KEWARGANEGARAAN DEWASA DI
INDONESIA
Kelompok 6
1. Hawalyah (A1C420015)
2. Yufrina Waruwu (A1C420025)
3. Indry Putri Patricia (A1C420060)
4. Putri Rezeki Pardosi (A1C420063)
5. Nadiva Aulia Izzati (A1C420093)
OUR EVOLUTION
Kasus Penyebab
Alasan Solusi
1. Indonesia krisis Mengapa hal
air bersih tersebut dapat
2. Kapal Vietnam terjadi?
curi hasil laut
Indonesia Bagaimana 1. Pemerintah
kronologi dari 2. Masyarakat
kasus tersebut? 3. Mahasiswa
Indonesia Mengalami Krisis Air Bersih
Salah satu tantangan terbesar umat manusia ke depannya adalah bagaimana memastikan
masyarakat mencapai aksaes universal kepada air bersih. Faktanya laju pertumbuhan
penduduk berbanding terbalik dengan kemampuan tanah untuk menyediakan sumber air bersih
bagi manusia. Hal ini tentu saja menjadi indikasi kemungkinan krisis air global di masa depan.
Forum Air Dunia memprediksi krisis air di Indonesia akan mulai terasa pada 2025. Tanda-
tanda menuju krisis itu mulai terasa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menyebut sedikitnya 102 kabupaten dari 16 provinsi di Indonesia mengalami kekeringan
karena ketersediaan air yang tidak mencukupi serta dampak dari musim kemarau. Kekeringan
paling banyak terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan
dan Bali dan NTT.
Saat ini masyarakat di beberapa daerah di Indonesia mengalami kekurangan air akibat
kekeringan/krisis air yang disebabkan oleh adanya kelangkaan air baku untuk air bersih
perpipaan yang langsung dialirkan ke rumah. Selain itu, adanya pencemaran sumber air baku,
ekstraksi dalam tanah berlebihan dan tingginya produksi ilegal air minum di masyarakat.
Indonesia Mengalami Krisis Air Bersih
Data BPS 2019 menyebutkan, masih cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan sumber
air tidak terlindungi, seperti air dari sumur atau sumber yang illegal untuk memenuhi kebutuhan
air minumnya.
Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis Hidayat
Sumadilaga, menyebutkan, saat ini, rata-rata ketersediaan air bersih secara nasional di 514
kabupaten/kota di kisaran 72-90%. Bahkan, di beberapa daerah, ada yang ketersediaan sarana
air bersihnya kurang dari 70% di daerah perkotaan.
Pendiri dan Pimpinan Indonesia Water Institute (IWI) sekaligus Staf Ahli Kementerian
Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (Kempupera) bidang ESDM, Firdaus Ali mengatakan,
Indonesia saat ini tengah mengalami permasalahan air minum bersih. Hal tersebut terjadi karena
adanya kelangkaan air baku untuk air bersih perpipaan yang langsung dialirkan ke rumah.
Selain itu, adanya pencemaran sumber air baku karena lokasinya yang dekat dengan pencemar,
ekstraksi dalam tanah yang berlebihan dan tingginya produksi ilegal air minum di tengah
masyarakat.
Penyebab Terjadinya
7. Luasnya wilayah dan jauhnya letak pengadilan perikanan dengan locus delicti illegal fishing
juga menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya illegal fishing. Dikarenakan persoalan
jarak terkadang perkara tidak terselesaikan tepat waktu dan kerugian negara pun tidak dapat
diselamatkan.
8. Dengan banyaknya kasus yang tidak terselesaikan para pelaku pun kemudian menganggap
sepele hal tersebut.
9. Kurangnya koordinasi antarinstansi juga menjadi salah satu penyebab tetap maraknya illegal
fishing. Setidaknya terdapat delapan lembaga penegak hukum yang berwenang di wilayah laut,
yaitu: TNI AL, Polri, PPNS KKP
Solusi Pemerintah