Disusun oleh :
Kelompok VIB
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah Ekologi Tanaman.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Ir. Sutarno, M. S. selaku Dosen
Pengampu mata kuliah Ekologi Tanaman, yang telah membimbing dan membantu
selama pembelajaran kuliah berlangsung sampai penyusunan makalah Ekologi
Tanaman ini selesai. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh
penulis. Akhir kata, kami berharap semoga makalah Ekologi Tanaman ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten.
Demikian kata pengantar dari penulis, penulis menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan koreksi dari berbagai pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Plasma nutfah merupakan sampel pembawa sifat dari suatu keturunan yang
mengatur perilaku kehidupan secara turun temurun, sehingga generasi berikutnya
mempunya sifat yang berbeda dari sebelumnya atau lainnya. Plasma nutfah adalah
kekayaan genetik intraspesies tanaman yang dapat diwariskan kepada keturunannya
melalui gen/DNA pada kromosom dalam sel embrionik dan diekspresikan dalam
setiap sel individu progeninya. . Keragaman plasma nutfah dapat berasal dari
kerabat liar (wild type), landraces, varietas lokal dan varietas introduksi maupun
hasil variasi somaklonal. Plasma nutfah tanaman yaitu sebagai sumber bahan
genetik untuk menciptakan varietas baru. Varietas baru yang dimaksud ialah
varietas yang unggul dari sebelumnya atau perbaikan karakter tanaman dalam
produktivitas, tahan terhadap hama dan penyakit. Sorgum adalah tanaman serealia
atau tanaman pangan yang dibudidayakan di wilayah tropis.
PEMBAHASAN
2.1 Regulasi
Ketentuan dan syarat untuk pelepasan materi plasma nutfah terdiri dari
beberapa antara lain;
a. Gen pada aksesi plasma nutfah yang ditemukan bersifat baru, belum pernah
digunakan dalam pemuliaan dan berfungsi sebagai gen donor yang
diperlukan oleh program pemuliaan.
b. Aksesi plasma nutfah pembawa gen donor dapat disilangkan dengan
genotip/varietas yang akan diperbaiki sifatnya
c. Plasma nutfah pembawa gen baru dapat dan telah dibuktikan keberadaan
gennya mengikuti prosedur penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah,
termasuk usulan pemberian kode gen
d. Gen baru yang ditemukan telah diteliti karakter gen aksinya dan cara
pewarisannya, menggunakan segregasi mendel atau teknik genetika
molekuler
e. Aksesi plasma nutfah pembawa gen bersangkutan belum pernah dilepas
secara resmi , belum pernah dipublikasikan oleh instansi di dalam negeri,
negara lain atau oleh lembaga penelitian internasional
f. Plasma nutfah pembawa gen yang dimaksudkan, apabila diambil dari
“kepemilikan” masyarakatm harus ada persetujuan masyarakat dengan
prinsi Prior Informed Consent dari ketentuan CBD (1992)
g. Hak kepemilikan plasma nutfah oleh seseorang atau lembaga harus dapat
dimanfaatkan bagi kemaslahatan masyarakat lauas, melalui pemanfaatan
gen dalam program pemuliaan tanaman.
2.2 Permasalahan
2.3 Pelestarian
2.4 Solusi
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Plasma nutfah merupakan sampel pembawa sifat dari suatu keturunan yang
mengatur perilaku kehidupan secara turun temurun, sehingga generasi berikutnya
mempunya sifat yang berbeda dari sebelumnya atau lainnya. Plasma nutfah penting
untuk pelestarian jenis atau varietas tanaman, dan keberhasilan program
pembangunan pangan sangat bergantung pada keanekaragaman plasma nutfah yang
dimiliki. Permasalahan yang sedang dihadapi dalam pembuatan plasma nutfah
sorgum adalah keterbatasan dalam varietasnya dan juga keanekaragaman genetik
yang terbatas dikarenakan sorgum bukan berasal dari Indonesia. Maka dari itu,
diperlukan upaya peningkatan varietas sorgum dengan pemuliaan tanaman,
peningkatan pengetahuan bagi petani, peningkatan teknologi pertanian, dan
pengembangan varietas unggul.
3.2 Saran
Saran dari penulis untuk makalah Plasma Nutfah Tanaman Sorgum adalah
agar dapat mencari informasi lebih detail lagi tentang plasma nutfah sorgum yang
adq di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Aries, P. P. 2015. Uji daya hasil beberapa genotipe sorgum (Sorghum bicolor L.
Moench) pada tanah ultisol di Limau Manis.