Pure Substances
ISNANDA NURISKASARI, S.Si., M.T
PROBLEM A.5-1
Nilai sifat intensif tidak dipengaruhi oleh ukuran sistem dan dapat bervariasi di
setiap bagian sistem pada waktu yang berbeda. Sehingga sifat intensif merupakan
fungsi posisi dan waktu. Contoh sifat intensif adalah volume spesifik, tekanan,
dan temperatur
UNIT OF
PROPERTIES
DIAGRAM FASA P-V-TA.1
Untuk zat yang memuai saat beku seperti air, kondisi liquid dapat terjadi pada suhu di bawah suhu
triple point apabila tekanannya jauh lebih tinggi dari tekanan triple point.
GAS SUPERKRITIS
ISOBARIK
inkompresibel
Zat yang incompressible adalah zat yang tidak dapat dimampatkan. Air (liquid) dan es (solid) merupakan zat
yang kerapatan antar molekulnya cukup tinggi sehingga volumenya hampir tidak dipengaruhi oleh tekanan.
Menentukan fase uap-cair yang terdiri atas volume dari cair jenuh
dan uap jenuh terhadap temperatur dari titik triple sampai ke titik
kritis
Kurva uap-cair air
400
350
300
250
Temperatur, oC
200
T vs vf
150 T vs
vg
100
50
0
0,0001 0,001 0,01 0,1 1 10 100 1000
volume spesifik (f dan g), m /kg
3
Daerah sebelum titik kritis berada dalam fase cair jenuh disebut daerah compress liquid dan
daerah setelah titik kritis berada dalam fase uap jenuh disebut daerah superheated vapor.
Menentukan kurva tekanan uap dari titik triple sampai ke titik
kritis, ketergantungan suhu dalam tekanan uap, dan titik didih
normal 250
200
150
P (bar)
100
50
Titik Didih Normal
T (oC)
B
Persamaan Antoine : ln P = A -
T+C
P1
∆ H uap 1
)
1
Persamaan Clausius-Clapeyron : ln = ( −
P2
R
T2
T1
PROBLEM B.2-4
B
ln P = A - 0 0,0006117 0,000606
T+C
10 0,001228 0,001221
20 0,002339 0,00233
untuk air, nilai A = 16,3872 ; B = 3885,70 ; C = 30 0,004247 0,004232
230,170 40 0,007385 0,007358
60 0,01995 0,01987
3885,70
ln P = 16,3872 - 70 0,03120 0,031087
T+230,170
80 0,04741 0,047267
Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa hasil perbandingan steam
table dengan persamaan Antoine tidak berbeda jauh atau hampir 90 0,07018 0,07003
sama. Hal ini membuktikan bahwa persamaan Antoine memiliki 100 0,1014 0,101337
keakuratan yang cukup tinggi.
FAKTOR KOMPRESIBILITAS
Transportasi gas alam dalam jarak jauh dapat dilakukan secara efisien jika transportasi gas
dilakukan dalam bentuk Liquified Natural Gas (LNG) atau Compressed Natural Gas (CNG). Jika
kapasitas kapal adalah 2500 m3, tentukan jenis transportasi yang dapat mengakomodasi lebih
banyak gas alam dalam setiap perjalanan? Asumsikan kondisi berikut: 1 bar dan -162 °C untuk
LNG dan 125 bar dan suhu ruangan untuk CNG. Dalam melakukan perhitungan, gunakan faktor
kompresibilitas yang dapat diunduh dari internet (Savidge: Compressibility of Natural Gas).
Bandingkan hasil yang didapat dengan nilai yang dihitung menggunakan korelasi umum nilai Z
oleh Pitzer, mempergunakan faktor asentrik. Asumsikan gas alam adalah metana murni dan
berikan perbedaannya dalam persentase. Jelaskan perbedan antara korelasi umum untuk dua
parameter dan tiga parameter. Jelaskan faktor asentrik dengan bahasamu sendiri.
PROBLEM C
DIKETAHUI
3 LNG :
R = 83,1447 cm bar mol K
P = 1 bar = 14,5037738007 psia ≈ 14,5
psia T = -162 °C = -259,6 °F = 111 K
untuk metana :
CNG :
Faktor asentrik (ω) = 0,012 P = 125 bar = 1812.9717250874999 psia ≈ 1813 psia
Tc = 190,6 K T = 25 °C = 77 °F = 298 K
Pc = 45,99 bar
Zc = 0,286
Vc = 98,6 cm3/mol
Volume (v) = 2500 m3 =
2500 x 106 cm3
Perhitungan oleh PROBLEM C
Savidge
Sedangkan untuk LNG, digunakan korelasi umum untuk liquid, sehingga untuk mencari
volume molar LNG digunakan persamaan korelasi umum densitas :
𝜌𝑟 = 𝑉𝑐 → 𝑉 = 𝑉𝑐
𝑉 𝜌𝑟
Untuk LNG :
𝑇 111 𝐾
𝑇𝑟 = = = 0,5824
𝑇𝑐 190,6 𝐾
𝑃 1 𝑏𝑎𝑟
𝑃𝑟 = = = 0,0217
𝑃𝑐 45,99 𝑏𝑎𝑟
PROBLEM C
3
98,6 𝑐𝑚
𝑉 = 𝑉𝑐 = 𝟑
𝑚𝑜𝑙 = 𝟑𝟓, 𝟐𝟔 𝒄𝒎 𝒎𝒐𝒍-1
𝜌𝑟 2,796
PROBLEM C
Perhitungan faktor kompresibilitas dengan korelasi umum
Pitzer
𝑍 = 𝑍0 +
𝜔𝑍1
𝑃 125 𝑏𝑎𝑟
𝑃𝑟 = = = 2,7180
𝑃𝑐 45,99 𝑏𝑎𝑟
PROBLEM C
Mencari Z0
Pr/Tr 2,0000 2,7180 3,0000
1,50 0,8328 x1 0,7887
1,5635 Z0
1,60 0,8738 x2 0,8410
Untuk LNG, kembali digunakan korelasi umum untuk liquid yaitu menggunakan
persamaan Rackett :
(1−𝑇�) 0,2857
𝑉𝑠 𝑎 = 𝑉𝑐 𝑍
𝑡 �
𝑐 3
𝑉𝑠 𝑎 = 98,6 𝑐
𝑚 𝑜 (0,286)(1−0,5824)0,2857
𝑡 𝑚
𝑙
𝑽𝒔𝒂𝒕 = 𝟑𝟕, 𝟏𝟕𝟕 𝒄𝒎𝟑 𝒎𝒐𝒍
Jenis transportasi apa dapat mengakomodasi lebih banyak gas alam PROBLEM C
dalam setiap perjalanan?
3 )(298 𝐾)
125 𝑏𝑎𝑟 2500 𝑥 106 𝑐𝑚3 = (0,825)(𝑛)(83,1447 𝑐𝑚 𝑏𝑎𝑟 𝑚𝑜𝑙 𝐾
𝑛 = 15287808,66 𝑚𝑜𝑙
𝑚 = 𝑛 𝑥 𝑀𝑟
𝑚 = 15287808,66 𝑚𝑜𝑙 𝑥 16 𝑔 = 𝟐𝟒𝟒𝟔𝟎𝟒𝟗𝟑𝟖, 𝟓 𝒈
𝑚𝑜𝑙
PROBLEM C
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
𝑉= →𝑛 =
𝑛 𝑉
2500 𝑥 106 𝑐𝑚 3
𝑛=
35,26 𝑐𝑚3
𝑚𝑜𝑙
𝑛 = 70901871,81 𝑚𝑜𝑙
𝑚 = 𝑛 𝑥 𝑀𝑟
𝑚 = 70901871,81 𝑚𝑜𝑙 𝑥 16 𝑔 = 𝟏𝟏𝟑𝟒𝟒𝟐𝟗𝟗𝟒𝟗 𝒈
𝑚𝑜𝑙
PROBLEM C
Bentuk gas alam yang lebih efisien untuk transportasi ini adalah LNG, dengan massa yang lebih banyak.
Perbedaan perhitungan oleh Savidge dan korelasi umum PROBLEM C
Pitzer
Untuk CNG :
Persentase oleh Savidge terhadap korelasi umum Pitzer
% 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑎𝑛 = 𝑍 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑆𝑎𝑣𝑖𝑑𝑔𝑒 − 𝑍 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑢 𝑚 𝑢 𝑚 𝑥 100%
𝑃𝑖𝑡𝑧𝑒𝑟
𝑍 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑢 𝑚 𝑢 𝑚 𝑃𝑖𝑡𝑧𝑒𝑟
244604938,5 𝑔 − 241675538 𝑔
% 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
241675538 𝑔
% 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑎𝑛 = 𝟏, 𝟐𝟏𝟐%
Untuk LNG :
Persentase oleh korelasi umum densitas terhadap persamaan Rackett
% 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑎𝑛 = 𝑍 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑢 𝑚 𝑢 𝑚 𝑑𝑒𝑛𝑠 𝑖𝑡 𝑎𝑠 − 𝑍 𝑝 𝑒 𝑟 𝑠 𝑎 𝑚 𝑎 𝑎 𝑛 𝑥 100%
𝑅 𝑎𝑐 𝑘𝑒𝑡 𝑡
𝑍 𝑝 𝑒 𝑟 𝑠 𝑎 𝑚 𝑎 𝑎 𝑛 𝑅𝑎𝑐 𝑘𝑒𝑡 𝑡
1134429949 𝑔 − 1075934045 𝑔
% 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
1075934045 𝑔
% 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎𝑎𝑛 = 𝟓, 𝟒𝟑𝟕%
Perbedaan korelasi umum dua parameter dan tiga parameter, serta penjelasan faktor
asentrik
“Semua fluida, jika dibandingkan antara temperatur tereduksi dan tekanan tereduksi yang
sama, akan memiliki nilai faktor kompresibilitas yang hampir sama, dan semua
penyimpangan dari perilaku gas ideal juga hampir sama.”
Pernyataan di atas hanya berlaku untuk fluida sederhana
Dibuat sebuah parameter baru yang dinamakan faktor
asentrik Perbedaan antara dua dan tiga parameter terletak pada faktor
asentrik
Faktor asentrik adalah besar koreksi dari penyimpangan fluida kompleks dengan fluida
sederhana sebagai basisnya, dibandingkan dengan prediksi pada teori korelasi umum dua
“Semua fluida yang memiliki nilai faktor asentrik yang sama, dan semua penyimpangan
parameter.
tekanan tereduksi dan temperatur tereduksi yang sama, memiliki nilai faktor
kompresibilitas yang sama, dan semua penyimpangan dari perilaku gas ideal juga hampir
sama.”
PROBLEM D
Anda ingin mengetahui apakah gas dalam kondisi berikut ini termasuk gas ideal atau
bukan (a) uap pada 60 bar dan 2000 C (b) udara pada 1 bar dan 250 C (c) n-butana
pada 10 atm dan 4000 K. Apa yang harus anda lakukan tanpa eksperimen di lab?
Definisikan gas ideal atau kondisi gas ideal menurut anda!
Pada keadaan dimana P relatif kecil terhadap tekanan kritis Pc dan atau T relatif besar terhadap temperatur kritis Tc,
maka faktor kompresibilitas Z= PV/RT mendekati nilai satu, maka pada keadaan semacam ini, dapat diasumsikan
bahwa Z=1 atau PV= RT (persamaan gas ideal).
Suatu gas adalah gas ideal apabila memiliki nilai Z=1 dan berada dalam kondisi suhu tinggi, tekanan rendah.
Perhitungan Z dengan korelasi pitzer 𝑍 = 𝑍 0 + 𝜔𝑍 1