LKPD-2 Nama: Putu Bagus Randy Danendra/ Kls : XI.

4/NoAbs : 38

MEIOSIS

Jelaskan ciri-ciri tahapan Meiosis sesuai dengan gambar diatas :

Interfase :
- Persiapan sel untuk membelah diri.
- Dikatakan sebagai fase istirahat dan fase terlama dalam siklus sel.
- Terdiri atas 3 tahap yaitu tahap G1 (Tahap pertumbuhan dan perkembangan sel dan
organelnya), tahap S (Tahap replikasi materi genetic/DNA menjadi dua salinan yang
kemudian menjadi benang kromatin). Fase ketiga, yaitu fase G2, replikasi DNA telah
rampung.

Profase I :
- Kromatin memadat membentuk kromosom, kemudian membentuk kromatid.
- Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol kemudian bergerak ke arah berlawanan
- Inti sel mulai menghilang.
- Pertukaran alel (crossing over).

Metafase I :
- Kromatid berjejer di bidang ekuator.
- Sentriol menjulurkan benang spindel berupa mikrotubulus yang kemudian.
berikatan dengan kinetokor setiap kromatid.
- Kedua kromosom dari setiap pasangan menghadap ke kutub sel yang bersebrangan.

Anafase I :
- Kariokinesis (pembelahan inti), kromatid dan sentromernya membelah menjadi
Kromosom.
- Kromosom kemudian ditarik oleh benang spindel ke kutub masing-masing.
- Terjadi reduksi jumlah homolog akibat dari pemisah kromosm homolog.
 Telofase I :
- Membran yang berisi dua kromosom haploid membelah (sitokinesis). Pada tahap ini,
masing masing kromosom sudah memiliki alel hasil pertukaran (cross over) yang
membawa gen masing masing sel sperma dan telur.
- Dinding inti terbentuk kembali, sentriol mengganda menjadi dua, serat gelendong
menghilang.
-

Profase II :
- Tidak ada pertukaran DNA, sentrosom muncul membentuk sentriol, memunculkan
benang spindel.
- Membran pada anak inti menghilang.

Metafase II :
- Benang spindel muncul dan mulai mengatur diri di bidang ekuator.
- Sentromer terhubung dengan kutub pembelahan akibat peranan spindel.
- Sentromer terikat olch benang - benang spindle yang berasal dari sentriol.

Anafase II :
- Benang spindel mulai menarik setiap pasangan kromatid, sentromer membelah dan
kromatid terpisah sempurna.
- Kromatid bergerak ke kutub masing-masing.

Telofase II :
- Benang-benang spindle mulai hilang.
- Membran nucleus dan nucleolus mulai terbentuk.
- Terjadi sitokinesis, dimana terjadi pembelahan sitoplasma menghasilkan 4 sel
anakan dengan masing-masing memiliki kromosom setengah dari kromosom induk.

Pertanyaan:
1. Apa nama untuk fase "di antara" pembelahan sel? Interfase
2. Dalam interfase, DNA dalam bentuk benang longgar yang disebut Kromatin
3. Selama profase, DNA memadat dan menebal menjadi struktur berbentuk X yang disebut: Diakinesis
4. Selama metafase, kromosom berbaris di sepanjang bagian tengah sel yang disebut Ekuator
5. Selama tahap apa kromosom terpisah? Anafase I
6. Nama lain untuk pembelahan sel adalah Sitokenesis
7. Struktur apa yang muncul kembali selama telofase? Membran sel dan inti sel
8. Selama tahap mana DNA akan menyalin dirinya sendiri? Tahap s (sintesis) pada fase interfase
9. Spindel menempel pada struktur apa? Kinektor di sentromer yang menjadi tempat pelekatanbenang-benang
spindle

10. Selama fase apa spindel terbentuk? Profase dan Metafase

Lengkapilah tabel berikut
Tabel Perbedaan Mitosis dan Meiosis
MITOSIS
1. Pembelahan tunggal kromosom dan nukleus.
2.
Jumlah kromosom sel anakan sama dengan
sel
3. Kromosom homolog tidak mengumpul dan
berjejer di bidang equator
4. Tidak terbentuk kiasma
5. Tidak terjadi pindah silang
6. Sel anakan identik dengan sel induk
7. Menghasilkan 2 sel anakan
8.
Kromosom memendek dan menebal.
9. Kromosom terbentuk dalam satu garis ekuator.
10. Kromosom bergerak ke kutub berlawanan
selama tahap anafase
MEIOSIS
1.Pembelahan kromosomdan nucleus terjadi 2
kali
2. Jumlah kromosom sel anakan 1/2 dari
jumlah kromosom sel induk
4.Kromosom homolog saling
berpasanganserta
berkumpul dan berpasangan di bidang
ekuator.
4. Terbentuk kiasma.
5. Terjadi pindah silang
6. Sel anakan tidak identik secara genetic
dengan sel induk
7. Menghasilkan 4 sel anakan
8. Kumparan kromosom lebih panjang dari
pada mitosis.
9. Kromosom juga terbentuk pada satu garis
ekuator
10. Kromosom bergerak ke kutub berlawanan
selama pembelahan meiosis I.