GAS ALAM
Sifat Gas Alam
Gas Alam merupakan sumberdaya alam yang
terdiri dari senyawa hidrokarbon (CnH2n+2) dan
komponen non hidrokarbon lainnya seperti N2 ,
CO2 , dan H2S. Gas bumi yang dihasilkan
dipermukaan dapat dikelompokkan dalam dua
golongan , yaitu :
non-associated gas.
Diagram Fasa Sistem
Hidrokarbon
Tabel 1.1.
KOMPOSISI GAS ALAM
Persen molekul
Komposisi Simbol
Associated gas Wet Gas Dry Gas
Methane C1 27.52 59.52 97.17
Ethane C2 16.34 05.36 01.89
Propane C3 29.18 04.71 00.29
i-Butane i-C4 05.37 02.03 00.13
n-Butane n-C4 17.18 02.39 00.12
i-Pentane i-C5 02.18 01.80 00.07
n-Pentane n-C5 01.72 01.61 00.05
Hexane C6 00.47 02.60 00.04
Heptanes Plus C7+ 00.04 19..98 00.24
Perkiraan Cadangan dan Kinerja
Reservoar Gas
1. CADANGAN VOLUMETRIS
Recofery Faktor
Bgi PaZi
RF 1 1
Bga PiZa
Untuk reservoar gas dengan mekanisme
pendorong air (water drive reservoar) faktor
perolehan adalah :
RF 100
S gi Bgi S gr Bga
S gi Bgi
dimana :
Sgi = saturasi gas awal, fraksi
Sgr = saturasi gas sisa , fraksi
Bgi = faktor volume formasi gas pada tekanan
awal,Scf/cuft
Bga = faktor volume formasi gas pada tekanan
abandon, Scf/cuft
Tabel 1.2
Residual Gas Saturation After Water Flood as
Measured Core Plugs
Porous Material Formation Sgr, percent
Unconsolidated sand 16
Slightly consolidated 21
sand(Synthetic)
Synthethic Selas Porcelain 17
consolidated
NortonAlundum 24
Consolidated Wilcox 25
Sandstone
Frio 30-38
Nelly Bly 30-36
Frontier 31-34
Springer 33
Torpedo 34-37
Tensleep 40-50
Limestone Canyon Reef 50
Metoda Material Balance
Cara lain yang dapat digunakan untuk
memperkirakan besarnya Isi Awal Gas di tempat
adalah metoda Material Balance.
Metode ini berdasarkan pada prinsip
kesetimbangan materi.
Material Balance Dengan Water Influx
Gp
Gi Bg Bgi We W p Bw
Bg
p
Gp 5.615
Bgi
G p Gi 1 Gi 1 z
Bg pi
zi
Gi Bgi We Bw Bg Gi G p
PbT Z i Z p p
i Gi G p
z Gi zi
Metoda P/Z versus Gp
Jika data kumulatif produksi dan tekanan reservoar
cukup tersedia , Inittial Gas in Place (G) dan cadangan
gas dapat ditentukan tanpa harus mengetahui terlebih
dahulu harga A, h, , dan Sw. Ini dibentuk dengan
membuat keseimbangan massa atau molekul dari gas ;
Persamaan Material Balance dlm Bentuk P/Z menjadi
Dengan membuat Tf P
Pi antara
P plot sc G
P/Z terhadap
p Gp didapat
suatu garis lurus
Z (gambar
Z i 2-3) dengan
Tsc B gi G kemiringan (Tf
Psc/ Tsc Bgi G)
Plot Metoda P/Z versus Gp
2400
Abandonment P/Z
Water drive
1600
P/Z
800
Abandonment P/Z
Closed Reservoir
GpBg WpBw
keterangan :
C
QD P
G ; y ax b
We = CΣQD∆P.
C
Bg Bgi Bg Bgi
= Konstanta water influx
Sebuah grafik GpBg +WpBw/Bg-Bgi vs ΣQD∆P/Bg-Bgi menghasilkan garis lurus dengan slope
menyatakan besarnya C, dan dapat diketahui besarnya IGIP dengan ekstrapolasi garis sehingga
memotong sumbu y (lihat Gambar 2).
* = MBE Straight-Line Method
Gambar 2
MBE Straight-Line Plot, Gas Reservoir Water Influx
(Ikoku, Chi.U.DR;“Natural Gas Production Engineeing”)
Untuk water drive reservoir, metode pressure decline
tidak bisa digunakan kerena asumsinya tidak ada perembesan
air di reservoar, sehingga grafik yang terbentuk akan
menyimpang dari garis lurus. Penyimpangannya tergantung
dari kekuatan pendorong airnya.
Gambar 3
Plot P/Z terhadap Gp dengan Efek Water Influx
(Gas Production Operation, Dale Beggs)
KINERJA RESERVOAR
qsc
2
703 x10 6 kh Pr Pwf
2
r
TZ ln 0.472 e S Dqsc
rw
Persamaan untuk menentukan tekanan atau kehilangan tekanan
untuksuatu laju aliran gas sebesar qsc.
2 2 1422T Z qsc re
Pr Pwf ln 0.472 S Dqsc
kh rw
Deliverabilitas Reservoar
2
qsc C Pr Pwf
2 n
C MMSCF /nday
Psi 2
Satuan ukuran lain yang digunakandalam analisa deliverability adal Absolut
Open Flow Potential (AOFP). Besarnya potensial ini diperoleh ,bila kedalam
persamaan 3.3. dimasukkan harga Pwf sama dengan nol.
AOFP = C (PR)2n
Plot Log P versus Log qsc 2
100
(Pr^2 -Pwf^2) x 10^4
10
1/n
0,1
1 10 AOFP 100
qsc (MMSCFD
Inflow Performance
q sc C Pr 2
Pwf
2 n
1
C k
z
Peramalan Inflow performace
Berdasarkan faktor perubahan Tekanan terhdap
viskositas gas dan faktor superkompresibilitas
gas, maka dapat dilakukan modifikasi Faktor
Deliverabilitas menjadi
C p
z f
C f
z p
Atau : z p
Cf Cp
z f
Peramalan Inflow Performance
W e ll C a p a c it y F o re c a s t ing
HG L- I
3000
2500
2000
1500
1000
500
Q ( M S C FD )
Re se rvoir P re ssure 2625 psia Re se rvoir P re ssure 2000 psia Re se rvoir P re ssure 1500 psia
IV. KINERJA ALIRAN GAS DALAM PIPA
dp
g sin , komponen potensial karena pengaruh elevasi
dl gc
dp v 2
f , komponen friksi
dl 2gcd
d p vdv , komponen kinetik
dl gcdl
Total kehilangan tekanan
Persamaan gradien tekanan
2
dp vdv g fv
sin
dL g c dL g c 2 gc D
Gradien tekanan untuk tiga komponen:
dp dp dp dp
( ) acc ( ) el ( ) f
dL dL dL dL
Aliran Dalam Sumur
Banyak metoda untuk menghitung
tekanan statik dan alir pada sumur gas
Metoda paling sering dipakai adalah
Cullender & Smith
Gradien acceleration diabaikan
Akan dibahas:
Tekanan statik
Tekanan alir
Tekanan statik dasar sumur
Untuk vertikal, = 90, sin =1, kondisi shut-in (v=0)
dp g
g
dh g c
Dimana
pM
g
ZRT
Kombinasi pesamaan diatas menjadi
dp gMdh
p g c ZRT
Ada beberapa cara untuk memperkirakan tekanan statik
berdasarkan persamaan diatas
Metoda P & T rata-rata
Jika Z dievaluasi pada p dan T rata-rata, dapat
ditulis
pws dp gM H
pts
p g c Z RT
0
dh
Sehingga
gMH
pws pts exp
g c Z RT
Untuk satuan lapangan:
( pws pms )( I ws I ms )
Prosedure perhitungan
1. Hitung harga
0.01875 g H
2. Hitung Its
3. Hitung tekanan titik tengah pmp
pmp pts
I mp I ts
Metoda pembuatanya
Lingkungan
e [in]
Drawn tubing 0.00006
Well tubing 0.0006
Line pipe 0.0007
Galvanized pipe 0.006
Cement-lined pipe 0.01 – 0.1
Kekasaran Relatif Pipa
Kekasaran pipa untuk
berbagai pipa
Aliran Laminer Satu Fasa
Faktor gesekan untuk aliran laminer dtentukan
secara analitik
Persamaan Hagen-Poiseuille untuk laminer:
dp 32 v
( )f
dL gc D 2
Substitusi ke persamaan Darcy-Weisbach,
sehingga: 2
fv 32 v
2 gc D gc D 2
64 64
f
vD N Re
Aliran Turbulen Satu Fasa
Ditentukan berdasarkan hasil percobaan
Sangat tergantung pada karakteristik permukaan pipa
Persamaan empiris untuk menentukan faktor gesekan (f)
Smooth-wall pipe
Untuk 3000 Nre 3 106
0.32
f 0.0056 0.5 N Re
Untuk Nre < 105, dipakai persamaan Blasius
0.25
f 0.316 N Re
Aliran Turbulen Satu Fasa
Rough-wall pipe
Nikuradse telah membuat percobaan untuk menentukan
faktor gesekan pipa kasar
1 2
1.74 2 log
f D
Colebrook dan White (1939) untuk menyusun
persamaan sebagai berikut:
1 2 18.7
1.74 2 log
f D N Re f
Tidak bisa ditentukan secara langsung, dihitung dengan
coba-coba
Aliran Turbulen Satu Fasa
Korelasi faktor gesekan secara explisit dikemukakan oleh
Jain
1 21.25
1.14 2 log 0.9
f D N Re
Persamaan ini memberikan kesalahan sebesar 1%
dibandingkan dengan persamaan Colebrook dan White
untuk 5000 < NRe < 108 dan
10-6 <e/D< 10-2.
Kesalahan maksimum sebesar 3% terjadi untuk NRe <
2000
Tekanan alir dasar sumur
Untuk sumur mengalir, kecepatan alir
tidak sama dengan 0. Asumsi faktor
akselerasi diabaikan
2
dp g fv
sin
dL g c 2 gc D
Akan dibahas metoda p & T rata-rata dan
Cullender & Smith
Metoda P & T rata-rata
Substitusikan densitas gas dengan p, T dan Z dalam
persamaan diatas, menjadi
dp pM fv 2
cos
dL ZRT 2 gc D
Integrasikan dengan asumsi T rata-rata ditubing & Z
dievaluasi pada kondisi p & T rata-rata diperoleh
2
2 2 25 g q T Z fH (exp(S ) 1)
p p exp(S )
ws ts 5
SD
S 0.0375 g (TVD ) / T Z
Prosedure perhitungan
1. Perkirakan Z* (anggap Z*=0.9)
2. Hitung pws, dengan Z=Z*
2
2 2 25 g q T Z fH (exp(S ) 1)
pws pts exp(S )
SD 5
3. Hitung p rata=(ptf+pwf)/2
4. Hitung Z pada p & T rata-rata
5. Bandingkang Z* dan Z, jika beda jauh, set
Z*=Z, ulangi perhitungan langkah 2.
Metoda Cullender & Smith
Gunakan
v q/ A
pscTZ
q qsc
pTsc Z sc
Akan menghasilkan
2
dp pM cos MTZpsc fqsc
dL ZRT 2 pRTsc2 g c DA2
atau
p dp M p 2
( ) cos C
ZT dL R ZT
Metoda Cullender & Smith
Dimana 8 psc2
fqsc
C 2
Tsc g c 2 D 5
Diintegrasikan, maka
p
pwf dp M MD
ZT
p 2
R 0
dL
ptf ( ) cos C
ZT
Jika menggunakan satuan lapangan
p
pwf dp
ZT
p 2 TVD
18.75 g MD
ptf 0.001( ) F2
ZT MD
Metoda Cullender & Smith
Dimana
0.667 fqsc TVD
F cos
D5 MD
Dengan menulis yang lebih sederhana dan membagi
sumur dengan dua bagian H/2, menghasilkan:
Bagian atas
dp v 2 PMfv 2
f
dx 2 g c d ZRT .2 g c d
dimana :
P = psia q = MMscFD
L = ft d = inclies
T = 0R f = faktor gesekan
Persamaan diatas dapat diubah menjadi
bentuk perhitungan penentuan laju produksi
menjadi :
0.5
5634 10 Tsc 1 2
3 2 2
qsc d 2.5
P sc g f.l
PERSAMAAN f
PanhandleA 0.085
NRe0.147
0.015
PanhandleB 0.183
NRe
0.187
IGT
0.2
NRe
Weymouth 0.032
1
d3
Berdasarkan harga faktor gesekan , maka utuk masing
masing metode diperoleh persamaan umum laju
produksi aliran gas di permukaan sbb:
a2 a3 a4
Tb P P 1 a
qh a1 1
2 d 5
Pb T ZL g
Equation a1 A2 a3 a4 a5
Weymouth 433.50 1.0000 0.5000 0.5000 2.667
Panhandle A 435.87 1.0788 0.5394 0.4604 2.618
selama mengalir
Pb G T f L Z – Laju aliran gas diukur pada kondisi standard
Modified
kemiringan (gradien) negatif dan konstan dalam
moderat Re di diagram Moody
1.02 0.51 – Faktor kompresibilitas pada average flowing