Bank Gen Pertanian memberikan layanan publik untuk akses materi sumber
daya genetik (SDG) dalam rangka mendukung kegiatan penelitian dan
pengembangan. Selain itu, Bank Gen Pertanian juga memfasilitasi partisipasi
publik untuk memperkaya koleksi ex-situ SDG pertanian di Bank Gen
Pertanian melalui layanan Penyimpanan/Penyerahan Materi SDG.
Fungsi Bank Gen bukan hanya untuk konservasi SDG eks situ, namun juga
untuk mendukung perlindungan hukum, pemanfaatan langsung, dan
menghasilkan varietas unggul (pemuliaan).
MANFAAT PLASMA NUTFAH
1. Dapat memberi jasa dengan mensuplai SDG yang diperlukan pemuliaan tanaman baik
lembaga riset, perguruan tinggi, perusahaan pembenihan dsd,
2. Sebagai langkah untuk melindungi sumber daya genetik lokal yang ada di Indonesia.
3. Sebagai upaya konservasi jangka panjang, untuk penyimpanan jangka panjang BB
Biogen mengembangkan Cryopreservation, yaitu jaringan tanaman disimpan dalam suatu
wadah berisi liquid nitrogen (nitrogen cair) dalam suhu -80 derajat Celsius sehingga bisa
bertahan puluhan tahun.
4. Bank Gen juga dapat mendukung upaya pemuliaan tanaman.
Bank gen yang ada di Indonesia
1. Bank Gen yang berada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya
Genetik Pertanian (BB Biogen) Cimanggu, Bogor ini awalnya fokus pada koleksi tanaman pangan.
Namun, saat ini koleksi Bank Gen meliputi seluruh SDG Pertanian skala nasional termasuk
hortikultura, perkebunan, industri dan lain-lain
2. Bank genetik tanaman hortikultura khususnya sayuran ini berada di Komplek Pusat Inovasi Agro
Teknologi (PIA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.Managing Director Ewindo Glenn
Pardede mengklaim, bank genetik khusus sayuran ini merupakan yang pertama di Indonesia. Bank
genetik sayuran ini dibangun melalui skema public private partnership sebagai hadiah ulang tahun ke-
73 Indonesia.
Bank gen yang ada di Indonesia
3. Bank Gen Pertanian Balitbangtan ( Lokasi : BB Biogen, Jl. Tentara Pelajar No.3A, RT.01/RW.15,
Kedung Waringin, Tanah Sereal, Bogor City, West Java 16111 )
4. PT. Bank Societe Generale Indonesia ( Lokasi : Jl. Jend.Sudirman Kav. 52-53 Senayan Kebayoran
Baru Jakarta Selatan DKI Jakarta, RT.5/RW.3, Senayan,Kec.Kby.Baru, Kota Jaksel, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12190 )
5. BB Biogen ( Lokasi : Jl. Tentara Pelajar Gg.Pasama No.13, RT.02/RW.15, Kedung Jaya, Kec.Tanah
Sereal, Kota Bogor, Jabar 16124 )
6. V-Gen ( Lokasi : Mall Lampung 1st Floor, Jl.Zaenal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Kec.Rajabasa, Kota
Bandar Lampung, Lampung 35141 )
Kelebihan dan Kekurangan Plasma Nutfah
Kelebihan Kekurangan
• Mempertahankan plasma nutfah • Metode koleksi lapang sangat rawan punah,
dengan melalui koleksi lapang terutama di negara-negara berkembang, yang
memungkinkan karakterisasi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
evaluasi tanaman serta memudahkan hama/penyakit, iklim yang ekstrim, konsumsi
program persilangan melalui benih yang diperuntukkan bagi musim
ketersediaan bunga/serbuk sari secara tanaman berikutnya oleh petani akibat
cepat. bencana kelaparan/gagal panen, kebakaran
• Proses produksi secara kolonal dapat
lahan, serta perubahan pemanfaatan lahan
yang awalnya untuk koleksi plasma nutfah.
mempertahankan kesamaan genetik
• Koleksi lapang membutuhkan lahan
penanaman yang luas, terlebih bila diperlukan
duplikasi untuk pengamanan koleksi.
Kelebihan dan Kekurangan Plasma Nutfah
Kelebihan Kekurangan
Koleksi plasma nutfah yang utama di dunia Pada penyimpanan in vitro jangka pendek
adalah berupa benih, karena menyimpan dan jangka menengah diperlukan tindakan
benih merupakan cara yang paling efisien subkultur yang berulang-ulang sehingga
untuk konservasi dalam jumlah besar. kurang efisien dalam hal waktu, tenaga,
ruangan, dan biaya.
Hubungan Plasma Nutfah
dengan Bank Gen
• Padi
Hingga saat ini, Bank Gen yang dikelola oleh BB-Biogen telah melestarikan
sebanyak 3563 plas- ma nutfah padi dan 100 aksesi padi liar yang dieks- plorasi
dan dikumpulkan dari hampir seluruh pro- vinsi di Indonesia.
• Kacang tanah
Plasma nutfah kacang tanah yang dimiliki Bank Gen BB Biogen adalah 804
aksesi yang terdiri dari 104 varietas lokal, 30 varietas unggul, 59 varietas
introduksi, 1 genotipe liar, dan 610 galur-galur pemuliaan.
Tips Mengajar Efektif dalam Hal Pemberian Tugas ke
Siswa
1. Analisis Kemampuan Murid
Bapak dan Ibu bisa mendapatkan ukuran level kesulitan dan jumlah tugas yang pas
diberikan kepada siswa. Hingga akhirnya, siswa pun mampu menyelesaikan tugas tanpa
kendala yang berarti.
2. Tugas yang Proporsional
Bapak dan Ibu guru wajib mengetahui ukuran tingkat kesulitan tugas dan perkiraan waktu
penyelesaian. Jangan sampai sewenang-wenang memberikan waktu penyelesaian singkat
untuk tugas yang sulit. Apabila mereka tidak mampu mengerjakan tugas sulit dalam waktu
singkat, yang ada justru tidak semangat atau bahkan mencari jalan pintas dengan cara
menyontek teman.
3. Buat Tugas yang bervariasi
Variasi tugas juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan oleh Bapak dan Ibu guru.
Hindari pemberian tugas yang monoton setiap harinya karena hal itu hanya membuat siswa
jenuh dan cepat bosan.
Tips Mengajar Efektif dalam Hal Pemberian Tugas
ke Siswa