Anda di halaman 1dari 11

Kasus

Ny. A umur 53 thn masuk di IGD dengan keluhan demam 3 hari, riwayat perjalanan
dari luar kota (Jakarta) sesak, batuk berlendir, kurang nafsu makan, pusing,
mual/muntah, tampak gelisah, tampak pucat TD: 90/60 mmHg, N: 120x/i, S: 38,9, P:
26x/i, ada bunyi nafas tambahan ronchy, tampak terpasang O2 nasal kanul 3
ltr/menit. TB: 156 cm, BB: 72 kg. Dari hasil pemeriksaan rapid test (positif), foto
thorax (pneumonia bilateral) sehingga di kategorikan PDP dan masuk ke dalam
perawatan isolasi. Pasien mengatakan ada riwayat DM dan dilakukan pemeriksaan
GDS di dapatkan hasilnya 223 mg/dL. Pasien saat ini sedang menunggu
pemeriksaan swab yang pertama. Terapi yang diberikan kloroquin (2x2) vit C (3x1)
dan antibiotik.
KAJIAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa Yang Mengkaji: NIM:

Unit : Autoanamnese: √
Kamar : Bernadeth 3 Alloanamnese :
Tanggal masuk RS : 27 Mei 2020
Tanggal pengkajian : 29 Mei 2020
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama initial : Ny. A
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Status perkawinan : Menikah
Jumlah anak :3
Agama/ suku : Islam/Bugis
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat rumah : Jl. Pettarani
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. M
Umur : 55
Alamat : Jl. Pettarani
Hubungan dengan pasien : Suami
II. DATA MEDIK
Diagnosa medik
Saat masuk : Hipertermi + sesak
Saat pengkajian : PDP Covid-19
III. KEADAAN UMUM
A. KEADAAN SAKIT
Pasien tampak sakit ringan/ sedang / berat / tidak tampak sakit
Alasan: Pasien tampak terbaring lemah di tempat tidur, tampak pasien sesak dengan
terpasang O2 nasal kanul (3 L/m) , tampak pasien batuk berlendir dan kurang napsu
makan, pasien mengatakan pusing, merasa mual dan muntah
B. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran (kualitatif): composmentis
Skala koma Glasgow (kuantitatif)
a) Respon motorik :6
b) Respon bicara :5
c) Respon membuka mata : 4
Jumlah: 15
Kesimpulan : Sadar Penuh
2. Tekanan darah : 90/60 mmHg
MAP : 70 mmHg
Kesimpulan : Normal
3. Suhu : 38,90C di Oral Axilla Rectal
4. Pernapasan: 26 x/menit
Irama : Teratur Bradipnea Takipnea Kusmaul
Cheynes-stokes
Jenis : Dada Perut
5. Nadi : 120 x/menit
Irama : Teratur Bradikardi Takikardi
Kuat Lemah
C. PENGUKURAN
1. Lingkar lengan atas :-
2. Tinggi badan : 156 cm
3. Berat badan : 72 kg
4. IMT (Indeks Massa Tubuh : -
Kesimpulan : -

D. GENOGRAM
-
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
1. Keadaan sebelum sakit:
Pasien mengatakan menjaga kesehatan itu penting, pasien sangat jarang
terkena penyakit kecuali riwayat Dmnya yang sering meningkat karena pasien
tidak melakukan diit DM yang benar dan tidak dikontrol oleh anaknya, pasien
juga mengatakan tidak rutin minum obat dan jarang berolahraga karena lebih
banyak mengurus rumah tangga .
2. Riwayat penyakit saat ini :
a) Keluhan utama :
Demam tinggi disertai sesak dan batuk berlendir
b) Riwayat keluhan utama :
Pasien mengatakan mengalami demam selama 3 hari dirumah, pasien
memiliki riwayat perjalanan pulang dari Jakarta, saat tiba dirumah 11 hari
kemudian pasien mulai demam, batuk berlendir dan sesak. Karena selama 3
hari demam tidak kunjung turun dan semakin merasa sesak akhirnya pasien
memutuskan untuk ke RS. Dari hasil observasi didapatkan TD: 90/60 mmHg,
N: 120 x/m, S: 38,9 P: 26x/m, ada bunyi nafas tambahan ronchy, tampak
pasien pucat, tampak lemah, kulit teraba hangat dan terpasang O2 Nasal
kanul 3 liter/menit.
 Riwayat penyakit yang pernah dialami :
Pasien mengatakan memiliki riwayat DM yang dialaminya sejak 3
tahun yang lalu.
 Riwayat kesehatan keluarga :
Pasien mengatakan ayahnya juga memiliki riwayat DM
Pemeriksaan fisik :
c) Kebersihan rambut : Tampak bersih
d) Kulit kepala : Tampak tidak ada ketombe
e) Kebersihan kulit : Tampak bersih
f) Higiene rongga mulut : Tampak bersih
g) Kebersihan genetalia : -
h) Kebersihan anus :-

B. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES


1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit lebih banyak menghabiskan waktu di rumah
untuk mengurus anak dan untuk mengurangi rasa bosan atau stress biasanya
pasien bermain dengan anaknya atau melakukan hobby yang di sukai seperti
memasak.
2. Keadaan sejak sakit :
Pasien mengatakan sejak sakit dirinya merasa cemas karena menurutnya
penyakit Covid-19 bisa mengancam nyawa dan hingga saat ini belum ada vaksin
atau pengobatan yang pasti untuk menyembuhkan penyakit ini. Selain itu pasien
juga merasa stress karena harus di isolasi/karantina sehingga tidak bisa bertemu
langsung dengan keluarganya.
3. Observasi :
Tampak pasien gelisah dan cemas.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thorax : Pneumonia Bilateral
Rapid test : Positif
GDS : 223 mg/dL

VI. TERAPI
Cloroquin 2x2
Vitamin C 3x1
Azithromycin (selama 5 hari)

Tanda Tangan Mahasiswa Yang Mengkaji

( )
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds: Penyakit Hipertermi
 Pasien mengatakan
sudah 3 hari demam
 Demam naik turun
Do:
 Suhu: 38,9
 Kulit teraba hangat
 Tampak pasien pucat
 Tampak lemah

2. Ds: Mukus berlebih Ketidakefektifan


 Pasien mengatakan batuk bersihan jalan napas
berlendir
Do:
 Ada bunyi nafas
tambahan ronchy
 Tampak pasien sesak
 P: 26x/i
 Tampak terpasang O2
nasal kanul 5 ltr/menit
 Foto thorax: Pneumonia
bilateral
3. Ds: Stressor Ansietas
 Pasien mengatakan ia
merasa cemas dengan
penyakitnya karena bisa
mengancam nyawa dan
belum ada vaksin untuk
Covid-19
 Pasien mengatakan
merasa stress karena
tidak bisa bertemu
langsung dengan
keluarganya.
Do:
 Tampak pasien gelisah
 Tampak pasien cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama/ Umur : Ny.A/ 53 thn


Ruang/ Kamar: Bernadeth 3
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi berhubungan dengan penyakit

2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan mucus berlebih

3. Ansietas berhubungan dengan stresor


RENCANA KEPERAWATAN

Nama/ umur : Ny. A/53 thn


Ruang/ kamar : Bernadeth 3
Diagnosa Rencana tindakan (NIC)
Hasil Yang Diharapkan
Tanggal Keperawatan Meliputi: Tindakan keperawatan, tindakan observatif, penyuluhan, kolaborasi
(NOC)
(NANDA) dokter
29 Mei Hipertermi b/d Setelah dilakukan  Perawatan demam
2020 penyakit tindakan keperawatan 1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital
1x8 jam di harapkan: 2. Dorong konsumsi cairan
 Termoregulasi 3. Anjurkan batasi aktivitas
Hipertermia 4. Tingkatkan sirkulasi udara
dipertahankan pada 5. Pantau komplikasi-komplikasi yang berhubungan dengan demam
skala 2 (cukup serta tanda dan gejala kondisi penyebab demam
berat) di tingkatkan 6. Anjurkan kompres air hangat
ke skala 3 (sedang) 7. Kolaborasi pemberian obat
Ketidakefektifan Setelah dilakukan  Manajemen jalan napas
bersihan jalan napas tindakan keperawatan 1. Posisikan untuk memaksimalkan ventilasi
berhubungan dengan 1x8 jam di harapkan: 2. Lakukan fisioterapi dada
mucus berlebih  Status Pernapasan 3. Ajarkan tehnik batuk efektif
dipertahankan pada 4. Auskultasi suara napas
skala 2 (cukup 5. Lakukan pengisapan lendir kurang dari 15 menit
berat) di tingkatkan 6. Anjurkan minum air hangat
ke skala 3 (sedang) 7. Kolaborasi pembrian nebulizer

Ansietas Setelah dilakukan  Pengurangan kecemasan


berhubungan dengan tindakan keperawatan 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
stresor 1x8 jam di harapkan: 2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku pasien
 Tingkat kecemasan 3. Berikan informasi faktual terkait diagnosis perawatan
dipertahankan pada 4. Berikan aktivitas pengganti yang bertujuan untuk mengurangi tujuan
skala 2 (cukup
berat) di tingkatkan
ke skala 3 (sedang)

Anda mungkin juga menyukai