Anda di halaman 1dari 7

PEMBELAHAN SEL

Mata kuliah : Biologi tumbuhan


dosen : Ibu Dr.Ir. Oktavia Sarhesti Padmini, M.Si
Kelompok 2 :

1. Hadi Kusumandari (134220179)


2. Saif Silaakhul Mubin (134220157)
Apa itu
pembelahan sel?
Pembelahan sel adalah suatu
proses yang membagi satu
sel induk menjadi dua atau
lebih sel anak. Pembelahan
sel ber-tujuan untuk
pertumbuhan sel,
menggantikan sel-sel rusak,
dan untuk
pengembangbiakan
(reproduksi). Ada dua jenis
pembelahan sel pertama
Meiosis dan yang kedua
metosis

Image from :https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5511009/pembelahan-sel-pengertian-dan-jenisnya


1
METOSIS DAN MEIOSIS
METOSIS MEIOSIS
Mitosis merupakan pembelahan Meiosis merupakan pembelahan
sel yang meliputi pembelahan sel yang spesifik karena
dan pembagian nukleus beserta berlangsung di waktu
kromosom-kromosom di pembentukan gamet-gamet saja.
dalamnya. Proses pembelahan Pada pembelahan ini kromosom
nukleus dinamakan karyokinesis. dibelah dari keadaan diploid (2n)
Setelah karyokinesis akan segera menjadi haploid (n). Pada proses
diikuti oleh pembelahan sel, fertilisasi terjadilah persatuan
sehingga sebuah sel akan gamet-gamet haploid, sehingga
menjadi dua anakan sel yang terciptalah zigot yang diploid.
sama. Proses membelahnya sel Keterangan genetik memisah
dinamakan sitokinesis. Adanya secara teratur ke dalam gamet-
karyokinesis dan sitokinesis yang gamet. Dalam keturunan akan
berlangsung secara tercampur keterangan genetik
berkesinambungan yang berasal dari masing-masing
menyebabkan informasi genetik induk.
di dalam semua sel somatis suatu
individu tetap.
2
PEMBELAHAN SEL Proses ini didahului oleh membelahnya
sentromer menjadi dua bagian. Fase ini
SECARA MITOSIS menyelesaikan pembagian jumlah kromosom
1. Sel dalam keadaan tidak membelah (istirahat), secara kuantitatif sama ke dalam sel anakan.
aktif melakukan proses metabolisme. Bahan
genetik berupa butir-butir kromatin Sentriol satu 4. Telofase Datangnya kromosom anakan di
buah di dekat nukleus kutub spindel
merupakan tanda dimulainya telofase.
2. Profase Memasuki profase, kromatin mengalami Terbentuknya
kondensasi membentuk kromosom. Kromosom cepat membran inti baru, anak inti baru dan
memendek dan menjadi lebih tebal. Tiap kromosom menghilangnya spindel
terdiri atas 2 kromatid yang dihubungkan oleh sebuah terjadi selama fase ini. Benang-benang spindel
sentromer. Selama profase, nukleolus dan membran inti mengumpul
menghilang. Mendekati akhir profase terbentuklah membentuk dinding pemisah sehingga
spindel. Pada akhir profase, kromosom- kromosom terbentuklah dua sel
mulai menempatkan diri di bidang ekuator dari sel. anakan. Setelah tahap telofase, inti sel memasuki
tahap
2. Metafase Kedua kromatid dalam satu kromosom, interfase (istirahat). Pada fase ini, butir-butir
sering disebut kromatid kakak beradik (sister kromatin tampak
chromatids) masih dihubungkan oleh satu sentromer halus dan anak inti (nukleolus) tampak jelas.
dan terletak di bidang ekuator sel.

3. Anafase Kedua kromatid kakak beradik memisahkan


diri dan masing-masing bergerak sebagai kromosom
anakan menuju ke kutub dari spindel yang berlawanan
letaknya.
3
PEMBELAHAN SEL SECARA MEIOSIS
1. Profase dibedakan menjadi beberapa stadia yaitu:

a. Leptonema Kromatin dari inti sel induk nampak seperti benang-benang panjang yang halus dan
melingkar-lingkar.

b. Zygonema Benang-benang kromatin berubah bentuknya dan menjadi batang-batang kromosom.


Masing-masing kromosom mencari pasangannya sendiri yang sama dan sebangun atau yang serupa
(kromosom homolog). Proses berpasangan ini disebut sinapsis.
c. Pachynema Benang-benang kromosom menjadi lebih tebal dan jelas. Tiap benang tampak dobel.
Masing-masing kromosom dari sepasang kromosom homolog terdiri dari dua kromatid. Pada profase
mitosis, kromosom-kromosom terpisah dan tidak saling berhubungan. Dalam profase I meiosis,
kromosom-kromosom homolog berpasangan sebagai bivalen, dan inilah yang dijumpai sebagai haploid.
Pachynema merupakan stadia yang sangat penting yaitu pindah silang (crossing over). Proses ini akan
nampak jelas pada fase berikutnya.

d. Diplonema Fase ini ditandai dengan mulai memisahnya kromatid-kromatid yang semula berpasangan
membentuk bivalen. Memisahnya kromatid-kromatid paling kuat terjadi pada bagian sentromer. Akan
tetapi bagian-bagian tertentu dari kromosom homolog tetap berdekatan dan bagian ini disebut kiasma,
karena pada tiap kiasma kromatid kromatid-kromatid yang yang menjauhkan diri itun tampak bersilang.
Di tempat persilangan (kiasma) itu kromatid-kromatid tak serupa (nonsister chromatids) putus. Ujung-
ujung dari kromatid yang putus tadi bersambungan secara resiprok. Proses penukaran segmen-segmen
kromatid tak serupa dari pasangan kromosom homolog beserta gen-gen yang berangkai secara resiprok
dinamakan pindah silang.

e. Diakinesis Kromosom-kromosom menjadi lebih pendek. Stadium ini diakhiri dengan menghilangnya
membran inti, nukleolus, dan terbentuknya spindel. 4
2. Metafase I
Pasangan-pasangan kromosom homolog berada di bidang
ekuator.

3. Anafase I
Kromosom homolog yang mengadakan sinapsis mulai
bergerak untuk berpisah. Tiap kromosom masih tersusun
atas dua kromatid yang masih berhubungan pada daerah
Image from: https://www.utakatikotak.com/Pembelahan-Sel-Secara-
sentromer. Meiosis/kongkow/detail/18762

4. Telofase I.
Kromosom-kromosom tiba di kutub spindel. Membran inti
dan nukleolus terbentuk lagi. Meiosis II terdiri dari beberapa
stadia seperti pada mitosis
Sesi tanya jawab

Anda mungkin juga menyukai