Anda di halaman 1dari 12

Pembelaan Sel

Kelompok 9
Anggota :
1. Anisa Dwi Karnita (A1C420069)
2. Asbul Dio Ramadan (A1C420066)
3. Gusti Putri Handayani (A1C420012)
Pembelahan sel

Keberlangsungan kehidupan didasarkan Pembelahan sel merupakan bagian dari


pada reproduksi sel atau pembelahan proses siklus sel. (Campbell dkk. 2009:
sel. (Campbell dkk. 2009: 228-236). 228-236).

Pembelahan mitosis
Pembelahan
sel

Pembelahan meiosis
Tahap Interfase

Interfase adakalanya disebut juga fase Interfasel memiliki 3 tahap:


istirahat, istirahat yang dimaksud di sini  Tahap yang pertama di sebut G1
adalah sel berhenti membelah tetapi  Sel anakan akan tumbuh menjadi dewasa,terjadi
tetap melakukan aktivitas non sintesis protein, karbohidrat,lipid,inisiasi replikasi
pembelahan. DNA,duplikasi organela. tahap ini berlangsung
paling lama di bandingkan dengan dua tahap
lainnya.

 Tahap yang kedua disebut fase S


 Terjadi replikasi DNA dan sintesis protein satu set
lengkap protein kromosomal histon dan non
histon.selain itu juga terjadi duplikasi kromosom.fase
Sumber: Sumadi dan marianti, aditya.2007. ini terjadi selama 9 jam.
Biologi sel.yogyakarta;grana ilmu,xii+206
hlm  Tahap ketiga disebut fase G2
 Pada tahap ini sel mulai mempersiapkan diri untuk
membelah,lama fase ini sekitar 2 jam
Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis

 Profase
 Sentrosoma membelah menjadi mikrotubula aster
yang terpisah. Ujungnya memanjang sentromosa
menjauh
 Kromatin menduplikasikan diri dan berkondensasi
menjadi kromosom yang terikat pada sentromer,
sentromer diikat konektor.

 Prometafase
 Pecahnya selabung nukleus,mikrotubula masuk
daerah nukleus.
 Mikrotubula yang diikat kinetokor pada sentromer
disebut mikrotubulakinetokor
 Lainnya disebut mikrotubula kutub dan
mikrotubula astral.

Sumber: Sumadi dan marianti,aditya.2007.Biologi


sel.yogyakarta;grana ilmu,xii+206 hlm
Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis

 Metafase
 Mikrotubula kinetokor mengatur letak dan Sumber: Sumadi dan
arah kromosom sehingga tiap kinetokor marianti,aditya.2007.Biolog
menghadap kutub masing-masing i sel.yogyakarta;grana
 Kinetokor menggerakkan kromosom ke ilmu,xii+206 hlm
bidang ekuator.
 Kedudukan kromosom selanjutnya di atur
oleh gaya tarik sama kuat dari kutub
pembelahan,

 Anafase
 Diawali terbelahnya kromosom menjadi
dua kromatida masing-masing dengan
sebuah kinetokor.
 Setiap kromatida bergerak ke kutub
selanjutnya berkumpul dikutub pembelahan
tersebut.
 Perpindahan kromatida karena pendekatan
kinetokor (anafase a) dan saling
menjauhnya kutub mitosis (anafase b).
Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis

 Telofase
 Selubung nukleus trakhir kembali di kelilingi
tiap kelompok kromosom baru
 M.kinetokor menghilang
 M.kutub masih panjang

 Sitokinesis
 Lekukan di tengah bidang pembelahan
karena aktifitas cincin contraktil
 Terbentuknya mid body dengan mikrotubula
yang saling tumpang tindih
 Selubung inti dan nukleolus terbenuk lengkap
 Mid body berfungsi sebagai tambahan dua sel
anakan cinci kontraktil akhirnya menghilang
Sumber: Sumadi dan
marianti,aditya.2007.Biologi
sel.yogyakarta;grana
ilmu,xii+206 hlm
Pembelahan meiosis
Pada pembelahan meiosis,
Pembelahan meiosis terjadi pada sebelum terjadinya pemisahan
sel gamet. (Campbell dkk. 2009: kromatid adanya pemisahan
232-233). pasangan kromosom homolog.
Inilah yang menjadi perbedaan
pembelahan mitosis dan meiosis.

Kromosom homolog merupakan


Pada pembelahan meiosis terbagi kromosom yang berpasangan
menjadi dua tahap yaitu meiosis I yang mempunyai struktur yang
dan meiosis II. sama. Pada pembelahan meiosis
kromosom homolog ini dipisahkan.

Sumber : Jusuf,I.M (2008) Biologi dan reproduksi sel.


Universitas terbuka, jakarta.
Tahap-tahap pembelahan meiosis
MEIOSIS I

 PROFASE 1
 Terbagi menjadi beberapa tahap yaitu leptonema,
zigonema, pakinema, diplonema dan diakinesis.
 Leptonema, terlihat benang mulai menebal dan
terbentuknya kromosom.
 Zigonema, kromosom mulai berpasangan dengan
homolognya.
 Pakinema, kromosom yang mempunyai pasangan akan
memendek dan memisah, pasangan dua kromosom
homolog disebut bivalen. Pada pasangan bivalen akan
ada 4 kromatid yang berpasangan.
 Diplonema, kromosom menggulung hingga terbentuk
kromatid yang dihubungkan dengan sentromer.
Kromatid dapat bertukar ruas yang disebut pindah
silang.
 Diakinesis, kromosom menebal, nukleus dan membran
nukleus menghilang.
Sumber : Jusuf,I.M (2008) Biologi dan reproduksi sel. Universitas terbuka, jakarta.
Tahap-tahap pembelahan meiosis

Sumber : Jusuf,I.M (2008) Biologi dan  METAFASE 1


reproduksi sel. Universitas terbuka,  Benang gelendong keluar dari kutub
jakarta. berlawana dan mengait pada sentromer,
bivalen terletak di bidang ekuator.

 ANAFASE 1
 Kromosom homolog bergerak ke kutub yang
berlawanan, namun kromatid masih melekat
pada benang gelendong di sentromer.

 TELOFASE 1
 Kromosom homolog berada pada kutub yang
berlawanan, masing-masing kutub memiliki
separuh jumlah gugus kromosom sel induk.
 Setiap kutub memiliki dua kromatid yang
terikat pada sentromernya. Nukleus tampak
kembali dan dalam satu sel terdapat 2 inti
yang lengkap. Proses pembelahan ini
menghasilkan 2 anakan.
Tahap-tahap pembelahan meiosis

Meiosis 2

 PROFASE 2 Sumber : Jusuf,I.M (2008) Biologi dan


 Muncul / terbentuk benang-benang reproduksi sel. Universitas terbuka,
gelondong , yang menarik kromatid jakarta.
pada sentromernya ke dua kutub yang
berbeda / kebidang equator.

 METAFASE 2
 Akibat dari tarikan tersebut
kromosom berada dibidang equator.
 ANAFASE 2
 Tarikan yang berlawanan
menyebabkan 2 kromatid berpisah dan
bergerak kearah kutub yang
berlawanan.

 TELOFASE 2
 kromosom berkumpul di kutub yang
berbeda-beda
 Membran inti membungkus
kromosom .
 Dihasilkan 4 sel anak yang memiliki
kromosom setengah dari kromosom
sel induk
Sumber : Jusuf,I.M (2008) Biologi dan  Kelompok 4 sel hasil dari satu sel
reproduksi sel. Universitas terbuka, melalui meiosis disebut dengan tetrad
jakarta.
Daftar pustaka

Campbell, Neil A., Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A.
Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson.2009. Biology. 8th ed.
Benjamin Cummings, San Fransisco: xlvi + 1267 hlm.

Jusuf,I.M (2008) Biologi dan reproduksi sel. Universitas terbuka, jakarta.

Sumadi dan marianti,aditya.2007.Biologi sel.yogyakarta;grana ilmu,xii+206


hlm

Anda mungkin juga menyukai