(a)
Siklus Sel eukariotik. Gambar ini merupakan siklus sel pada eukariota.
Gap Pertama, Sintesis, dan fase Gap Kedua membentuk interfase (I).
A. Profase
Profase merupakan fase pertama pembelahan. Pada fase ini kromosom mulai
terjadi pemendekan, menebal, dan masing-masing saling berpasangan (2n) yang berdiri
dari dua benang. Pada fase ini, membran ini masih tampak. Pada awal profase,
sentrosom dengan sentriolnya mengalami replikasi dan dihasilkan dua sentrosom.
Masing-masing sentrosom hasil pembelahan bermigrasi ke sisi berlawanan dari inti.
Pada saat bersamaan, mikrotubul muncul diantara dua sentrosom dan membentuk
benang-benang spindle, yang membentuk seperti bola sepak. Pada sel hewan,
mikrotubul lainnya menyebar yang kemudian membentuk aster. Pada saat bersamaan,
kromosom teramati dengan jelas, yaitu terdiri dua kromatid identik yang terbentuk
pada interfase. Dua kromatid identek tersebut bergabung pada sentromernya. Benang-
benang spindel terlihat memanjang dari sentromer (Campbell et al. 1999).
© tahap metaphase
D. Telofase
Kromosom sampai di kutub masing-masing kemudian terbentuk membran inti
yang mengelilingi kelompok kromosom. Setiap kedua inti yang baru terbentuk itu,
muncul membran pemisah. Kemudian terbentuklah membran sel yang memisahkan
kedua sel anak tersebut. Maka lengkaplah sudah proses pembelahan mitosis, dari satu
sel menjadi dua sel anak. Setiap sel anak memiliki 2n kromosom. Ketika kromosom
saudara sampai ke kutubnya masing-masing, mulainya telofase. Kromosom saudara
tampak tidak beraturan dan jika diwarnai, terpulas kuat dengan pewarna histologi
(Campbell et al. 1999).
Sitokinesis
Sitokinesis. Selama fase akhir pembelahan mitosis, muncul lekukan membran sel dan
lekukan makin dalam yang akhirnya membagi sel tetua menjadi dua sel anak.
Sitokinesis terjadi karena dibantu oleh protein aktin dan myosin (Campbell et al. 1999).
(f) sitokinesis
Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Alih bahasa lestari,
R. et al. safitri, A., Simarmata, L., Hardani, H.W. (eds). Erlangga, Jakarta.