Anda di halaman 1dari 20

ALKOHOL

Penyaji:
AHMAD UBAEDILLAH
AYU ANGGITA FITRIANI
MUHAMAD IKBAL NURPADILA
OLIPIA
DAFTAR ISI
STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR
MATERI
JENIS ISOMER
REFERENSI
STANDAR KOMPETENSI

Memahami senyawa organik dan reaksi


nya, benzena dan turunannya, dan makro
molekul
KOMPETENSI DASAR:
 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan,
tatanama, sifat, kegunaan, dan identifikasi
senyawa karbon (halo alkana, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat
dan alkil alkanoat
INDIKATOR
 Menuliskan struktur dan nama senyawa
alkohol berdasarkan gugus fungsinya
 Menentukan isomer-isomer senyawa
alkohol.
 Menjelaskan reaksi identifikasi gugus
fungsi senyawa alkohol
 Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa
alkohol
MATERI
Pengertian Alkohol
Struktur&Gugus fungsi
Tata Nama Alkohol
Jenis-jenis Alkohol
Polialkohol
Jenis isomeri
Sifat-sifat Alkohol
Reaksi-reaksi
Kegunaan Alkohol
PENGERTIAN ALKOHOL
 Alkohol berasal dari bahasa Arab
al-kohl, artinya suatu zat yang mudah
menguap, dapat dididihkan dan
diembunkan.
 Alkohol atau alkanol merupakan
senyawa karbon yang mengandung
gugus hidroksil (-OH) dan mempunyai
rumus CnH2n+1OH
TATANAMA ALKOHOL
Menurut IUPAC
a. Alkohol diberi nama seperti alkana tetapi
akhiran –ana diganti –anol. CnH2n+1OH
b. Rantai utama alkohol adalah rantai terpanjang
yang mengikat gugus –OH.
c. Didepan nama alkohol ditulis angka yang
menyatakan letak gugus –OH.
d. Alkohol bercabang, pemberian nomor atom C
dimulai dari ujung yang terdekat dengan atom C
yang mengikat gugus –OH.
e. Contoh: CH3 – CH(OH) – CH2 – CH3 2-butanol
Struktur Dan Gugus Fungsi
 Senyawa turunan alkana yang satu atomn H-nya
diganti dengan gugus hidroksil disebut
alkohol/alkanol. Akohol dirumuskan dengan R-
OH. Berdasarkan letak gugus fungsinya, alkohol
dibedakan menjadi sebagau berikut:
1. Alkohol Primer.
Gugus OH terikat pada atom C primer.
2. Alkohol Sekunder.
Gugus OH terikat pada atom C sekunder.

3. Alkohol Tersier.
Gugus OH terikat pada atom C Tersier.
JENIS-JENIS ALKOHOL
 Alkohol Primer, adalah alkohol yang gugus -OH
nya terletak pada atom C primer
Rumus umum : R-OH.CONTOH Metanol
(CH3-OH
 Alkohol Sekunder, adalah alkohol yang gugus -OH
nya terletak pada atom C sekunder
Rumus umum :R-CH-OH
 R’
 Alkohol Tersier, adalah alkohol yang gugus -OH
nya terletak pada atom C tersier (atom C yang
terikat langsung pada tiga atom C yang lain.
Rumus umum : R’
R’-C-OH
R”
POLIALKOHOL
Polialkohol adalah senyawa yang
mengandung lebih dari satu gugus -OH
Beberapa alkohol yang penting antara lain:
1. Etilena glikol ( 1,2-etanadiol)
rumus struktur: CH2OH-CH2OH
2. Gliserol (1,2,3-propanatriol)
rumus struktur: CH2OH-CHOH-CH2OH
JENIS ISOMER
Isomer posisi adalah karena dalam mole
kul terdapat perbedaan posisi gugus –OH
Contoh : CH3 - CH(OH) – CH2 – CH3
CH3 - CH2 – CH2 – CH2 OH
Isomeri gugus fungsi alkanol berisomeri
dengan gugus fungsi eter
 Contoh :CH3 –CH2 OH CH3 –O- CH3
 etanol etoksietena /dimetil eter
 Tb.790 C, sifat asam Tb.240 C,sifat netral
lebih reaktif kurang reaktif
●Isomeri optik terbentuk jika senyawa
mempunyai atom C asimetrik ( yaitu atom C
yang mengikat 4 atom /gugus yang berbeda)
dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi
●Contoh : 2 – butanol
CH3 – C*H – C2 H5
OH
D- 2-butanol (+13,520 C)
L-2- butanol (-13,520 C)
SIFAT-SIFAT ALKOHOL
 Sifat kimia
 Sifat fisis
1. Alkohol kering
1. Bersifat polar karena bereaksi dengan
memiliki gugus –OH. logam K atau Na
2. Titik didih tinggi 2. Alkohol bereaksi
3. Kelarutan alkohol dengan PCl 3 ,
dalam air berkurang PCl5 ,SOCl2 meng
dengan bertambah hasilkan alkil halida.
panjangnya rantai 3. Jika direaksikan
karbon. dengan H2SO4 pekat
4. Kelarutan alkohol menghasilkan eter,
dalam pelarut non 4. Alkohol dapat
bereaksi dengan
REAKSI - REAKSI
1. Reaksi alkohol kering dengan logam natrium
2C2H5OH + 2Na 2C2H5ONa + H2
Etanol Natrium etanolat
2. Reaksi alkohol dengan fosfortrihalida
3CH3-CH2-OH + PBr3CH3-CH2-Br + H3PO4
Etanol Etil Bromida
3. Reaksi alkohol dengan asam
CH3-OH + CH3COOH CH3 COOCH3 + H2O
4. Reaksi alkohol dengan H2 SO4 ,1800 C
C2H5OH → CH2 – CH2 + H2O
C2H5OH → C2 H5 –O – C 2H5 + H2O (pada 1300 C)
REAKSI IDENTIFIKASI
Memberikan reaksi JENIS
yang berbeda oksidator K2 CrO4
KMnO4 , O 2 dan Cu panas
1. Alkohol primer, mudah teroksidasi menjadi alka
nal, selanjutnya menjadi asam karboksilat
CH3–CH2–OH→CH3CHO+H2O→CH3 – COOH
2. Alkohol sekunder, mudah teroksidasi membentuk
keton
CH3 – CHOH –CH3 → CH3 – CO –CH3 + H2 O
3. Alkohol tersier tidak mudah teroksidasi karena
tidak memiliki atom H yang terikat pada atom C
karbinol
KEGUNAAN ALKOHOL
a. Metanol : pelarut, bahan baku pembuatan
aldehida, bahan pencampur spiritus bakar, dan
cairan anti beku pada radiator
b. Etanol : pelarut, desinfektan, zat pewarna,
serat sintetis, pembuatan obat-obatan, dan
bahan bakar
c. Etilena Glikol : pelarut, pelumas, bahan baku
pembuatan serat, dan zat anti beku radiator
d. Gliserol : bahan pemanis, bahan peledak,
bahan komestik, pelembab pada tembakau,
dan bahan pembuatan plastik
Referensi
 Sutresna, Nana .2007. Cerdas Belajar
Kimia kelas XII. Bandung:Grafindo
 Purba, Michael. 2006. Kimia
3.Jakarta:Penerbit Erlangga
 Fessenden,Ralph J. dan Joan S.Fessenden.
1982.Organic chemistry. Massachusets:Wi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai