GAS BUMI
Sifat Gas Alam
Gas Alam merupakan sumberdaya alam yang terdiri dari
senyawa hidrokarbon (CnH2n+2) dan komponen non
hidrokarbon lainnya seperti N2 , CO2 , dan H2S.
Persen molekul
Komposisi Simbol
Associated gas Wet Gas Dry Gas
Methane C1 27.52 59.52 97.17
Ethane C2 16.34 05.36 01.89
Propane C3 29.18 04.71 00.29
i-Butane i-C4 05.37 02.03 00.13
n-Butane n-C4 17.18 02.39 00.12
i-Pentane i-C5 02.18 01.80 00.07
n-Pentane n-C5 01.72 01.61 00.05
Hexane C6 00.47 02.60 00.04
Heptanes Plus C7+ 00.04 19..98 00.24
GAS
Terdiri dari sejumlah partikel yang disebut MOLEKUL
Fluida homogen
Memp dan rendah
Volume tak-tentu
Mengisi seluruh wadah
GAS IDEAL
Volume molekul tidak GAS NYATA
sebanding dg vol. ruang Dipengaruhi P, T dan
Tidak ada Gaya Tarik– Komposisi Gas
Menarik antar molekul Menyimpang thd Hukum
Tumbukan antar molekul Gas Ideal
bersifat elastis sempurna PV = Z n R T
(Kondisi P & T standart semua gas
Contoh : Gas Alam
berkelakuan sbg Gas Ideal)
PV =C’ T PV = n R T
Hukum-hukum yang berlaku untuk Gas :
Gas Ideal :
Hk Boyle : Volume gas berubah dan berbanding
terbalik dengan tekanan gas
C V C VP V
PV C V 2 2
T
P T P T P P P
Hukum Avogadro :
# Gas ideal pada P dan T yang sama, memiliki jumlah
molekul yang sama
# Gas ideal dalam gram mol yang sama, akan memiliki volume
yang sama apbl diukur pada P dan T yang sama
PV = n RT
Gas Nyata :
a
Hukum Van der Waals : P 2
V nb nRT
V
Hukum Keadaan Berhubungan : PV = Z n RT
GAS ALAM
Gas alam merupakan gas nyata, shg berlaku teori keadaan berhubungan
:
PV = Z n RT
P T
Ppr T pr
Ppc T pc
P T
Ppr T pr
Ppc T pc
Massa gas (m, lb) tiap satu satuan volume (V, cuft)
m PM wa m
g n M wa yi M wi
V ZRT M wa
P nRT dZ 1 1 dZ
C g 2 P Z
nRTZ P dP P Z dP
KELARUTAN GAS (Rs) :
Kelarutan Gas dalam Air (Rsbw) : Rsbw f P, T , Salinites , scf / stb
XY
Rsbw Rspw 1 4
10
Y = salinitas air, ppm
X = faktor koreksi sbg fungsi temperatur
3.471 Temp, oF X
X 0.837 100 0.074
T 150 0.050
200 0.044
Ws Wsp 1 2.87 x10 8 Y 1.266
dimana, WS = kandungan air formasi (brine), lb/MMScf
WSP = kandungan air murni (H2O), lb/MMScf
Y = salinitas air, ppm
Gas Hydrates : kristal yang terbentuk akibat adanya
reaksi antara gas alam dgn air pada tekanan tertentu
pada suhu diatas Titik Beku Air atau temperatur gas
dibawah temperatur hidratnya
Gas Hydrates dapat menyebabkan penyumbatan di tubing,
flow-line, peralatan permukaan, bahkan di reservoir.
Kandungan H2S dan CO2 akan menaikkan temperatur
hidrat atau meningkatkan kemungkinan terjadinya hidrat
Korelasi Kandungan Air dalam gas
(”Engineering Data Book”, Natural Gas Processors Association)
FAKTOR VOLUME FORMASI GAS (Bg) :
H RT 2 Z
P T P T P
Dimana, Cp = spesifik panas, Btu/lbmol oR
P = tekanan absolut, psia
T = Temperatur absolute, oR
V = volume sistem, cuft
R = konstanta gas ~ 1.986 Btu/lbmol oR
Z = Z-factor (faktor penyimpangan gas)
Enthalpi Komponen murni :
H Ho Ho H
H o
H RTc H H / RTc o
w H
0 o
H / RTc
1
H o
H / RTc
1
= koreksi penyimpangan enthalpi ‘simple fluid’
akibat pengaruh tekanan
Enthalpi Campuran :
H m H mo H o H m
H o
H m o
0
RTcm H H / RTc wm H H / RTc o
1
wm xi wi
i
kondisi pseudoreduced digunakan untuk mendapatkan harga
dan
H
o 0
H / RTc o 1
H
H / RTc
Pengaruh tekanan thd enthalpi ‘simple fluid’
(”Engineering Data Book”, Natural Gas Processors Association)
koreksi penyimpangan enthalpi ‘simple fluid’
akibat pengaruh tekanan
(”Engineering Data Book”, Natural Gas Processors Association)