TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA I

Module III

Sifat Fisika Zat Murni

Hastho Santoso, S.T.,M.T.

 Zat Murni

Zat murni, zat atau subastance yang memiliki komposisi

kimia tetap

Udara
N2
(N2, O2)

Uap air Udara(g)

H2O(l) Udara(l)
 Fasa Zat

Fasa, daerah/space dari system termodinamika yang

secara fisik dan kimia seragam.

Padat Cair Gas

 Perubahan Fasa

Parameter St. 1 St. 2 St. 3 St. 4 St. 5

P, atm 1 1 1 1 1
T, ⁰C 20 100 100 100 300
Fasa L L L+V V V
 T – V Diagram

300

Saturated
100 Mixture

20

V1 V2 V3 V4 V5
V
T-V Diagram
P-V Diagram
P-V-T Zat Murni
P- V-T Diagram
Tabel Perubahan Fasa
Model Termodinamika Sifat Fisik
 Energi Dalam

Energi dalam (U) total energi kinetic karena pergerakan molekul dan energi
potensial karena pergerakan vibrasi dan energi elektrik atom-atom didalam
meolekul

∆𝑼 = ∆𝑬𝒑 + ∆𝑬𝑲 = 𝑸 − 𝑾
 Entalpi

Entalpi (∆H) Panas yang diserap atau dilepaskan didalam proses tekanan konstan

H = U + PV
∆H = ∆U + ∆PV

U
W = PdV

Panas (Q)
 Kapasitas Panas

Kapasitas panas merupakan energi yang diperlukan untuk meningkatkan

temperature satu satuan temperatur

ഥ
𝜕𝑈
𝐶𝑉 = 𝑑𝑈 = 𝐶𝑣 𝑑𝑇
𝜕𝑇 ഥ
𝑉

ഥ
𝜕𝐻
𝐶𝑃 = 𝑑𝐻 = 𝐶𝑝 𝑑𝑇
𝜕𝑇 𝑃

Panas
 Kurva Tekanan Uap

Grafig yang menunjukkan hubungan temperature dan

tekanan pada kondisi kejenuhan (saturated condition)
 Istilah – Istilah Umum

❑ Kejenuhan (saturation), kondisi dimana campuran

uap dan cairan berada secara berbarengan pada
temperature dan tekanan tertentu.
❑ Saturation pressure, kondisi dimana uap dan cairan
berada dalam kesetimbangan pada temperature
tertentu.
❑ Cairan jenuh (saturated liquid), zat yang berada
dalam kondisi cair pada temperature dan tekanan
jenuh.
❑ Uap jenuh (saturated vapor), substan yang berada
dalam fasa uap pada temperature dan tekanan jenuh,
ketika berada diatas-nya disebut superheated vapor.
❑ Titik kritis (critical point), titik dimana uap jenuh dan
cairan jenuh sama/identik
 Istilah – Istilah Umum

❑ Panas laten (laten heat), jumlah energi yang diserap

atau dilepaskan ketika perubahan fasa
❑ Panas laten peleburan (laten fusion heat), jumlah
energi yang diserap ketika melelh yang nilainya setara
dengan panas yang dilepaskan ketika pembekuan.
❑ Panas laten penguapan (laten heat vaporation),
jumlah energi yang diserap pada proses penguapan
yang nilainya setara dengan panas yang dilepaskan
ketikan kondensasi (pengembunan).
 Quality (Kualitas)

o Quality (x), rasio masa uap

terhadap masa total uap dan
Saturated
Mixture cairan.
o Cairan jenuh, x = 0
o Uap jenuh, x = 1

𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑢𝑎𝑝 𝑚𝑔
𝑥= =
𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑚𝑔 + 𝑚𝑓

V
𝑉 = 𝑉𝑓 + 𝑉𝑔 𝑉 = 𝑚𝑣

𝑚𝑡 𝑣𝑎𝑣𝑔 = 𝑚𝑓 𝑣𝑓 + 𝑚𝑔 𝑣𝑔

𝑚𝑓 = 𝑚𝑡 − 𝑚𝑔 ⟹ 𝑚𝑡 𝑣𝑎𝑣𝑔 = 𝑚𝑡 − 𝑚𝑔 𝑣𝑓

𝑣𝑎𝑣𝑔 = 1 − 𝑥 𝑣𝑓 + 𝑥𝑣𝑔

𝑚3
𝑣𝑎𝑣𝑔 = 𝑣𝑓 + 𝑥𝑣𝑓𝑔 ( )
𝑘𝑔

𝒗𝒂𝒗𝒈 − 𝒗𝒇
𝒙=
𝒗𝒇𝒈
 Moisture Content

Moisture content, merupakan kebalikan dari quality.

Merupakan rasio masa cairan terhadapa masa total

𝒎𝒈 𝒎𝒈
𝒙= =
𝒎 𝒎𝒇 + 𝒎𝒈

𝒎𝒇 𝒎 − 𝒎𝒈
= =𝟏 −𝒙
𝒎 𝒎
 Moisture content

❑ Volume spedifik campuran jenuh

𝑣 = 1 − 𝑥 𝑣𝑓 + 𝑥𝑣𝑔

❑ Bentuk lain dari persamaan

𝑣 = 𝑣𝑓 + 𝑥 𝑣𝑔 − 𝑣𝑓

❑ Sifat ekstensif yang lain dilambangkan Y, y sifat

intensive.

𝑌
𝑦= = 𝑦𝑓 + 𝑥 𝑦𝑔 − 𝑦𝑓
𝑚 𝒚𝒇𝒈 = 𝒚𝒈 − 𝒚𝒇
= 𝑦𝑓 + 𝑥𝑦𝑓𝑔
 Property Table

❖ Jika tekanan dan volume

spesifik sudah ditentukan
maka kita dapat menentukan
tiga kondisi:
❖ 𝑣 < 𝑣𝑓 system berada
pada daera cairan
terkompresi (fasa liquid)
❖ 𝑣𝑓 < 𝑣 < 𝑣𝑔 system
berada pada daerah
kejenuhan
❖ 𝑣𝑔 < 𝑣 system berada
pada kondisi
superheated
Latihan,

a) Tentukan tekanan jenuh, volume spesifik energi

dalam dan entalpi uap air jenuh pada 45⁰C dan
50⁰
b) Tentukan tekanan jenuh, volume spesifik energi
dalam dan entalpi uap air jenuh pada 47⁰C dan
53⁰
c) Tentukan temperatur jenuh, tekanan jenuh, dan
entalpi dari uap jenuh air dengan volume spesifik
10.02 m3/kg.
d) Tentukan entalpi dari 1.5 kg air didalam container
dengan volume 1.2 m3 pada 200 kpa.
e) Tentukan energi dalam refigrerant-134a pada
temperature ⁰C dan kualitas 60%.
 Saturated Steam Table
hfg (kJ/kg)
p (Mpa) hg (kJ/Kg)
hf (kJ/kg)

hg(p=0.5 Mpa) = 2746.4 + (2758.1-2746.4)/(0.6178-0.4758)*(0.5-0.4758)

=2748.4 kJ/kg → 100% quality saturated vapor

Jika quality 50% dan temperatur 150 C

hf = 632.2, hfg = 2114.2, hg = 2746.4
h = (1-x) hf + x hg = (1-0.5)(632.2) + 0.5(2746.4)
= 1689.3 (kJ/kg)
 Superheated Steam

h(p=1MPa, T=350C)=3157.7 kJ/kg

h(p=1.5MPa, T=350C)=3147.4 kJ/kg

h(p=1.4MPa, T=350C)=3157.7+(3147.7-3157.7)*(0.4/0.5)
=3149.7 (kJ/kg)
Siklus Renkine
 Tugas

1. Jelaskan pengertian titik kritis

2. Apakah maksud dari: subcooled liquid dan superheated steam
3. Berapakah temperature kejenuhan air pada tekanan 0.5 bar dan
berapakah tekanan jenuh air pada 130°C
4. Pressure cooker dipergunakan untuk memasak makanan pada
tekanan 2 bar, tentukan temperature berapa air didalam
pressure cooker tersebut akan mendidih.
5. Tentukan volume spesifik steam dengan kualtias 70% dan
temperature 200°C