ALKOHOL
• Nama rantai utama sesuai nama alkana, akhiran ana diganti dengan
• Apabila gugus –OH sebagai gugus fungsi mempunyai nomor yang sama dari
kedua ujung, maka penomoran dimulai dari salah satu ujung yang terdekat
dengan cabang – cabangnya mempunyai nomor terkecil.
• Urutan pemberian nama cabang menurut abjad dan diberi awalan yang
menyatakan jumlah cabang. ( Misalnya jumlah cabang yang sama adalah 2 =
di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, dst)
• Urutan tatanama
b.
c.
• Urutan tatanama
2. Contoh pemberian nama Trival
b.
c.
d.
Sifat Kimia
a. Metanol
Dalam industri metanol dapat dibuat menjadi formaldehid yang digunakan
untuk mensintesa bahan kimia lain. Metanol digunakan sebagai pelarut dan
sebagai bahan bakar bersih. Metanol Mungkin juga mempunyai kegunaan
baru dalam bidang pertanian. Berbeda dengan alkohol pada minuman,
metanol tetap beracun meskipun dalam jumlah kecil. Gejala keracunan
metanol seperti kebutaan karena metanol menyerang syaraf penglihatan. Ia
juga bisa dapat berakibat kematian.
b. Etanol
Pada kebanyakan orang dewasa metabolisme tubuh dapat mencerna
sejumlah kecil etanol dengan tingkat keracunan yang rendah. Etil alkohol
pada umumnya disebut dengan alkohol padi-padian atau alkohol minuman
karena umumnya dihasilkan dari fermentasi gula alam dan tepung yang
dihidrolisis yang terdapat pada anggur dan padi-padian.Seseorang dengan
konsentrasi alkohol dalam darahnya mencapai 0,3%jelas terlihat mabuk;
mereka yang mencapai 0,4% tidak sadar atau tidakmampu merespon
tindakan; dan konsentrasi 0,5% – 1% dapat menyebabkan koma maupun
kematian.
c. Spiritus
Spiritus merupakan salah satu jenis alkohol yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan bakar lampu spiritus (pembakar
spiritus) dan untuk menyalakan lampu petromak. Di laboratorium pembakar
spiritus digunakan untuk uji nyala.
d. Glikol
Glikol merupakan alkohol dihidrat. Senyawa yang paling penting dari jenis
senyawa ini adalah etilen glikol atau dalam tata nama IUPAC disebut dengan
1,2-etanadiol. Senyawa ini dijadikan bahan baku utama pada campuran anti
beku permanen untuk radiator pada kendaraan bermotor. Etilen glikol adalah
cairan yang manis, tidak berwarna, dana kalau disentuh agak lengket.
Glikol mempunyai titik didih yang tinggi sekitar 198o C dan ia tidak
menguap jika dipakai sebagai zat anti beku. Senyawa alkohol ini juga mudah
bercampur dengan air. Etilen glikol juga digunakan pada pembuatan fiber
poliester (dacron) dan mylar (film magnetik) yang digunakan untuk pita pada
kaset dan komputer.
e. Gliserol
Senyawa alkohol ini juga disebut dengan gliserin. Gliserol merupakan
senyawa alkohol trihidrat. Gliserol berbentuk cairan manis seperti sirup. Ia
memiliki sifat tidak beracun. Karena sifatnya yang tidak beracun inilah
kemudian senyawa alkohol ini banyak digunakan dalam berbagai industri
meliputi:
– Pembuatan kosmetik dan lotion tangan.
– Bahan tambahan dalam tinta
– Bahan pemanis dan pelarut pada obat-obatan
– Industri Pelumas
– Bahan dasar industri plastik dan fiber sintetik.
– Bahan baku pembuatan nitrogliserin.
1. Reaksi substitusi
dalam larutan asam alkohol dapat mengalami reaksi substitusi :
H2SO4
CH3CH2CH2CH2 ─ OH + H ─ Br CH3CH2CH2CH2 ─ Br + H2O
1-butanol 1-bromobutana (95%)
H2SO4 pekat
sekunder : (CH3)2CHOH CH3C=CH2 + H2O
1000°C
H2SO4 pekat
primer : CH3CH2OH CH2=CH2 + H2O
1800°C
RCH
RCH2OH
RCO2H
Suatu alkohol primer yang dapat dioksidasi menjadi aldehida dan asam
karboksilat
OH O
RCHR RCR