Property Thermodinamik Zat Murni Dan

Karakteristik Gas Ideal

Beberapa hal penting :

Zat murni dan prosesnya
Diagram sifat (Property) untuk zat murni
Menggunakan
gg kwalitas untuk menentukan sifat campuran
p
Karakteristik untuk gas ideal

STATE PRINCIPLE

Terdapat dua sifat intensive thermodinamik yang

bebas untuk digunakan menggambarkan keadaan
(state) suatu sistem zat murni

1
 Sifat (properti) Intensive dan Extensive
• Nilai extensive property tergantung pada massa
system.
• Nilai intensive property tidak tergantung pada
massa system.
• Pengelompokannya ;
P0 = P1 = P2 → Intensive Prop
Po, To,
P1
T1
P2
T0 = T1 = T2 → Intensive Prop
T2
Vo, mo V1 V2 V0 ≠ V1 ≠ V2 → Extensive Prop
m1 m2
m0 ≠ m1 ≠ m2 → Extensive Prop

• specific volume:
v = V/m Æ v0 = v1 = v2 Æ Intensive Property

Intensive and Extensive Properties

Property Extensive Intensive
Mass m -
Temperature - T
Pressure - P
Volume V v = V/m (specific volume)
Internal Energy U u = U/m (specific internal
energy)
Enthalpy H h = H/m (specific enthalpy)

• beberapa extensive property dapat dibuat

intensive (specific) dengan membaginya dengan
massa.

2
 Zat Murni
• Adalah yang kandungannya
secara kimia hanya satu jenis
(cont., O2, CO2,H2O).
• Mungkin berada pada lebih satu
fase (cont, padat, cair dan gas)

Campuran dari salju,

es air dan uap air
es,
termasuk zat murni

Perubahan fase dalam diagram T-v

• Pemanasan dengan tekanan konstan dalam Piston-silinder pada
P = 1 atm

3
 Perubahan fase dalam diagram T-v
• Pemanasan pada tekana konstran dalam Piston-silinder pada
P = 2 atm

Hasil Proses Pada Tekanan Konstan

Untuk Air

4
 Perubahan fase dalam diagram T-v
• Daerah dalam Diagram T-v

Perubahan fase pada diagram P-v

• Daerah-daerah dalam P-v Diagram
• Note directions of Isotherms

5
Vapor Dome - region
encompassing the two
two-phase,
phase,
vapor-liquid equilibrium
region

S t
Saturated
t d li
liquid
id li
line

Saturated vapor line

Phase Diagram (PT-coordinates)

Melting
Curve

P Solid Phase Critical

Region St t
State

Liquid
Phase
Region

Triple
State
Superheated Gas
Phase Region

6
 Constant Temperature Process

P
Compressed
p
Liquid
Weight
a
d GAS @ g
GAS
Weight
Superheated
p
Vapor
State d
g
LIQUID
GAS @ a
LIQUID

T Q

Constant Pressure Process

P
Subcooled
Liquid
f b
a
Gas @ b
Superheated GAS
Vapor
STATE f

GAS
LIQUID
LIQUID

Q
T

7
 Saturation and Quality
• Notasi Property (Subscripts):
– L = Saturated Liquid (e.g., vL and uL)
– V = Saturated Vapor (e.g., vV and uV)
– LV = perbedaan antara nilai saturated vapor dan
liquid (e.g., vLV = vV - vL)
– SAT = Saturated Mixture (TSAT and PSAT)

8
Saturation and Quality
• Quality (x): fraksi massa dari Saturated Vapor

Quality adalah relatif terhadap

perbedaan garis horisontal untuk P-V
dan T-v diagrams
Sehingga spesific
volume pada quality
x adalah
d l h:

vav = v f + x(v g − v f )

9
 Saturation and Quality
• Specific Volume (v) dari campuran Saturated Liquid
Vapor dengan quality x
v = vL + x(vV - vL)
• Quality dari Saturated campuran Liquid Vapor dengan
Specific Volume (v)
v − vL v − vL
x= =
v V − vL vLV

Saturation and Quality

• Menentukan fase jika:
– P = 100 kPa dan v = 0.001000 m3/kg
– P = 100 kPa dan T = 1000C
– P = 100 kPa dan v = 1.0000 m3/kg

10
Compressed (Subcooled) Liquids

P = 1000 kPa & T = 1050C T = 700F & P = 14.7 psia

PSAT(1050C) = 122.35 kPa TSAT(14.7 psia) = 2120F
selama P > PSAT(T) selama T < TSAT(P)
Æ Compressed Liquid Æ Subcooled Liquid

• Subscript CL = Compressed Liquid: e.g., vCL

Dua sifat (properties) yang saling

tergantung dalam kubah uap (daerah
dua fasa)
• temperatur dan tekanan
relatif unik.
Mengetahuih iTb
berartii
mendifinisikan P dan
sebaliknya.

Tabel Temperatur
table
ab (disebut
(d s bu juga
sebagai saturation
table)

11
Tabel tekanan (dikenal juga
sebagai saturation table) Iterpolasi
•Jika diketahui suatu nilai yang tidak
ada dalam tabel maka, diperlukan
perhitungan interpolasi
•Interpolasi adalah teknik mencari nilai
diantara dua nilai dalam tabel. Contoh
teknik interpolasi adalah sbb :

3 kPa 3,5 kPa 4 kPa

45,67 m3/kg vg m3/kg 34,80 m3/kg

v g − 34,80 3,5 − 4
=
45,67 − 34,80 3− 4

Superheated Vapor

T = 4000C & P = 3000 kPa

TSAT (3000 kPa) = 233.90C
Since T > TSAT(P) Æ Superheated Vapor

12
Superheated Vapor

Gases

• Antara molekulnya relatif berjauhan

• Memiliki density yang rendah
• Dapat terkompresi

13
Ideal Gas Law

• Konstanta Universal Gas (R ): semua gas memiliki

nilai yang sama.
• Particular Gas Constant (R): setiap gas memiliki
nilai yang berbeda.

Other Equations of State

• Van der Waals’ equation
RT a
P= − 2
v −b v
• Redlich-Kwong
Redlich K ong Equation
Eq ation
RT aRK
P= −
v − bRK v ( v + bRK ) T1 / 2
• Benedict-Webb-Rubin Equation of State
RT C ⎛ 1 ⎞ (bRT − a) αa 1 + γ / v2 ⎛ −γ ⎞
P= + ((B0RT − A0 − 02 ) ⎜ 2 ⎟ + 3
+ 6
+ c 3 2
exp
p⎜ 2 ⎟
v T ⎝v ⎠ v v v T ⎝v ⎠
• Virial Equation of State
RT ⎛ B C ⎞
P= ⎜ 1 + + 2 + ......⎟
v ⎝ v v ⎠

14
 TUGAS

Lengkapi tabel dibawah ini. Zatnya

merupakan air murni.
murni Tulis juga bagaimana
cara mendapatkannya!

P(MPa) T(°C) v(m3/kg) x (if appl.)

300 1.0
0.15
0 15 0 65
0.65
0.5 300

TUGAS

Suatu wadah berisi 1 kg air cair dan 1 kg uap pada

keadaan seimbang pada 0.3 MPa.
1 Berapakah temperature dari campuran ini °C?
1. C?
2. Jika dibuat pada tekanan konstan dan temperatur
dinaikkan sampai 310 °C, berapakah perubahan
volumenya?
3. Perlihatkan hal tersebut dalam Pv diagram.

15
4. Suatu balon berisi 26000 ft3 hydrogen pada
temperatur 70 0F dan tekanan 14 psi.
a. Berapa massa udara yang terdapat dalam balon
b. Berapa gaya keatas balon jika balon berada
dalam udara dengan temperatur dan tekanan
yang sama dengan hydrogen tersebut.
c. Berapa volume yang ditempati hydrogen pada
suatu ketinggian dengan tekanan 2 psi dan
temperatur -70
70 0F (maksudnya kondisi udara
luar)

16