Amitosis

dan
Mitosis
 KELOMPOK

1
SMA NEGERI 13 MEDAN
Ajeng Sekar Kierana
Fakhriza Mantovani
Nikita Aiko Chandra
Putri Ananda
Adamsyach Prana Walidin

2
Pembelahan sel
“
Amitosis (Pembelahan Binner)
Mitosis (Pembelahan Somatik)
Miosis (Pembelahan Gamet)

3
Amitosis
◎ Amitosis merupakan pembelahan langsung suatu sel.
Pembelahan amitosis tidak didahului oleh pembentukan
gelondongan maupun peleburan inti sel.
◎ Reproduksi amitosis disebut juga reproduksiaseksual seperti
yang terjadi pada bakteri dan protozoa
◎ Pada amitosis, pembagian inti diikuti oleh pembagian
sitoplasma. Prosesnya yaitu inti sel memanjang dan tampak
adanya benang didalam sel. Karena adanya tekanan maka inti
sel terbagi menjadi dua kemudian diikuti dengan pembagian
sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel anakan.

4
5
Mitosis
◎ Tahap – Tahap Mitosis
◎  1. Interfase
◎ 2. Tahap Mitosis
◎      a. Profase
◎      b. Prometafase
◎      c. Metafase
◎      d. Anafase
◎      e. Telofase

6
7
Interfase
Interfase adalah fase terpanjang dari semua fase sel, tahap ini terdiri
dari G1, S, G2 (Gap) 
A. Fase Gap 1 merupakan fase yang terdiri dari proses transkripsi
RNA, tRNA, mRNA dan sintesis berbagai protein. Berlangsung
selama 5-6 jam.
B. Fase S atau Sintesis adalah fase ketika sel mengalami duplikasi
dan replikasi kromosom (Penggandaan Kromosom). Lama
waktu 10-12 jam.
C. Fase G2 merupakan fase pemebentukan organel organel
komponen sel dan makromolekullainnya.

8
9
Profase
Fase ini adalah fase yang membutuhkan waktu dan energi yang
paling banyak dari semua siklus sel. Pada profase, neklealeus sudah
tidak terlihat namun inti sel masih ada. Benang-benang kromatid
mulai menebal dan mengalami pemendekan.
Dalam sitoplasma terjadi pembentukan benang spindel oleh
mikrotubula. Tampak pada fase ini 2 pasang sentriol dikelilingi oleh
aster (Bintang) tampak jelas dan mulai bermigrasi ke kedua kutub
yg berlawanan

10
11
Prometafase
Selaput nukleus terfragmentasi
a. Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing sentrosom kini dapat
memasuki wilayah nukleus
b. Kromosom menjadi semakin terkondensasi
c. Masing-masing dari kedua kromatid pada setiap kromosom kini
memiliki kinetokor, struktur protein terspesialisasi yang terletak pada
sentromer.
d. Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor menjadi 'mikrotubulus-
kinetokor' mikrotubulus ini menarik kromosom maju mundur.
e. Mikrotubulus non-kinetokor berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal
dari kutub gelondong yang berseberangan

12
13
Metafase
A. Metafase merupakan tahap mitotik yang paling lama, sering kali
berlangsung sekitar 20 menit.
B. Sentrosom kini berada pada kutub sel yang berseberangan.
C. Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang hayal yang berada di
pertengahan jarak anatara kedua kutub gelendong. Sentromer kromosom
berada di lempeng metafase.
D. Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke
mikrotubulus kinetokor yang berasal dari kutub yang berseberangan Selaput

14
15
Anafase
A. Anafase merupakan tahap mitosis yang paling pendek, sering kali
berlangsung hanya beberapa menit.
B. Anafase dimulai ketika protein dan kohesin terbelah. Ini memungkinkan
kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba.
C.Setiap kromatidpun menjadi satu kromosom utuh.
D. Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju ujung-
ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor memendek. Karena
mikrotubulus ini melekat pada wilayah sentromer, kromosom bergerak ke
arah sentromer terlebih dahulu ( dengan kecepatan sekitar 1mm per menit)
E. Sel memanjang saat mikrotubulus-non kinetokor memanjang.
F.Pada akhir anafase, kedua ujung sel memiliki koleksi kromosom yang sama
dan lengkap.

16
17
Telofase
A. Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel.
B. Selaput nukleus muncul dari fragment fragment selaput nukleus sel
induk dan bagian lain dari sistem endomembranNukleus muncul
kembali.
C. Kromosom menjadi kurang terkondensasi.
D. Mitosis, pembelahan 1 nukleus menjadi 2 nukleus yang identik secara
genetik, sekarang sudah selesai

18
19
 Thanks!

Any questions?

20