DAN
PROSES SEPARASI
1. Hukum boyle
Volume dari sejumlah tertentu gas pada Temperatur tetap
berbanding terbalik dengan tekanannya
V = 1/P
V = K i / Pi atau PV = Ki, dimana
V = Volume gas
P = Tekanan gas
Ki = Konstanta yang nilainya tergantung
Jenis, tekanan dan temperatur
P Garis
T1
T2
T3
T4
V
Teknologi dan Rekayasa
Hukum-hukum gas ideal
2. Hukum gay lussac.
Semua gas pada pemanasan dengan tekanan
Tetap, volumenya bertambah 1/273 x volume
pada 0oC
V = Vo + t/273 x Vo
= Vo (1 + t/273) = Vo (273 + T) /
273
T = (t + 273)K, dan
To= 273 K
Maka :
V = Vo. T/TO atau V/Vo = T/To sehingga
V2/V1 = T2/T1
Teknologi dan Rekayasa
Bila grafik hubungan vol dengan temperatur suatu gas
pd berbagai tekanan diperoleh garis lurus yang
disebut isobar
P1
V
P2
P3
Garis Isobar
T
Hubungan temperatur & volume
P1 2
3
P0
1
1 Atm
V0 V2 V3 V
Hubungan volume, tekanan dan temperatur
PV = z n RT
PV = n RT
Hanya berlaku pada keadaan tertentu, Yakni pd suhu tinggi dan
tekanan rendah. Sehingga ditemukan konsep lain yang disebut
compressibility factor sehingga Persamaan keadaan atau persamaan
gas menjadi
PV = Z n RT
harga z dipengaruhi :
jenis gas
tekanan gas
temperatur gas
temperatur.
P T
Pr = ; Tr =
Pc TC
kritisnya.
DENSITY GAS g
SG
DENSITY UDARA u
Teknologi dan Rekayasa
CALORIFIC VALUE
Tekanan uap :
Molekul-molekul zat cair dipermukaan untuk melepaskan diri
menjadi molekul-molekul uap, hal ini molekul-molekul tadi
mempunyai tenaga kinetis rata-rata lebih besar dari molekul
didalam cairan.
Kalau zat cair berada dlm bejana tertutup pada suatu saat
penguapan akan diikuti pengembunan uap, shg saat itu
terjadi kesetimbangan dimana kecepatan penguapan sama
dengan kecepatan pengembunan.
tekanan uap
murni
C3 UAP
C3 CAIR
Pengertian Kesetimbangan.
Kesetimbangan uap-cair dapat terjadi
dalam
suatu bejana tertutup dan cukup waktu
Cair,
Komposisi
XC2, XC3
Untuk Komponen :
C2 YC2.P = XC2.PoC2
C3 YC3.P = XC3.PoC3
Pi o Yi
Ki
P Xi
Dimana :
- Ki = konstante kesetimbangan berdasarkan
konsep tekanan uap
- Poi = tekanan uap murni komponen i
- P = tekanan total
- Karena hokum Raoult untuk tekanan uap
diasumsi bahwa uap mengikuti persamaan gas ideal,
maka Ki adalah konstante kesetimbangan ideal.
Yi = Ki.Xi
Yi = Ki.Xi = 1
Ki.Xi = 1
yang diketahui.
fraksinya (Ki.Xi)
Xi = 1 Xi = Yi/Ki
=1 Teknologi dan Rekayasa
Aplikasi penentuan dew point ini adalah
dalam kolom fraksinasi, yakni untuk
menentukan kondisi operasi dari kondensor,
sehingga uap yang keluar dari puncak kolom
dapat dicairkan di kondensor.
E
1,0000 C D B
120 130
TB
T
Teknologi dan Rekayasa
FLASH CALCULATION
Flash calculation dimaksudkan untuk menghitung jumlah
uap dan cairan yang terbentuk akibat penurunan tekanan
dari campuran fluida cair dan uap.
T2,P2
V,Yi
T1,P1
F,Zi
L,Xi
Gambar diatas
Menunjukkan skema pemisahan secara flash
setimbang.Campuran mengalir kecepatan f molmasuk
separator.
Diseparator tekanan turun dari p1 menjadi p2
Bila waktu tinggal cairan dlm separator cukup akan
terjadi kesetimbangan pada p2 & t2.
Zi = V.Yi x L.Xi
Zi
Yi =
V + (L/Ki)
n n
Xi = 1 [Zi / (VKi + L)] = 1,0
i=1 i=1
LANGKAH-LANGKAH :
1. CARI HARGA K UNTUK MASING-MASING
KOMPONEN PADA SUHU DAN TEKANAN SISTEM.
2. ASUMSIKAN HARGA V ATAU L, INGAT UNTUK F =1
V = 1-L, ATAU L = 1-V
3. HITUNG Xi ATAU Yi
4. HITUNG Xi =1.0 ATAU Yi = 1.0, BERARTI
ASUMSI
TERSEBUT BENAR, BILA TIDAK ULANGI LANGKAH
3 DAN 4.
C1
C2
C3
Cn
P1 P2
F2
F1 F3
Storage
Tank
L1 L2
( A 0,057)
C
0,0233
P2 = Tekanan empiris
A = Konstante diperoleh dari grafik
1 Σ Zi.BMi =
Teknologi dan Rekayasa
Zi.BM BMrata rata
BMudara 28,96