BLOK 5-MUSKULOSKELETAL 1
KELOMPOK B-8
Tujuan :
1. Mengatur berat beban ergograf-jari
2. Mencatat ergogram-jari dengan kecepatan putar tromol yang tepat
3. Membedakan ergogram-jari yang memperlihatkan kerja steady state dan kerja dengan
kelelahan
4. Mendemonstrasikan pengaruh faktor :
a. Gangguan peredaran darah
b. Istirahat
c. Massage
5. Menetapkan perubahan warna, suhu kulit, dan berbagai sensasi yang terasa pada
keadaan iskemia lengan bawah
Cara Kerja
I. KERJA STEADY STATE
1. Pasang semua alat sesuai dengan gambar
2. Sambil dicatat lakukan satu tarikan tiap 4 detik menurut irama metronome sampai
putaran tromol. Setiap kali setelah melakukan tarikan, lepaskan segera jari saudara dari
pelatuk sehingga kembali ke tempat semula.
3. Sambil dicatat lakukan tarikan tiap 1 detik sampai terjadi kelelahan total, kemudian
hentikan tromol
4. Berilah istirahat selama 2 menit. Selama istirahat, lengan tetap dibiarkan di atas meja
5. Setelah tromol diputar dengan tangan sepanjang 2 cm, jalankan kimograf dan lakukan
kembali tarikan dengan frekuensi dan beban yang sama sampai terjadi kelelahan total,
kemudian hentikan tromol.
6. Berilah istirahat selama 2 menit lagi. Selama masa istirahat ini lakukanlah massage
pada lengan OP. Massage dengan cara mengurut dengan tekanan kuat ke arah perifer,
kemudian dengan tekanan ringan kea rah jantung. Massage dilakukan dari fossa cubiti
hingga ujung jari.
7. Setelah tromol diputar dengan tangan sepanjang 2 cm, jalankan kimograf dan lakukan
kembali tarikan seperti ad.5
8. Bandingkan ke-3 ergogram yang diperoleh dan analisis.
ini otot tidak dapat berelaksasi dan kelelahan akan cepat terjadi. Pengaruh istirahat agar otot
mempunyai waktu untuk berelaksasi sehingga otot tidak lelah lagi. Kemudian dilakukan massage
dengan cara mengurut dengan tekanan kuat kearah perifer kemudian dengan tekanan ringan
menuju arah jantung. Pengaruh massage memperlancar peredaran darah agar oksigen yang
terdapat dalam darah dapat mengalir ke lengan tangan.
Hasil dari pengamatan kami, pada pertama kali penarikan hingga sebelum istirahat, otot lambat
untuk lelah. Setelah diberi istirahat, otot cenderung cepat lelah karena dalam grafik kimograf,
tercatat garis tersebut naik turun. Namun setelah diberi istirahat , bersamaan dengan diberi
massage, otot tampak stabil yang ditandakan dengan garis kimograf yang rata dan otot tidak
cepat lelah.