – 1113

2. Jenis program inovasi : Eksperimen (One group pre dan post test without
control)

3. Latar belakang program : Kecemasan membantu individu memfokuskan


perhatian untuk belajar, menyelesaikan masalah, berpikir, bertindak, dan
melindungi diri sendiri jika masih dalam batas normal (cemas ringan).
Sebaliknya, kecemasan yang berlebihan akan sangat mengganggu kehidupan
individu. Hal ini dikarenakan cemas mempengaruhi seseorang pada empat hal;
yaitu secara fisik, secara kognitif, secara emosional, secara perilaku
(Videbeck, 2015).
Salah satu bentuk nyata dari rasa cemas itu adalah pasien sering
bertanya berulang-ulang tentang proses pembedahan yang akan dijalani.
Prosedur pembedahan ini seringkali dipandang sebagai suatu stresor bagi
pasien dan keluarga, yang dapat membuat pasien pre operasi menjadi cemas.
Hal-hal tersebut akan mempengaruhi, bahkan akan meyebabkan penundaan
atau pembatalan proses operasi. Pembedahan merupakan cara dokter untuk
mengobati kondisi yang sulit atau tidak mungkin disembuhkan hanya dengan
obat-obatan sederhana (Potter &Perry, 2005).
Terapi keperawatan untuk mengatasi kecemasan sudah banyak
dikembangkan pada saat ini. Salah satu intervensi yang dapat digunakan pada
pasien perioperatif yang mengalami kecemasan adalah Cognitive Adaption
Training (CAT). Hasil penelitian didapatkan bahwa kecemasan perioperatif
pada kelompok intervensi pada tahap pre dan post test menunjukkan terjadi
penurunan pada sebelum dan sesudah intervensi. Hal ini dikarenakan
intervensi yang dilakukan yaitu konseling individu (CAT) memiliki
pendekatan yang berpusat pada empati pasien secara klinis dan psikologis
sehingga memiliki pengaruh yang signifikan pada pasien yang akan
mengalami pembedahan.
Cognitive Adaptation Training (CAT) adalah pendekatan kompensasi
dengan menggunakan dukungan lingkungan dan petunjuk seperti tanda-tanda,
check list, alarm penanda dan pengelompokan serta melakukan urutan
rutinitas yang tepat seperti pemberian pengobatan dan perawatan diri di
rumah. Efek CAT berfungsi perbaikan dalam kehidupan sehari-hari,
meningkatkan kualitas hidup, dan kepatuhan pengobatan (Stiekema et al,
2015) .

4. Tujuan program : mengetahui pengaruh konseling individu (CAT) dalam


megurangi kecemasan pre operasi pada pasien dengan Sectio Caesaria di
Instalasi Bedah Sentral

5. Parameter/ tolak ukur: rentang skala kecemasan yang dirasakan oleh pasien
sebelum menjalani operasi dapat menurun.

6. Pelaksana (PJ, koordinator, anggota):


PJ : 1. Diah Puspita Sari
2. Muhammad Maulidiansyah
3. Devi Merry Kristina Sinaga
Anggota :
Tarida Kristina Pasaribu
Irawan Dwi Sentosa
Eva Muzdhalifah Assegaf
Hasan Adzahari
Firman Prastiwi
Fitri Fadilah
Nanda Elok Juwita
Hotmian Cristine Naibaho
Rana Ashshafa Nur Afrah
Kalista
Daniel Ginting

7. Prosedur pelaksanaan program:


a. Persiapan:
 Alat dan bahan: kuesioner, pulpen, peneliti
 Memilih target sasaran, yaitu pasien yang mengalami kecemasan
sebelum menjalani operasi SC

8. Pelaksanaan
 Pelaksanaan dilakukan tanggal: 13-17 November 2017
 Kegiatan: pelaksanan di lakukan di Instalasi Bedah Sentral di ruangan
pre-operatif pukul 07.00-14.00 WIB
 Mengukur skor kecemasan sebelum dilakukan operasi SC, dan
mengambil skor kecemasan ringan hingga sedang
 Melakukan teknik CAT selama 10 menit setiap pasien, dan
mengobservasi selama dan setelah program dilaksanakan

9. Evaluasi:
Setelah dilakukan pemberian intervensi pada 10 pasien Sectio Caesaria
sebagai target sasaran, klien mengatakan cemas yang dialami berkurang
dengan skor cemas pre memiliki rata-rata dan post

10. Hambatan:
Pelaksanaan jurnal inovasi di ruang pre operasi instalasi bedah sentral
memiliki hambatan waktu pelaksanaan. Klien yang diantar dari ruang
perawatan hanya memiliki waktu yang singkat pada ruang pre operasi
sehingga konseling yang diberikan tidak secara menyeluruh hanya konseling
tentang proses pembedahannya saja.

11. Respons perawat dan tim kesehatan lain:


Respon perawat ruangan untuk pelaksanaan jurnal inovasi yang telah
dilakukan yaitu menyatakan bahwa memang seharusnya pemberian informasi
sebelum operasi adalah hal yang diperlukan namun dikarenakan ruangan
bedah yang memiliki klien yang tidak seragam jenis operasinya menjadi
hambatan dengan jumlah tenaga yang kurang. Perawat merasa terbantu
dengan adanya pemberian informasi sebelum operasi yang dilakukan
mahasiswa ners sehingga kecemasan klien memiliki pengaruh.

Anda mungkin juga menyukai