Anda di halaman 1dari 21

Bahaya Akibat Tidur Larut Malam Bagi

Kesehatan
Advertisement

Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang menurut para ahli fungsinya
justru lebih penting dari makanan. Sebab seseorang akan dapat lebih lama bertahan hidup
tanpa makanan dibandingkan tanpa tidur. Dengan tanpa makanan sama sekali, seseorang
masih mampu bertahan hidup sekitar 40 hari, tanpa minuman seseorang mampu bertahan
hidup sekitar 3 hari, tanpa udara kemampuan bertahan hidup seseorang hanya dalam hitungan
menit, sedang tanpa tidur seseorang hanya mampu bertahan hidup selama 11 hari. Hal ini
menunjukkan bahwa kebutuhan vital manusia jika diurutkan adalah: udara, air, tidur, serta
makanan.
Tidur sendiri dalam pandangan para ahli

memiliki banyak definisi. Ada yang mengatakan bahwa tidur merupakan kondisi bawah
sadar, yang dengan kondisi tersebut seseorang dapat dibangunkan lewat pemberian rangsang
sensorik maupun dengan jenis rangsangan lainnya.
Ada juga yang berpendapat bahwa tidur adalah proses fisiologis dengan siklus bergantian
serta memiliki periode lebih lama dari kejerjagaan. Sementara sebagian pakar menyebutkan
bahwa tidur merupakan kondisi tidak sadar diri yang relatif dengan urutan siklus berulang
dan aktifitas yang minim, serta kesadaran bervariasi terhadap adanya perubahan fisiologis,
dan menurunnya respon dalam menanggapi rangsangan dari luar.
Dampak Negatif dari Kurang Tidur
Mengingat pentingnya tidur bagi kebutuhan tubuh manusia, maka mereka yang seringkali
tidur larut malam, dengan sendirinya harus siap menghadapi berbagai macam risiko yang
harus dia terima akibat kurang tidur. Dampak negatif dari tidur larut malam atau kurang tidur
tersebut diantaranya adalah:
1. Konsentrasi Berkurang
Siklus tidur dapat menguatkan memori dalam pikiran yang membantu seseorang dalam
berkonsentrasi. Sehingga mereka yang sering tidur larut malam akan terganggu

konsentrasinya, penalarannya, kewaspadaannya, juga kemampuannya dalam memecahkan


masalah.
2. Berdampak pada Kesehatan
Karena tidur berperan dalam melancarkan peredaran darah, memperbaiki sel-sel tubuh, serta
membantu produksi enzim dan hormon, maka mereka yang kurang tidur dengan sendirinya
akan berisiko terserang gangguan kesehatan. Bahkan, jika kurang tidur tersebut terjadi terus
menerus dan berada pada tahap kronis, maka gangguan kesehatan yang akan muncul juga
sangat serius, seperti:

tekanan darah tinggi,

penyakit jantung,

stroke,

diabetes, dan sebagainya.

3. Menurunkan Gairah Seksual


Tingkat libido dan gairah seksual pada pria maupun wanita akan menurun karena kurang
tidur, sebab energi mereka terkuras dan tensi darah mereka meningkat. Sebuah penelitian
yang dirilis Journal of Clinical Endocrinology & Metablolism menyebutkan bahwa kaum pria
yang menderita masalah pernapasan sehingga tidurnya terganggu (sleep apnea), kadar
testosteronnya rendah pada malam hari, sementara testosteron itu sendiri memiliki peran
dalam mendorong libido seks seseorang.
4. Menjadi Pelupa
Sebuah study yang dilakukan di Perancis dan Amerika menemukan bahwa sharp wave
ripples atau peristiwa otak bertanggung jawab dalam menguatkan memori otak, dan
mentransfer data yang ada dari hipokampus menuju ke neokorteks yang ada di otak, dimana
semua kenangan jangka panjang tersimpan. Sharp wave ripples tersebut pada umumnya
terjadi disaat tidur. Itu sebabnya, mereka yang seringkali tidur larut malam pada masa tertentu
akan menjadi pelupa.
5. Penyebab Depresi
Perasaan sedih, marah, stress, dan mental lelah akan dialami oleh mereka yang selama 7 hari
berturut-turut tidurnya kurang dari 5 jam. Itu sebabnya menurut hasil penelitian, mereka yang
mengidap insomnia, memiliki kemungkinan 5 kali lebih besar untuk terserang depresi.
6. Obesitas
Kelebihan berat badan juga mengancam mereka yang seringkali tidur larut malam. Mereka
yang dalam sehari semalam tidurnya kurang dari 6 jam, hampir 30% memiliki kecenderungan
menjadi gemuk dibanding mereka yang memiliki waktu tidur 7 9 jam perhari. Hal ini
disebabkan karena pada waktu tidur terjadi penurunan leptin (pemberi sinyal kenyang ke otak

serta merangsang nafsu makan), dan peningkatan ghrelin (perangsang rasa lapar). Mereka
yang sering tidur larut malam, bukan hanya nafsu makannya saja yang terangsang, tapi juga
timbul hasrat yang kuat untuk menyantap berbagai jenis makanan tanpa terkontrol, seperti
makanan berlemak atau makanan berkabohidrat tinggi.
7. Berpengaruh pada Kesehatan Kulit
Tidak hanya mata yang cekung, mereka yang kurang tidur juga akan terlihat pucat, dengan
kulit yang kusam, disertai garis-garis halus pada kulit wajah. Hal ini disebabkan karena pada
saat kurang tidur, tubuh akan lebih banyak melepaskan hormon kortisol atau hormon stress.
Padahal hormon kortisol dalam jumlah yang berlebihan dapat memecahkan kolagen kulit,
sementara fungsi dari kolagen itu sendiri untuk menjaga kehalusan kulit dan untuk membuat
kulit tetap elastis.
8. Meningkatkan Risiko Kematian
Dampak dari kurang tidur yang paling menakutkan adalah meningkatnya risiko kematian.
Menurut peneliti Inggris, Whitehall, mereka yang tidur kurang dari 5 7 jam sehari, akan
mengalami risiko kematian yang meningkat akibat berbagai faktor, dan mengalami risiko
kematian dua kali lebih besar akibat penyakit kardiovaskuler.
9. Cepat Tua
Tidur adalah waktu tubuh membuang toxin atau racun yang seharian kita peroleh dan
memulihkan stamina dan fungsi kulit kita. Tidur larut malam akan membuat kinerja tubuh
tidak maksimal dalam membuang racun yang menyebabkan kita cepat tua.

Waktu Tidur yang Ideal


sponsored links

Untuk dapat memperoleh manfaat dari tidur sebagaimana tersebut di atas, tentunya
dibutuhkan waktu tidur yang ideal. Secara umum waktu tidur yang ideal didasarkan pada usia
seseorang adalah sebagai berikut:

Pada masa Neonatus usia 0 bulan 1 bulan dibutuhkan waktu tidur 14 18 jam
perhari.

Pada masa Bayi usia 1 bulan 18 bulan dibutuhkan waktu tidur 12 14 jam perhari.

Pada masa Anak usia 18 bulan 3 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 12 jam perhari.

Pada masa Pra-sekolah usia 3 tahun 6 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 jam perhari.

Pada masa Sekolah usia 6 tahun 12 tahun dibutuhkan waktu tidur 10 jam perhari.

Pada masa Remaja usia 12 tahun 18 tahun dibutuhkan waktu tidur 8,5 jam perhari.

Pada masa Dewasa usia 18 tahun 40 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.

Pada masa Paruh baya usia 40 tahun 60 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.

Pada masa Dewasa Tua usia 60 tahun ke atas dibutuhkan waktu tidur 6 jam perhari.

Namun demikian, waktu tidur tidak hanya ditentukan oleh usia seseorang, tapi juga oleh
beberapa faktor yang lain, seperti daya tahan fisik, kesehatan, serta aktifitas mental.
Sehingga, meski usia seseorang sama, waktu tidur ideal yang dibutuhkannya belum tentu
sama, karena faktor-faktor yang lain ikut memberi pengaruh.

Alasan Sulit Tidur


Ada berbagai alasan mengapa anda tidur larut malam diantaranya.
1. Konsumsi kafein di siang hari terlalu banyak (kopi, teh). Salah satu bahaya kopi
adalah sulit tidur malam harinya.
2. Maag dan asam lambung. Kedua penyakit ini dapat membuat anda sulit tidur.
3. Stress. Masalah yang menumpuk di pikiran sangat penting untuk diatasi.
4. Tidur siang terlalu lama.
5. Konsumsi minuman berenergi
6. Konsumsi makanan terlalu pedas
7. Penyakit lain seperti insomnia, stroke, kelainan syaraf, dan aneurisma dapat
menyebabkan hal ini.

Tips Tidur Tepat Waktu


Kapan tidur tepat waktu ? tentu minimal 8 jam bagi anda yang masih berusia produktif,
tipsnya

Jangan konsumsi minuman berkafein terlalu banyak

Olahraga

Jangan makan terlalu larut

Tidak tidur siang

Konsumsi makanan kaya serat di sore hari.

Manfaat Tidur

Kenyataan bahwa manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa tidur, menunjukkan bahwa tidur
memiliki fungsi dan manfaat bagi kehidupan manusia. Adapun manfaat dari tidur menurut
teori restorasi, setidaknya ada 6 hal:
Selama tidur, darah akan lebih banyak memproduksi hormone, seperti hormon luteinizing
yang berfungsi dalam membantu proses kematangan atau pubertas, serta proses reproduksi.
Namun pastikan anda memiliki waktu tidur yang cukup untuk memulihkan kondisi tubuh
anda, bahaya tidur larut malam sangat banyak dan dapat mengakibatkan dampak kronis.
Kerja Larut Malam Sebabkan Resiko Kanker
15 Aug 2008
gaya hidup tubuhsehat 0 Comments

Anda suka kerja larut malam atau selalu melakukan kerja shift malam? Saatnya Anda
mempertimbangkan pengaruhnya bagi kesehatan Anda. Sebuah penelitian terbaru dari WHO
menyatakan bahwa jam kerja larut malam dapat memperbesar peluang terserangnya kanker.
Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata penderita kanker prostat dan kanker
payudara adalah mereka yang berkerja hingga larut malam. Selain itu, mereka yang bekerja
shift pada malam hari juga mempunyai peluang lebih tinggi terserang kanker. Namun,
lembaga masyarakat kanker Amerika masih meneliti kebenaran dari hasil temuan ini.
Lembaga masyarakat kanker Amerika memang masih meragukan bahwa kerja hingga larut
malam berpengaruh terhadap seseorang untuk terserang kanker. Lembaga ini lebih setuju
bahwa kerja shift dapat menyebabkan seseorang berpeluang lebih untuk merangsang faktorfaktor penyebab kanker.
Meskipun belum ada bukti yang kuat, namun kerja hingga larut malam sangat berbahaya.
Tidak hanya merusak ritme jantung, tapi juga fungsi biologis tubuh. Hormon melatonin yang
menjadi pendorong bagi perkembangan tumor umumnya diproduksi pada malam hari.
Jika temuan baru tentang sistem kerja shift yang memperbesar peluang terkena kanker, tentu
akan sangat berpengaruh nyata bagi masyarakat dunia. Hampir 20% masyarakat dunia saat
ini bekerja pada shift malam.
Pada beberapa studi beberapa tahun ini, ditemukan bahwa wanita yang bekerja pada malam
hari cenderung lebih mudah terserang kanker payudara. Hal itu juga didukung oleh kenyataan
bahwa binatang malam lebih mudah terserang tumor dan lebih awal mati. Sedangkan pada
kaum pria, bekerja pada malam hari diketahui juga bisa mempertinggi peluang terserang
kanker prostat.
Shift malam tentu akan membuat orang berusaha terjaga pada saat bekerja. Hal itulah yang
membuat orang tidak cukup tidur, sehingga sistem kekebalan tubuh mudah diserang dan
kehilangan kekuatan untuk menangkal sel-sel kanker yang mengancam.

Pekerjaan pada malam hari sering membuat pola hidup seseorang terganggu. Selain itu,
serangan insomnia secara teori juga dapat meningkatkan risiko terserang kanker. Tak hanya
itu, sistem penerangan saat bekerja di malam hari diyakini menjadi salah satu penyebab
kanker karena cahaya lampu ternyata mengeluarkan melatonin yang dapat merangsang
pertumbuhan sel kanker. Selama ini diketahui sinar lampu dan sisa hasil pembakaran menjadi
faktor yang mempermudah seseorang terserang kanker.
Begadang

Konon kabarnya orang sukses senang begadang dan mengurangi jam tidur. Di saat orang lain
terlelap, mata mereka masih melotot, bahkan sedang getol-getolnya beraktivitas, baik yang
menggunakan otak maupun otot. Benarkah mengurangi tidur malam merupakan salah satu
kunci sukses?
Mantan pejabat seperti Margareth Thatcher, Soeharto, Habibie, konon tidur malam hanya tiga
jam. Helmy Yahya waktu sekolah di Amrik juga melakukan hal yang sama. Bahkan pendiri
Google Larry Page dan Sergey Brin, terus bekerja selama 24 jam selagi mereka kuat.
Saya belum pernah menemukan biografi orang sukses yang jam tidurnya sama dengan yang
sering dinasehatkan dokter, yakni 6-8 jam sehari. Kalau Anda bisa menemukannya mungkin
saya akan menjadi jamaahnya. Soalnya, saya paling tidak bisa tidur singkat. Setiap hari saya
harus tidur minimal 6 jam. Kalau kurang dari itu, pasti siangnya akan menguap.
Terkadang saya khawatir, jangan-jangan masalah tidur ini yang membuat kesuksesan saya
tidak secepat teman-teman. Apalagi, ada pepatah yang berbunyi,Wa man thalabal ula, sahiral
layali. Artinya, siapa yang mengharapkan kemuliaan, hendaklah dia menghidupkan malam.
Di boarding school saya dulu, menjelang ujian, setiap siswa belajar sampai larut malam,
bahkan pagi. Dulu PLN belum masuk, masih menggunakan diesel, sehingga pada pukul
10.00 listrik dipadamkan. Untuk bisa belajar, siswa memasang lampu teplok atau sentir. Jika
kita jalan-jalan di saat itu, kita akan melihat kelap kelip lampu teplok di segala penjuru.
Adapun saya, karena selalu dikalahkan kantuk, tidak pernah belajar sampai larut malam.
Cukup sampai pukul 10.00. Siang sudah cukup panjang bagi saya.
Di dunia nyata, banyak businessman yang percaya bahwa malam adalah sumber rejeki.
Banyak keputusan atau deal penting terjadi di tengah malam. Kalau sudah malam orang
sudah tidak terlalu ngotot, sehingga negosiasi bisa lebih smooth.
Sholat malam atau tahajud juga dianjurkan di sepertiga malam. Saat itu noise berkurang
sehingga komunikasi antara makhluk dengan Sang Khalik bisa lebih lancar.
Bagi pengusaha atau pemilik perusahaan, kerja sampai malam tidak menjadi masalah karena
mereka memang menikmatinya. Tetapi bagi karyawan hal ini menjadi persoalan besar.

Hermawan Kertajaya pernah mengalaminya saat dia menjadi karyawan dan setelah menjadi
bos. Waktu dia masih karyawan di Sampoerna, pemilik sering mengajak meeting sampai
pukul 03.00 pagi. Si bos tetap semangat, sementara karyawan sudah kewalahan. Sebaliknya,
setelah dia menjadi pemilik Markplus, gantian dia yang meeting sampai pagi dengan senang
hati, tetapi karyawannya gondok.
Begadang atau tidak, bukan masalah, selama Anda menikmatinya. Bagaimana menurut
Anda?
Tentang iklan-iklan ini

Universitas Ciputra mengedepankan Semangat Entrepreneur demi memajukan Bangsa


Indonesia. Dengan pengalaman dan kompetensi di bidang pendidikan entrepreneurship,
Universitas Ciputra melalui UCEO mengembangkan program pembelajaran online. Program
ini dikembangkan untuk memberi pembelajaran yang mudah dipahami dan dilakukan.
Untuk mengikuti Kuliah Online Gratis ini, silahkan masuk ke CiputraUceo.com
15 Bahaya Begadang dan 5 Tips Mengurangi Resikonya
February 12, 2015

Image (Micky/UC)
Begadang adalah keadaan dimana seseorang berjaga tidak tidur sampai larut malam. Manusia
secara normal harus tidur minimal delapan jam sehari. Sedangkan untuk kasus begadang ini, jam
tidurnya kurang dari enam jam. Mengapa kita harus cukup tidur? Karena dengan tidur, kita
dapat mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari aktifitas sehari-hari. Kita membiarkan tubuh
memperbaiki metabolisme dengan cara tidur. Tidur akan merileksasikan pikiran Anda. Sehingga
ketika Anda bangun, Anda akan merasa lebih segar, lebih fit, dan siap untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Waktu paling baik untuk tidur pada malam hari adalah antara tujuh sampai delapan
jam sehari. Orang yang terbiasa tidur kurang dari enam jam setiap harinya beresiko 48%
mengidap penyakit jantung, hipertensi, obesitas serta meninggal di usia muda karena serangan
stroke. Sedangkan orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap harinya merupakan gejala
awal terjadinya gangguan kesehatan. Jadi lebih baik Anda tidur secara seimbang antara tujuh
sampai delapan jam, tidak kurang dan tidak lebih karena pengaruhnya yang besar bagi kesehatan
tubuh Anda.
Untuk kasus seseorang yang begadang, otomatis tidak dapat memenuhi waktu minimal untuk
tidur yaitu delapan jam sehari. Banyak hal negatif yang dapat muncul akibat kurang tidur,
diantaranya adalah konsentrasi menurun, tidak fokus, tidak bersemangat, merasa lemas dan
mengantuk, serta emosi naik atau mudah marah. Begadang banyak menyebabkan kerugian fisik
dan psikis seseorang. Secara fisik, orang yang begadang secara tidak langsung mencegah tubuh
memperbarui atau memproduksi sel-sel baru dalam tubuh. Karena pada saat tidur, semua proses
tersebut dapat terjadi.
Kebiasaan begadang tentu saja berakibat negatif. Pada saat tidur, tubuh kita membuang semua
racun (toxin) dari dalam tubuh. Proses tersebut membutuhkan tubuh dalam keadaan rileks yaitu
pada saat kita tidur. Organ tubuh yang berfungsi menetralisir racun dalam tubuh adalah hati. Jika
Anda begadang, berarti Anda mencegah hati melakukan fungsinya yaitu membersihkan racun
dalam tubuh. Oleh sebab itu bahaya begadang adalah merusak kerja organ hati. Selain itu, bagian
organ tubuh yang bisa mendapat implikasi bahaya begadang adalah kelenjar getah bening,
kandung kemih, usus, paru-paru, dan orang-organ tubuh yang lain.
Orang yang sering begadang lama-kelamaan akan muncul ciri-ciri fisik dalam tubuhnya,
misalnya saja adalah wajah yang lesu, kantung mata menghitam dan berkantong, dan mata merah.
Orang yang begadang juga selalu tidur larut malam dan baru bangun pada siang hari, bukan pagi
hari. Kebiasaaan semacam itu harus dihindari, karena dengan bangun pagi, Anda merasa fresh
dan siap menjalani aktifitas. Pada pagi hari ketika bangun tidur, Anda dianjurkan untuk minum air
putih dalam volume yang banyak, hal ini bertujuan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang
pada saat Anda tidur. Air putih sangat bermanfaat bagi tubuh Anda.
Ketika Anda bangun pagi, Anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan pagi yang dianjurkan. Yaitu
seperti tadi telah disebutkan yaitu minum air putih, kemudian buang air kecil, serta sarapan pagi.
Sarapan pagi sangat diperlukan untuk tubuh. Sarapan pagi yang ideal adalah tidak lebih dari jam
sembilan pagi hari. Jika Anda begadang, maka sudah bisa dipastikan Anda tidak bisa sarapan pagi
dan selalu melewatkan kesempatan tersebut karena Anda baru bangun pada siang harinya.

Pola makan yang tidak teratur juga akan membahayakan kesehatan Anda. Semua dampak negatif
yang timbul dapat disebabkan karena satu hal, yaitu begadang. Maka dari itu, Anda harus
menghindari begadang atau menghentikan kebiasaan begadang Anda mulai sejak dini sebelum
menimbulkan dampak yang merugikan.
Alasan Begadang

Biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang harus begadang dan menerapkan
pola hidup tidur selalu larut malam. Faktor-faktor yang membuat seseorang tidur kurang dari
enam jam sehari tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Image (Aris/UCEO)
1. Kerja Lembur

Seringkali begadang disebabkan karena tuntutan pekerjaan. Misalnya saja karena Anda
adalah seorang pebisnis yang sibuk, atau seseorang yang workaholic. Maka bisa dipastikan
Anda akan tidur larut malam karena Anda harus menyelesaikan semua pekerjaan Anda
terlebih dahulu. Bisa karena besok sudah dikejar deadline atau karena Anda tidak ingin
pekerjaan Anda tidak menumpuk keesokan harinya. Kerja lembur secara perlahan akan
membuat Anda memforsir kerja otak dan tubuh Anda melebihi limit tubuh manusia setiap

harinya. Akibatnya Anda kurang tidur, membuat kerja jantung lebih berat dan tidak
mengistirahatkan tubuh Anda dengan lebih baik. Sangat mungkin dengan kerja lembur
Anda tidur kurang dari enam jam sehari. Jauh dibawah anjuran tidur minimal delapan jam
sehari.
2. Kerja shift malam

Kerja shift malam juga akan membalik pola tidur dan hidup Anda. Yaitu bangun pada
malam hari dan tidur pada siang hari. Pola hidup seperti ini sangat tidak dianjurkan karena
akan merusak semua sistem tubuh dan membuat Anda rentan terserang penyakit serta
menurunnya daya tahan dan kesehatan Anda. Betapa tidak, ketika malam dimana
seharusnya Anda mengistirahatkan tubuh, namun Anda memforsir tubuh untuk melakukan
aktifitas, sebaliknya pada saat siang hari ketika Anda harus beraktifitas, Anda malah tidur.
Kerja shift malam misalnya saja adalah pekerjaan sebagai security, jaga di supermarket 24
jam, atau jaga sebagai operator warnet 24 jam.
3. Makan terlalu banyak

Makan yang terlalu banyak juga akan membuat Anda susah tidur. Hal ini terjadi karena
tubuh belum selesai melakukan pencernaan secara sempurna. Setelah makan, tubuh akan
terisi energi kembali. Energi yang seharusnya digunakan untuk kegiatan dan aktivitas pada
saat siang hari. Maka jika Anda makan kemudian tidur, tubuh akan kelebihan energi yang
disalurkan keseluruh tubuh melalui aliran darah. Selain itu tidur dalam keadaan perut
kenyang tidak akan membuat tidur Anda tenang dan lelap, namun cenderung gelisah dan
mudah terbangun. Dengan begadang, banyak orang salah menafsirkan akan berakibat
badan menjadi kurus. Anggapan tersebut salah, malah akan terjadi sebaliknya, Anda akan
menjadi gemuk dan obesitas. Mengapa hal ini dapat terjadi? Seseorang yang kurang tidur
atau istirahat cenderung tubuhnya akan memproduksi glukosa secara lebih cepat sehingga
menimbulkan diabetes.
4. Insomnia

Ada suatu keadaan dimana Anda tidak ingin begadang dan ingin tidur delapan jam sehari,
dimulai dari pukul sembilan malam. Namun ada hal yang menyulitkan Anda
melakukannya, yaitu kebiasaan insomnia. Insomnia adalah keadaan dimana Anda kesulitan
tidur. Insomnia dapat dipengaruhi oleh faktor suatu penyakit atau masalah psikologis.
Namun insomnia bukanlah suatu penyakit. Insomnia dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti kelainan emosional, kelainan fisik, dan pemakaian obat-obatan. Terkadang
seseorang merasa insomnia karena merasa tubuh dan pikirannya tidak merasa capek atau
lelah. Insomnia seringkali diobati dengan cara obat-obatan seperti obat penenang dan obat
tidur yang bertujuan untuk membantu meringankan gejala stres dan membantu atau
memudahkan Anda supaya dapat tidur. Hal ini kalau bisa Anda hindari karena efek
pemakaian obat-obatan dalam jangka waktu lama akan merusak kesehatan Anda serta
menimbulkan ketergantungan terhadap obat-obatan.
5. Terlalu asik bermain

Seringkali lupa waktu adalah alasan seseorang menjadi kurang tidur dan begadang. Lupa
waktu tidak harus selalu melulu soal pekerjaan yang menumpuk atau tugas ekstra. Lupa
waktu juga dapat disebabkan karena Anda terlalu asik bermain. Bermain disini bisa
bermacam-macam, mulai dari nongkrong di cafe bersama teman-teman Anda, atau jalanjalan ke mall menghabiskan waktu, serta hangout. Suasana cafe atau sekitar tempat
hangout Anda yang cenderung selalu ramai, akan membuat Anda lupa waktu. Belum lagi
jika ditambah dengan obrolan yang menyenangkan dan mengasyikkan bersama temanteman Anda. Secara tidak sadar Anda akan begadang dan berakibat kurang tidur atau
istirahat.
6. Jet Lag

Ketika Anda terlalu sering menggunakan transportasi pesawat terbang maka dapat timbul
dampak jet lag atau disebut juga sebagai mabuk pasca terbang. Jet lag dapat timbul ketika
Anda sudah turun dari penerbangan dengan menggunakan pesawat. Dampak jet lag ini
dapat bertahan sampai berhari-hari. Maka dari itu salah satu dampaknya adalah membuat
Anda susah tidur. Jet lag dapat muncul pada saat Anda melakukan perjalanan panjang dan
lama menggunakan pesawat terbang, atau biisa juga karena Anda mabuk udara. Untuk itu,
jika Anda adalah orang yang sering jet lag setelah menggunakan jasa pesawat terbang, ada
baiknya Anda mengganti jenis transportasi yang Anda gunakan, yaitu bisa melalui
transportasi darat maupun laut.
Bahaya Begadang

Begadang jika dijadikan sebuah kebiasaan, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh
dan organ tubuh Anda. Selain itu, kebiasaan begadang juga berbahaya bagi kesehatan psikis
Anda. Begadang menyebabkan hilang konsentrasi, dan kurang fokus. Contoh kejadian yang
mungkin saja dapat terjadi adalah kecelakaan lalu lintas karena kurang konsentrasi, serta
kesalahan dalam presentasi di dalam sebuah meeting karena Anda tidak fokus dan lelah. Selain
itu, masih banyak lagi bahaya yang dapat muncul akibat begadang. Berikut ini adalah penjelasan
beberapa bahaya begadang.
Pengaruh Langsung / Efek Samping
1. Muka Pucat dan lingkaran hitam di bawah mata

Ciri fisik yang sering muncul dan terlihat jika Anda sering begadang adalah muka Anda
yang terlihat lebih pucat, tidak cerah, sayu, lelah, serta muncul lingkaran hitam di bawah
mata. Dapat pula terlihat mata merah dan mata yang berkantung. Selain itu, begadang akan
menimbulkan serta mempercepat munculnya banyak kerut di sekitar mata. Menurut
penelitian dari Phil Gehrman, PhD, CBSM, yaitu Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur
Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia
mengemukakan bahwa tidur kurang dari enam jam sehari menyebabkan tubuh lebih
banyak melepaskan hormon stres dan kortisol. Kortisol dalam jumlah banyak akan
berakibat memecah zat kolagen dan protein dalam kulit. Kurang tidur juga berakibat tubuh
lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan, padahal hormon tersebut sangat

dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan. Hormon pertumbuhan hanya diproduksi pada
saat tidur dalam keadaan tenang, nyaman dan lelap.
2. Pusing dan Susah Konsentrasi

Image (Aris/UCEO)
Kurang tidur juga menyebabkan hilang fokus dan kurang konsentrasi. Ketika Anda bangun
dari tidur dimana waktu tidur tersebut kurang dari enam jam, maka Anda akan cenderung
bangun dalam keadaan pusing dan tidak bersemangat, lesu serta tidak bergairah. Kurang
tidur juga menyebabkan Anda lebih sulit berkonsentrasi, akibatnya Anda akan menjadi
pelupa. Menurut penelitian dari Amerika dan Perancis pada tahun 2009, hal yang menjadi
faktor penentu otak memproses kemampuan mengingat disebut sharp wave ripples.
Proses ini seringkali terjadi pada saat Anda tidur atau beristirahat. Proses tersebut juga
membantu mengingat memori jangka panjang yaitu dengan cara mengirim informasi dari
hipokampus ke neokorteks yang terdapat di dalam otak.
3. Daya Tahan Menurun

Efek samping dari kebiasaan begadang adalah daya tahan yang menurun. Daya tahan atau
sistem imun dan kekebalan tubuh Anda. Contoh konkrit dari akibat terlalu sering begadang
adalah Anda lebih mudah terserang flu, demam, batuk, meriang, tidak enak badan, dan lain
sebagainya. Itu merupakan contoh untuk penyakit ringan yang bisa dengan mudah
menyerang tubuh Anda. Masih banyak penyakit yang bisa menyerang tubuh Anda karena
daya tubuh Anda menurun seperti penyakit stroke, gangguan ginjal, hati dan paru-paru,
obesitas, hipertensi, dan lain sebagainya. Ketika begadang, tubuh akan diforsir untuk terus
beraktifitas atau bekerja sampai larut malam, padahal pada kenyataannya tubuh
memerlukan waktu untuk istirahat dan memperbarui sel-sel tubuh serta membuang racun

di dalam tubuh. Jika waktu istirahat Anda kurang, otomatis kerja tubuh juga tidak
sempurna sehingga efek sampingnya adalah daya tahan tubuh Anda menurun.
4. Pola Makan tidak teratur

Pola hidup begadang akan membuat Anda selalu melewatkan sarapan karena Anda akan
bangun siang keesokan harinya. Akibatnya pola makan Anda menjadi terganggu dan tidak
teratur. Untuk menerapkan pola hidup sehat, salah satunya adalah menjaga pola makan
secara teratur dan bergizi. Dengan begadang, pola makan Anda akan jauh dari kata teratur
dan sehat.
5. Mudah Mengantuk

Kebiasaan begadang berakibat Anda mudah mengantuk keesokan harinya ketika Anda
bangun tidur. Hal ini terjadi akibat kebutuhan istirahat Anda belum tercukupi secara baik
dan sempurna selama tujuh sampai delapan jam sehari. Kurang tidur sangat berbahaya bagi
kesehatan Anda. Implikasi yang sering terjadi adalah mudah mengantuk ketika siang hari.
Mengantuk sangat berbahaya ketika Anda sedang mengemudi. Telah banyak kasus
kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian pengendara kendaraan baik motor maupun mobil,
yaitu mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika memperkirakan bahwa
100.000 kecelakaan mobil serta 1.500 kematian penyebabnya adalah kelelahan, penelitian
ini dilakukan selama satu tahun di Amerika Serikat. Korban diperkirakan berusia di bawah
umur 25 tahun.

Image (Aris/UCEO)
Pengaruh terhadap Pikiran
1. Stress dan depresi

Stress dan depresi merupakan dampak yang sering timbul akibat begadang. Selain
berdampak pada kesehatan fisik, kurang tidur juga menyebabkan aspek psikologis Anda
terganggu. Kurang tidur menyebabkan pikiran Anda tidak tenang, cenderung gelisah dan
emosi yang berlebihan. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania
menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki jam tidur kurang dari lima jam sehari selam
tujuh hari berturut-turut akan menyebabkan stress, sedih, marah, serta kelelahan pikir.
Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan depresi. Penelitian yang dilakukan pada tahun
2007 dengan melakukan survey terhadap 10.000 orang, menyebutkan bahwa orang yang
sering begadang atau kurang tidur enam jam setiap harinya berakibat lima kali lebih rentan
terserang depresi daripada orang yang cukup istirahat selama tujuh sampai delapan jam
sehari. Depresi juga merupakan akibat dari insomnia.
2. Mudah Marah

Kurang tidur akan menyebabkan emosi Anda lebih susah terkontrol, cenderung meledakledak serta mudah marah. Hal ini dipengaruhi hormon yang diproduksi tubuh ketika Anda
tidur. Ketika tidur, tubuh Anda menghasilkan hormon-hormon. Namun jika Anda
kekurangan tidur, otomatis tubuh Anda hanya bisa sedikit menghasilkan hormon dalam
tubuh. Mudah marah adalah implikasi dari depresi yang Anda alami akibat tidur kurang
dari enam jam sehari.
3. Gelisah

Perasaan yang tidak tenang, berdebar-debar, serta cenderung sering gelisah adalah efek
samping lain dari begadang. tentu hal ini akan mempengaruhi kesehatan psikologis Anda.
Perasaan gelisah juga disebabkan oleh hormon-hormon di dalam tubuh. Tentu saja hormonhormon ini mempengaruhi perasaan dan keadaan psikologis Anda. Gelisah dan perasaan
yang tidak tenang disertai jantung yang berdebar-debar merupakan implikasi langsung dari
akibat begadang.

Image (Micky/UCEO)
Resiko Penyakit Jangka Panjang
1. Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan darah yang tinggi. Hipertensi merupakan penyebab munculnya
penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung kronis. Sedangkan faktor penyebab
hipertensi salah satunya adalah kebiasaan begadang. Riset yang dilakukan oleh ilmuan
Henry Ford Hospital, Detroit menyebutkan bahwa orang-orang dengan gejala insomnia
memiliki kemungkinan hipertensi. Sedangkan menurut penelitian Christoper Drake, dari
Ford Hospital Sleep Disorders and Research Center, penyebab hipertensi pada penderita
insomnia dikarenakan faktor berapa seringnya seseorang terbangun ketika tidur di malam
hari serta berapa waktu yang dibutuhkan untuk dapat kembali tidur. Penelitian gangguan
tidur lebih lanjut yang dilakukan oleh National Institutes of Health, menyebutkan bahwa
sekitar tiga puluh sampai empat puluh persen orang dewasa memiliki gejala insomnia.
Kemudian sekitar sekitar sepuluh sampai dengan lima belas persen orang dewasa
menderita insomnia yang kronis.
2. Penyakit Jantung

Selain dari faktor penyakit hipertensi, serangan jantung juga disebabkan oleh angin malam.
Seseorang yang terbiasa tidur larut malam dan begadang, pastilah cenderung lebih banyak
terkena angin malam. Sedangkan perlu Anda ketahui bahwa angin malam kurang baik bagi
kesehatan Anda. Penyakit jantung seperti yang kita ketahui merupakan penyakit pembunuh
nomor satu di Indonesia. Untuk mencegah dan meminimalisirnya, hapuskanlah kebiasaan
begadang Anda.
3. Resiko Stroke

Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan bahwa kebiasaan kurang tidur
akan menyebabkan penyakit stroke. Misalnya saja penelitian yang dilakukan oleh Warwick
Medical School dalam publikasi European Heart Journal yang menyebutkan bahwa jika
tidur kurang dari enam jam setiap hari, dapat meningkatkan serangan stroke yang dapat
mengakibatkan kematian sebanyak lima belas persen. Dan untuk resiko serangan jantung
sebesar lima puluh persen.
4. Diabetes

Penelitian yang dilakukan oleh Tulane University School of Medicine menjelaskan bahwa
seseorang akan mengalami penurunan kadar hormon akibat kurang tidur. Penelitian
tersebut dapat menjelaskan bahwa orang yang terlalu sering begadang rentan terhadap
obesitas. Pola tidur pada larut malam dan kurang dari enam jam setiap hari akan
memunculkan rasa lapar ketika malam, akibatnya Anda akan selalu merasa lapar dan
membiasakan diri untuk makan ketika tengah malam.
5. Obesitas

Obesitas berkaitan erat dengan Diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari
Brigham and Women Hospital di Boston menyebutkan bahwa begadang akan membuat
Anda mengalami obesitas karena proses metabolisme tubuh yang lambat. Selain itu, masih
terdapat penelitian yang dilakukan oleh Kepala Endokrinologi dari Tulane University
School of Medicine, Dr Vivian Fonseca yang menyebutkan bahwa obesitas berkaitan

dengan kurang tidur. Hal ini disebabkan kadar hormon mengalami penurunan akibat
kurang tidur. Hasil penelitian tersebut pernah dipublikasikan dalam jurnal Science
Translation Medicine pada 11 April 2012.
6. Alzheimer

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Maiken Nedergaard, M.D., D.M.Sc. dari
University of Rochester Medical Center School of Medicine and Dentistry, New York
menjelaskan keterkaitan antara kebiasaan begadang yang berakibat munculnya penyakit
alzheimer. Alzheimer adalah penyakit pelupa atau lupa ingatan baik secara permanen
maupun sementara. Alzheimer biasanya menyerang usia lanjut. Dan penyakit ini tidak
menular, tetapi lebih kepada suatu sidrom disorientasi bingung dan lupa mengingat
terhadap orang, tempat, serta waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi penyebabnya
antara lain adalah kurang berolahraga dan kadar kolesterol yang tinggi.
7. Kardiovaskuler

Jaringan kardiovaskuler adalah jaringan pembuluh darah. Sistem kardiovaskular atau biasa
disebut sistem peredaran darah adalah sistem tubuh dimana organ berfungsi
mentransformasi zat ke sel dan dari sel ke zat. Jaringan ini adalah yang terbuka dan
tertutup. Namun kebanyakan, hal ini dipengaruhi oleh organ jantung. Seperti yang telah
kita ketahui, kebiasaan begadang akan mempengaruhi kerja dan pacu jantung. Kebiasaan
begadang kurang baik bagi kesehatan jantung. Sehingga rentang juga akan menyerang
sistem kerja organ tubuh jaringan kardiovaskuler atau jaringan pembuluh darah pada
jantung.

Image (Bella/UC)
Pengaruh pada Hormon

1. Hormon Pertumbuhan Menurun


Hormon-hormon pertumbuhan paling banyak diproduksi pada saat Anda tidur. Pada saat
Anda tidur, tubuh memperbarui dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Jika Anda
membiasakan budaya hidup begadang, Anda telah memangkas waktu tidur Anda sehingga
secara otomatis Anda juga membatasi produksi hormon yang dihasilkan tubuh Anda.
Banyak efek negatif yang timbul akibat tubuh kekurangan hormon.
2. Gairah Sex Menurun

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada
tahun 2002, menyebutkan bahwa orang yang menderita Sleep Apnea memiliki tingkat
hormon testosteron yang rendah. Serta hampir 50% dari orang yang menderita Sleep
Apnea secara parah memiliki hormon testosteron yang rendah pada saat malam hari.
Sleep Apnea adalah gangguan pernapasan pada saat tidur. Berdasarkan penelitian para
ahli, pria dan wanita yang kurang tidur pada malam hari akan menurunkan tingkat gairah
seksualitas serta penurunan dorongan untuk melakukan hubungan seksual. Penyebabnya

yaitu karena dengan begadang, energi akan terkuras, timbul perasaan mengantuk, serta
tekanan darah yang meningkat.
Mengurangi Resiko Bahaya Begadang

Seringkali kita begadang bukan karena kita mau tapi karena adanya sebuah tugas atau keharusan
untuk begadang. Pertanyaan yang sering muncul dibenak kita adalah bila bahaya yang
ditimbulkan akibat begadang ini sangat banyak, apakah ada sebuah solusi untuk menghilangkan
dampaknya. Jawabannya adalah ada sebuah pencegahan untuk mengurangi efek negatifnya
namun bukan berarti menghilangkan. Kami menyarankan Anda untuk tetap menghindari
begadang sebisa mungkin karena tubuh kita dirancang oleh Sang Khalik dengan sebuah
keseimbangan. Ada saatnya bekerja dan ada saatnya juga untuk istirahat atau tidur.
Secara alami tubuh manusia tidak mengalami permasalahan jika Anda begadang hanya satu hari.
Hal ini dikarenakan dalam proses tidur selanjutnya sel-sel manusia dapat beradaptasi dan
mendobel proses regenerasi untuk sel yang rusak. Namun jika Anda ternyata diharuskan
begadang lebih sering maka kami menyarankan Anda melakukan beberapa pencegahan berikut
ini
1. Perbanyak Minum Air Putih

Kenapa harus banyak minum air putih? Karena saat begadang tubuh manusia cenderung
mengalami dehidrasi dan air putih jauh lebih diperlukan tubuh daripada minuman lain
seperti kopi,teh dan soda. Pada pria air putih justru bermanfaat meningkatkan hormon
testosteron sedangkan sebaliknya, minuman soda dapat mengurangi hormon ini.
2. Hindari Makanan Berminyak dan Cepat Saji

Minyak yang diserap oleh tubuh dapat mengganggu kinerja organ hati. Pada umumnya
proses detoxin pada hati berlangsung pada pukul 23.00 malam sampai 03.00 pagi jika
ditambah berkurangnya sistem imun karena kurang tidur, pada kasus yang lebih parah
dapat membuat organ hati ini tidak berfungsi.
Begitu pula dengan makanan cepat saji. Apakah Anda sering makan mie instan tengah
malam atau sering memesan burger dan french fries dari gerai cepat saji yang buka 24
jam? Dengan makan makanan ini saat begadang, jumlah kalori yang mengendap tubuh
Anda akan jauh lebih banyak daripada saat makan siang. Perubahan jam biologis saat
makan menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pembakaran kalori pun berkurang dan
akibatnya tubuh dapat semakin melar.
3. Konsumsi Vitamin dan Biji Nabati

Untuk menghindari rasa lapar di saat begadang, Anda dapat mengganti camilan atau
makanan cepat saji Anda dengan makanan dari biji-bijian. Kacang merah, kacang hijau,
kacang kuning dan lainnya mampu memberikan kalori yang cukup saat begadang. Jangan
memakannya terlalu banyak dan berhenti cukup untuk menghilangkan lapar. Tambahkan
vitamin di pagi hari untuk membuat tubuh Anda lebih kuat dan tahan dari penyakit.

4. Olahraga Sore

Untuk menjaga stamina tubuh yang sering merasa capek setelah begadang usahakan Anda
berolahraga yang cukup di sore hari. Olahraga di sore hari juga membantu mengurangi
insomnia dan mengembalikan jam teratur tidur Anda. Dengan mengeluarkan energi di
sore hari membuat tubuh lebih cepat mengantuk dan lebih pulas saat tidur. Hasilnya di
pagi hari Anda akan bangun dengan tubuh lebih segar.
5. Mandi Air Hangat di Pagi Hari

Ada mitos yang mengatakan Jangan mandi setelah begadang nanti bisa mati kena angin
duduk ". Secara logis mitos ini tidak masuk akal namun tidak sedikit pula kejadian yang
membenarkan mitos ini. Dalam ilmu kedokteran Angina pektoris atau Angin Duduk
adalah sebuah sindrom penyakit jantung yang disebabkan karena penyempitan pembuluh
darah yang mengalirkan oksigen ke otot jantung sehingga menghambat pasokan datangnya
darah ke jantung. Jika tidak ada penanganan yang tepat dalam 20 menit dapat berakibat
fatal hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mereka yang pernah begadang dan
mandi air dingin pada pagi harinya hanya mengalami sedikit pusing namun tidak terserang
penyakit ini. Namun bagi Anda yang memiliki penyakit atau kelainan jantung sudah pasti
tidak dianjurkan dokter untuk mandi air dingin di pagi hari terutama setelah begadang. Jika
Anda tidak mengetahui akan kondisi jantung Anda, kami sarankan untuk mandi dengan air
hangat. Hal ini akan mengurangi efek adanya angin duduk.
Kuliah Gratis Membuat Bisnis Model

Memiliki usaha sendiri yang sukses tentunya merupakan hal yang diidamkan oleh banyak
orang. Sayangnya membuat suatu usaha menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Banyak
aspek dalam sebuah bisnis yang perlu direncanakan dengan baik dan secara terperinci
sehingga terbentuk model bisnis yang menjanjikan keuntungan.
Dengan mengikuti pembelajaran mengenai BMC ini, diharapkan UC-Onliners dapat
memahami kegunaan model bisnis yang baik, bagaimanakah cara membuatnya, serta dapat
mempraktekkan secara langsung untuk digunakan dalam menjalankan bisnisnya.
Daftar Sekarang

Anda mungkin juga menyukai