Bab2 SubstansiMurni GasIdeal2022

FTI-ITB
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TF-2104 TERMODINAMIKA
BAB 2
SUBSTANSI MURNI
& GAS IDEAL
Nugraha, Dr.Eng.
created by Nugraha - 2022

TOPIK KULIAH
● Objektif
● Beberapa Definisi
● Perubahan Fasa Substansi Murni
● Diagram Fasa Substansi Murni
● Tabel Propertis
● Pesamaan Keadaan Gas Ideal
● Faktor Kompresibilitas
● Kalor Spesifik
● Energi Dalam, Entalpi dan Kalor Spesifik Gas Ideal
● Energi Dalam, Entalpi dan Kalor Spesifik Zat Padat dan Cair
2
LUARA KULIAH
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu

● mendefinisikan konsep substansi murni.
● menjelaskan aspek fisis proses perubahan fasa.
● menggambarkan diagram propertis P-v, T-v, dan P-T substansi murni.
● menggunakan tabel propertis untuk menentukan sifat termodinamika substansi murni
● menjelaskan substansi hipotetis "gas ideal" dan persamaan keadaan gas ideal.
● menerapkan persamaan keadaan gas ideal dalam penyelesaian masalah
● menggunakan faktor kompresibilitas pada gas nyata.
● menentukan kalor spesifik pada volume konstan dan tekanan konstan.
● menghitung perubahan energi dalam dan entalpi gas ideal menggunakan kalor spesifik
3
BEBERAPA DEFINISI
● Sistem Sederhana (simple system):
Sistem sederhana adalah sistem yang tidak memiliki efek gerak, viskositas, fluid shear,
kapilaritas, tegangan anisotropik, dan medan gaya luar
● Substansi Homogen :
Substansi yang memiliki properti termodinamik yang homogen
● Substansi Murni :
Substansi yang homogen, tdk ada variasi komposisi kimia dan dapat lebih dari satu
fasa.
● Contoh : Air (es, air, uap), CO2, N2
4
SUBSTANSI MURNI
5 created by Nugraha - 2022

PERUBAHAN FASA SUBSTANSI MURNI
6
DIAGRAM FASA SUBSTANSI MURNI

● P-v-T surface
Tekanan ● P-v Diagram
tur
Vo r a
lum pe
e m
Te
7
DIAGRAM FASA SUBSTANSI MURNI
8
KUBAH UAP
9
KUBAH UAP
10
TABEL SUBSTANSI MURNI
Cari 2
P Superheated :
P, T, v, u, h, s
Properti pd T =Tsat, P < Psat
Intensif Compressed Liquid :
pd P =Psat, T > Tsat
pd T =Tsat, P > Psat pd P atau T sat,
Tentukan pd P =Psat, T < Tsat v, u, h, s > vg, ug, hg, sg
Fasa pd P atau T sat,
Substansi v, u, h, s < vf, uf, hf, sf v
Fasa Campuran : pd T = Tsat dan P = Psat

Tabel
pd P atau T sat,
Propertis
vf, uf, hf, sf < v, u, h, s < vg, ug, hg, sg
11
● Saturasi – Fasa Campuran
12
Untuk daerah fasa campuran berlaku

persamaan : ● Keterangan :
● v = vf + x(vg - vf) ● subscript f: cair jenuh
● u = uf + x(ug - uf) = uf + x ufg ● subscript g: uaf jenuh
● h = hf + x(hg - hf) = hf + x hfg ● hfg : entalpi evaporasi
● s = sf + x(sg - sf) = sf + x sfg
13
TABEL SATURASI
14
TABEL SUPERHEATED
15
TABEL COMPRESSED LIQUID
Untuk P < 5 MPa

v = vf@T, u = uf@T
h = hf@T, s = sf@T
● Tabel Compressed Liquid mulai dari P = 5 MPa

● Untuk P < 5 MPa, dekati dengan data CAIR JENUH untuk TEMPERATUR yang sama
16
BACA TABEL
● Lengkapilah tabel berikut untuk substansi murni air

T(oC) P(kPa) h(kJ/kg) x FASA
136.27 325 1435.35 0.4 Campuran
160 618.23 1682 0.4834 Campuran
175 900 741.02 0 Compressed liquid
260 5000 1134.9 0 Compressed liquid
600 800 3700.1 1 Superheated
17
SUBSTANSI MURNI - AIR

4-L tangki kokoh berisi 2 kg air pada keadaan fasa
campuran dan 50°C. Air kemudian dipanaskan secara
perlahan-lahan sampai air yang tadinya berada pada fasa
campuran berubah menjadi satu fasa.
(a) Pada keadaan akhir, apakah air berada dalam fasa cair
atau fasa uap?
(b) Bagaimana jawaban anda jika volume tangki bukan 4L
namun 400 L?
H2O
V = 4L
m = 2 kg
T = 50oC
18
SOLUSI
Sistem : tertutup – tangki kokoh Skema :
volume konstan uap
Proses :
?
Substansi : uap air
Asumsi : Δek≈0, Δep≈0, W=0
Q cair
a. Keadaan 1: V1 = 4 L = 4 x 10-3 m3, m = 2 kg
V1 4 × 10 m
−3 3
v 1= = =0,002 m 3 / kg
m 2 kg
Sistem tertutup dan volume konstan v 2=v 1
3 ≤v f
v 2 = v 1 =0,002 m / kg
≥vg
Jika kita lihat tabel, maka yang mungkin untuk harga v2 tersebut adalah v2≤vf → fasa yg
terbetuk adalah fasa cair
19
SOLUSI
b. Jika keadaan 1: V1 = 400 L = 0,4 m3, m = 2 kg
V1 0,4 m
3
v 2=v 1 = = =0,2 m 3 / kg
m 2 kg
Jika kita lihat tabel, maka yang mungkin untuk
harga v tersebut adalah vg → fasa yg terbetuk
adalah fasa uap
20
SOLUSI
PENJELASAN: P
3
m = 2 kg , V = 4 L → v 1 a =0,002 m / kg → fasa cair
3
m = 2 kg , V = 400 L → v 1 b = 0,2 m / kg → fasa uap
v
v1a v1b
Penjelasan fisis: T↑ → EK↑ → pergerakan air↑
a. Pada V kecil → tumbukan antar molekul ↑ → tekanan air ↑.
Tekanan air↑, air susah menguap → cair
b. Pada V besar → EK↑ TIDAK menaikan tekanan air secara signifikan.
sehingga energi kinetik yang tinggi dapat melawan tekanan air yang rendah
21 sehingga air mudah menjadi uap
SUBSTANSI MURNI AIR - CONTOH SOAL

Misalkan kontener air yang kokoh seperti gambar
dibawah ini. Tekanan 700 kPa, masa saturasi liquid
1,.78,kg, dan masa saturasi uap 0,.22 kg. Kalor
ditambahkan kedalam air sampai tekanan naik menjadi 8
MPa. Cari temperatur, enthalpi, dan energi dalam air
akhir. Apakah permukaan air naik atau turun
700 kPa
mf=1,78 kg
mg=0.22 kg
↓ Q
8 MPa
22
SOLUSI
Sistem : Sistem Tertutup kontener kokoh Keadaan awal 1:
Proses : volume tetap Fasa campuran pada P1=700 kPa,
Substansi : tabel uap air Berat air total mt = 1,78 kg +0,22 kg = 2 kg,
Asumsi : Δek≈0, Δep≈0, W=0 x1=mg/mt= 0,22 kg/2 kg = 0,11
Skema : Pada P1=700 kPa:
700 kPa →
P 8 MPa vf1=0,001108m3/kg, vg1=0,2729m3/kg
Sehingga diperoleh v1 = vf + x1*(vg – vf)
v1 = 0,001108m3/kg
v1 v + 0,11*(0,2729-0,001108)m3/kg
= 0,031 m3/kg
Volume tetap + serta sistem tertutup,
maka v2=v1
23
SOLUSI
Keadaan 2 : P2 = 8 MPa
v2 = v1 = 0,031 m3/kg
Pada P2 = 8 Mpa, vf2 = 0,001384 m3/kg, vg2 = 0, 002352 m3/kg
Karena v2 > vg maka fasa air pada keadaan 2 adalah superheated.
Dari interpolasi pada tabel superheated untuk P2 = 8 MPa dan v2 = 0,031 m3/kg diperoleh:
T2 = 361,64 oC, h2 = 3023,32 kJ/kg, u2 = 2775,37 kJ/kg
Karena keadaan 2 superheated maka permukaan liquid akan turun
700 kPa 8 MPa
24
SUBSTANSI MURNI AIR - CONTOH SOAL

Pressure cooker dengan diameter dalam 20 cm diisi
dengan air dan ditutup dengan penutup seberat 4
kg. jika tekan atmosfir ditempat tersebut 101 kPa.
Tentukan berapa temperatur air ketika mulai
mendidih
25
SOLUSI
Sistem : sistem tertutup
Proses : tekanan konstan
Substansi : tabel air
Asumsi : Δek≈0, Δep≈0, W=0
Skema : Karena air mulai mendidih maka, keadaan air adalah saturasi
F ma
P = P atm + = P atm +
A π ( d / 2 )2
2
4 kg × 9.81 m / s
P =101000 Pa + 2
= 102249.68 Pa = 102.25 kPa
π (0.2 m / 2 )
Untuk tekanan saturasi 102,25 kPa, dari tabel diperoleh temperatur
saturasinya 100,2oC
26
GAS IDEAL
27 created by Nugraha - 2022

PERSAMAAN KEADAAN
● Persamaan keadaan adalah ● hubungan konstanta gas R dengan
hubungan antara variabel-variabel konstanta gas universal Ru :
keadaan (Temperatur, Tekanan,
Ru
R=
volume spesifik). M
● Untuk uap/gas sistem kompressibel M (masa molar= BM)
● Konstanta Gas Universal, Ru
sederhana F(P,T,v)=0
8.314 kJ/(kmol.K)
● Persamaan Gas Ideal
8.314 kPa.m3/(kmol.K)
● Pv = RT
1.986 Btu/(lbmol.R)
● dimana R adalah konstanta gas
1545 ft.lbf/(lbmol.R)
28 10.73 psia.ft3/(lbmol.R)
PERSAMAAN KEADAAN
 Misalnya untuk udara dengan M=28 .97 gr/mol atau 28.97 kg/kmol, maka R
udara : kJ
8.314
Ru kmol . K kJ
Rudara = = =0.287
M kg kg . K
28.97
mol
 Sedangkan untuk hidrogen dengan M=2.016 gr/mol atau 2.016 kg/kmol, maka R
hidrogen : kJ
8.314
Ru kmol . K kJ
R hidrogen = = =4.124
M kg kg . K
2.016
mol
29
PERSAMAAN KEADAAN
Bentuk lain dari persamaan gas ideal yang biasa dipakai adalah sbb :
Pv = RT dimana :
m adalah massa substansi
V
P = RT N adalah jumlah mol
m Persamaan gas ideal dapat diturunkan dari persamaan keadaan
PV = mRT untuk gas pada kondisi
m 1. Gaya intermolekul kecil
PV = MRT 2. Ruang yang di kuasai partikel kecil
M
Persamaan gas ideal digunakan pada kondisi
PV = NR u T
1. P << Pcr atau
V
P =Ru T 2. T> 2Tcr dan P < 10 Pcr
N indek cr menyatakan critical point yang dapat dilihat pada tabel A-1
P v̄ = R u T
30
FAKTOR COMPRESIBILITAS Z
Faktor kompresibilitas adalah faktor untuk mengukur penyimpangan gas nyata
dari keadaan idealnya. P v̄ = ZR T u
P v̄
Z=
Ru T
● Untuk gas ideal Z = 1
● Harga Z sama untuk semua gas pada TR
dan PR yang sama
T P
T R= P R=
T CR P CR
31
PERSAMAAN KEADAAN
● Penyimpangan terbesar dari

keadaan ideal terjadi pada
daerah critical point.
● Untuk steam daerah gas ideal
digambarkan pada gambar
disebelah ini
32
PERSAMAAN VAN DER WALL
● Keadaan gas sebenarnya (nyata):

● Molekul gas memiliki volume
● Ada interaksi diantara molekul gas
( P + Δ P )( V + Δ V )= RT
a 2
27 R T
2
R T cr
( P + 2 )( v − b )= RT a=
cr
b=
v 64 P cr 8 P cr
● Konstanta a, b merupakan koefisien Van der Wall yang merupakan
karakteristik dari gas namun tidak tergantung kepada temperatur
33
PERSAMAAN KEADAAN - CONTOH

Hitung volum spesifik nitrogen pada 300 K dan 8.0 MPa serta bandingkan hasilnya dengan data
dari tabel v = 0.011133 m3/kg
SOLUSI:
Dari Tabel A-1 : Tcr = 126.2 K, Pcr = 3.39 MPa R = 0.2968 kJ/kg-K
T 300 K Karena TR> 2 dan PR<10,
T R= = = 2.38
T CR 126.2 K maka gas nitrogen pd keadaan ini dapat didekati
dengan persamaan gas ideal
RT 0.2968 kJ / kg . K × 300 K m 3 MPa m3
v= = = 3 =0.01113
P 8 MPa 10 kJ kg
Dari hasil tersebut terlihat bahwa gas nitrogen pada keadaan tersebut betul-betul
berlaku sebagai gas ideal
34
PERSAMAAN KEADAAN - CONTOH

Gas ideal memiliki temperatur awal 25oC mengalami proses sbb:
Proses 1-2 : Volume tetap, Tekanan menjadi 2 kali
Proses 2-3 : Tekanan tetap, Volume menjadi 1/3 kali
Berapa temperatur setelah proses
SOLUSI:
P Proses 1-2 : V2 = V1, P2 = 2P1
Proses 2-3 : V3 = 1/3 V2, P3 = P2
Shg : P3 = 2P1, V3 = 1/3 V1
3 2
P1V1 P3 V3
m 1= m 3 =
1 V T1 T3
1
P3 V 3 2 P1 /3 V1 2 2 o
T 3= T 1 =T 1 = T1 = ( 25 + 273.15 ) K = 198.7 K =− 74.3 C
P1V1 P1 V1 3 3
35
GAS IDEAL – CONTOH SOAL
Udara berada dalam ban mobil dengan volume 0.015 m3 pada 30oC dan 150
kPa(gage). Tentukan jumlah udara yang harus ditambahkan untuk
menaikan tekanan menjadi 200 kPa(gage). Asumsikan tekanan atmosfir =
98 kPa serta volume dan temperature dianggap tetap
36
SOLUSI
Sistem : Udara
Proses : volume dan temperature tetap
Properti : udara, Pcr = 3,77 MPa,
krn P<<Pcr, → gas ideal shg berlaku persamaan PV = mRT m1 m2
=
Karena volume dan temperature tetap, maka berlaku persamaan P1 P2
P 1 V 1 ( 150 + 98 ) kPa ×0.015 m 3 kJ
m 1= = =0.043 kg
RT 1 0.2870 kJ / kg . K × 303 K m kPa
3
P2 ( 200 + 98 ) kPa
m 2 = m 1= 0.043 kg =0.052 kg
P1 ( 150 + 98 ) kPa
Δ m = m 2 − m 1 =0.052 kg −0.043 kg =0.009 kg
37

Bab2 SubstansiMurni GasIdeal2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab2 SubstansiMurni GasIdeal2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FTI-ITB

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

created by Nugraha - 2022

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu

● menjelaskan aspek fisis proses perubahan fasa.

● menggambarkan diagram propertis P-v, T-v, dan P-T substansi murni.

● menggunakan tabel propertis untuk menentukan sifat termodinamika substansi murni

● menerapkan persamaan keadaan gas ideal dalam penyelesaian masalah

● menggunakan faktor kompresibilitas pada gas nyata.

● menentukan kalor spesifik pada volume konstan dan tekanan konstan.

5 created by Nugraha - 2022

PERUBAHAN FASA SUBSTANSI MURNI

DIAGRAM FASA SUBSTANSI MURNI

DIAGRAM FASA SUBSTANSI MURNI

Fasa Campuran : pd T = Tsat dan P = Psat

● Saturasi – Fasa Campuran

Untuk daerah fasa campuran berlaku

Untuk P < 5 MPa

● Tabel Compressed Liquid mulai dari P = 5 MPa

● Lengkapilah tabel berikut untuk substansi murni air

SUBSTANSI MURNI - AIR

SUBSTANSI MURNI AIR - CONTOH SOAL

700 kPa 8 MPa

SUBSTANSI MURNI AIR - CONTOH SOAL

27 created by Nugraha - 2022

● Penyimpangan terbesar dari

● Keadaan gas sebenarnya (nyata):

PERSAMAAN KEADAAN - CONTOH

PERSAMAAN KEADAAN - CONTOH

Anda mungkin juga menyukai