Anda di halaman 1dari 17

ALKOHOL

DAN ETER

INES MARISYA DWI ANGGRAINI S.Si, M.Biotech


ALKOHOL (ALKANOL)
• Alkohol merupakan senyawa organik dengan
gugus hidroksil terikat pada atom karbon.
• Rumus umum alkohol adalah CnH2n+2O atau
dilambangkan dengan R-OH.
• Senyawa alkohol digolongkan menjadi alkohol primer
(1°), sekunder (2°) dan tersier (3°).
ETER (ALKOKSI ALKANA)
• Eter merupakan senyawa hidrokarbon yang
mempunyai dua gugus organik yang terikat dengan
atom oksigen yang sama, dan dapat berupa rantai
terbuka atau tertutup.
• Rumus umum dari eter adalah CnH2n+2O atau
dilambangkan dengan R – O – R’.
TATA NAMA ALKOHOL
1. Setiap senyawa alkohol diakhiri dengan –ol
2. Penomoran rantai cabang dilakukan dengan memberi atom
karbon yang mengandung gugus hidroksil dengan nomor
paling kecil
3. Jika terdapat banyak rantai cabang pada rantai utama,
penamaan rantai cabang berdasarkan alfabet
4. Alkohol sederhana memiliki nama lazim alkil alkohol
TATA NAMA ETER
1. Setiap senyawa eter, gugus eternya diakhiri dengan dengan -
oksi
2. Penomoran rantai cabang dilakukan dengan memberi atom
karbon yang mengandung gugus –oksi dengan nomor paling
kecil
3. Penamaan senyawa eter dapat dilakukan dengan
menyebutkan kedua gugus –R yang terikat pada atom
oksigen dan ditambahkan eter (alkil alkil eter)
REAKSI PADA ALKOHOL

1. Reaksi Substitusi –OH oleh halogen


• Gugus –OH alkohol dapat disubstitusi oleh atom halogen apabila
direaksikan dengan HX pekat, PX3, atau PX5 (X = halogen)
2. Reaksi Dehidrasi
• Gugus –OH dapat dihilangkan dari senyawa alkohol menjadi suatu alkena
dengan cara memanaskan alkohol bersama asam pekat.
3. Reaksi Oksidasi
Alkohol dapat dioksidasi menjadi senyawa asam karboksilat dan senyawa
aldehid atau keton
a. Oksidasi alkohol primer  alkohol primer menghasilkan aldehida, yang
dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi asam karboksilat.
b. Oksidasi alkohol sekunder  keton
REAKSI PADA ETER

1. Reaksi dengan asam halida (HX)


• Eter terurai oleh asam halida (HCl, HBr dan HI)
Sintesis Alkohol

1. Reaksi Substitusi Alkil Halida


• Adalah reaksi antara suatu alkil halida dan ion hidroksida. Umumnya
alkohol primer dihasilkan melalui reaksi antara alkil halida dengan basa
kuat (misalnya NaOH).
2. Reaksi dengan Pereaksi Grignard
• Alkohol primer, sekunder, dan tersier dapat dibuat dengan menggunakan pereaksi grignard.
• Pereaksi grignard merupakan senyawa dengan rumus umum RMgX,
• Reaksi pembuatan alkohol dengan pereaksi grignard akan memberikan produk alkohol
dengan perpanjangan rantai.
• Reaksi grignard dapat terjadi pada formaldehid, aldehid, atau keton, dimana reaksi dengan
• formaldehida menghasilkan alkohol primer, dengan aldehid lain menghasilkan suatu alkohol
sekunder, dengan keton menghasilkan suatu alkohol tersier.
• Reaksi grignard ini terjadi dalam kondisi asam dalam pelarut air.
Sintesis Eter

1. Dehidrasi Alkohol
• Jika alkohol dipanaskan dengan asam sulfat pada suhu 130 °C, alkohol
akan mengalami dehidrasi (melepas molekul air) menghasilkan eter

11
2. Sintesis Wiliamson
• Alkil halida (RX) direaksikan dengan alkoksida (RO-)

Anda mungkin juga menyukai