Outline

• Kajian Geologi
• Kajian Reservoir
• Kajian Produksi
• Kajian Pemboran
• Kajian Keekonomian
• Kajian HSE, ASR dan CSR
• Kesimpulan dan Saran
Oil & Gas Intellectual Parade 2013
Andalusia Field Development Plan
Oleh:
1. Bagus Setyo Pambudi (TG -113090004)
2. Fida Kathartika (TM-113090006)
3. Novita Kurnia Sari (TM-113090055)
4. Michael Anggi G. A. (TM-113090095)
5. Syahrul (TM-113090128)

WIMAYA
PETROLEUM
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
 GI
L O
E O
G
A N
J I
K A
Kajian Geologi
Tektonostratigrafi Cekungan Barito

LAPANGAN ANDALUSIA
Lokasi Selat Makassar, Block XYZ
Stratigrafi Regional Cekungan Barito
Ditemukan 1974
Original Gas in Place 310 Bscf (Volumetrik)
Lapisan Reservoir Formasi Berai
Kedalaman Top 3955 ft
Courtesy: dialihbahasakan dari Satyana dan Silitonga, 1994
Kajian Geologi
Petroleum System

Formasi Tanjung
Formasi Berai
Formasi Warukin
Formasi Dahor
Formasi Warukin
 Korelasi Struktur
Korelasi Struktur ini gunanya adalah untuk mengetahui kondisi bawah permukaan yang
terjadi pada kondisi sekarang, dan juga berguna untuk menginterpretasikan
bagaimana bentuk geometri dari reservoirnya.

4530 ft
 Distribusi Properti
Reservoar Lapangan
Andalusia

Peta Isopach Net-lime

Peta distribusi properti reserveoir, dari pojok kiri terus berjalan

searah jarum jam berurutan peta distribusi Vshale, Porositas Efektif,
Saturasi, dan Permeabilitas.
Perhitungan Cadangan

Dari hasil perhitungan volumetrik

didapatkan hasil pada reservoar ini
memiliki jumlah cadangan IGIP
sebesar 347.734.359.247 SCF.
 REKOMENDASI SUMUR BARU

Berdasarkan dari peta

pore volume dan melihat
dari peta distribusi
properti reservoar maka
direkomendasikan satu
titik sumur infil baru yang
berada pada koordinat
X=577567
Y=9607544
Kajian Geologi
Perhitungan Cadangan Mula-mula - Volumetrik

Dari hasil evaluasi

perhitungan volumetrik
didapatkan harga OGIP
pada reservoar tersebut
sebesar 347 Bscf.
 I R
VO
E R
E S
R
A N
J I
K A
Kajian Reservoir
Reservoir Summary
Reservoir Condition Rock Properties
Initial Reservoir Pressure 2025 psig Avg Porosity 0,1641
Initial Reservoir Temp. 155 degF Connate Sw 26,3 %
Datum Depth 4478 ft
Critical Sg 5%
Reservoir Condition Undersaturated Res.
Krw @ Sgc 0,4 fraction
Drive Mechanism Weak Water Drive
Krg @ Swc 0,9 fraction
Fluid Properties Water wet rock type
Gas Specific Gravity 0,5592 Dual Porosity Type
Initial Z-factor 0,8821
Initial μg 0,0155 cp Analysis Methods
Z-factor Correllation Beggs & Brill
Initial Gas Volume Factor 0,00758 cuft/scf
μg Corellation Carr et al
CO2 0,57 %
Reservoir Model Tank Model
H 2S 0%
N2 0,24 %
Kajian Reservoir
Well Test Results
INITIAL IPR – GRD-3
Gas Deliverability
Res. Pressure 2020,24 psia
Res. Temp. 145 degF
C (Mscfd/psi2) 7,6379
n 0,66505
AOF (MMScfd) 190.316
Kajian Reservoir
Well Test Results
INITIAL IPR – GRD-4
Gas Deliverability
Res. Pressure 2026 psia
Res. Temp. 151 degF
C (Mscfd/psi2) 0,6459
n 0,83594
AOF (MMScfd) 217,996
Kajian Reservoir
Well Stimulation

Matrix Acidizing

Skin C (Mscfd/psi2) n AOF (MMScfd)

GRD-3 190 7.6379 0.66505 190,316

Stimulated GRD-3 - 8.1939 0.66505 204,170

GRD-4 1800 0.6459 0.83594 217,996

Stimulated GRD-4 - 0.7066 0.83594 238,493

 SI
U K
OD
P R
A N
J I
K A
Kajian Produksi
Well Model Validation
Real Data Prosper Model % Error Stimulated Model % Error
Granada-3
AOF 186.77 190.316 1.86% 204.17 8.52%
Q @ Pwh = 1323.7 29.07 28.974 -0.33% 32.76 11.26%
Granada-4
AOF 217.95 217.996 0.02% 238.493 8.61%
Q @ Pwh = 1600 14.9 13.75 -8.4% 16.193 7.98%

IPR vs VLP – GRD-3

IPR vs VLP – GRD-4

Kajian Produksi
Production Schedule & Constraints
Production Constraints
Offtake target Psep @ 350 psig
Qg @ 100 MMscfd
End of contract 31/12/2027
Put on Production Januari 1st 2010
Surface facilities 18” undersea pipeline
Pipe Length = 300 km

Production Schedule Add. Well Schedule Comprssr Schedule.

Base Case 4 Well - -
Case I 4 Well + Compressor - 01/01/2013
Case II 4+1 Well 01/01/2013 -
Case III 4+1 Well + Compressor 01/01/2013 01/01/2014
Case IV 4+2 Well 01/01/2013 -
Case V 4+2 Well + Compressor 01/01/2013 01/01/2014
Kajian Produksi
Prediction Results

Gp (BScf) @ RF (%) @
Additional Field
Forecasting well
Comp. Inst.
Life
Scenario Schedule Plateau 2027 Plateau 2027
schedule (year)

Base Case (4 wells) - - 3 146 254 47.14% 82.08%

Case I (4 wels +
compressor)
- 01/01/13 5 129 299 41.48% 96.30%

Case II (4 + 1 wells) 01/01/13 - 4 182 255 58.86% 82.24%

Case III (4 + 1 wels +

compressor)
01/01/13 01/01/14 6 256 293 82.44% 94.38%

Case IV (4 + 2 wels) 01/01/13 - 4 183 255 58.92% 82.32%

Case V (4 + 2 wels +
compressor)
01/01/13 01/01/13 6 256 296 82.54% 95.35%
Kajian Produksi
Selected Field Development Scenario
Avg Gas Rate & Reservoir Pressure Vs Time

Compressor Starts
(01/01/2014)

Well GRD-5 starts

(01/01/2013)

Decline date:
01/01/2017
Kajian Produksi
Selected Field Development Scenario

Gas Rate & Cum. Gas Production Vs Time

End of Production:
31/12/2018
Gp = 256 Bscf
RF = 82,44 %
Kajian Produksi
Integrated Production Forecasting

Assumption:
- Reservoir Model : Mbal Tank Model
- Well Model : Prosper Well Model (GRD-3 & GRD-4 Performance)
- Integrated Model : GAP Integrated Production Model
Kajian Produksi
Surface Facilities
GRD-1 GRD-2 GRD-3 GRD-4 Pipeline Coating:
KB (Ft MSL) 41 89 50 50 - Three layer and asphalt
GL (Ft MSL) -196 -203 -170 -205 enamel anticorrosion
Water Deph (ft) 237 292 220 255 coatings
251 Feet - Concrete weight coating
Average Water Depth
0.077 km

Length (km) TVD (ft)

Total Pipeline 300 -
PL-1 0.2 0
PL-2 0.2 0
Riser-1 0.077 251
PL-3 200 251
PL-4 99.446 50
Riser-2 0.077 0
Kajian Produksi
Gathering System
Production Facilities:
- Wellhead Tower (WHT)
- Process/Quarter (PQ) Platform
- Onshore Receiving Facilities (ORF)
- Gas Pipeline dari PQ ke ORF
sepanjang 300 km, diameter 18”.
 A N
O R
B
E M
P
A N
J I
K A
Kajian Pemboran
GRD-5 -- Well Profile
Well Summary
Stovepipe 20” @300
Well Name GR-5 ft

Hole 17
Lapangan Andalusia 1/2“@ 1510
ft

Madrid Tander Rig

Drilling Rig
ZJ40/2250DB 1500 HP
Csg shoe13 3/8” K55

Ground Level 200 ft 54.5 # BTC @ 1500 ft

Hole 12-1/4“ @
3710 ft
Well Clasification Production Well
GR-5 : X= 577567 ; Y=
Target Coordinate
9607544 TOL 7” @ 3500 ft

Total Depth 5010 ft Csg 9-5/8“ K-55 36 # BTC

Shoe @ 3700 ft
AFE 10 Juta US Perforasi @
4100-4400 ft

Hole 8-1/2“ @
5000 ft

Liner 7“ L-80 23 # BTC,

@5000 ft
 A N
I
O M
O N
E K
KE
A N
J I
K A
Kajian Keekonomian
PSC Fiscal Regime

• Harga Gas : 8 US$/MBTU

• GOI Gas Share : 65% (aft. Tax)
• Cont. Gas Share : 35% (aft. Tax)
• GOI Oil Share : 80% (aft. Tax)
• Cont. Oil Share : 20% (aft. Tax)
• FTP : 20%
• Tax : 44%
• Depreciation : 5 years, Double Declining Balance 25% Factor
• Project Time : 10 Tahun
• Discount Factor : 12%
• MARR : 15%
Kajian Keekonomian
Fiscal Regime
Gross Revenue
Government Cash Flow Contractor Cash Flow

FTP to Government Less Less FTP to Contractor

Less Cost Recovery

to Contractor
Profit

Tax Less

Equity To Be Share Contractor Profit

Less
Capital Operating
Government Profit Cost
Equal
Contraactor’s Net
Cash Flow
Kajian Keekonomian
Economic Status
Economic Status
Gas Production, MMSCF 256,217.23
Price, US$/MMBTU 8.00
INVESTMENT, MM $ 316.15
GROSS REVENUE GAS, MM $ 2,067.42
COST RECOVERY, MM $ 478.95
PROFIT aft. Tax, MM $ 657.99 MARR = 19%
TOTAL INDONESIA SHARE, MM $ 1,213.45 Pakai template SK migas
Equity Share, MM $ 427.69 Spider diagram dibenerin
Taxes, MM $ 516.99 ASR ditambah biayannya pada
% Take 58.69% investasi
TOTAL CONTRACTOR SHARE, MM $ 853.96
Equity Share, MM $ 230.30
Net Contractor Share, MM $ 375.02
% Take 41.31%
ROR 17.51%
NPV @ 12%, MM $ 78.26
POT (tahun) 5.77
MARR 15%
Kajian Keekonomian
Project Expenditures
Kajian Keekonomian
Contractor NCF Chart
Kajian Keekonomian
Sensitivitas Net Present Value (NPV)

Grafik Sensitivitas (NPV Vs Sensitivity)

250

INVESTMENT

200
NPV @ DR=12%, US$

150
GAS PRICE
GAS PRODUCTION

100 INVESTMENT

50
GAS PRO-
GAS PRICE DUCTION
GAS PRICE
GAS PRODUCTION
INVESTMENT
0
70% 80% 90% 100% 110% 120% 130%
Sensitivity
Kajian Keekonomian
Sensitivitas Rate of Return (ROR)

Grafik Sensitivitas ( ROR vs Sensitivity )

35%

INVESTMENT
30%

25%
GAS PRICE
ROR@ DR=12%

GAS PRODUCTION
20%
INVESTMENT

15%
GAS PRODUCTION

GAS PRICE

10%

GAS
5% PRO-
DUCTION
GAS PRICE
INVESTMENT
0%
70% 80% 90% 100% 110% 120% 130%
Sensitivity
 S R
n C
a
R ,d
A S
E ,
H S
Health, Safety, and Environment
Pengelolaan Limbah

PENGELOLAAN LIMBAH WIMAYA PETROLEUM

PENDAHULUAN

B3 NON-B3

Padat Cair Padat Cair

IPAL Limbah
Insinerator B3 Organik IPAL Limbah
Limbah B-3 Domestik

Insinerator Limbah Non-

Pengolahan Non-organik B3
Lumpur
Bioremediasas Pengumpul
Metal/ Logam
i Limbah
TPS Limbah B3
Junk yard Keterangan:
IPAL : Instalasi Pengolahan
TPA Limbah B3 Air Limbah
TPS : Tempat Penyimpanan
Sementara
TPA : Tempat
Pengolelolaan Akhir
Corporate Social Responsibility
Pembuatan dan Konservasi Terumbu Karang pada Daerah Sensitif

Letak operasi lapangan Andalusia berada di perairan

lepas, maka CSR yang tepat adalah penanaman Terumbu
Karang pada area yang sensitif dalam hal ini perairan
Tanjung Batu. Yang merupakan salah satu gugusan pulau
di perairan pulau Sebuku Kalsel.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Menjaga program rehabilitasi terumbu karang yang
mengalami kerusakan sebagai bentuk kepedulian UPN
Petro.
2. Sebagai penahan abrasi pantai tempat penyediaan
makanan bagi biota air baik jenis biota air yang
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi maupun biota
yang langka.
Sasaran kegiatan terumbu karang buatan dan
transplantasi karang adalah:
1. Peningkatan pemahaman semua pihak yang
berkepentingan terhadap pengelolaan terumbu karang.
2. Menciptakan kondisi perairan yang optimal sehingga
dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir baik
produksi dan produktivitas masyarakat itu sendiri.
Abandonment & Site Restoration
Pembuatan dan Konservasi Terumbu Karang pada Daerah Sensitif

Untuk struktur platform, perusahaan membongkar

platform,yang kemudian dibawa ke pantai untuk
perbaikan atau digunakan kembali. Dalam air yang lebih
dalam dari 100 meter, dan di lokasi yang lebih terpencil,
pendekatan rig-ke-terumbu karang dapat digunakan.
Dalam pendekatan ini, bahan limbah dan semua
peralatan yang berguna dihapus dari platform produksi.
Platform tersebut kemudian digulingkan dan dipotong
emudian dipindahkan ke Lokasi yang di inginkan dan
memungkinkan untuk di benamkan di dasar perairan.
Dalam setahun, platform akan ditutupi dengan
kehidupan laut. Permukaan keras menarik invertebrata
seperti teritip, karang, spons, dan kerang. Ini, pada
gilirannya, menarik ikan karang seperti ikan kakap
penduduk dan kerapu, dan juga dapat memberikan
habitat pembiakan dan pembesaran ikan atau dari
sejumlah spesies lainnya. Biaya yang dikeluarkan 2.2 juta
dolar US.
 A N
A R
S
&
A N
U L
P
I M
E S
K
Kesimpulan
• Original Gas in Place secara volumetrik sebesar 310 Bscf.
• Stimulasi meningkatkan well performance ± 8 % .
• Skenario 3 – 4+1 Well + Compressor, memberikan RF sebesar
82,44 % dengan cumulative gas production sebesar 256 Bscf
(01/01/2010 – 31/12/2018)
• Keekonomian Skenario 3, ROR = 17 %, POT = 5 tahun 9 bulan,
dengan NPV = 75,94 MMUS$.
• Pengelolaan Limbah disesuaikan menurut AMDAL dan ISO100
• CSR yang dikembangkan yaitu pembudidayaan terumbu
karang pada perairan Tanjung Batu.
• Abandonment disesuaikan pada peraturan dan standar yang
berlaku, serta Site Restoration menggunakan tanaman
setempat yang dikelola agar dapat tumbuh dengan baik.
Rekomendasi
• Melakukan Uji sumur terhadap seluruh sumur yang dilakukan
acidizing untuk mengevaluasi performance sumur ybs.
• Melakukan studi lebih lanjut terhadap kemungkinan adanya
water aquifer melalui data produksi dan pengujian water
content (salinity) sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap
harga OGIP.
• Mempertimbangkan keekonomisan dari condensat yang
terproduksi untuk dapat dijual.
 I H
A S
K
A
I M
E R
T
 BACK-UP SLIDE

RESERVOIR DESCRIPTION
 Kajian Reservoir
Well Test Result

T@
Gauge Pressure Temp. P@ T@ Datum
KB Depth Gradient Gradient Gauge Gauge of 4478
Well DST Depth Depth ft TVDSS
ftSL ft MD KB psi/ft deg.F/ft psia deg.F psia
GRD-1 41 #1 & #3 4089 0,043 0,02 2021 n/a 2040
GRD-3 50 #1 4048 0,043 0,02 2020 145 2041
GRD-4 50 #1 4362 0,043 0,02 2033 150 2040
GRD-4 50 #2 4193 0,043 0,02 2026 151 2040
 Reservoir Model
System Properties Fluid Properties
Reservoir Fluid Gas Gas gravity 0.5592sp.gravity
Tank Model Single Tank Separator pressure 350psig
Abnormally Pressured No Condensate to gas ratio (CGR) 0.014STB/MMScf
Production History None Condensate gravity 50API
Compositional Model None Water Salinity 10000ppm
Mole percent H2S 0%
Mole percent CO2 0.57%
Mole percent N2 0.24%
Gas viscosity correllation Carr et al
Model water vapour yes
Kajian Reservoir

DATA BATUAN
Data Fluida
Fluid Properties Average
 Model tank

System Properties Tank Parameter

Reservoir Fluid Gas Tank Type Gas

Tank Model Single Tank Name Andalusia Field
Abnormally Pressured No
Temperature 155degF
Production History None
Initial Pressure 2025psig
Compositional Model None Porosity 0.1641fraction

Fluid Properties Connate water

saturation 0.2633
Gas gravity 0.5592 sp.gravity
Water
Separator pressure 350 psig compressibility Use corr1/psi
Condensate to gas ratio (CGR) 0.014 STB/MMScf Original Gas in
Place 310000MMScf
Condensate gravity 50 API
Water Salinity 10000 ppm Start of
Production 1/1/2010d/m/y
Mole percent H2S 0%
Water Influx
Mole percent CO2 0.57 % Model None
Mole percent N2 0.24 %
Relative Permeability
Gas viscosity correllation Carr et al
Rel. Perm. From Corey Function
Hysteresis No
Residual
End Point Exponent
Model water vapour yes Saturation
fraction fraction
Krw 0.2633 0.4 2
Tank Input Data Krg 0.05 0.9 2
Rock properties

Residual
End Point Exponent
Saturation
fraction fraction
Krw 0,2633 0,4 2
Krg 0,05 0,9 2
 Fluid properties result
Z-average 0,8821
μg-average 0,0155 cp
SG average 0,5592
CGR average 0,0140
CO2 average 0,0057 fraction
H2S average 0,0000 fraction
N2 average 0,0024 fraction
 Pvt Result (prosper) Initial condition
Temp(deg F) Pressure (Psig) Z factor Gas FVF(ft3/SCF) Gas Viscosity, cp Gas Density, lb/ft3
155 2025 0.888885 0.00758095 0.0156542 5,63614

Pseudo Pressure psi2/cp Water FVF RB/STB Water Viscosity, cp Water Density, lb/ft3 Water Compress 1/Psi Vaporized WGR STB/MMscf
3,19E+13 1,01420 0,465592 61,9799 2,94E-06 0,389298
 Well Test Result GRD - 3
Delta Q 38800 Mscf
• DST #1 GRD - 3
P @ dt=0 1930 Psia
PI 1096,19 (Mscf/)/Psia
C 0.0131 bbl/Psi
Kh 2,52E+5 md.ft
Rinv 2220 ft
P@1hr 2019,31 psia
k 2070 md
Skin 195
Pavg 2020 Psia
AOFP 1,87916E+5 Mscf/D
C 8,56665 (Mscf/D)/(Psia)
N 0,656688
Test Point 4
 Model tank
System Properties Tank Input Data
Tank Parameter
Reservoir Fluid Gas
Tank Type Gas
Tank Model Single Tank Name Andalusia Field
Abnormally Pressured No Temperature 155 degF
Production History None Initial Pressure 2025 psig
Porosity 0,1641 fraction
Compositional Model None
Connate water saturation 0,2633
Water compressibility Use corr 1/psi
Fluid Properties
Gas gravity 0,5592 sp.gravity
Original Gas in Place 310000 MMScf
Separator pressure 350 psig Start of Production 01/01/2010 d/m/y
Condensate to gas ratio (CGR) 0,014 STB/MMScf
Condensate gravity 50 API Water Influx
Water Salinity 10000 ppm Model None
Mole percent H2S 0 %
Mole percent CO2 0,57 % Relative Permeability
Mole percent N2 0,24 % Rel. Perm. From Corey Function
Gas viscosity correllation Carr et al Hysteresis No
Model water vapour yes
 GAP Model Result
• PRODUCTION FORECAST
Reservoir pressure prediction
CONDENSATE & WATERFORECAST
 LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN
LAPANGAN ANDALUSIA
Blok XYZ

Dampak Positif Kegiatan Pengeksplorasian

Laba / Profit dan Eksploitasi
Melakukan Perancangan dan Pengelolaan Dari Kegiatan
Pengembangan Lapangan Andalusia Blok XYZ meliputi
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,
Dampak Negatif pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan
hidup, dengan sasaran tercapainya keselarasan hubungan
Potensi Kerusakan Lingkungan Hidup
antara manusia dengan lingkungan hidup, keselamatan
pekerja, dan kesehatan .
 Pengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah Domestik
Unit Sewage Treatment Plant (STP) digunakan untuk mengolah air limbah domestik
yang berasal dari kegiatan perkantoran, messhall dan camp agar kualitas air buangannya
memenuhi nilai baku mutu sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup no. 112 tahun
2003. Unit STP Berada di Terminal Cordova. Sedangkan pada Lapangan Andalusia tidak terdapat
unit STP karena terletak pada lapangan Offshore sehingga tidak dimungkinkan. Pengelolaan air
limbah domestik Perusahaan akan memberikan dampak penting sehingga perlu dikelola dengan
baik.

Kebisingan
Polusi suara dapat terjadi akibat peralatan-peralatan berat yang bekerja pada proses pengembangan lapangan.
Tingkat kebisingan tersebut akan diukur dan dipantau serta diberikan jarak aman (embarkasi) sehingga dapat
ditentukan batas aman baik bagi pekerja maupun bagi warga sekitar yang dekat dengan dengan daerah operasi
karena dapat berpotensi mengganggu warga. Tingkat kebisingan tempat kerja untuk 8 jam per hari (24 jam) tidak
boleh melebihi 85 dba. Tingkat kebisingan melebihi 85 dba akan menurunkan daya pendengaran tenaga kerja
dan warga sekitar, oleh karena itu alat pelindung telinga wajib dikenakan bagi para tenaga kerja.
 Lanjutan
Bioremidiasi Drill Cutting
Drilling cutting Mixing Process Nutrient Adding

Ex-Bioremediation soil for topsoil Ploughing for Aeration Watering and Bacteria Adding
 Lanjutan

EMISI UDARA (CO2,H2S, O2)

Pengurangan Pencemaran Udara dengan :
Pengurangan Gas Flare(VRU), Pemakaian AC yang
Sumber utama emisi : Ramah Lingkungan, Penggunaan Low Pressure Gas
1. Kompresor turbin Compressor
2. Generator turbine
3. Boiler/heater
4. Well testing
5. Drilling dan peralatan
atau transportasi yang
berkaitan dengan logistik
6. Venting, Dll
 Lanjutan
Pengelolaan Limbah B3 & Non B3
Limbah B3:
1. Pengurangan limbah drilling cutting
(cdu) Pengelolaan Limbah Non B3
2. Penggunaan kembali lube oil Limbah Non B3:
3. Pemanfaatan drum bekas oli 1. Pemanfaat Bahan Organik Menjadi
untuk pot tanaman Kompos.
4. Pemanfaatan limbah kemasan 2. Pengurangan File Dokumen Kertas
Namun dengan Digital PDF.
kimia
3. Pemanfaatan Kertas Bolak-Balik.
5. Hasil incenarator di kemas dan
kirim ke pabrik pengolahan b3
 CSR (Corporate Social Responsibility)
Pembuatan & Konservasi Terumbu Karang Pada Daerah Sensitif
 SITE RESTORATION
Penanaman dilakukan dengan menerapkan
pola jarak tanam 2 m x 2 m dengan ukuran
lubang tanam ± 50 cm x 50 cm x 50 cm.
Pemberian kompos dilakukan bersamaan pada
saat penanaman.

Tinggi ± 2 meter

Kedalaman 50 cm