Anda di halaman 1dari 28

NUR AFIFAH SIDANG (G 701 16 038)

NURUL WIDYA NINGSI (G 701 16 099)

KLERENSIA DEFNEIR TITING (G 701 16 179)

JALALUDIN LANSAL (G 701 16 261)


 MORFOLOGIDAN ANATOMI SEL
PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK

 PENGELOMPOKAN SEL BACTERI DAN


CYNOBACTERIA

 PENGELOMPOKAN SEL ARCHAEBACTERIA

 BIOLOGI
DISTRIBUSI DAN
PENGELOMPOKAN FUNGI
 Berdasarkan ada-tidaknya membran inti sel, sel
dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sel
prokariotikdan sel eukariotik. Sel prokariotik hanya
ditemukan pada Bakteri (Eubacteria dan
Archaebacteria). Sementara itu, empat kingdom lainnya
(Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia) memiliki sel
eukariotik.
 Istilah eukariotik berasal dari bahasa Yunani, eu artinya
nyata dan karyon artinya inti. Sel eukariotik memiliki
inti sel (nukleus) nyata yang dibatasi oleh membran inti.
Secara umum, sel eukariotik lebih kompleks dan lebih
besar dibandingkan sel prokariotik. Berikut ini tabel
perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
 Istilah eukariotik berasal dari bahasa
Yunani, eu artinya nyata dan karyon artinya
inti. Sel eukariotik memiliki inti sel
(nukleus) nyata yang dibatasi oleh membran
inti. Secara umum, sel eukariotik lebih
kompleks dan lebih besar dibandingkan sel
prokariotik. Berikut ini tabel perbedaan
antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
Perbedaaan antara sel prokariotik dan
eukariotik
 Perbandingan struktur dan organel sel
prokariotik dengan sel eukariotik
 Sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti. Makhluk
hidup uniseluler termasuk golongan sel prokariotik, contoh bakteri
(Bacteria) dan sianobakteri (Cyanobacteria).
a. Dinding sel c. Sitoplasma
tersusun dari peptidoglikan, tersusun dari air, protein, f. DNA tersusun dari gula
lipid, dan protein. Dinding sel lipid, mineral, dan enzim- deoksiribosa, fosfat, dan
berfungsi sebagai pelindung enzim. Enzim-enzim basabasa nitrogen. DNA
dan pemberi bentuk tubuh. untuk mencerna makanan berfungsi sebagai
secara intraseluler dan pembawa informasi
untuk melakukan proses genetik yaitu sifat-sifat
b. Membran plasma yang harus diwariskan
metabolisme sel.
tersusun dari molekul lipid kepada keturunannya.
atau protein. Membran plasma d. Mesosom berfungsi
berfungsi sebagai pelindung sebagai penghasil energi.
molekuler sel terhadap Pada membran mesosom
lingkungan disekitarnya. terdapat enzim-enzim a. Dinding sel
pernapasan yang berperan tersusun dari
dalam reaksi-reaksi peptidoglikan, lipid, dan
e. Ribosom berfungsi sebagai oksidasi untuk protein. Dinding sel
tempat berlangsungnya sintesis menghasilkan energi. berfungsi sebagai
protein pelindung dan pemberi
bentuk tubuh.
 Sel
eukariotik yaitu sel yang memiliki
membran inti dan sistem endomembran
a. Membran Plasma
Membran plasma merupakan bagian terluar sel yang melindungi protoplasma.
Membran plasma bersifat selektif permeabel, artinya hanya dapat dilalui
molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai
ion.
b.Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang berada di luar membran inti. Komponen
utama penyusun sitoplasma sebagai berikut.
1) Cairan seperti gel yang disebut sitosol.
2) Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma.
3) Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel.
4) Organel-organel sel.
c. Organel-Organel Sel
1) Inti Sel (Nukleus)
2). Retikulum Endoplasma (RE)
3).Ribosom
4).Kompleks Golgi/ Badan Golgi
5). Mitokondria
 Klasifikasi
bakteri dapat dilakukan
berdasarkan tiga karakteristik :

 Klasifikasi bakteri berdasarkan karakteristik


dinding sel
 Klasifikasi bakteri berdasarkan jumlah dan
letak flagela
 Klasifikasi bakteri berdasarkan cara hidup
 Bakteri garm negatif
 Contoh bakteri gram negatif antara lain :
 Azotobakteria adalah bakteri tanah yang dapat memfiksasi nitrogen dari udara dalam
kondisi aerobik.
 Bakteri ungu adaah bakteri yang bersifat fotoautotrof dan tidak menghasilkan oksigen.
 Cyanobacteria adalah bakteri fotosintetik yang biasanya hidup diekosistem danau, kolam
renang, dan ekosistem perairan tenang. Beberapa spesies bakteri ini diketahui
memfiksasi nitrogen dari udara

 Bakteri gram positif


 Contoh bakteri gram positf antara lain :
 Antinobakteria
 Bakteri asam laktat
 Klostridium
 Mikobakteria

 Bakteri tidak berdinding sel


 Bakteri monotrik adalah bakteri yang satu ujung selnya memilki satu flagela.
 Bakteri amfritik adalah bakteri yang 2 ujung selnya maisng-masing memilki
satu flagela.
 Bakteri lofotrik adalah bekteri yang satu ujung selnya memiliki beberapa
flagela.
 Bakteri peritrik adalah bakteri yang seluruh permukaan tubuhnya memilki
flagela

 Bakteri Heterotrof
 Bakteri Autotrof
 Ganggang biru dibedakan dalam 3 bangsa yaitu, antara lain :
 Bangsa Chroococcales
Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijau-hijauan. Umumnya alga ini
membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang basah. Setelah pembelahan, sel-sel
tetap bergandengan dengan perantaran lendir tadi, dan dengan demikian terbentuk
kelompok-kelompok atau koloni.
 Bangsa Chamaesiphonales
Alga bersel tunggal atau merupkan koloni berbentuk benang, mempunyai spora. Benang-
benang itu dapat putus-putus merupakan hormogonium, yang dapat merayap dan merupakan
koloni baru. Spora terbentuk dari isi sel (endospora). Setelah keluar dari sel induknya, spora
dapat menjadi tumbuhan baru. Untuk menghadapi kala yang buruk dapat membentuk sel-sel
awetan dengan menambah zat makanan cadangan serta mempertebal dan memperbesar
dinding sel.
 Bangsa Nostocales
Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau diselubungi suatu membran. Benang-
benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati,
lebih sering mempunyai percabangan semu. Benang-benang itu selalu dapat membentuk
hormogonium. Contohnya yaitu Oscillatoria, Rivularia, Anabaena, Spirulina.
 Archaebacteria terdiri
dari bakteri-bakteri
yang hidup di tempat-tempat kritis atau
ekstrim, misalnya bakteri yang hidup di air
panas, bakteri yang hidup di tempat
berkadar garam tinggi, dan bakteri yang
hidup di tempat yang panas atau asam, di
kawah gunung berapi, dan di lahan gambut
 1.Metanogen
Metanogen merupakan kelompok prokariotik
yang mereduksi karbondioksida (CO2)
menjadi metana (CH4) menggunakan
hidrogen (H2). Metanogen merupakan
mikroorganisme anaerob, tidak membutuhkan
oksigen karena baginya oksigen merupakan
racun. Metanogen memiliki tempat hidup di
lumpur dan rawa, tempat mikroorganisme lain
menghabiskan semua oksigen. Contohnya
adalah Methanococcus janascii.
 2. Halofil Ekstrim
Halofil ekstrim merupakan kelompok
prokariotik yang hidup di tempat yang asin
.
 3. Termofil ekstrim
Termofil ekstrim adalah kelompok organisme
prokariotik yang hidup di lingkungan yang
panas, optimum pada suhu 60 – 80 °C.
Contohnya adalah Sulfolobus sp yang hidup di
mata air panas bersulfur di Yellowstone
National Park (Amerika Serikat).
 PENGELOMPOKAN FUNGI :
1. Zygomycotina
2. Ascomycotina
3. Basidiomycotina
4. Deuteromycotina
 Ciri-ciri:
– Hifa tidak bersekat.
– Dinding sel dari kitin
- Reproduksi:
Asexual (vegetative), membentuk spora dalam
sporangium (kotak spora)
Sexual (generative) berlangsung secara konjugasi,
sehingga terbentuk zigospora (yang berisi banyak inti
diploid).
Contoh dari division Zygomycotina
– Rhyzopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus
stoloniferus, merupakan ragi untuk pembuatan tempe.
– Mucor musedo, saprofit pada roti.
 Contoh :
 Rhyzopus stolonifer jamur yang membuat
roti menjadi bulukan
 Rhyzopus oryzae jamur untuk membuat
tempe.
 Ciri-ciri :
 – Hifa bersekat
 – Bersel satu atau bersel banyak, yang bersel satu lebih
dikenal dengan ragi/khamir.
 – Spora tidak berflagel
 Cara reproduksi
 1.Vegetative
Dengan tunas (budding):pada saccharomyces.
 b) Dengan konidia yang merupakan spora vegetative, misal:
pada fusarin.
c) Dengan klamidospora, yaitu spora yang berdinding tebal dan
bentuknya tidak teratur, misalnya pada fusarium
 2.Generative.
Dengan membentuk spora yang terbentuk di dalam askus.
Sehingga disebut askospora. Askus-askus berkumpul dalam
tubuh buah yang sebut Askokarp.
 Contoh jamur division Ascomycotina:
 a. Saccharomyces sereviceae
 b. Aspergillus niger Pektinase,
 c. Aspergillus oryzae
 d. Aspergillus flavus,
 e. Aspergillus wentii,.
 f. Pinicillium notatum.
 g. Penicillium camemberti dan requeforti.
 h. Neurospora sitophyla
 i. Fusarium.
 j. Roselinia arcuata
 Ciri-ciri:
– Pada umumnya tubuh buahnya makroskopis,
– Tubuh buahnya disebut basidiokarp yaitu
tempat terbentuknya basidium yang
didalamnya terdapat spora.
– Hifanya bersekat.
- Hidupnya sebagai saprofit atau parasit.
– Reproduksinya – Asexual : membentuk spora
vegetative (konidia)
– Sexual: membentuk spora generative
(basidiospora)
 Contoh:
– Volvariella volvacea (jamur merang)
 – Auricularia politrica (jamur kuping)
 – Pleuroter (jamur kayu)
 – Puccinia graminis (jamur api), parasit
pada graminae dan tumbuhan dikotyl.
 – Ustilago (jamur karat), parasit pada
jagung dan tebu.
 Ciri-ciri:
– Hifa bersekat, dinding sel dari bahan kitin.
– Reproduksi secara asexual, dengan
membentuk spora vegetative (konidia)
 Contoh:
– Monilia sitophyla, jamur oncom.
– Epidermophhyton, Microsporum,
Trighophyton, penyebab penyakit kurap
pada kulit manusia.
 DivisioChytridiomycota sering dianggap
sebagai bentuk peralihan antara divisio
Protista dengan divisio Jamur. Akan tetapi,
para ahli sistematika molekuler
yang membandingkan urutan protein dan
urutan asam nukleat divisio ini dengan
jamur, telah menemukan bukti
bahwa Chytridiomycota termasuk golongan
jamur.
 Sebagian besar Chytridiomycota merupakan
organisme akuatik, beberapa di antaranya
bersifat saprofitik dan parasit pada
invertebrata akuatik. Ciri utama divisio ini
adalah nutrisi yang absorbtif dan dinding
selnya tersusun atas senyawa
chitin, memiliki hifa senositik dan
bereproduksi dengan membentuk zoospora
berflagel. Contohnya Chytridium

Anda mungkin juga menyukai