Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ANDI ZASKIAH AMANDA M.

STAMBUK : G701 22 047

KELAS : 12 (L)

JURUSAN : FARMASI

PEMBELAHAN SEL PADA HEWAN

Pembelahan Mitosis

1. Profase

Profase menjadi tahap awal dari pembelahan mitosis. Pada tahap ini, sentrosom
direplikasi dan kemudian menghasilkan dua sentrosom. Dua sentrosom itu
kemudian bergerak ke masing-masing kutub inti sel yang lokasinya berlawanan
arah. Di sisi lain, mikrotubulus atau serat protein panjang juga mulai muncul di
antara dua sentrosom yang dihasilkan. Mikrotubulus ini kemudian membentuk
seperti benang yang disebut dengan benang spindel.Di sisi lain, benang-benang
kromatin juga menebal dan menghasilkan kromosom. Kromosom ini merupakan
tempat untuk benang-benang spindel menempel.Pada akhir tahapan profase,
membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-bagian kecil dan seluruh sel telah
berada di tempat yang seharusnya.

2. Metafase

Setelah nukleus atau membran inti rusak atau tidak tampak,


kemudian kinetokor pada sentromer dihubungkan oleh benang spindel ke sau
sentronom. Dua kromatid itu kemudian mulai bergerak ke inti sel dan membentuk
sebuah lempeng yang bernama metafase.

3. Anafase

Pada tahap anafase ini, kromatid dan sentromer saling memisah dan kemudian
membentuk kromosom baru. Kromosom baru itu kemudian ditarik benang
spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah yang berpindah ke kutub itu
memiliki jumlah yang sama. Pada tahap ini, terjadi fase pembelahan sitoplasma,
organel, dan membran selular. Fase itu disebut dengan sitokinesis.

4. Telofase
Telofase menjadi tahap paling akhir dari pembelahan mitosis. Pada tahap ini,
kromosom telah sampai ke kutubnya dan mulai merenggang, benang-benang
spindel yang menghubungkan mulai menghilang, serta membran inti atau nukleus
mulai bergabung satu sama lain.

Pembelahan Meiosis I dan II

Meiosis 1

Profase 1
 Benang-benang kromatin mulai menebal membentuk kromosom.
 Kromosom homolog saling menempel dan terbentuk tetrad (terdiri atas 4
kromatid), membran inti mulai menghilang, mulai terbentuk benang spindel,
dan sentriol mulai bergerak ke arah yang berlawanan.
 Kromatid pada kromosom homolog dapat saling melilit dan bertukar ruas yang
disebut dengan peristiwa pindah silang. Titik pertemuan antar kromatid yang
saling menyilang disebut kiasma.
 Benang spindel mengikat kromosom pada bagian sentromer.

Metafase 1
 Kromosom terletak pada bidang ekuator karena tarikan benang spindel dari
arah yang berlawanan.

Anafase 1
 Kromosom homolog terpisah karena tarikan benang spindel.
 Kromosom mulai bergerak ke arah berlawanan.
 Kromosom yang tertarik adalah kromosom saudari (kromosom yang telah
mengganda saat interfase).

Telofase 1
 Kromosom telah sampai pada kutub masing-masing.
 Membran inti mulai terbentuk kembali dan mulai terjadi pembelahan
sitoplasma (sitokinesis).
 Sel baru yang terbentuk bersifat haploid (n) karena kromosom homolog telah
terpisah.

Meiosis 2

Profase 2
 Membran inti menghilang kembali.
 Sentriol bergerak ke arah berlawanan dan mulai terbentuk benang spindel.
 Benang spindel mengikat kromosom, yang masing-masing tersusun atas
2kromatid.

Metafase 2
 Kromosom terletak pada bidang ekuator.

Anafase2
 Kromosom tertarik ke arah yang berlawanan.

Telofase 2.
 Kromosom sampai pada kutub masing-masing.
 Membran inti terbentuk kembali dan mulai terjadi pembelahan sitoplasma
(sitokinesis).
 Benang spindel mengikat kromosom pada bagian sentromer, tepatnya pada
bagian kinetokor dari sentromer. Sentromer adalah titik pertemuan antara
lengan-lengan kromosom. Dari 2 kali pembelahan tersebut terbentuk 4 sel anak
dengan jumlah kromosom separuh dari sel induk. Penggandaankromosom
terjadi pada saat interfase sebelum meiosis 1, sehingga menyebabkan
terbentuknya tetrad pada profase. Tetrad adalah dua kromosom homolog yang
telah menempel dan masing-masing telah mengganda sehingga ada 4
kromatid. Menjelang meiosis 2 tidak terjadi penggandaan kromosomlagi dan
saat meiosis 2 terjadi pemisahan pada kromosom saudari.

Anda mungkin juga menyukai