Anda di halaman 1dari 37

RITME TUBUH Dan

KONDISI MENTAL

Kelompok 1 :
Aulia Nafira A
Dian Safitri
Febtriana L N
Eka Widya D
Karel Bagus S
Inayatun Nadziroh
RITME
BIOLOGIS
Ritme Biologis
Pasang surut pengalaman (periode
relatif dari fluktuasi dalam sistem
biologis).

Bersifat endogen bila ditandai perubahan


waktu ekternal, misal : temperatur,
perubahan jam, sinar matahari
Ritme Sirkadian

Ritme biologis yang terjadi kira-kira setiap 24 jam.


Contoh : suhu tubuh berfluktuasi 1° C setiap hari
Jam Tubuh
Ritme sirkandian dikendalikan oleh jam biologis yang terletak di
dalam bagian hipotalamus .
o Hipotalamus berbentuk tetes air yang merupakan sekumpulan sel dan
disebut nukleus suprakiasmatik.

SCN Neutransmiter, hormon


(misal : melatonin)
Ketika Waktu Tidak
Sinkron
• Ritme-ritme yang diatur oleh SCN tersinkronisasi satu sama
lain.(saat keadaan normal)
• Ketika rutinitas manusia berubah, ritme sirkadian memiliki
kemungkinan tidak akan sejalan/mengganggu ritme yang lain.
• Desinkronisasi internal sering terjadi pada seseorang yang
sering melewati beberapa zona waktu
Suasana Hati dan Ritme
Jangka Panjang
Masyarakat umum : Percaya bahwa
suasana hati mengikuti ritme yang
serupa (respon saat perubahan
musim)

Ecclesiastes : Segala sesuatu


adamusimnya dan ada waktu
untuk setiap tujuan.
Budaya dan PMS
o Cerita tentang PMS menggambarkan interkoneksi antara perubahan fisik dan norma-
norma kebudayaan, yang membantu menentukan bagaimana simtom-simtom fisik
seseorang dilabeli dan diinterpretasikan (Chrisler & Caplan,2002)
o Hormon mempengaruhi proses internal yang ada pada kita. Dalam kasus abnormalitas
pad level hormon secara tiba-tiba dapat membuat seseorang laki-laki maupun perempuan
merasa depresi,lsu dan mudah tersinggung.
o wanita pada umumnya banyak menunjukkan simtom fisik yang diasosiasikan dengan
menstruasi, keram, dan payudara melembut
DUNIA
TIDUR.
Ritme Tidur
Salah satu ritme biologis manusia yang paling membingungkan
adalah tidur. Tidur juga dapat membawa bahaya pada kita,
karena otot otot yang biasanya siap merespon bahaya sedang
beristirahat, dan indra melemah.

Sampai tahun 50an tidur masih menjadi tanda tanya besar.


Sampai Nathanael Kleitman,satu satunya ilmuan yang
menghabiskan seluruh kariernya, untuk mempelajari
tidur.
Hasil penelitian
• Ketika seorang mahasiswa pascasarjananya diberi pekerjaan
yang membosankan, bukan pergerakan mata lambat yang
menandai mulainya tidur melainkan sangat cepat.
• Dengan menggunakan electroencepbalograph (EEG) Nathanael
Kleitman dan William Dement menemukan periode rapid eye
movement (REM) yang bergantian dengan periode non-REM
(NREM) dalam siklus setiap 90 menit.
• Ketika naik ke ranjang, menutup mata. Otak akan menghasilkan
gelombang alfa yang beritme lambat, teratur dan beramplitudo
besar. Ketika kelombang ini melemah kita akan memasuki
proses tidur yang lebih dalam dibandingkan sebelumnya.
Tahap memasuki tidur
1. Gelombang otak mengecil dan tidak beraturan dan akan merasa di
ujung kesadaran tidur ringan . Bila dibangunkan pada tahap ini,
fantasi dan visual yang dilihat masih dapat diingat
2. Terkadang menghasilkan gelombang yang cepat dan tinggi yang
biasa sleep spindles. gangguan kecil tidak akan mengganggu tahap
ini
3. pada tahap ini otak mulai menghasilkan gelombang delta yang
sangat lambat dan tinggi yang mengakibatkan tubuh rileks dan
mulai sulit untuk dibangunkan.
4. Pada tahap 4 gelombang delta mengambil alih aktivitas tidur dalam.
Butuh gangguan lebih untuk membangunkan orang pada tahap ini.
Pada tahap ini juga terdapat gangguan sleepwalking ( nglindur)
Tahap tahap tersebut terjadi secara siklus selama 30-45 menit.
Dan ketika memasuki tidur, akan terdapat gelombang yang
sangat cepat, detak jantung cepat dan tidak teratur begitu juga
organ lain. Wajah dan jari tegang, mengalami ereksi.
Sebaliknya sebagian otot lemas untuk mencegah terjadi
gerakan dikarenakan otak yang aktif.
Memasuki REM
Pada tahap REM disebut juga tidur yang paradoks karena otak
sangat aktif sedangkan tubuh tidak aktif sama sekali. Pada tahap
ini juga mimpi terlihat jelas dan dapat diingat apabila
dibangunkan. Walaupun pada tahap NREM juga dapat terjadi.
Fakta unik yang dapat terjadi adalah ketika bangun dalam tidur
REM namun tubuh masih mengalami kelumpuhan sehingga
menimbulkan halusinasi.

• REM behaviour disorder.


Yaitu gangguan yang diakibatkan tubuh tidak seutuhnya lumpuh
dalam tidur REM sehinggga ketika terjadi keaktifan otak dan
menghasilkan mimpi, tubuh akan mewujudkan mimpi tersebut.
Fakta pentingnya tidur
• Beberapa manusia dapat berfingsi maksimal dengan hanya
tidur dalam beberapa jam, namun kebanyakan orang harus
tidur lebih dari 6 jam untuk berfungsi maksimal
• Di Amerika pekerjaan krusial seperti pengemudi dan ahli
medis dibatasi kerjany.
• di salah satu SMA di Amerika yang mengganti jam masuk
nya menjadi lebih siang, merasakan peningkatan fokus murid-
muridnya
Manfaat tidur bagi tubuh
Mengembalikan kemampuan
yang hilang dalam satu hari.

Memperbaiki sel

Meistirahatkan tubuh
sehingga tubuh dapat
membuang limbah
Manfaat tidur bagi mental

Meningkatkan daya
ingat

Stabilitas ingatan

Meningaktkan kemampuan
memecahkan masalah
Akibat kurang tidur
• Bagi tubuh akan beerakibat infeksi yang dapat berujung
kematian
• Bagi mental, kurang tidur akan meningkatkan hormon stres
kortisol yang dapt merusak sel otak yang digunakan untuk
pembelajaran dan ingatan
• Menimbulkan delusi dan elusi
Gangguan Tidur
Insomnia
• Kelainan yang disebabkan kecemasan dan kekhawatiran yang
mengakibatkan kesulitan untuk merasa mengantuk maupun
tetap tidur
Apnea tidur
• Ditandai dengan terganggunya pernafasan saat tidur yang
menyebabkan seseorang tersedak dan terengah engah.
Disebabkan oleh kegagalan otak untuk mengatur pernafsan
dan kelebihan berat badan.
narkolepsi
• Gangguan yang menyebabkan rasa kantuk yang tidak
tertahankan dan tak diduga. Orang dengan gangguan ini sangat
mungkin langsung memasuki tahap REM. Narkolepsi
disebabkan oleh berkurangnya protein perotein otak, infeksi
yang menyebar, atau abnormalitan genetis.
Mimpi sebagai usaha
mengatasi masalah
Tentunya kita semua saat tidur sering bermimpi kan?Apa yang kita lakukan
selama seharian itu terkadang sampai terbawa ke mimpi kita.Beberapa psikolog
percaya bahwa mimpi tidak hanya merefleksikan kecemasan utama kita saat
ini,tetapi juga memberikan kesempatan bagi kita untuk
mengatasinya(Cartwright,2010).Misalnya ada seorang anak yang broken
home,pada awalnya mungkin mimpinya berisi tentang perceraian orang
tuanya,namun bisa saja beberapa bulan kemudian dia tidak akan bermimpi tentang
perceraian orang tuanya tetapi dia bermimpi yang indah.Menurut Cartwright
untuk melalui krisis atau periode yang sulit dalam hidup,dibutuhkan
“waktu,teman-teman yang baik,gen-gen yang baik,keberuntungan, dan sistem
mimpi yang baik.Ini artinya jika dia ingin melupakan mimpi tentang perceraian
orang tuanya maka dia harus bisa terbuka minimal kepada orang yang dia bisa
percayai,jika tidak ingin bercerita kepada teman dia bisa bercerita kepada anggota
keluarga lainnya.Itulah mengapa “mimpi sebagai usaha mengatasi masalah”.
Mimpi sebagai Proses
Berpikir
Dalam mimpi kita membangun simulasi yang masuk dari dunia nyata,menggunakan jenis
ingatan,pengetahuan,metafora,dan anggapan-anggapan mengenai dunia yang sama seperti
kita gunakan ketika kita tidak sedang
tertidur(Antrobus,1991,2000;Domhoff,2003;Foulkes,1999).Terkadang isi mimpi kita
berhubungan dengan masalah-masalah keseharian kita,kebanyakan mimpi kita
berhubungan dengan teman-teman,lingkungan sekitar,perkuliahan,kekhawatiran tentang
sesuatu,dan lainnya.Saat kita tidur kemudian kita mimpi,itu artinya otak kita tetap dalam
proses berpikir.Perbedaan proses berpikir otak saat kita tidur dan saat kita bangun tentu
saja berbeda yaitu,saat kita bangun adanya proses input sensoris kemudian tubuh akan
merespon dengan gerakan,sedangkan saat tertidur satu-satunya input yang masuk ke tubuh
adalah output dari otak kita sendiri.Karena banyaknya aktifitas kita sehari-hari makanya
mimpi kita terkadang terjadi secara random,kadang mimpi kita belum selesai kemudian
lanjut lagi mimpi yang lainnya.Mimpi seorang anak tidak serumit mimpi orang-orang
dewasa,walaupun mimpi mereka merupakan gambar visual tetapi tetap saja hanya sebatas
misalnya(“saya melihat kucing”;”saya bermain dengan teman-teman saya”).Seiring
berkembangnya kognitif seseorang maka semakin rumit pula pola mimpi mereka.
Mimpi sebagai
Interpretasi dari
Aktivitas Otak
Menurut penjelasan teori aktivasi sintesis,yang pertama kali diajukan psikiater J.Allan
Hobson (1998-1990),mimpi bukan merupakan”anak-anak otak yang
menanggur”seperti kata shakepeare.Mimpi merupakan hasil dari neuron-neuron
bagian bawah otak(pons)yang menembak secara spontan selama tidur REM.Saraf-
saraf ini mengatur bagian mata,wajah,keseimbangan,dan juga postur tubuh.Saraf-saraf
ini juga mengirimkan pesan kepada bagian sensoris maupun motorik di korteks
serebrum yang bertanggung jawab atas pemrosesan visual dan perilaku yang disengaja
selama kita terjaga.Saat kita tertidur pasti kita bermimpi sedang jatuh,mungkin saat
kita tidak sedang tidur kita terjatuh karna tersandung batu atau terjatuh karna
berlarian,tetapi karna mimpi terjadi secara acak.Maka saat kita mimpi tiba-tiba terjatuh
pasti mimpinya langsung tergantikan dengan mimpi lainnya yang tidak masuk akal
dan memusingkan.Saat kita bermimpi kita tidak sepenuhnya ingat isi mimpi
kita,bahkan terkadang saat kita bangun kita malah lupa kita memimpikan apa.Pada
saat kita bermimpi terkadang kita juga berhalusinasi,ini terjadi karena bagian otak
yang mengatur pikiran logis tertutup,itu juga yang mengakibatkan respon emosional.
Mengevaluasi Teori-
Teori Mimpi
Tentu kita bertanya-tanya bagaimana kita mengevaluasi mimpi-mimpi tersebut?
Ketiga pendekatan teori diatas memiliki keunggulan sendiri-sendiri ,namun memilki
kekurangan juga.Teori aktivasi-sintesis juga telah mendapatkan berbagai
kritik(Domhoff,2003).Tidak semua mimpi salah tempat atau aneh seperti yang
dikatakan teori ini.Faktanya,banyak mimpi yang menyatakan cerita yang logis dan
menyenangkan.Lebih jauh lagi,pendekatan aktivasi-sintesis tidak menjelaskan
dengan baik tentang mimpi yang terjadi di luar tidur REM.Pendekatan kognitif
merupakan pendekatan yang paling di percaya karna pendekatan ini menggabungkan
banyak elemen dan teori yang lainnya yang sudah kita ketahui,dan perkembangan
kognitif.Kita tentu mengetahui bahwa mimpi kita terkadang berkaitan dengan
masalah kita sehari-hari,bahkan ada mimpi kita yang tidak jelas dan tidak kita
ketahui sebelumnya.Tetapi kita harus berhati-hati karna mimpi kita terkadang tidak
masuk akal dan ada beberapa yang mempercayai mimpi tersebut walaupun mimpi itu
tidak masuk akal.Jika mimpi itu tidak masuk akal,kita seharusnya mengabaikan saja
mimpi itu dan menanggap bahwa itu hanyalah bunga tidur saja.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya yaitu mimpi terjadi di bawah alam sadar
kita,masing-masing teori di atas tadi mempunyai pendapatnya
sendiri tentang apakah mimpi itu hanya ekpresi saja atau mimpi
memang terjadi secara logis.Balik lagi ke individu,bagaimana dia
menyikapi mimpi tersebut.
MISTERI
HIPNOSIS.
Misteri Hipnosis
Hipnosis (hypnosis) adalah sutau prosedur, dimana seseorang
seorang praktisi mensugestikan perubahan sensasi, persepsi,
pemikiran, perasaan, atau perilaku subjek. Sugesti hipnotis
biasanya mencakup permintaan atas suatu tindakan tertentu,
hilangnya kemampuan untuk melakukan suatu tindakan, atau
distorsi terhadap persepsi atau ingatan. Oleh karena itu hipnotis
telah digunakan untuk segala hal, mulai dari tipu muslihat dan
pertunjukan diatas panggung hingga perawatan medis dan
psikologis.
Karakteristik Hipnosis
• Reaksi hipnosis lebih tergantung pada usaha dan kualitas orang yang
sedang dihipnosis dibandingkan dengan keterampilan penghipnotis.
• Orang yang terhipnotis tidak dapat dipaksa melakukan hal yang
bertentangan dengan keinginan mereka sendiri.
• Tindakan-tindakan yang dilakukan di bawah pengaruh hipnosis juga
dapat dilakukan oleh orang yang termotivasi tanpa harus
menggunakan hipnosis.
• Hipnosis tidak meningkatkan akurasi ingatan.
• Hipnosis tidak menghasilkan pengulangan kembali pengalaman
kejadian di masa lalu.
• Sugesti hipnosis telah digunakan secara efektif untuk banyak tujuan
psikologis atau medis.
Teori Mengenai Hipnosis
Pendekatan Sosiokognitif. Yang Teori Disosiasi.
menyatakan bahwa efek Menyatakan bahwa hipnosis,
hipnosis merupakan hasil seperti lucid dream dan bahkan
interaksi antara pengaruh distraksi sederhana, melibatkan
sosial yang dimiliki disosiasi ( dissociation), yaitu
penghipnotis dan terpisahnya kesadaran di mana
kemampuan,kepercayaan, satu bagian pikiran kita menjadi
serta harapan subjek. subjek dari sugesti hipnosis,
tetapi terdapat satu bagian yang
berfungsi sebagai pengamat
tersembunyi; yang memantau,
tetapi tidak terlihat dalam proses
hipnosis.
BIOLOGI dan HIPNOSIS
Dari penelitian dengan EEG, kita telah mengetahui bahwa
gelombang alfa umum terjadi ketika seseorang berada di dalam
keadaan terhipnosis. Para peneliti memberikan tes Stroop kepada
para partisipan. Tes Stroop sering digunakan untuk meneliti apa
yang terjadi ketika persepsi warna bertentangan dengan proses
membaca. Penelitian tentang hipnosis mengajarkan kita tentang
pengaruh sugesti pada manusia, kekuatan imajinasi, dan
bagaimana kita mempersiapkan masa kini dan mengingat masa
lalu.
Obat-obat pengubah
kesadaran
Obat-obat pengubah
kesadaran
Sadar adalah keadaan dimana kita dapat merasakan segala
sesuatu yang ada didalam maupun diluar diri kita. Apabila jiwa
seseorang sedang terganggu atau berada dalam tekanan, orang
tersebut akan memilih untuk menyelesaikannya dengan perlahan
atau berusaha untuk menghilangkan kesadarannya agar merasa
lebih tenang. Salah satu caranya adalah menggunakan obat obat
pengubah kesadaran atau yang biasa disebut obat psikoaktif.
Namun kebanyakan obat yang mempunyai fungsi sebagai
penenang maupun perubah kesadaran, mempunyai efek samping
yang membahayakan kesehatan. Obat penenang juga mempunyai
efek yang dapat menyebabkan kecanduan, yang akan berujung
pada gangguan jiwa.
Penggolongan obat-obat
pengubah kesadaran
• Stimulan (nikotin,amfetamin,kafein,MDMA,metavitamin)
Mempercepat aktivitas sistem syaraf pusat
Menyebabkan efuforia, perasaan senang, percaya diri, semangat, stamina tak
terbatas
Merasa gelisah, cemas, waspada yang berlebihan, kejang, gagal jantung,
kematian
• Depresan (alkohol, obat penenang, kelompok barbiturat)
Memperlambat dan menghambat hubungan/aktifitas antar sistem syaraf.
Menimbulkan ketenangan, meredakan kecemasan
Kehilangan kesadaran, kejang, gagal jantung, kematian.
• Opiat (opium, morfin, heroin dan turunannya)
Meredakan rasa sakit, mempengaruhi emosi secara drastis
Menyebabkan koma bahkan kematian.
• Obat-obatan Psychedelic. ( LSD,mescaline, jamur jamur tertentu )
Mengganggu pikiran normal
Meredakan tekanan psikologis, gangguan kecemasan, dan tekanan akhir hidup.
Menimbulkan halusinasi .

Anda mungkin juga menyukai