Persamaan Keadaan
Equation of State
SVA, Chapter 3: Volumetric Properties (PVT) of Pure Fluids
Mixture (Multicomponent)
14.38 14.48;
Sifat-sifat Fluida dalam
Termodinamika
Zat atau benda yang berada dalam suatu sistem, dalam
termodinamika, biasanya berupa cairan, uap, gas, atau
campurannya yang dinamakan fluida kerja. Dalam
keadaan sistem tertentu fluida mempunyai sifat tertentu
atau keadaan tertentu.
Sifat-sifat yang berhubungan dengan termodinamika
adalah temperatur, tekanan, volum spesifik, energi
dalam, entalpi, dan entropi.
Untuk zat murni (terdiri dari satu macam zat saja)
keadaannya dalam suatu sistem cukup dinyatakan
dengan dua sifat saja. Sifat-sifat lain akan mengikuti
dengan sendirinya.
Catatan:
Bila diketahui uap air pada tekanan, P = 760
mmHg, temperatur, T = 200 oC, pasti
mempunyai volum spesifik, V = 34.67 ft3/lb,
entalpi, H = 1150,4 Btu/lb, entropi, S = 1,7566
Btu/lboF
Dari gas ideal 34.517 ft3/lb (2.154778 L/gr =
2154.778 cm3/gr)
Dari steam table steam (uap): P = 760 mmHg (100 kPa) temperatur, T =
200 oC, mempunyai volum spesifik, V = 2172.3 cm3/g= 34.67 ft3/lb,
34.7921 ft3/g (lihat excel!); U, H, S?
Karena sistem dapat dinyatakan dengan
dua sifat, maka keadaan sistem tersebut
dapat digambarkan sebagai suatu titik
dalam diagram sifat-sifat zat.
Dari contoh diatas keadaan sistem uap air
dapat digambarkan dalam diagaram P-T.
Dengan menggambarkan keadaan sistem
dalam suatu diagram sifat-sifat zat, proses
perubahan sistem lebih mudah dipelajari.
Diagram-diagram yang penting dan sering
digunakan dalam termodinamika teknik
adalah P-V, T-S, P-H, dan H-S. Diagram-
tersebut akan banyak dipakai dalam
keilmuan termodinamika.
Diagram fasa
Keterangan:
Keterangan:
P
T3 titik C = titik kritik
C T3 = isoterm pada kondisi mendekati
PC sifat gas ideal
TC
TC = isoterm pada kondisi kritik
T4 = isoterm pada kondisi dengan
perubahan fasa uap-cair
bidang di bawah kurva ACB =
kesetimbangan fasa:
cair (di kiri bidang)
A B
uap (di kanan bidang)
VC V
Please read SVA section 3.5