Materi Kimia Fisik 1

PERILAKU GAS

Abdulloh, S.Si, M.Si

Dosen Kimia Fisik FST-UNAIR
 GAS

• Fluida yang tidak tahan terhadap perubahan bentuk.

• Menyebar tanpa batas (memenuhi ruangan)
• Interaksi molekul2 gas satu dengan yang lain, lemah.
• Bergerak cepat, dan bertumbukan secara acak dan
chaotically dengan satu sama lain
• Teori gas: gas ideal dan gas nyata (nonideal)

2
 GAS IDEAL
Sifat fisik gas ideal sepenuhnya dijelaskan oleh empat parameter
Jumlah molekul gas (n), mol

n = m/Mr = N/NA

Suhu gas (T), Kelvin

K = tC + 273

Tekanan gas (P), Pa

1 Pa = 1 Nm-2 , 1 bar = 105 Pa, 1 atm = 101.325 Pa

Volume yang ditempati oleh gas ( V), m3.

1 L = 1 dm3

3
 HUKUM GAS
Hubungan dari empat parameter tersebut dinyatakan sebagai
Hukum Gas

Hukum Boyle: pada T tetap

PV = Konstan
Hukum Charles: pada P tetap
VT
Azas Avogadro: pada P dan T tetap

Vn
4
 HUKUM GAS IDEAL
Hukum Gas Ideal: Gabungan dari 3 Hukum Gas, semua gas akan
mengikuti gas ideal, jika P gas cukup rendah atau
gas encer (dilute gas)
PV = nRT

PVm = RT
R = 8,3145 J.K-1.mol-1
8,2057  10-2 L atm K-1.mol-1
8,3145  10-2 L bar K-1.mol-1
Vm = volume molar gas (V yang ditempati oleh 1 mol gas)
PV
1 1  n1RT1  n1T1
PV
1 1  P2V2
P2V2 n2 RT2 n2T2
n1T1 n2T2
5
 Persamaan Keadaan
P = f(T, V, n)
nRT
P
V
 P   P   P 
dP    dT    dV    dn
 T V ,n  V T ,n  n V ,T

nR nRT RT
dP  dT  2 dV  dn
V V V

6
 Persamaan Keadaan
V = f(T, P, n)
nRT
V
P
 V   V   V 
dV    dT    dP    dn
 T  P,n  P T ,n  n  P,T

nR nRT RT
dV  dT  2 dV  dn
P P P

 V   V   V 
V    T    P    n
 T  P,n  P T ,n  n  P ,T

7
 SIFAT GAS
Isotermal compressibility
1  V 
T    
V  P 

Coefficient of thermal expansion)

1  V 
  
V  P  P,n

Pada sistem tertutup

V  V T  V T P

8
 Tekanan Partial Gas
P masing-masing komponen gas dalam campuran gas.

Px = nx RT x = A, B, C,…

Hukum Dalton:
Ptotal   Px  PA  PB  PC  ...
 nA RT  nB RT  nC RT  ...
  n A  nB  nC  ... RT
 ntotal RT

PA n A RT nA
   xA  PA  xA Ptotal xA : fraksi mol
Ptotal n total RT n total

9
 Perilaku Gas IDEAL
Penjelasan secara molekuler Hukum Boyle:
Jika P suatu gas ditingkatkan sampai V = ½ Vo, maka
molekul gas akan menumbuk diding container 2 kali
semula. Oleh karena itu jika V = ½ Vo maka P = 2 Po
sehingga PV = konstan (berlaku untuk semua gas pada P
rendah)
Penjelasan Molekuler Hukum Charles:
Fakta jika T akan meningkatkan kecepatan molekul.
Molekul lebih sering menumbuk dinding container. Oleh
karena itu molekul gas mendesak dinding container
dengan P lebih besar. Sehingga pada dinding yang elastis
V (Mengembang)
10
 KINetika Gas
Menggambarkan sifat makrospik gas berhubungan
perilaku molekuler.
oP dianggap sebagai hasil tumbukan molekuler dengan
dinding
oT dihubungkan dengan rata2 energi transional molekul.
oV dihubungkan dengan jarak antar molekul setelah
tumbukan, bukan ukuran molekul, karena diameter
molekul lebih kecil dibanding jarak antar molekul setelah
tumbukan.

11
 KINetika Gas
Tumbukan yang terjadi adalah elastis sempurna (E kekal)
k

PV  Nmcx2

N adalah jumlah molekul dan cx adalah kecepatan rata-rata

molekul searah sumbu x, pada bidang 3D molekul gas
bergerak kesegala arah (x, y dan z), sehingga cx = ⅓ c2
N m
nRT  13 Nmc 2 n 
N A Mr

n3RT 3RT
c 
Nm Mr

12
 KINetika
Bila dinyatakandengan E
Gas
k

Ek  12 mcx2  PV  23 NEk

Efusi:
Keluarnya gas melalui lubang. Laju efusi gas

n3RT 3PV 3P
c  
Nm Mr 

Hukum Graham:

cA B MrB
 
cB A MrA

13
Diffusi:
Kinetika Gas
Gerakan molekul gas dari kosentrasi tinggi menuju rendah.

14
 Gas Nyata
Pada P semua gas
menyimpang dari Hukum
Gas Ideal. Deviasi atau
besarnya penyimpangan
tersebut dinyatakan oleh
faktor kompresibilitas

PV Vm
z atau z
nRT Vmo

Bila z 1, berarti bukan gas ideal atau gas nyata

15
 Gas Nyata
Hukum van der Waals
 n2 
 P  a 2  V  nb   nRT
 V 

n2
Preal  P  a 2
 Pideal   faktor koreksi 
V
Vreal  V  nb   Videal  faktor koreksi 

16
 Latihan Soal
1. Consider hydrogen in a cylinder of 80 MPa at 25 oC.
Using the ideal gas law, estimate the density of
hydrogen in the cylinder in kg/m3?
2. A perfect gas undergoes isothermal compression,
which reduces its volume by 1.80 dm3 . The final
pressure and volume of the gas are 1.97 bar and 2.14
dm3, respectively. Calculate the original pressure of the
gas in bar?

17
 Latihan Soal
3. A gas mixture consists of 320 mg of methane, 175 mg
of argon, and 225 mg of neon. The partial pressure of
neon at 300 K is 8.87 kPa. Calculate (a) the volume and
(b) the total pressure of the mixture. (Ar Ne =20, Ar=
40, C = 12, H = 1)
4. (a) Could 25 g of argon gas in a vessel of volume 1.5
dm3 exert a pressure of 2.0 bar at 30°C if it behaved as
a perfect gas? If not, what pressure would it exert?
(b) What pressure would it exert if it behaved as a van
der Waals gas? Tetapan van der Waals untuk gas Ar
(a = 1,337 atm dm6 mol-2 dan b = 3.20  10-2 dm3 mol-1)

18
 Latihan Soal
5. A gas at 350 K and 12 atm has a molar volume 12 per
cent larger than that calculated from the perfect gas
law. Calculate (a) the compression factor under these
conditions and (b) the molar volume of the gas. Which
are dominating in the sample, the attractive or the
repulsive forces?
6. A vessel of volume 22.4 dm3 contains 1.5 mol H2 and
2.5 mol N2 at 273.15 K. Calculate (a) the mole fractions
of each component, (b) their partial pressures, and (c)
their total pressure.

19
 Latihan Soal
7. A vessel of volume 22.4 dm3 contains 2.0 mol H2 and
1.0 mol N2 at 273.15 K initially. All the H2 reacted with
sufficient N3 to form NH3. Calculate the partial
pressures and the total pressure of the final mixture.
8. Dalam suatu container terdapat gas SF6, Xe, Cl2 dan HI.
Masing-masing dalam jumlah mol yang sama. Bila
terjadi kebocoran gas manakah yang akan terdapat
dalam konsentrasi terbesar setelah 10 detik (Ar S = 32,
H = 1, I = 127, Xe = 131 dan Cl = 35,5)

20