Anda di halaman 1dari 25

THERMODINAMIKA

PROSES & PERSAMAAN KEADAAN

Pertemuan #2
A, B: 5 & 6 Maret 2018
Silabus
 Proses
 Variabel intensif dan ekstensif
 Persamaan keadaan
 Persamaan keadaan gas ideal
 Persamaan keadaan lainnya
 Permukaan-permukaan p-v-T
Proses dan keadaan
 Keadaan sistem  Dalam sebuah proses
ditentukan oleh akan melibatkan kerja
variable keadaan dan kalor
 Variabel: P, V, T  Kerja dan kalor
 Ketika sistem terlibat bukanlah variable
dalam sebuah proses, keadaan
maka nilai variable
keadaannya akan
berubah
Proses dari dua keadaan
 Proses antara dua
P
keadaan setimbang i
P1, V1
dan f
i
 i dengan variable
f
keadaan (P1, V1)
P2, V2
 f dengan variable
keadaan (P2,V2)
V
Reversibel
 Proses antara dua
keadaan setimbang i P
dan f P1, V1
 Pada setiap tahapan, i
system dan lingkungan
dapat dikembalikan f

 Terdiri dari serangkaian P2, V2

keadaan setimbang
 Merupakan proses
V
quasistatik (static semu)
Reversibel & irreversibel
 Proses reversible akan
menjaga sistem dalam
keadaan setimbang.
Digambarkan oleh
garis hitam yang
kontinyu
 Irreversibel
digambarkan oleh
keadaan yang tidak
kontinyu
PROSES-PROSES THERMODINAMIKA
NO PROSES KONSTANT AWAL [i] AKHIR [f]

4
Persamaan keadaan

f  P , v, T   0
Persamaan keadaan gas ideal

PV  nRT

m Pv  RT
PV  RT
M

R adalah konstanta universal gas = 8,3149 J/mol. K


m adalah massa (kg)
M adalah massa molekul
PV  nRT

P P V
T

V P
V T T
Gambarkan dalam diagram:
a. P-T b. V-T

P A B Kurva AC isotermis
P2

P1 D C

V1 V2 V
Berapa kg gas Helium dalam wadah 1
liter dengan temperatur 500C, jika
tekanan 1 atmosfer.
Massa atom He=4
Sebuah tangki 0,5 m3 mengandung oksigen
pada tekanan 1,5 106 Pa, dan temperatur
20oC. Asumsikan oksigen berkelakukan
seperti gas ideal.
a.Berapa kilomol oksigen dalam tangki?
b.Berapa kilogram?
c. Tentukan tekanannya jika temperatur
bertambah menjadi 500oC
Persamaan keadaan : Van der waals

 a
 P  2 v  b   RT
 v 
van der Waals Coefficients
Gas a (Pa m3) b(m3/mol)
Helium 3.46 x 10-3 23.71 x 10-6
Neon 2.12 x 10-2 17.10 x 10-6
Hydrogen 2.45 x 10-2 26.61 x 10-6
Carbon dioxide 3.96 x 10-1 42.69 x 10-6
Water vapor 5.47 x 10-1 30.52 x 10-6
 a
 P  2 v  b   RT
 v 
 a
v 
2
 P  2 v  b   RT
 v 

Pv  Pb  RT v  av  ab  0
3 2

 a/v2 adalah gaya intermolekuler karena overlapping dari elektron


cloud
 b diambil dari jumlah volume yang ditempati molekul, sehingga
berakibat mengurangi volume
RTC a
PC   2
vC  b  vC
 P 
   0  ...
 v C
 2P 
 2   0  ...
 v C

vC  ...; TC  ...; PC  ...

PC vC  RTC 3
8
Koefisien virial

B C
Pv  A   2  ...
v v
• A, B, C= fungsi temperatur
• Disebut koefisien virial
Tentukan koefisien virialnya

 a
 P  2 v  b   RT
 v 
1
 b a
Pv  RT 1   
 v v

1
 
2
b b b
Binomial 1    1   2  ...
 v v v

Pv  RT 
 RTb  a  RTb 2

v v2
A B C
Pers. Beattie-bridgman

RT 1   
P 2
v  B  
A
2
v v
A  A0 1  a / v ; B  B0 1  b / v ;
  c / vT 3
Gas A0 a B0 b c
Air 131.8441 0.01931 0.04611 -0.001101 4.34×10^4
Argon, Ar 130.7802 0.02328 0.03931 0.0 5.99×10^4
Carbon
507.2836 0.07132 0.10476 0.07235 6.60×10^5
Dioxide, CO2
Helium, He 2.1886 0.05984 0.01400 0.0 40
Hydrogen, H2 20.0117 -0.00506 0.02096 -0.04359 504
Nitrogen, N2 136.2315 0.02617 0.05046 -0.00691 4.20×10^4
Oxygen, O2 151.0857 0.02562 0.04624 0.004208 4.80×10^4

Anda mungkin juga menyukai