Anda di halaman 1dari 7

Kelompok

1
Nama Anggota :
1. Annisa Rini Puji Lestari (12)
2. Maharani Astuti (21)
3. Lofinda Sakinatun Fawwaz (28)
4. Destrian Lestari (44)
5. Aprilia Najah Anisah (49)
Air dan Konflik
Studi Ketersediaan Sumber Daya Air di Kawasan
Taman Nasional Komodo

01 Mengapa permasalahan
tersebut dapat terjadi?
02 Bagaimana dampak permasalahan
tersebut jika tidak segera teratasi?

Bagaimana cara merealisasikan solusi


03 Solusi apa yang
ditawarkan? 04 tersebut? Pihak mana saja yang harus
dilibatkan? Kemukan alasannya!
01 02

● Tidak memiliki ketersediaan air bersih


yang cukup
Karena masih ● Menyebabkan terjadinya konflik dalam
terjadinya masyarakat terkait perebutan dan
penguasaan sumber daya air
kelangkaan Air ● Menurunnya suplai dari sumber daya alam
seperti air bersih dan lahan pertanian akan
Tawar; Kawasan menyebabkan terjadinya konflik.
Taman Nasional ● Kelangkaan sumber daya alam yang parah
akan berpengaruh terhadap kondisi
Komodo ekonomi dan sosial yang dapat
menyebabkan kekacauan.
03 04

● Kehadiran negara dibutuhkan untuk mengatur dan


mengolah distribusi air bagi seluruh masyarakat dalam ● Pemerintah melakukan pembangunan
kawasan tersebut. Sudah sepatutnya masyarakat infrastruktur yang mampu menopang
dan menjamin distribusi air ke seluruh
mendapatkan pemenuhan kebutuhan dasar/vital akan masyarakat secara adil, karena dengan
air bersih. terpenuhnya kebutuhan akan air maka
● Pembangunan infrastruktur yang mampu menopang masyarakat dapat memenuhi kebutahan
dan menjamin distribusi air ke seluruh masyarakat pokoknya dan juga menjamin
secara adil merupakan prioritas utama, karena dengan kesehatan mereka.
terpenuhnya kebutuhan akan air maka masyarakat ● Pihak : pemerintah dan masyarakat
dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dan juga ● Alasan: karena pemerintah dan
menjamin kesehatan mereka. masyarakat mempunyai peran penting
● Mengajukan pembuatan sumur bor kepada pemerintah dalam memperbaiki masalah tersebut.
daerah.
Jurnal yang Berkaitan dengan
Air dan Konflik
Samnuzulsari, T., Rahmawati, N., & Hadi,
Susilawaty, A., Amansyah, M., & Nildawati.
A. (2017). Adaptasi Masyarakat
(2016). Kerentanan Ketersediaan Air
Permukiman Pelantar dalam
Bersih Di Daerah Pesisir Dan Pulau -
Menghadapi Kesulitan Air Bersih di
Pulau Kecil Sulawesi Selatan
Kelurahan Tanjung Unggat. Jurnal
Indonesia. Al-Sihah:Public Health
Masyarakat Maritim, 1(2), 55–72.
Science Journal, 8(2), 194–203.
https://doi.org/10.31629/jmm.v1i2.168 5
Kesimpulan ...

Di Indonesia masih terjadi masalah tentang ketersediaan air bersih. Banyak sekali wilayah yang
masih susah mendapatkan air bersih. Seperti di kawasan Taman Nasional Komodo, daerah pesisir
dan pulau-pulau kecil di Sulawesi selatan, serta di Kelurahan Unggat. Oleh karena itu pemerintah
dan masyarakat sekitar harus berpartisipasi untuk mengatasi masalah tersebut. Kerjasama
masyarakat dalam pembangunan infrastruktur kebutuhan air bersih seperti pembangunan sumur,
penampungan air hujan, serta unsur kepercayaan (trust) pada aktivitas penggunaan gerobak dan
pengambilan air bersih dari penampungan-penampungan yang digunakan masyarakat, serta nilai-
nilai semangat (etos kerja) masyarakat dalam mengahadapi kesulitan yang telah sejak lama terjadi
di lingkungan mereka.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai