Pengertian Alkohol
Monoalkohol
Jenis-jenis Alkohol
Isomer Posisi Alkohol
Polialkohol
Sifat-sifat Alkohol
Tata Nama Alkohol
Reaksi-reaksi
Kegunaan Alkohol
Contoh soal
Soal-soal
Pengertian Alkohol
Istilah
Monoalkohol
Monoalkohol
2. Etanol (C2H5-OH)
Jenis-Jenis Alkohol
Alkohol
primer
Alkohol primer bisa dioksidasi baik menjadi
aldehid maupun asam karboksilat
tergantung pada kondisi-kondisi reaksi.
Untuk pembentukan asam karboksisat,
alkohol pertama-tama dioksidasi menjadi
sebuah aldehid yang selanjutnya dioksidasi
lebih lanjut menjadi asam.
Alkohol
sekunder
Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton.
Sebagai contoh, jika alkohol sekunder,
propan-2-ol, dipanaskan dengan larutan
natrium atau kalium dikromat(VI) yang
diasamkan dengan asam sulfat encer, maka
akan terbentuk propanon.
Alkohol
tersier
Alkohol-alkohol tersier tidak dapat
dioksidasi oleh natrium atau kalium
dikromat(VI). Bahkan tidak ada reaksi yang
terjadi.
adalah
senyawa-senyawa
yang
mempunyai rumus molekul sama. Pada alkohol
terdapat isomer posisi karena dalam molekulmolekulnya terdapat perbedaan posisi gugus -OH
Polialkohol
Polialkohol adalah senyawa yang mengandung lebih dari satu
gugus -OH
Beberapa alkohol yang penting sbb:
1. Etilena glikol
Nama IUPAC dari etilena glikol adalah 1,2-etanadiol dengan
rumus struktur:
CH2OH-CH2OH
2. Gliserol
Gliserol mempunyai nama IUPAC 1,2,3-propanatriol dengan
rumus struktur:
CH2OH-CHOH-CH2OH
Sifat-Sifat Alkohol
1.
2.
3.
4.
5.
Sifat fisis
Bersifat polar karena
memiliki gugus OH.
Titik didih tinggi
Kelarutan alkohol dalam air
berkurang dengan bertambah
panjangnya rantai karbon.
Kelarutan alkohol dalam
pelarut non polar bertambah.
Mudah terbakar
1.
2.
3.
4.
5.
Sifat kimia
Alkohol kering dapat
bereaksi dengan logam
kalium atau natrium.
Alkohol bereaksi dengan
fosfor trihalida
menghasilkan alkil halida.
Oksidasi alkohol primer
menghasilkan alkanal.
Jika direaksikan dengan
H2SO4 pekat.
Alkohol dapat bereaksi
dengan berbagai asam
membentuk ester.
Tatanama Alkohol
Tatanama alkohol menurut IUPAC
a. Alkohol diberi nama seperti alkana tetapi akhiran ana
diganti anol.
b. Rantai utama alkohol adalah rantai terpanjang yang
mengikat gugus OH.
c. Didepan nama alkohol ditulis angka yang menyatakan
letak gugus OH.
d. Alkohol bercabang, pemberian nomor atom C dimulai
dari ujung yang terdekat dengan atom C yang mengikat
gugus OH.
Reaksi - Reaksi
1.
2.
Etanol
Natrium etanoat
Reaksi alkohol dengan fosfortrihalida
3CH3-CH2-OH + PBr3CH3-CH2-Br + H3PO4
3.
Halogenasi
Etanol bereaksi dengan hidrogen halida dan menghasilkan etil halida
seperti etil klorida dan etil bromida:
CH3CH2OH + HCl CH3CH2Cl + H2O
Reaksi dengan HCl memerlukan katalis seperti seng klorida.[14]
Hidrogen klorida dengan keberadaan seng klorida dikenal sebagai
reagen Lucas.[15][14]
CH3CH2OH + HBr CH3CH2Br + H2O
Reaksi dengan HBr memerlukan proses refluks dengan katalis
asam sulfat.[14]
Etil halida juga dapat dihasilkan dengan mereaksikan alkohol dengan
agen halogenasi yang khusus, seperti tionil klorida untuk pembuatan
etil klorida, ataupun fosforus tribromida untuk pembuatan etil
bromida.[15][14]
CH3CH2OH + SOCl2 CH3CH2Cl + SO2 + HCl
[sunting]
Pembuatan
Etanol
Kegunaan Alkohol
a.
b.
c.
Gliserol
Contoh Soal
Tuliskan rumus struktur dari alkohol yang
memiliki nama seperti berikut:
a. 2,2,3- trimetil-1-pentanol
b. 3,4,5-trimetil-2-heksanol
c. 3-etil-2,2-dimetil-1-heksanol
Soal-Soal
Tuliskan dan selesaikan reaksi-reaksi berikut
a. etil alkohol + natrium
b. n-propanol + fosfor tribromida
c. metanol + H2SO4 pekat (1400C)
d. n-butanol + H2SO4 pekat (1800C)
e. etanol + asam diodida
Fenol (C6H5OH)
Fenol
SEMOGA BERMANFAAT