Proses pembelahan sel merupakan bagian integral dari siklus sel (cell cycle),
kehidupan sel yang dimulai dari saat pertama kali ia terbentuk dari sel induk yang membelah
hingga pembelahannya sendiri mejadi dua sel. Meneruskan materi genetik yang identik ke sel
anakan merupakan fungsi krusial pembelahan sel.
Mitosis
G2 Interfase
Selaput nukleus (nuclear envelope) membatasi nukleus
Nukleus mengandung satu atau lebiih nukleolus (jamak, nukleoli)
Dua sentrosom telah terbentuk melalui replikasi sentrosom tunggal
Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentriol
Kromosom, yang di duplikasi selama fase S, tidak bisa dilihat secara
individual karena belum terkondensasi
Profase
Prometafase
Metafase
Anafase
Telofase
Sitokinesis
Meiosis
3. Pemisahan homolog
Pada anafase I meiosis, kromosom-kromosom tereplikasi pada setiap
pasangan homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan, namun kromatid-
kromatid saudara dari setiap kromosom tereplikasi tetap melekat. Sebaliknya
pada anafase mitosis, kromatid-kromatid saudara memisah.
Profase I
Metafase I
Anafase I
Penguraian protein-protein yang menyebabkan kohesi kromatid saudara
disepanjang lengan-lengan kromatid memungkinkan homolog-homolog
memisah.
Kedu homolog bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan,dipandu oleh
aparatus gelendong.
Kohesi kromatid saudara masih bertahan di sentromer,menyebabkan kedua
kromatid bergerak sebagai satu kesatuan ke kutup yang sama.
Metafase II
Anafase II