Annisa Dwiyanti
071.13.029
OUTLINE
Latar Belakang
Tujuan
Tinjauan Lapangan
Metodologi
Teori Dasar
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
Sumur G-5 merupakan salah satu sumur yang berada di
Lapangan Panas Bumi SG. Pada sumur ini terjadi total loss circulation
pada kedalaman 1506 mMD dan stuck pipe yang disebabkan oleh hole
cleaning yang tidak baik.
Total loss circulation terjadi karena kondisi overbalance dimana
tekanan hidrostatik lebih besar daripada tekanan formasi.
Salah satu metode pemboran yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah hilang sirkulasi yaitu dengan menggunakan metode
Aerated Drilling. Prediksi yang akurat terhadap shut-in (static) dan
flowing bottom hole pressure perlu dilakukan agar mencapai kondisi
underbalance, sehingga didapatkan aliran balik (return flow) dan hole
cleaning yang baik.
TUJUAN
1. Menentukan bottom hole pressure (static dan dynamic) dengan
menggunakan konsep perhitungan hydraulics
2. Menganalisa pengangkatan serbuk bor dengan metode carr ying
capacity Guo dan Ghalambor
TINJAUAN LAPANGAN
Adapun permasalahan
yang terjadi selama
pemboran di lubang 12-
1/4” dan 9-7/8” antara
lain:
1. Total Loss Circulation
2. Torsi yang Tidak
Beraturan (Erratic Torque)
Total Loss
Circulation 3. Stuck Pipe
@1506 mMD
PRESSURE & TEMPERATURE TEKANAN DAN
0 25 50 75
Pressure (ksc), Temperature (deg.C)
100 125 150 175 200 225 250 275 300 325 350 375 400
TEMPERATUR
100
0
RESERVOIR
200 Tekanan dan Temperatur reser voir
300
didapat Pressure and Temperature
Sur vey
400
500 Depth Pressure Temperatur
MKU (m) MKU (ft) kgsc psi C F
600
0 0 27.33 81.2
MD (m)
Penentuan
Bottom Hole Analisis Cutting
Pressure Transport
•Boyun Guo et al •Metode Carrying
Capacity (Boyun
Guo et al)
TEORI DASAR
Aerated Drilling merupakan metode pemboran dengan menambahkan
udara terkompresi kedalam fluida pemboran untuk mengurangi densitas.
Sehingga tekanan fluida pemboran yang ada dalam di lubang annulus akan
lebih kecil dibandingkan dengan tekanan formasi.
Metode Aerated Drilling pertama kali ditemukan oleh sebuah tim
dari Geothermal Energy Selandia Baru pada akhir tahun 1970-an . Sejak
awal perkembangannya, metode ini telah berhasil dilakukan pada banyak
program pemboran sumur panas bumi.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
1. Meningkatkan ROP 1. Biaya peralatan lebih mahal
2. Mengurangi resiko terjadinya hilang 2. Mudah terjadi korosi
sirkulasi
3. Pembersihan Lubang Bor (Hole
Cleaning) menjadi lebih baik
4. Mengurangi resiko terjadinya pipa
terjepit
Peralatan Pemboran Aerasi
Gas
METODE BOYUN GUO ET AL
Prediksi yang akurat terhadap shut in and flowing bottom hole pressures pada
sumur berarah memberikan challenge dalam pemboran dengan menggunakan
aerated water.
Persamaan tersebut pertama kali dikalibrasi menggunakan data yang diukur pada
sebuah full-scale research borehole. Persamaan itu juga dibandingkan dengan dua
sumur aktual dengan kedalaman (9831 ft) vertical well dan shallow (697 ft vertical)
horizontal yang dibor menggunakan aerated water. Hasil perhitungan menunjukkan
8,66% and 0,81% error jika menggunakan persamaan tersebut untuk menentukan
prediksi bottom hole pressure untuk sumur dalam dan dangkal tersebut diatas.
Metode Boyun Guo et al
Penentuan Bottom Hole Pressure
Annular Static Pressure
PH = Circulation-break bottom hole pressure, psia
PS = Tekanan pada choke di permukaan, psia
H = Kedalaman vertical , ft
db = Diameter bit, in
Ss = Specific gravity serbuk bor
Rp = Rate of penetration, ft/hour
Wm = Densitas lumpur, ppg
Qm = Laju alir lumpur, gpm
Sf = Specific gravity fluida formasi
Qf = Laju alir influx fluida formasi, bbl/hour
Sg = Specific gravity gas
Qg = Laju alir udara, gpm
Tavg = Temperatur rata-rata , ⁰R
Metode Boyun Guo et al
Penentuan Bottom Hole Pressure
Annular Dynamic Pressure
𝑃𝑓𝑙𝑜𝑤 = 𝑃𝐻 + 𝑃𝑓𝑟
Qg, Qmud 1 2
1500
Casing
2000
Liner
2500
Open Hole
3000
Depth (ft)
DC
3500
Dynamic Pressure
4000
DP1
4500 DP2
5000 Reservoir Pressure
5500
6000
6500
7000
Analisa Hasil Perhitungan
Hole 12-1/4”
Kynetic Energy
01 05
lb-ft/ft3
25 125
Kynetic
Energy
0.00
500.00
1000.00
1500.00
2000.00
Minimum Energy
3000.00
3500.00
4000.00
4500.00
5000.00
5500.00
6000.00
Evaluasi
Hole 12-1/4”
Annular Static Pressure Annular
-500
0
0 500
Pressure (psi)
1000 1500 2000 2500 Static
500 Pressure
1000
1500
Casing
2000
Liner
2500 Open Hole
3000 DC
Depth (ft)
3500
Static Pressure Qg : 1290 scfm
DP1
4000 DP2 Qmud : 700 gpm
4500 Reservoir Pressure
5000
5500
6000
6500
7000
Evaluasi
Hole 12-1/4”
Annular Dynamic Pressure Annular
-500
0
0 500
Pressure (psi)
1000 1500 2000 2500 Dynamic
500 Pressure
1000
1500
Casing
2000
Liner
2500 Open Hole
3000 DC
Qg : 1290 scfm
Depth (ft)
Dynamic Pressure
3500
DP1
4000 DP2 Qmud : 700 gpm
4500 Reservoir Pressure
5000
5500
6000
6500
7000
Evaluasi
Hole 12-1/4”
Kynetic Energy
01 05
lb-ft/ft3
25 125
Kynetic
Energy
0.00
500.00
1000.00
1500.00
2000.00
3000.00
Minimum Energy Qg : 1290 scfm
3500.00 Qmud : 700 gpm
4000.00
4500.00
5000.00
5500.00
6000.00
Data dan Perhitungan
Hole 9-7/8”
Tekanan pada choke di permukaan, Ps : 14.7 psia
Diameter bit, db : 9.875 in
Specific Gravity serbuk bor, Ss : 2.8 (Andesite)
Rate of Penetration, Rp : 30.759 ft/hour
Densitas lumpur, Wm : 8.33 ppg
Laju alir lumpur, Qm : 780 gpm
Spesific Gravity fluida formasi, Sf : 0.9
Laju alir influx fluida formasi, Qf : 20 bbl/hour
Spesific Gravity Gas, Sg :1
Laju alir udara, Qg : 1500 scfm
Analisa Hasil Perhitungan
Hole 9-7/8”
Annular Static Pressure Annular
-500 0 500 1000
Pressure (psi)
1500 2000 2500 3000 3500 4000
Static
Pressure
0
500
1000
1500
2000
2500 Casing
3000 Liner
Depth (ft)
Open Hole
3500
DC
4000 Static Press
4500 DP1
DP2
5000
Reservoir Pressure
5500
6000
6500
7000
Analisa Hasil Perhitungan
Hole 9-7/8”
Annular Dynamic Pressure Annular
-500
0
0 500 1000
Pressure (psi)
1500 2000 2500 3000 3500 4000 Dynamic
500 Pressure
1000
1500
Casing
2000
Liner
2500 Open Hole
3000 DC
Depth (ft)
Dynamic Press
3500
DP1
4000 DP2
4500 Reservoir Pressure
5000
5500
6000
6500
7000
Analisa Hasil Perhitungan
Hole 9-7/8”
Kynetic Energy
lb-ft/ft3
Kynetic
Energy
1 5 25 125
0
500
1000
1500
2000
Minimum Energy
3000
3500
4000
4500
5000
5500
6000
KESIMPULAN
1. Permasalahan yang terjadi pada sumur G-5 diakibatkan oleh
pembersihan lubang (hole cleaning) yang tidak optimal. Hal ini
disebabkan oleh tidak adanya aliran balik pada kondisi overbalance.
2. Aerated drilling pada trayek 12-1/4” dengan menginjeksikan gas
sebesar 800 scfm dan laju alir lumpur sebesar 750 gpm, belum
memberikan hole cleaning yang baik, karena tidak adanya aliran
balik.
3. Setelah menginjeksikan gas sebesar 1290 scfm dan laju alir lumpur
sebesar 700 gpm, penggunaan aerated drilling pada trayek 12-1/4”
sudah mencapai hasil yang lebih baik.
4. Aerated drilling pada trayek 9-7/8” dengan menginjeksikan gas
sebesar 1500 scfm dan laju alir lumpur sebesar 780 gpm telah
memberikan hasil yang optimal
SARAN
1. Untuk mendapatkan hole cleaning yang baik, dibutuhkan aliran balik
dengan kondisi underbalance. Sehingga perlu dilakukan peningkatan
laju alir gas atau menurunkan laju alir air/ lumpur, untuk
mendapatkan aliran balik dan kondisi underbalance.
2. Penentuan laju alir udara (Qgas) atau laju alir air (Ql) harus
mempertimbangkan wellbore stability (ECD, ESD, BHP harus
melebihi collapse pressure dan safety factor).
Annular Static Pressure Hole 12-1/4”
Actual Hasil Evaluasi
Annular Static Pressure
Pressure (psi)
-500 0 500 1000 1500 2000 2500
0
500
1000
Casing
1500 Liner
Depth (ft)
3500 DP2
Reservoir Pressure
4000
4500
5000
5500
6000
6500
7000
Annular Dynamic Pressure Hole 12-1/4”
Actual Hasil Evaluasi
Annular Dynamic Pressure Annular Dynamic Pressure
Pressure (psi) Pressure (psi)
-500 0 500 1000 1500 2000 2500 -500 0 500 1000 1500 2000 2500
0 0
500 500
1000 1000
Casing Casing
1500 1500
Liner Liner
2000 Open Hole 2000 Open Hole
DC DC
2500 2500
Dynamic Pressure Dynamic Pressure
3000 DP1 3000 DP1
Depth (ft)
Depth (ft)
DP2 DP2
3500 3500
Reservoir Pressure Reservoir Pressure
4000 4000
4500 4500
5000 5000
5500 5500
6000 6000
6500
6500
7000
7000
Kynetic Energy Hole 12-1/4”
Actual Hasil Evaluasi
Kynetic Energy Kynetic Energy
lb-ft/ft3 lb-ft/ft3
1 5 25 125 1 5 25 125
0.00 0.00
500.00 500.00
1000.00 1000.00
1500.00 1500.00
2000.00 2000.00
Depth (ft)
3000.00 3000.00
3500.00 3500.00
4000.00 4000.00
4500.00 4500.00
5000.00 5000.00
5500.00 5500.00
6000.00 6000.00