Anda di halaman 1dari 3

02/03/2021

 Alkohol merupakan senyawa karbon yang paling 1. Pembagian Alkohol Berdasarkan Letak
dikenal. Salah satu senyawanya merupakan kasil Gugus Fungsi
fermentasi karbohidrat dan sudah digunakan
 Berdasarkan letak gugus fungsinya alkohol
sejak zaman dahulu sebagai minuman dengan
dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder,
nama etanol.
dan tersier.
 deret homolog alkanol terdapat gugus fungsi
hidroksil (-OH) yang terikat pada sebuah atom 2. Pembagian Alkohol Berdasarkan Jumlah
karbon. Gugus Fungsi
 Alkanol disebut juga turunan alkana yang sebuah a. Alkohol monovalen
atom H-nya diganti dengan gugus –OH. b. Alkohol divalen
 Rumus umum alkanol atau alkohol adalah R – OH c. Alkohol polivalen
atau CnH2n+2O.

 CH3 – OH
 Ada dua cara pemberian nama pada alcohol  Rumus molekul : CH4O
yaitu sebagai berikut :  Nama IUPAC : metanol (metil alkohol)
1). Pemberian nama pada alkohol sistem  CH3 – CH2 – OH
IUPAC yaitu dengan menggantikan akhiran a  Rumus Molekul : C2H6O
dari alkana dengan akhiran ol (alkana  Nama IUPAC : etanol (etil alkohol )
menjadi alkanol).
2). Penamaan secara trivial yang dimulai H
dengan menyebut alkil yang terikat pada 1 2 3
gugus hidroksil (-OH), kemudian diikuti oleh  H3C – C –CH3 : 2-propanol
kata alkohol.
OH

 Pada pada umumnya alkohol memiliki titik R R


didih cukup tinggi dan mudah larut dalam air.
 makin panjang rantai karbon yang dimiliki H–O…H–O… H–O…
pleh senyawa alkohol makin tinggi titik
didihnya R ikatan hidrogen
 Titik didih alkohol relatif lebih tinggi karena
 Kelarutan alkohol dalam air bergantung pada
alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen masa molekul relatifnya, makin rendah
antar molekul – molekulnya. massa molekul relatifnya makin mudah larut
dalam air. Hal ini juga disebabkan terjadinya
ikatan hidrogen antar alkohol dan air.

1
02/03/2021

 Titikdidih alcohol bercabang lebih rendah 1. Reaksi Alkohol dengan Logam Na


daripada alkohol dengan rantai lurus.  Etanol dapat bereaksi dengan logam Na tetapi
reaksinya tidak sereaktif air dengan logam Na.
Hal ini dapat dilihat dari timbulnya gas hidrogen.
 Hal ini karena bagian hidrokarbon suatu
 Reaksinya : R – OH + Na R – Na - + H2
alkohol bersifat menolak air sehingga makin
banyak cabang pada rantai karbon,
kelarutannya di dalam air makin rendah.  Contoh :
 C2H5OH(1) + Na(s) C2H5ONa(1) + H2(g)
Etanol natrium etanolat

2. Reaksi Alkohol dengan Hidrogen Halida 3. Reaksi Oksidasi


 Bila alkohol direaksikan dengan hidrogen  Reaksi oksidasi pada alkohol dapat digunakan

halida, akan dihasilkan haloalkana dan air. untuk mengidentikasi alkohol primer, sekunder,
dan tersier karena hasil reaksinya berbeda
 Reaksinya : R – OH + HX R – X + H2O
bergantung dari alkohol yang dioksidasi.
 Alkohol primer dapat dioksidasi menjadi
 Contoh: aldehid. Aldehid dapat dioksidasi menjadi asam
CH3OH + HCl CH3Cl + H2O karboksilat
metanol metil klorida  Alkohol sekunder dapat dioksidasi menjadi
keton, tetapi tidak dapat dioksidasi lebih lanjut.
 Alkohol tersier sukar dioksidasi

 Reaksi Esterifikasi  Reaksi Dehidrasi Alkohol


 Alkohol dengan asam karboksilat  Bila alkohol dipanaskan dengan asam kuat, maka
akan terjadi alkena dan air.
menghasilkan ester. Reaksi ini dikenal
Reaksinya :
dengan reaksi esterifikasi.

 Reaksinya :
 H H H H
O O 
H2SO4
 R’ – OH + R – C – OH R – C – OR’ + H2O  R – C – C – CH3 R – C = C – CH3 + H2O
 -----------
H OH
alkohol asam karboksilat ester 

2
02/03/2021

1. Metanol 2. Etanol
 Metanol dibuat dari gas karbon monooksida  Etanol yang digunakan dalam minuman
(CO) dengan gas Hidrogen (H2) menggunakan beralkohol diperoleh dari fermentasi
katalis ZnO dan Cr2O3 pada suhu antara 350 - karbohidrat dengan bantuan ragi.
400℃.
 Reaksi yang terjadi :
 Reaksi :
CO2 + 2H2 ZnO, Cr2O3 CH3OH C6 H12O6 Ragi 2 C2 H5 OH + 2 CO2
 Glukosa etanol
 Metanol sangat beracun, dapat meyebabkan
kebutaan dan kematian.

 Sebagai pelarut senyawa organik, misalnya  Salah satu senyawa alkohol yang digunakan
etanol dan butanol. sebagai bahan obat penghalus kulit adalah
 Sebagai desinfektan misalnya etanol. gliserol.
 Sebagai bahan bakar misalnya etanol dan  Gliserol termasuk alkohol yang mengandung
campuran etanol dengan methanol ( spirtus). gugus –OH lebih dari satu dan disebut
 Sebagai bahan baku untuk membuat alkil
senyawa polialkohol.
halida, alkena, aldehid, keton, ester, dan
eter.

 Contoh :
 H H


H – 1C – OH H – 1C – OH


H – 2C – OH H – 2C – OH


H H – 3C - OH


H
1,2 etandiol 1,2,3 propantriol
 (glikol) (gliserol)

Anda mungkin juga menyukai