Anda di halaman 1dari 19

ETER

By KELAS KHUSUS
Pengolahan Limbah Industri 2017
APA ITU ETER

?
ETER

senyawa organik yang mengandung atom


oksigen yang di ikat oleh dua gugus
hidrokarbon.
R O R
PENAMAAN ETER

IUPA TRIVIAL
C
Sistim Trivial

eter diberi nama dengan menyebutkan


gugus alkil yang diikat oleh atom oksigen
di ikuti kata eter, penulisan gugus alkil
berdasarkan urutan alfabet.
contoh ; CH3OCH3 (dimetil eter)
Sistim IUPAC

• ETER dianggap sebagai derivat dari


alkana(R-H). Dengan atom H Dari
alkana diganti dengan gugus alkoksi (-
OR)

• Contoh ; CH3-O-CH3 metoksimetana


Sifat fisik eter

• Titik didih eter hampir sama dengan


titik didih alkana yang berat molekulnya
sepadan,tetapi lebih rendah daripada
titik didih alkohol isomernya,
• Kelarutan eter dalam air hampir sama
dengan kelarutan alkohol isomernya, hal
ini disebabkan eter dapat membentuk
ikatan hidrogen dengan air
BAGAIMANA
CARA
MEMBUAT
ETER ?
1. Dehidrasi Alkohol
alkohol akan mengalami dehidrasi oleh asam
sulfat pekat pada temperatur rendah
menghasilkan eter.
Contoh Reaksi
Etil hidrogen
CH3CH2OH+H2SO4 CH 3CH2OSO3H+H2O
Sulfat

CH3CH2OSO3H+CH3CH2 CH3eter
Dietil CH2 O
C2H5+H2SO4
2.passing uap alkohol ke alumina

Eter simetris dapat dibuat


dengan cara passing uap alkohol ke
alumina pada temperatur 250 c
H2SO4
2C2H5OH 250 c
CH3CH2OCH2CH3
+H2O
Sintesis williamson
Alkil halida primer yang direaksikan dengan
garam natrium dari alkohol (natrium alkoksida)
akan menghasilkan eter. Metode ini digunakan
untuk membuat eter simetris dan tidak simetris
2ROH +2 Na 2RONa+H2
C2H2Na + C2H5I CH3CH2OCH2CH3 + H2O
Natrium
Dietil Eter
Etoksida

C2H5Na + CH3I CH3CH2OCH3 + H2O


Etil Metil Eter
Pemanasan alkil halida
dengan perak oksida
Pemanasan alkil hallida dengan perak oksida
akan menghasilkan eter simetris.
CH3CH2 Cl +Ag2O CH3CH2 O
CH2CH3
Etil Klorida +AgCl Dietil Eter
Reaksi diazometana
dengan alkohol
Alkil metil eter (R-O-CH3) dapat dibuat
dengan meraksikan antara alkohol primer
dengan diazometana menggunakan
katalis BF3
CH3CH2OH +CH2N2 CH 3CH2
Etil Metil Eter
O CH3
+ N2
REAKSI REAKSI
PENTING ETER
?
1. REAKSI PEMBENTUKAN GARAM
OKSONIUM

eter dapat bereaksi dengan H2SO4 atau HCl pekat


dalan suasana dingin akan menghasilkan garam
oksonium.

CH3CH2 O CH2CH3 + H2SO4 CH3CH2 O


CH2CH3 HSO4
2. REAKSI PEMBENTUKAN
PEROKSIDA
• Dengan adanya cahaya, eter secara perlahan-
lahan akan bereaksi dengan oksigen yang
berasal dari udara membentuk peroksida
eksplosif
CH3CH2 O CH2CH3 + O2 CH3CH O
CH2CH3 Peroksida dari dietil
eter
O OH

2+ 3+

R O O R + 4I + 2H2O R H + 2I2 + 4
OH
3. Reaksi dengan Asam

Eter tidak bereaksi dengan basa,


melainkan karna asam. Apabila eter
direaksikan dengan asam kuat dari HBr
atau HI pada temperatur tinggi akan
menghasilkan alkohol dan alkil halida
R O R’ + HI ROH +R’I
Jika asam yang digunakan berlebihan
R OH +HI R’I +H2O
4. Reaksi dengan PCl5

• Eter bereaksi dengan fosfor


pentaklorida membentuk alkil klorida
CH3CH2OCH2CH3 +PCl5 2CH3CH2Cl
+POCl
dietil eter
3 Etil klorida
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai