Anda di halaman 1dari 22

ALKOHOL

Pengertian Alkohol
Monoalkohol
Jenis-jenis Alkohol
Isomer Posisi Alkohol
Polialkohol
Sifat-sifat Alkohol
Tata Nama Alkohol
Reaksi-reaksi
Kegunaan Alkohol
Contoh soal
Soal-soal

Pengertian Alkohol
Istilah

alkohol berasal dari bahasa Arab


al-kohl, yang berarti suatu zat yang mudah
menguap, dapat didihkan dan diembunkan.
Alkohol atau alkanol merupakan senyawa
karbon yang mengandung gugus hidroksil
(-OH) dan mempunyai rumus CnH2n+1OH

Monoalkohol
Monoalkohol

adalah alkohol yang mempunyai satu gugus -OH.


Rumus umum monoalkohol CnH 2n+1OH .
Beberapa
alkohol yang sering kita gunakan, yaitu:
1. Metanol (CH 3-OH)

2. Etanol (C2H5-OH)

Jenis-Jenis Alkohol

Alkohol Primer, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak


pada atom C primer (atom C yang terikat langsung pada satu
atom karbon yang lain).
Rumus
umum : R-OH.

Alkohol Sekunder, adalah alkohol yang gugus -OH nya


terletak pada atom C sekunder (atom C yang terikat
langsung pada dua atom C yang lain.
Rumus umum :R-CH-OH
R

Alkohol Tersier, adalah alkohol yang gugus -OH nya


terletak pada atom C tersier (atom C yang terikat langsung
pada tiga atom C yang lain.
Rumus umum :
R
RC-OH
R

Alkohol

primer
Alkohol primer bisa dioksidasi baik menjadi
aldehid maupun asam karboksilat
tergantung pada kondisi-kondisi reaksi.
Untuk pembentukan asam karboksisat,
alkohol pertama-tama dioksidasi menjadi
sebuah aldehid yang selanjutnya dioksidasi
lebih lanjut menjadi asam.

Alkohol

sekunder
Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton.
Sebagai contoh, jika alkohol sekunder,
propan-2-ol, dipanaskan dengan larutan
natrium atau kalium dikromat(VI) yang
diasamkan dengan asam sulfat encer, maka
akan terbentuk propanon.

Alkohol

tersier
Alkohol-alkohol tersier tidak dapat
dioksidasi oleh natrium atau kalium
dikromat(VI). Bahkan tidak ada reaksi yang
terjadi.

Hasil untuk masing-masing jenis alkohol


Alkohol tersier
Untuk alkohol primer atau sekunder, warna orange larutan akan berubah
menjadi hijau. Sedangkan untuk alkohol tersier tidak ada perubahan
warna.
Setelah pemanasan:
Membedakan alkohol primer dan alkohol sekunder

Isomer Posisi Alkohol


Isomer

adalah
senyawa-senyawa
yang
mempunyai rumus molekul sama. Pada alkohol
terdapat isomer posisi karena dalam molekulmolekulnya terdapat perbedaan posisi gugus -OH

Polialkohol
Polialkohol adalah senyawa yang mengandung lebih dari satu
gugus -OH
Beberapa alkohol yang penting sbb:
1. Etilena glikol
Nama IUPAC dari etilena glikol adalah 1,2-etanadiol dengan
rumus struktur:
CH2OH-CH2OH
2. Gliserol
Gliserol mempunyai nama IUPAC 1,2,3-propanatriol dengan
rumus struktur:
CH2OH-CHOH-CH2OH

Sifat-Sifat Alkohol

1.
2.
3.

4.
5.

Sifat fisis
Bersifat polar karena
memiliki gugus OH.
Titik didih tinggi
Kelarutan alkohol dalam air
berkurang dengan bertambah
panjangnya rantai karbon.
Kelarutan alkohol dalam
pelarut non polar bertambah.
Mudah terbakar

1.

2.

3.
4.
5.

Sifat kimia
Alkohol kering dapat
bereaksi dengan logam
kalium atau natrium.
Alkohol bereaksi dengan
fosfor trihalida
menghasilkan alkil halida.
Oksidasi alkohol primer
menghasilkan alkanal.
Jika direaksikan dengan
H2SO4 pekat.
Alkohol dapat bereaksi
dengan berbagai asam
membentuk ester.

Tatanama Alkohol
Tatanama alkohol menurut IUPAC
a. Alkohol diberi nama seperti alkana tetapi akhiran ana
diganti anol.
b. Rantai utama alkohol adalah rantai terpanjang yang
mengikat gugus OH.
c. Didepan nama alkohol ditulis angka yang menyatakan
letak gugus OH.
d. Alkohol bercabang, pemberian nomor atom C dimulai
dari ujung yang terdekat dengan atom C yang mengikat
gugus OH.

Reaksi - Reaksi
1.

Reaksi alkohol kering dengan logam natrium


2C2H5OH + 2Na 2C2H5ONa + H2

2.

Etanol
Natrium etanoat
Reaksi alkohol dengan fosfortrihalida
3CH3-CH2-OH + PBr3CH3-CH2-Br + H3PO4

3.

Etanol Etil Bromida


Reaksi alkohol dengan asam
CH3-OH + OH- SO2-OHCH3-OSO2OH + H2O

Halogenasi
Etanol bereaksi dengan hidrogen halida dan menghasilkan etil halida
seperti etil klorida dan etil bromida:
CH3CH2OH + HCl CH3CH2Cl + H2O
Reaksi dengan HCl memerlukan katalis seperti seng klorida.[14]
Hidrogen klorida dengan keberadaan seng klorida dikenal sebagai
reagen Lucas.[15][14]
CH3CH2OH + HBr CH3CH2Br + H2O
Reaksi dengan HBr memerlukan proses refluks dengan katalis
asam sulfat.[14]
Etil halida juga dapat dihasilkan dengan mereaksikan alkohol dengan
agen halogenasi yang khusus, seperti tionil klorida untuk pembuatan
etil klorida, ataupun fosforus tribromida untuk pembuatan etil
bromida.[15][14]
CH3CH2OH + SOCl2 CH3CH2Cl + SO2 + HCl
[sunting]

Pembuatan
Etanol

dapat diproduksi secara petrokimia


melalui hidrasi etilena ataupun secara
biologis melalaui fermentasi gula dengan
ragi.

Kegunaan Alkohol
a.

Metanol : pelarut, bahan baku pembuatan aldehida, bahan


pencampur spiritus bakar, dan cairan anti beku pada radiator

b.

Etanol : pelarut, desinfektan, zat pewarna, serat sintetis,


pembuatan obat-obatan, dan bahan bakar

c.

Etilena Glikol : pelarut, pelumas, bahan baku pembuatan serat,


dan zat anti beku radiator

Gliserol

: bahan pemanis, bahan peledak,


bahan komestik, pelembab pada tembakau,
dan bahan pembuatan plastik Pelarut
Campuran minuman (intoxicant)
Sintesis bahan kimia lain
Etanol juga dapat diminum sedikit dengan
campuran air dan dapat membantu proses
metabolisme.

Contoh Soal
Tuliskan rumus struktur dari alkohol yang
memiliki nama seperti berikut:
a. 2,2,3- trimetil-1-pentanol
b. 3,4,5-trimetil-2-heksanol
c. 3-etil-2,2-dimetil-1-heksanol

Soal-Soal
Tuliskan dan selesaikan reaksi-reaksi berikut
a. etil alkohol + natrium
b. n-propanol + fosfor tribromida
c. metanol + H2SO4 pekat (1400C)
d. n-butanol + H2SO4 pekat (1800C)
e. etanol + asam diodida

Fenol (C6H5OH)
Fenol

(C6H5OH) disebut juga hidroksi


benzena. Fenol adalah zat padat putih,
hablur mudah larut dalam air, larutannya
bersifat asam, tidak bersifat alkohol.
Larutan 3% fenol dalam air digunakan
sebagai pemusnah hama (air karbon).

Fenol yang dipanaskan dengan formaldehida dan suatu


basa, menghasilkan suatu jenis plastik. Fenol
direaksikan dengan asam nitrat pekat menghasilkan
asam pekat C6H5OH(NO2)3 yang digunakan sebagai
bahan dasar untuk pembuatan peledak.
Fenol
Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai
karbol atau lisol yang berfungsi sebagai zat disenfektan.

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai